Anda di halaman 1dari 13

Pemerintah Sebagai Investor

Besar

Oleh Kelompok 11
Besse Nur Rahmadhani Syam (2120203860202016)
Eliza Andriani Suparman (2120203860202022)
Ahmad Bilal (2120203860202033)
1
Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan
Infrastruktur
Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lingkungan politis yang dapat menciptakan insentif untuk investasi, sistem hukum
yang melindungi hak hak milik, dan perlindungan masyarakat umum terhadap korupsi, penyuapan, pencurian, dan
pengambilan alih hasil-hasil dari investasi mereka.

Bahkan dalam lingkungan yang kondusif atau tidak ada kejahatan pun keputusan politis dapat memengaruhi insentif untuk
berinvestasi dan produkuvitas dari Investasi-investasi tersebut, termasuk peraturanperaturan seperti pada perdagangan surat-
surat berharga, perlindungan terhadap pemikiran melalui hak-hak paten dan pada masalah-masalah ketenagakerjaan.
Pertumbuhan juga membutuhkan investasi dalam infrastruktur.

Infrastruktur adalah seluruh jenis modal yang bukan dimiliki oleh perusahaan bisnis perorangan yang membuat produksi
perusahaan menjadi lebih efisien.

Pembangunan ekonomi adalah mengembangkan kesempatan kerja bagi penduduk yang ada sekarang dan upaya untuk
mencapai stabilitas ekonomi, serta mengembangkan basis ekonomi dan kesempatan kerja yang beragam. Pembangunan
ekonomi akan berhasil bila mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha baik secara individu maupun kelompok.
4 Strategi Pembangunan Daerah

Strategi Pengembangan Strategi Pengembangan


01 Fisik 02 Dunia Usaha

Strategi Pengembangan
03 Strategi Pengembangan
Sumber Daya Manusia 04 Masyarakat
2
Pengeluaran
Agregat
Pengeluaran agregat (aggregate expenditures) adalah jumlah pengeluaran untuk barang dan jasa dalam sebuah
perekonomian. Itu mencakup pengeluaran konsumsi, pengeluaran investasi, pengeluaran pemerintah, dan pembelian oleh
orang asing.

Biasanya, konsumsi mencakup sebagian besar pengeluaran agregat. Di Indonesia, kontribusinya mencapai 64-65% dari total
produk domestik bruto (PDB). Sehingga, itu menjadi kekuatan pendorong untuk menstimulus ekonomi. Dalam
perekonomian tertutup, tidak ada perdagangan internasional. Jadi, transaksi orang asing (impor-ekspor) tidak ada. Itu hanya
ada dalam perekonomian terbuka. Ekonomi menggunakan rumus berikut untuk menghitung pengeluaran agregat (AE).

AE = C + I + G + (X – M)

Dimana:
C = Konsumsi rumah tangga
I = Investasi domestik swasta bruto
G = Pengeluaran pemerintah
E = Ekspor (mewakili pengeluaran orang asing untuk barang dan jasa dalam negeri)
M = Impor (mewakili pengeluaran domestik untuk barang dan jasa asing)
Komponen dan faktor-faktor yang mempengaruhi

Konsumsi Rumah Tangga Investasi domestik swasta


01 02 bruto

Ekspor Neto
03 Pengeluaran Pemerintah
04
3
Fungsi Investasi dalam
Ekonomi Islam
Menurut beberapa pandangan kontemporer, seorang Muslim yang menginvestasikan dana stau tabungannya tidak akan
dikenakan pajak pada jumlah yang telah diinvestasikannya, tetapi dikenakan pajak pada keuntungan yang dihasilkan dari
investasinya, karena dalam perekonomian Islami semua aset-aset yang tidak termanfaatkan dikenakan pajak, Investor
Muslim akan lebih baik memanfaatkan dananya untuk investasi daripada mempertahankan dananya dalam bentuk yang tidak
termanfaatkan..
Islam juga melarang bentuk-bentuk spekulasi yang di dalam perekonomian nonIslami (konvensional) tidak terpisahkan,
jenis-jenis spekulasi yang dilarang dalam Islam tidak hanya mencakup perlombaan, permainan kartu dan aktivitas perjudian
lainnya, tetapi juga bentukbentuk transaksi yang melibatkan hasil yang akan datang (forward transaction).
Faktor utama lain yang ikut memengaruhi tingkah laku investasi dalam perekonomian Islami adalah keridakberadaan dari
suku bunga. Islam melarang pembayaran bunga pada semua jenis pinjaman (pribadi, komersial, pertanian, industri, dan
lainnya) walaupun pinjamanpinjaman ini dilakukan untuk teman, perusahaan swasta maupun publik, pemerintah arau entitas
lainnya.
Analisis di atas mengindikasikan bahwa dalam perekonomian Islami, tingkat bunga tidak masuk dalam perhitungan
investasi, maka biaya kesempatan (opportunity tost) dari meminjamkan dana yang digunakan untuk kepentingan investasi
adalah zakat yang dibayarkan pada dana-dana ini, Dengan kata lain, dana atau tabungan yang tiak dimanfaatkan pada
investasi riil akan dikenakan zakat pada tingkat tertentu.
4
Pembangunan Infrastruktur
Secara umum, infrastruktur adalah seluruh struktur dan juga fasilitas dasar, baik itu fisik maupun sosial. Umumnya,
infrastruktur merujuk pada pembangunan secara fisik untuk fasilitas umum, misalnya jalan raya, pelabuhan, sekolah, rumah
sakit, pengolahan limbah, air bersih, bandar udara, dan masih banyak lagi. Selain itu, infrastruktur juga bisa merujuk pada
hal-hal yang teknis seperti mendukung kegiatan ekonomi dengan cara menyediakan moda transportasi, distribusi barang dan
juga jasa, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa pendapat dari para ahli tentang apa itu infrastruktur:
1. Menurut N. Gregory Mankiw dalam ilmu ekonomi, yaitu sebuah wujud modal publik atau public capital yang terdiri dari
jembatan, jalanan umum, sistem saluran pembuangan, dan lainnya sebagai salah satu investasi yang dilakukan oleh
pemerintah.
2. Menurut Neil S. Grigg yaitu sebuah sistem fisik yang menyediakan sarana pengairan, rainase, transportasi, bangunan
gedung, dan fasilitas fisik yang diperlukan untuk bisa memenuhi berbagai keperluan dasar manusia, baik kebutuhan
ekonomi maupun kebutuhan sosial.
3. Menurut Robert J. Kodoatie adalah suatu sistem yang menunjang sistem ekonomi dan sosial yang sekaligus menjadi
perantara sistem lingkungan. Dimana sistem tersebut dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam mengambil kebijakan.
Jenis-jenis Infrastruktur

Infrastruktur Keras Infrastruktur Keras Infrastruktur Lunak


Non Fisik
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai