Anda di halaman 1dari 19

LEMBAGA PENDIDIKAN PERKOPERASIAN WILAYAH JAWA TIMUR

KARAKTERISTIK
KOPERASI BERBASIS SYARIAH
Oleh : Drs. AGUS BASUKI
Disampaikan Pada:

PELATIHAN AKUNTANSI KOPERASI


SYARIAH
DINAS KOPERASI USAHA MIKRO
DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KOTA MOJOKERTO
26-28 Oktober 2021
REGULASI KOPERASI SYARIAH

UUD 45 & AL-QUR’AN &


PANCASILA HADITS

UU 25 Th. 1992 USHUL FIKIH

PERATURAN IJTIHAD
PEMERINTAH FIKIH

KEPMEN
FATWA
KOP

KOPERASI SYARIAH
LANDASAN HUKUM PERKOPERASIAN

UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

Permen Koperasi dan UKM No. 02 Tahun 2017 tentang tentang Usaha
Simpan Pinjam ;

Permen Koperasi dan UKM No. 11 tahun 2017 tentang Pelaksanaan


Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi;

Permen Koperasi dan UKM No. 09 Tahun 2018 tentang


Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian;

Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 14 Tahun


2019 Tentang Pengesahan Koperasi;
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2020 Tentang Pengawasan Koperasi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang


Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UKM;
FILOSOFI DASAR BERKOPERASI
Koperasi adalah Orgasinasi yang
berwatak Sosial
Koperasi adalah Kumpulan Orang bukan
Kumpulan Modal

Koperasi pemberi manfaat (benefit),


bukan pendapatan (profit)
KOPERASI

Koperasi bukan bertransaksi dengan anggota


tetapi anggota bertransaksi melalui Koperasi
KAREKTERISTIK KOPERAI

1
Koperasi dibentuk oleh anggota atas dasar
kepentingan ekonomi yang sama

2 Anggota Koperasi sebagai Pemilik sekaligus


sebagai Pengguna Jasa Koperasi

3
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya

Koperasi membangun dan mengembangkan potensi


4 dan kemampuan usaha anggota untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan usahanya

Nilai-nilai Koperasi, kemandirian, Kesetiakawanan,


5 Keadilan, persamaan, Demokrasi, tanggungjawab
serta kepedulian orang lain
CIRI KHASNYA KOPERASI ?
1. MELIBATKAN BANYAK ORANG
2. MEMERANKAN BANYAK ORANG
3. DIMILIKI BANYAK ORANG
4. MENSEJAHTERAKAN BANYAK ORANG

HAMBATAN KOPERASI ?
1. Regulasi (aturan) sering berubah
2. Pesaing Lembaga Keuangan
3. Media Sosial
PRINSIP – PRINSIP KOPERASI
1
2

KEANGGOTAAN
KEANGGOTAAN BERSIFAT
BERSIFAT
SUKARELA
SUKARELA DAN
DAN TERBUKA PENGELOLAAN
PENGELOLAAN KOPERASI
KOPERASI DILAKUKAN
SECARA DEMOKRATIS

SHU
3 SHU 4
RP
RP
MODAL BERSAMA

RP RP

PEMBAGIAN
PEMBAGIAN SHU
SHU DILAKUKAN
DILAKUKAN SECARA
SECARA
ADIL,
ADIL, SEBANDING
SEBANDING DENGAN
DENGAN BESARNYA
BESARNYA PEMBERIAN BALAS JASA YANG
YANG
JASA
JASA USAHA
USAHA MASING-MASING
MASING-MASING ANGGOTA
ANGGOTA TERBATAS
TERBATAS TERHADAP MODAL
5

PRINSIP-
6 PRINSIP
KOPERASI

KEMANDIRIAN
KEMANDIRIAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
PERKOPERASIAN

KERJASAMA

KERJASAMA ANTAR
ANTAR KOPERASI
KOPERASI
KOPERAI SYARIAH

Koperasi Syariah adalah Koperasi yang


didirikan, dikelola dan melaksanakan kegiatan
usaha berdasarkan Prinsip Syariah,

Prinsip Syariah adalah prinsip Hukum Islam


berdasarkan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan
Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN
MUI).
Mengapa
KOPERASI SYARIAH
Surat 2 : Al-Baqarah
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila .
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali
(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya QS (2-275)
Surat 2 : Al-Baqarah
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah . Dan
Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam
kekafiran, dan selalu berbuat dosa QS (2.276)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah


dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu
orang-orang yang beriman QS (2.278)

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa


riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. QS (2.279)
Sabda Nabi :
- Pintu riba itu ada 70 dan dosanya yang
terkecil lebih buruk dari 36 x berzina, dalam
hadits lain lebih buruk dari pada menzinai
ibunya sendiri.
- Salah satu dari 7 dosa penghancur amal
adalah memakan riba (sejajar dengan syirik
dan membunuh manusia).
- Orang yang membungakan uang,
penggunanya dan karyawan / karyawatinya
MENGAPA SYARI’AH ?
1. Agar terhindar dari riba yang haram dan
acaman neraka
2. Agar rizqi kita terima halalan, thoyiban,
mubarokan
3. Terhindar darihubbuddunnya

Semua Ibadah selalu diawali dengan Niat


Semua Perbuatan selalu diawali dengan Niat

Diawali Niat : Bismillahirrahmanirrahim


Kerja keras – Kerja cerdas – Kerja ikhlas,
Siap Berkoperasi Syariah
LANDASAN, ASAS, DAN
PRINSIP KOPERASI SYARIAH

Landasan, Asas
a. Koperasi berlandaskan
1). Al Qur’an dan Al Hadits
2). Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

b. Koperasi berdasar atas asas kekeluargaan


Prinsip Koperasi Syariah
1).Dilaksanakannya dengan
a. ’ADALAH (Adil),
b. ITQAN (Profesional),
c. AMANAH (Jujur),
d. TA’AWUN (Saling Menolong)
e. MASLAHAH (Kemanfaatan)

2).Terhindar dari unsur-unsur


a. MASYIR (Perjudian),
b. TADLIS (Penipuan),
c. GHARAR (ketidakpastian),
d. RIBA,
e. ZULM (Penganiayaan),
f. RISYWAH (Suap),
g. Barang dan Jasa yang Haram dan/atau Maksiat
CIRI KOPERASI SYARIAH

Ciri Koperasi Syariah


a.Berdasarkan Alqur’an, Hadits, Ijma,
Qiyas dan Sumber Hukum lainnya.
b. Melaksanakan Fiqh, Iqtishad
c. Menggunakan Akad-akad Syariah
1) Berbadan Hukum Syariah
2) Badan Usaha Syariah
d.Pengelolaan dengan standart SOM/SOP
sesuai Prinsip Syariah
PRINSIP-PRINSIP FIQH MUAMALAT

1. Misi Ibadah (Pengabdian)


2. Misi Khilafah
TAUHID
3. Keseimbangan Spiritual-material

1. Kejujuaran
2. Keterbukaan
PRINSIP 3. Kasihsayang
AKHAK
MUAMALAT 4. Tanggung jawab
5. Persamaan
6. Kesetiakawanan
7. Profesional

1. Muamalah bertujuan mewujutkan Kemaslahatan


manusia
2. Obyek Muamalah harus halalan toyyibah
HUKUM 3. Muamalah harus terbebaskan dari unsur, Riba,
Masyir (Judi), Ghoror (ketidakpastian), Tadlis
(menyembunyikan cacat), Ghisy (mengelabui), Ikrah
(paksan), Riswah (Sogokan), Dharar
(membahayakan), Dholim (Paksaan) dll
Terima kasih,
teriring do’a
Jazakumulloh Khoiron
Katsiro

AGUS BASUKI
0857 3087 0005
Jl. Raya Puri 121, Ds. Puri, Kec, Puri Kab. Mojokerto, Jatim 61363
HP. 0857 3087 005, e-mail. agusbasuki26@Yahoo.Com

Anda mungkin juga menyukai