Anda di halaman 1dari 14

ASPEK LEGAL WIRAUSAHA DALAM KEPERAWATAN

Rahayu M , AMd Kep , SKM, M.H.Kes


ASPEK LEGAL DALAM USAHA DAN IZIN USAHA

ASPEK LEGAL BUKAN SEKEDAR MENDIRIKAN USAHA / IZIN


USAHA, MELAINKAN MELANCARKAN SEMUA ATIVITAS BISNIS,
MEMPERKUAT PONDASI BISNIS UNTUK MEMPERTAHANKAN
HARAPAN DAN KEBERLANGSUNGAN KEGIATAN USAHANYA
GUNA UNTUK MENUJU SUKSES DI BIDANG USAHANYA.
UU NO 3 TAHUN 1982 PASAL I B TENTANG WAJIB DAFTAR
PERUSAHAAN.
BADAN USAHA
1. BADAN USAHA

- PERSEROAN TERBATAS (PT) UU NO 40 TAHUN 2007

- KOPERASI

- YAYASAN

- PERSEORANGAN

- DLLNYA

2. KEPEMILIKAN TANAH

3. PERIJINAN

4. NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)

5. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

6. SURAT IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

7. SERTIFIKASI HALAL

8. SURAT PERJANJIAN KONTRAK

9. SURAT PERJANJIAN SEWA


WIRAUSAHAWAN

• “SESEORANG YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MELIHAT DAN MENILAI


PELUANG, ME-MANAGE SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN SERTA MENGAMBIL
TINDAKAN YANG TEPAT, GUNA MEMASTIKAN SUKSES SECARA
BERKELANJUTAN”.
P E R AWATA N B A G I A N D A R I I N E G R A L

Tenaga perawat bagian integral dari pelayanan


kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan
kesehatan.
NURSEPRENEUR

Perawat yang mampu melihat dan menilai peluang usaha


yang berhubungan dengan profesinya yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan dengan tetap
memperhatikan pelayanan yang professional
PERAN PERAWAT

• Care giver/ pengaruh


• Advocat/ tindakan perawat untuk memberikan informasi dan
bertindak atas nama pasien

• Conselor/ keahlian dalam konseling


• Educator/ pendidik
• Kolaburator/ bekerjasama
• Koordinator/mengkoordinasi
• Mediasi proses musyawarah / konsensus
• Research/ penelitian
LANDASAN WIRAUSAHA
• apabila telah ditunaikan ibadah, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia
allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (al jumuah 62 : 10)

• perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di


jalan allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir: seratus biji. allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan allah
maha luas (karunia-nya) lagi maha mengetahui. (al baqarah 2 : 261 )

• hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya allah adalah maha
penyayang kepadamu. (annisa 4 : 29)

• sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Alqur”an dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-
diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
(fathir 35 : 29)
LANDASAN HUKUM WIRAUSAHA PERAWAT

• UUD 45

• Undang- Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan

• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor . HK.02.02/Menkes/148/I/2010


tentang Izin Penyelenggaraan Praktik Perawat

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2019 tentang Peraturan


Pelaksanaan UU Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan

• Standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia ( PPNI 2010 )


KARAKTER WIRAUSAHA

Kewirausahaan adalah kegiatan yang tidak dibatasi


ruang dan waktu; tempat, umur,jenis kelamin dll.selama
individu/ perawat yang memiliki keinginan untuk
berwirausaha tersebut memiliki kemampuan untuk lebih
produktif dalam memanfaatkan setiap peluang yang dia
temukan.
SUDUT PANDANG
PENGUSAHA NON PENGUSAHA
GELAR  PELUANG GELAR  HAMBATAN
ILMU  PERKAKAS ILMU  PAJANGAN
WAKTU  FAKTA WAKTU  PENANTIAN
MIMPI  HARAPAN MIMPI  ANGAN-ANGAN
MODAL  FLEKSIBEL  KEINGINAN MODAL  KAKU  FINANSIAL
LANGKAH KAKI  EMAS PERMATA LANGKAH KAKI  LELAH
GAJI  JEMBATAN GAJI  TUJUAN
TIDUR  ISTIRAHAT TIDUR  PELARIAN
HARTA  ASSET HARTA  LIABILITAS
BANTUAN  TANGGUNG JAWAB BANTUAN  PRESTASI
KEGAGALAN  PETA KEGAGALAN  VONIS
PENSIUN  PASIF INCOME ……. PENSIUN  GAJI……
12 LANGKAH MENJADI PERAWAT PENGUSAHA
1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum,tapi tersenyumlah,maka

kamu akan bahagia


2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka
kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah,
maka
kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah

dengan orang lain! maka kamu akan dipedulikan.


5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia,
pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka
inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan
menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai,maka
kamu
akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan
tenang.
percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah,maka

kamu akan menjadi contoh yang diikuti.


11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka
bertambah
kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! kamu pasti bisa!

Anda mungkin juga menyukai