Anda di halaman 1dari 15

TATA KELOLA LOGISTIK

PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024

Disampaikan oleh :
PRIMUS SUPRIONO
(Ketua Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Klaten)
ISU STRATEGIS

NO PERMASALAHAN PENJELASAN
1 Waktu pengadaan dan Perubahan waktu kampanye yang lebih pendek dibanding Pemilu sebelumnya,
distribusi logistik terbatas mengakibatkan waktu pengadaan dan distribusi logistik terbatas.
2 Terbatasnya gudang a. Kapasitas gudang KPU kurang besar dan tidak berada dalam satu area.
penyimpanan logistik b. Beberapa Kecamatan tidak memiliki Gudang yang cukup besar dengan
kondisi yang memadai.
3 Mundurnya jadwal rangkai a) Kualitas tidak sebagus Pemilu sebelumnya.
kotak suara b) Jadwal rangkai kotak suara tidak boleh dilakukan lebih awal.
4 Mundurnya jadwal kirim bilik a) Belum boleh dilakukan di bulan Desember.
dan logistik di luar kotak b) Kondisi Gudang di beberapa Kecamatan belum memungkinkan.
suara
5 Kondisi alam a. Distribusi logistik dilakukan pada musim penghujan (Desember-Februari)
b. Sebagian wilayah merupakan daerah yang rawan bencana (banjir dan erupsi
Gunung Merapi)
6 Penggunaan teknologi a. Pengembangan fitur tracking distribusi logistik di SILOG
informasi b. Kesiapan SDM dalam penggunaan SILOG sampai tingkat PPS

2
Jenis Logistik Pemilu

Perlengkapan Dukungan Perlengkapan Lainnya Perlengkapan Pemungutan Suara


Pemungutan Suara Lainnya

a. Kotak Suara a. Sampul Kertas a. Salinan DPT


b. Surat Suara b. Tanda Pengenal b. Salinan DPTb
c. Tinta c. Karet pengikat surat suara c. Daftar Pasangan Calon
d. Bilik Pemungutan Suara d. Lem/perekat d. Daftar Calon Tetap DPR
e. Segel e. Kantong plastik e. Daftar Calon Tetap DPD
f. Alat untuk mencoblos f. Bolpoin f. Daftar Calon Tetap DPRD
pilihan g. Gembok Provinsi
g. TPS h. Spidol g. Daftar Calon Tetap DPRD
i. Formulir Kabupaten/Kota
j. Stiker nomor kotak suara h. Label identitas kotak suara untuk
k. Tali pengikat alat untuk setiap jenis Pemilu
mencoblos pilihan
l. Alat bantu tunanetra

3
Jenis Logistik Pemilu

4
Jenis Logistik Pemilu

5
Jenis Logistik Pemilu

6
Kewenangan Pengadaan

Sekretariat Jenderal KPU Sekretariat KPU Provinsi Sekretariat KPU Kab/Kota


1. Surat suara Pemilu Presiden dan 1. Kotak suara 1. Alat untuk mencoblos pilihan
2. Surat suara Pemilu anggota DPD 2. Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban TPS,
Wakil Presiden; 3. Surat suara Pemilu anggota DPRD Provinsi dan saksi
2. Surat suara Pemilu anggota 4. Surat suara Pemilu anggota DPRD 3. Karet pengikat surat suara
4. Lem/perekat
Kabupaten/Kota
DPR; dan 5. Tinta 5. Kantong plastik
3. Alat bantu tunanetra Pemilu 6. Bilik pemungutan suara
6. Bolpoin
7. Segel plastik sebagai alat pengaman lainnya
Presiden dan Wakil Presiden 7. Segel pengganti gembok
8. Sampul kertas
4. Logistik luar negeri 9. Formulir untuk berita acara dan/atau sertifikat
8. Spidol
9. Formulir untuk berita acara dan/atau sertifikat
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota
10. Formulir untuk berita acara dan/atau sertifikat 10. Formulir lainnya selain formulir berita acara dan
Pemilu anggota DPR sertifikat
11. Formulir untuk berita acara dan/atau sertifikat 11. Stiker nomor kotak suara
Pemilu anggota DPD 12. Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan
12. Formulir untuk berita acara dan/atau sertifikat 13. Salinan DPT
Pemilu anggota DPRD Provinsi 14. Salinan daftar Pemilih tambahan
13. Alat bantu tunanetra Pemilu anggota DPD 15. Daftar paslon Presiden dan Wakil Presiden
16. Daftar calon tetap anggota DPR
17. Daftar calon tetap anggota DPD
18. Daftar calon tetap anggota DPRD Provinsi
19. Daftar calon tetap anggota DPRD Kabupaten/Kota
20. Label identitas kotak suara untuk setiap jenis
Pemilu

7
JUMLAH LOGISTIK

Jumlah DPT 971.518


Jumlah TPS 4.198
1. Kotak suara 21.042 buah
2. Bilik suara 16.792 buah
3. Tinta, alat dan alas coblos, serta kebutuhan logistik dan dukungan perlengkapan lainnya
4. Surat suara
a. Pemilu Presiden & Wakil Presiden 993.056 lembar
b. Pemilu anggota DPR RI (Dapil V) 993.056 lembar
c. Pemilu anggota DPD RI 993.056 lembar
d. Pemilu anggota DPRD Provinsi Jateng (Dapil VII) 993.056 lembar
e. Pemilu anggota DPRD Kab Klaten (Dapil I) 224.477 lembar
f. pemilu anggota DPRD Kab Klaten (Dapil II) 209.149 lembar
g. pemilu anggota DPRD Kab Klaten (Dapil III) 155.059 lembar
h. pemilu anggota DPRD Kab Klaten (Dapil IV) 177.344 lembar
i. pemilu anggota DPRD Kab Klaten (Dapil V) 227.027 lembar

8
Pendistribusian

Skala Prioritas Distribusi

 Jumlah Pemilih
 Jumlah TPS
 Jarak
 Waktu Tempuh
 Letak Geografis
 Iklim/Cuaca
 Jadwal Operasional Sarana Moda
Transportasi
 Regulasi Perizinan Setempat
 Tingkat Kerawanan Tempat Tujuan.

8
Pendistribusian

Penyedia ke KPU Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota Ke TPS

 Penyedia berkewajiban menjamin isi  Logistik pemilu harus diterima di TPS paling lambat 1 (satu)
muatan; hari sebelum hari pemungutan suara.
 Penyedia berkewajiban  Satker harus Menyusun rencana pendistribusian,
menginformasikan jadwal pengiriman menetapkan pembagian wilayah, Menyusun rencana moda
minimal 1(satu) dari sebelum kedatangan dan mengkoordinasikan rencana tersebut dengan PPK,
 Penyedia mengirimkan logistik pemilu PPS dan KPPS.
menggunakan ekspedisi di katalog  KPU Kabupaten/Kota melakukan pemantauan dengan
elektronik nasional cara: memeriksa dan meneliti setiap jenis logistik pemilu,
 Penyedia berkewajiban memastikan setiap jenis logistik pemilu telah dikirim sesuai
mengasuransikan seluruh muatan yang dengan alamat tujuan dalam keadaan baik, utuh dan
dikirim selamat.
 Penyedia bertanggungjawab mengganti  KPU Kabupaten/Kota membuat laporan pendistribusian
logistik pemilu yang rusak dalam logistik pemilu dari KPU Kabupaten/Kota ke TPS
perjalanan.

10
Pemeliharaan dan
Inventarisasi

1 Penerimaan
Melakukan pemeriksaan dan mencocokkan jenis dan jumlah barang yang diterima tanpa
membuka isi kemasan dengan surat jalan dan BTTB.

2 Penyortiran dan Penghitungan


Memisahkan dan menghitung Logistik Pemilu yang baik dan rusak, membuat Berita Acara
Hasil Penyortiran dan Penghitungan Logistik Pemilu.

Pengepakan

3 Meyiapkan alokasi kebutuhan logistik per TPS, Menyusun dan mengecek masing-masing
Logistik Pemilu yang akan dimasukkan ke dalam sampul atau kantong plastik,
memasukkan logistik pemilu di dalam dan luar kotak suara.

11
Pemeliharaan dan
Inventarisasi

Pengepakan
3 Setelah memastikan kelengkapan logistik pemilu di dalam dan di luar kotak suara,
memasang segel plastik sebagai alat pengaman lainnya pengganti gembok, menulis dan
menempelkan identitas kotak suara.

4 Penyimpanan
Dilakukan di tempat penyimpanan yang tepat dimaksudkan untuk:
1. Melindungi dari kerusakan dan kehilangan atau berkurangnya standar mutu
2. Memudahkan proses penyaluran logistik pemilu ke TPS dan
3. Mudah diawasi dan dihitung secara periodik

12
KRETERIA SURAT SUARA RUSAK

1. Hasil cetak warna surat suara tidak merata, tidak jelas, tidak
terbaca, dan terdapat banyak noda;
2. Surat suara kusut/mengkerut dan sobek;
3. Warna penanda surat suara tidak sesuai dengan jenis Pemilu;
4. Nama dan logo partai politik tidak lengkap dan/atau tidak jelas;
5. Logo KPU tidak jelas;
6. Terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom foto atau
kolom nama pasangan calon sehingga menimbulkan kesan
surat suara sudah dicoblos;
7. Foto calon dan/atau pasangan calon buram dan/atau
berbayang; dan
8. Warna lambang partai tidak sesuai dengan Keputusan KPU
mengenai standar dan spesifikasi teknis nama, nomor urut,
dan tanda gambar partai politik peserta Pemilihan Umum.
13
SURAT SUARA CACAT CETAK TAPI MASIH LAYAK DIGUNAKAN:

1. Terdapat bintik/noda/cipratan tinta di satu atau beberapa bagian di luar


area pencoblosan;
2. Terdapat bintik/noda/cipratan tinta yang kecil di satu atau beberapa
bagian di dalam area pencoblosan tapi tidak mengenai nama calon,
nomor calon, wajah atau leher calon, lambang partai dan nama partai;
3. Terdapat garis tepi yang terpotong atau hilang sebagian selama foto,
nama calon dan nama partai tetap utuh;
4. Terdapat perbedaan warna penanda surat suara tetapi masih senada;
5. Terdapat noda yang tidak mencolok di luar bidang pencoblosan dan
tidak mengganggu desain secara keseluruhan.

14

Anda mungkin juga menyukai