Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ANALISIS SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

PADA RSUD Dr. H.L.M BAHARUDDIN M.Kes


MK : MANAJEMEN KEUANGAN

DI SUSUN OLEH

ISRA MIRAD (NIM: P2MK220104045

PROGRAM STUDY S-2 MAGISTER KESEHATAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Sistem informasi akutansi menjadi salah satu hal penting yang harus ada dalam mengelola terselenggaranya pemerintahan yang baik. Apabila
suatu perusahaan tidak memiliki sistem informasi akutansi yang terstruktur dan runtut, entitas tersebut akan mudah mengalami kecurangan
ataupun penyelewengan untuk kepentingan pribadi. Marina, Wahjono, Sya’ban, dan Suarni (2019) menyatakan sistem informasi akutansi
merupakan jaringan dari seluruh prosedur, formulir-formulir, catatan-catatan dan alat media yang digunakan untuk mengola data keuangan
menjadi suatu bentuk laporan keuangan yang akan digunakan oleh pihak internal dalam mengendalikan kegiatan usahanaya untuk dipergunakan
sebagai alat pengambilan keputusan manajemen

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sistem informasi akutansi pada RSUD Dr. H.L.M Baharuddin. M.Kes ?

2. Bagaimana siklus pendapatan pada RSUD Dr. H.L.M Baharuddin M.Kes ?

3. Bagaimana siklus pengeluaran pada RSUD Dr. H.L.M Baharuddin M.Kes ?

4. Bagaimana laporan keuangan RSUD Dr. H.L.M Baharuddin M.Kes ?


1.3 TUJUAN

1. Mengetahui sistem informasi akutansi pada RSUD Dr. H.L.M Baharuddin. M.Kes

2. Mengetahui siklus pendapatan pada RSUD Dr. H.L.M Baharuddin M.Kes

3. Mengetahui siklus pengeluaran pada RSUD Dr. H.L.M Baharuddin M.Kes

4. Untuk mengetahui laporan keuangan RSUD Dr. H.L.M Baharuddin M.Kes


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENJELASAN INFORMASI AKUTANSI

Sistem informasi dapat dilaksanakan secara manual maupun menggunakan komputer. Kedua pilihan ini memiliki keuntungan dan
kerugian masing-masing. Dari sisi biaya, dalam jangka pendek sistem informasi lebih murah jika diselenggarakan secara manual,
namun cara ini tentu akan menghasilkan informasi lebih lambat dan kurang akurat. Sebaiknya dengan menggunakan komputer,
dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat, meskipun investasi awal lebih besar (Krismiaji, 2015).
2.2 SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan menurut Rommey dan Steinbart (2005) adalah rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa kepara pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut. Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2003) adalah kejadian-kejadian yang tentang
dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran yang berkaitan.
• 2.3 SIKLUS PENGELUARAN
Siklus pengeluaran adalah pengadaan barang atau jasa dari pihak lain dan pelunasan utang atau kewajiban. Mulyadi (2016),
menjelaskan pengeluaran kas berdasarkan kebutuhan rumah sakit terhadap pembelian atau pengeluaran yang harus dibayar yang
mencakup fungsi-fungsi terkait dengan pengadaan barang atau jasa yang digunakan oleh rumah sakit dalam menjalankan
usahanya.
2.4 LAPORAN KEUNAGAN RUMAH SAKIT
ADA 4 BAGIAN YAITU:
- NERACA
- LAPORAN OPERASI
- LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH
- LAPORAN ARUS KAS
BAB III
KESIMPULAN
• 3.1 KESIMPULAN
• Akutansi rumah sakit merupakan salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki dari kegiatan manajemen keuangan agar dapat memeberikan
data dan informasi yang akan mendukung para manejer rumah sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian
kegiatan rumah sakit.

• Sistem informasi akutansi menjadi salah satu hal penting yang harus ada dalam mengelola terselenggaranya pemerintahan yang baik. Sistem
informasi dapat dilaksanakan secara manual maupun menggunakan komputer. Kedua pilihan ini memiliki keuntungan dan kerugian masing-
masing. Dari sisi biaya, dalam jangka pendek sistem informasi lebih murah jika diselenggarakan secara manual, namun cara ini tentu akan
menghasilkan informasi lebih lambat dan kurang akurat.

3.2 SARAN

• Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberi saran untuk RSUD Dr. H.L.M BAHARUDDIN M.Kes selain
meningkatkan mutudan instruktur pelayanan kesehatan, diharapkan juga memperhatikan peningkatan mutu pada pelaporan
akutansi untuk kedepannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai