Anda di halaman 1dari 26

PENILAIAN KUALIFIKASI

PENYEDIA BARANG/JASA
PEMERINTAH

TIM SOSIALISASI KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003


PENGERTIAN

Penilaian Kualifikasi (Prakualifikasi/Pascakualifikasi) adalah


proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta
pemenuhan persyaratan lainnya dari penyedia barang/jasa
dalam pengadaan barang/jasa

BAGAIMANA DAN SIAPA YANG BERWENANG


MELAKUKAN PENILAIAN KUALIFIKASI

Penilaian Kualifikasi (Prakualifikasi/Pascakualifikasi)


dilakukan pada setiap kali pengadaan, dilakukan oleh
panitia/pejabat pengadaan dan disahkan oleh pengguna
barang/jasa
PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ)
PEMERINTAH
PROSES
PROSESPENILAIAN
PENILAIANKOMPETENSI
KOMPETENSIDAN
DAN
KEMAMPUAN USAHA SERTA
KEMAMPUAN USAHA SERTA
KUALIFIKASI
KUALIFIKASI
PEMENUHANPERSYARATAN
PEMENUHAN PERSYARATAN
TERTENTU
TERTENTULAINNYA
LAINNYADARI
DARI PENYEDIA
PENYEDIA
BARANG/JASA
BARANG/JASA

PRAKUALIFIKASI SEBELUM
SEBELUMMEMASUKKAN
MEMASUKKAN
PRAKUALIFIKASI PENAWARAN
PENAWARAN

PASCAKUALIFIKASI SETELAH
SETELAHMEMASUKKAN
MEMASUKKAN
PASCAKUALIFIKASI PENAWARAN
PENAWARAN
JENIS DAN METODA PENGADAAN DAN KAIATANNYA
DENGAN PENILAIAN KUALIFIKASI
JENIS PENGADAAN METODA PENGADAAN KOMPLEKSITAS PEKERJAAN
Kompleks Tidak Kompleks
1 Barang/Jasa Pemborongan
/Jasa Lainnya

a. Pelelangan Umum Pascakualifikasi/ Pascakualifikasi


Prakualifikasi
b. Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Prakualifikasi
c. Pemilihan Langsung Prakualifikasi Prakualifikasi
d. Penunjukan Langsung Prakualifikasi -

2 Jasa Konsultansi

a. Seleksi Umum Prakualifikasi Prakualifikasi


b. Seleksi Terbatas Prakualifikasi Prakualifikasi
c. Seleksi Langsung Prakualifikasi Prakualifikasi
d. Penunjukan Langsung Prakualifikasi Prakualifikasi
PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG/JASA NASIONAL
JENIS PENGADAAN NON KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Jasa Pengadaan 1. Kecil :<1M 1. Masa Transisi s.d 31 Des 2005:


Barang/Jasa a. Kecil : < 1 M untuk K3, K2, K1
Pemborongan /Jasa b. Menengah : >1 - 3 M untuk M2
Lainnya 2. Bukan Kecil : > 1 c. Besar : > 3 m untuk M1 dan B
M
2. Setelah Masa Transisi :
a. Kecil : <1 M
b. Bukan kecil : >1M

Jasa Konsultansi Tidak ada penggolongan 1. Masa Transisi s.d 31 Des 2005:
kecil dan bukan kecil a. Kecil : < 200 Jt
(bebas)
b. Bukan Kecil : > 200 Jt

2. Setelah Masa Transisi :


Tidak ada penggolongan kecil
dan bukan kecil (bebas)
HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN PRAKUALIFIKASI DAN PASCAKUALIFIKASI

1. Azas yang digunakan untuk pengklasifikasian bidang/sub


bidang pekerjaan adalah same nature and complexity

2. Dilarang menambah persyaratan prakualifikasi/pasca-


kualifikasi yang sifatnya administratif (Psl 14 ayat [6]) ,
kecuali untuk persyaratan teknis (Psl. 14 ayat [7])

3. Pengguna barang/jasa wajib menyederhanakan proses


prakualifikasi (tidak meminta seluruh dokumen yang
disyaratkan), tetapi cukup dengan formulir isian kualifikasi

4. Penyedia barang/jasa wajib menandatangani surat


pernyataan diatas materai. Isinya : bahwa semua informasi
yang disampaikan dalam formulir isian kualifikasi adalah
benar
Lanjutan...Hal-hal Penting

5) Dalam proses pra/pasca kualifikasi panitia/pejabat pengadaan


tidak boleh : melarang, menghambat, membatasi keikutsertaan
peserta PBJ dari luar Prop/Kab/kota lokasi PBJ

6) Dep/Kementerian/Lembaga/TNI/Polri/Pemda/BI/BHMN/
BUMN/BUM dilarang melakukan prakualifikasi massa untuk
pengadaan dalam kurun waktu tertentu

7) Pada setiap tahapan proses pemilihan PBJ, pengguna


barang/jasa/panitia/pejabat pengadaan dilarang membebani
atau memungut biaya apapun, kepada penyedia barang/jasa.
kecuali biaya penggandaan dokumen pengadaan.
PROSES PRAKUALIFIKASI DAN PASCAKUALIFIKASI

I. Proses Prakualifkasi
1) Pengumuman prakualifikasi
2) Pengambilan dokumen prakualifikasi
3) Pemasukan dokumen prakualifikasi
4) Evaluasi dokumen prakualifikasi
5) Penetapan peserta pengadaan yang lulus prakualifikasi (DRT)
6) Pengumuman hasil prakualifikasi

II. Proses Pascakualifikasi


1. Pemasukan dokumen kualifikasi bersamaan dengan dokumen
penawaran.
2. Terhadap peserta pelelangan yang diusulkan untuk menjadi
pemenang serta cadangan pemenang (calon pemenang ke I,
ke II dan ke III) dievaluasi dokumen kualifikasinya, yaitu
terhadap 3 (tiga) penawaran yang responsif
(memenuhi syarat yang ditentukan dalam dokumen
pelelangan)
Lanjutan ...Persyaratan

KEDUDUKAN DAN PERLAKUAN SERTIFIKASI BADAN USAHA

TAHAPAN BIDANG USAHA

NON KONSTRUKSI KONSTRUKSI

I. Pendirian Badan Peraturan ijin usaha : Peraturan ijin usaha dan UU No.
Usaha 18/1999 jasa konstruksi:
1. Ijin usaha : SIUP, dll
Ijin usaha : IUJK
Syarat IUJK : Sertifikat badan
Usaha (SBU)
II. Tahap Mengikuti Syarat menjadi penyedia Syarat menjadi penyedia :
barang/jasa sesuai Keppres No. a. Keppres No. 80/2003 pasal 11
Pengadaan 80/2003 pasal 11 (Tidak boleh (Tidak boleh disyaratkan
(Prakualifikasi/Pasc disyaratkan Sertifikat Badan Sertifikat Badan Usaha).
Usaha).
akualifikasi) : b. PP No. 29/2000
(Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi) : disyaratakan
Badan Usaha harus teregister di
Lembaga (bukti register adalah
SBU)

II. Penetapan calon pemenang Dilakukan verifikasi atas dasar Dilakukan verifikasi atas dasar
Lelang : asas nyata asas nyata
Lanjutan ...Persyaratan

Untuk menghitung Kemampuan Dasar :

1) Pengalaman pekerjaan dapat dilakukan konversi dengan


menggunakan rumus :
 NPt = Nilai paket tertinggi 7 tahun terakhir
 NPt = Dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang
dengan Present Value, menggunakan perhitungan sebagai
berikut :
NPs = NPo x Is
Io
 NPs : Nilai Pekerjaan sekarang
 NPo : Nilai Pekerjaan keseluruhan termasuk
eskalasi (Bila ada) saat penyerahan I/provisional Hand
Over (PHO)
 Io : Indeks dari BPS pada Bulan PHO
 Is : Indeks dari BPS pada bulan penilaian
kualifikasi
Lanjutan ...Persyaratan

Indeks yang digunakan :

 Jasa Pemborongan Konstruksi dari index perdagangan besar


barang-barang konstruksi, diambil komponen terbesar

 Jasa Konsultansi dari index biaya hidup

 Barang/Jasa Lainnya dari index perdagangan besar


barang/jasa yang sesuai
Lanjutan ...Persyaratan

8) Memenuhi ketentuan peralatan khusus / tenaga spesialis


bagi pekerjaan khusus / teknologi tinggi

9) Cukup memiliki surat keterangan dukungan permodalan


dari Bank Umum (tidak termasuk BPR) dan tidak
diperlukan lagi rekening koran bagi Badan Usaha
 10% untuk jasa pemborongan,
 5% untuk pemasokan barang/jasa lainnya
 Tidak dipersyaratakan untuk pengadaan jasa
konsultansi

Catatan : ketentuan dukungan keuangan


ini tidak dipersyaratkan bagi
badan usaha kategori kecil

10) Memiliki kemampuan menyediakan peralatan dan personil

11) Termasuk dalam penyedia barang/jasa yang sesuai


dengan nilai paket pekerjaan
Lanjutan ...Persyaratan

12) Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang


dilaksanakan (khusus jasa pemborongan)

13) Tidak membuat pernyataan tidak benar / dokumen palsu

14) Memiliki Sisa Kemampuan Keuangan dan Sisa


Kemampuan Paket yang cukup (untuk jasa pemborongan)
Lanjutan ...Persyaratan

II. Tenaga ahli yang akan ditugaskan dalam pekerjaan jasa


konsultansi, harus memenuhi syarat :
 Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak.
 Lulusan PTN atau PTS yang telah diakreditasi instansi yang
berwenang, atau lulus ujian negara atau PT luar negeri yang
ijazahnya disahkan/diakui oleh instansi pemerintah yang
berwenang di bidang pendidikan tinggi.
 Mempunyai pengalaman dibidangnya

III. Pegawai Negeri, Pegawai BI, Pegawai BHMN/BUMN/BUMD


dilarang menjadi penyedia barang/jasa, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara/BI/BHMN/BUMN/BUMD.

IV. Penyedia barang/jasa yang keikutsertaannya menimbulkan


pertentangan kepentingan dilarang menjadi penyedia
barang/jasa.

V. Terpenuhinya persyaratan penyedia barang/jasa dinilai


melalui proses pra/pasca kualifikasi oleh panitia/pejabat
pengadaan.
PERSYARATAN LAIN UNTUK PENYEDIA
JASA KONSTRUKSI
(KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR:339/KPTS/M/2003 TANGGAL : 31 DESEMBER 2003)

1) Sertifikat Tenaga Ahli/Terampil yang diterbitkan oleh


Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)

2) Untuk pengerjaan khusus/spesifik/teknologi


tinggi/kompleks, pejabat Eselon I dapat menambahkan
persyaratan memiliki sertifikat mutu ISO.

Persyaratan ini harus ditetapkan pada awal proses


pengadaan
DOKUMEN PRA/PASCA KUALIFIKASI

Isi Dokumen :

1) Formulir Isian yang memuat data administrasi, personil, peralatan


dan pengalaman kerja, serta pakta integritas

2) Ketentuan umum mengenai jadwal, pendaftaran, syarat


kelulusan, penetapan nilai/scoring/nilai kelulusan dan ketentuan :
a. FP : Faktor Perputaran Modal
b. FL : Faktor Likuiditas
c. KP : Kemampuan Menangani Paket
d. KK : Kemampuan Keuangan
e. SKK : Sisa Kemampuan Keuangan
f. SKP : Sisa Kemampuan Paket
g. KD : Kemampuan Dasar
h. DB : Dukungan Bank
Lanjutan ...Dokumen

3) Lembar pemeriksaan kelengkapan administrasi

4) Lembar penilaian kelulusan pra/pasca kualifikasi yang isinya


terdiri dari :
a. Bidang Keuangan
b. Bidang Teknik
c. Bidang Pengalaman Kerja

5) Penetapan Kelulusan
Formulir isian pasca/prakualifikasi
No Uraian JP JK B/L KETERANGAN
1. Surat pernyataan minat √ √ √ JP = Jasa
ikut pbj Pemborongan
2. Pakta integritas √ √ √
3. Surat pernyataan √ √ √ JK = Jasa
kapasitas menanda- Konsultansi
tangani kontrak
4. Data administrasi (umum) √ √ √ B/L =
Pemasokan
5. Izin usaha √ √ √ Barang /Jasa
6. Landasan HK.Pendirian √ √ √ Lainnya
BU
7. Pengurus (komisaris & √ √ √
pengurus)
Lanjutan...Formulir

No Uraian JP JK B/L KET.

8. Data keuangan
• Pemilik saham & pajak √ √ √
• Neraca √ - -
9. Data personalia
• Tenaga teknis √ √ -
• Peralatan
√ - -
10. Data pengalaman
√ √ √
11. Data pekerjaan yang
sedang dilaksanakan √ √ -
12. Dukungan bank √ - √
Lanjutan...Formulir

Hal-hal yang dinilai untuk jenis usaha


Kuali
No Jenis usaha ADM DB SKK SKP KD Keterangan
fikasi
K √ - √ √ -
1. JP Konstruksi M √ √ √ √ √
B √ √ √ √ √
JP = Jasa
K √ - - - - Pemborongan
2. JK Konstruksi
Non K √ - - - √ JK = Jasa
JK Non K √ - - - - Konsultansi
3.
Konstruksi Non K √ - - - √ B/L = Pemasokan
K √ - √ √ - Barang/Jasa
JP Non
4. Lainnya
Konstruksi Non K √ √ √ √ √
K √ - - - -
5. B/L
Non K √ √ - - √
Lanjutan ...Tata Cara...Pemborongan Konstruksi

3. Penilaian Pengalaman (max 60/min 30)

a. Bidang dan sub biang pekerjaan (30)


 Bidang dan sub bidang sama (30)
 Bidang sama, sub bidang tidak sama (15)

b. Nilai Kontrak pengalaman (20)


 NKP > nilai pek (20)
 NKP > 50% nilai pek < 100% nilai pek (10)
 NKP > 50% nilai pek (0)

c. Bidang Status Badan Usaha (10)


 Kontraktor Utama/lead firm (10)
 Sebagai sub kontraktor (3)
Lanjutan ...Tata Cara...Pemborongan Konstruksi
4. Penilaian Kemampuan Teknis (max 30/min 15)
a. Peralatan (15)
 Yang dinilai kondisi > 70%
 Bila tidak ada bukti sewa/sewa beli, tidak dinilai
 Milik sendiri (100% = 15)
 Sewa beli (100% = 15)
 Sewa jangka panjang (90% = 13,5)
 Sewa jangka pendek (50% = 7,5)
 UK : Ditetapkan minimal kepemilikan peralatan
Bukan UK : Kebutuhan alat disesuaikn dengan jenis
pekerjaan

b. Personil (10)
 UK : Min personil ditetapkan sesuai jenis pekerjaan
 SKA dan SKT harus bersertifikat

c. Manajemen mutu (5)


 Yang meyampaikan manajemen mutu diberi nilai 5, yang
tidak, tidak mendapatkan nilai
Lanjutan ...Tata Cara...Pemborongan Konstruksi

5. Ambang Lulus
 Minimum nilai kelulusan tiap kriteria (keuangan, pengalaman
dan teknis) adalah 50% nilai bobot kriteria
 Nilai 60 untuk pekerjaan sederhana
 Nilai 75 untuk pekerjaan kompleks
TATA CARA PENILAIAN KUALIFIKASI UNTUK
PENGADAAN JASA KONSULTANSI

1. Tata cara kualifikasi seluruhnya sama dengan prakualifikasi jasa


pemborongan dan barang/jasa lainnya.

2. Syarat kelulusan = Jasa pemborongan dan barang/jasa


lainnya, kecuali :
a. 4 (empat) tahun terakhir mempunyai pengalaman pekerjaan ,
kecuali Badan Usaha yang baru berdiri 2 tahun
b. SKK dan SKP tidak diperlukan
c. Tidak diperlukan surat dukungan permodalan dari bank
d. Memiliki KD = 3 Npt (7 tahun terakhir)
Lanjutan ...Tata Cara...Jasa Konsultansi

3. Cara penilaian
 Menyusun peringkat sesuai nilai prakualifikasi yang
ditetapkan panitia pengadaan

4. Penetapan hasil prakualifikasi


a. Ditetapkan daftar pendek konsultan, min 5 konsultan,
maksimal 7 konsultan
b. Bila yang lulus > 7, daftar pendek = 7
c. Bila yang lulus < 5, dilakukan PQ ulang, dengan
mengumumkan PQ kembali
d. Bila setelah PQ ulang yang lulus
 Antara 2-4 konsultan, dilakukan seleksi umum
 Hanya 1 konsultan, dilakukan penunjukan langsung

5. Yang diundang konsultan peringkat terbaik yang masuk daftar


pendek
BUTIR PENTING LAIN YANG PERLU
DIPERHATIKAN :

1. Penetapan sub bidang


2. IUJK yang berlaku
3. Legalisir SBU pada pelelangan
4. Persyaratan kualifikasi yang diskriminatif
5. Penetapan kemampuan paket :
 UK : Kp = 3
 Bukan UK : Kp = 5 atau Kp = 1,2 N
(N = Jumlah paket terbanyak pada tahun yang bersamaan,
dalam 7 tahun terakhir)

Anda mungkin juga menyukai