Anda di halaman 1dari 22

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI JAWA BARAT

TATA KELOLA
LOGISTIK PEMILU 2024
HARI NAZARUDIN
KETUA DIVISI PERENCANAAN DAN LOGISTIK
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

PKPU Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengamanan Surat Suara di Percetakan


dan Pendistribusian ke Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum

PKPU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Pemilihan
Kabupaten/Kota
Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum
DASAR
PKPU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi HUKUM
Pemilihan Umum Nomor 14 tahun 2020 tentang Tugas, Fungsi, Susunan
organisasi, dan Tata kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

PKPU Nomor 16 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi


Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan
Suara, Dukungan Perlengkapan lainnya dan Perlengkapan Pemungutan Suara
Lainnya dalam Pemilihan Umum
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

TEPAT JENIS
Jenis logistik tersedia sesuai dengan jenis barang yang dibutuhkan

TEPAT JUMLAH
Logistik tersedia sesuai dengan jumlah yg diperlukan

TEPAT KUALITAS
Kualitas logistik sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan
Prinsip
TEPAT WAKTU
Logistik diterima tepat waktu (H-1) Logistik Pemilu
TEPAT SASARAN
Logistik tersedia sesuai kebutuhan, tidak salah Alamat

TEPAT BIAYA
Logistik tersedia dengan anggaran yang hemat (efisien)
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

JENIS LOGISTIK PEMILU (PKPU 14/2023)

Perlengkapan Dukungan Perlengkapan Lainnya Perlengkapan Pemungutan Suara


Pemungutan Suara Lainnya

a. Kotak Suara a. Sampul Kertas a. Salinan DPT


b. Surat Suara b. Tanda Pengenal b. Salinan DPTb
c. Tinta c. Karet pengikat surat suara c. Daftar Pasangan Calon
d. Bilik Pemungutan Suara d. Lem/perekat d. Daftar Calon Tetap DPR
e. Segel e. Kantong plastik e. Daftar Calon Tetap DPD
f. Alat untuk mencoblos f. Bolpoin f. Daftar Calon Tetap DPRD
pilihan g. Gembok Provinsi
g. TPS h. Spidol g. Daftar Calon Tetap DPRD
i. Formulir Kabupaten/Kota
j. Stiker nomor kotak suara h. Label identitas kotak suara untuk
k. Tali pengikat alat untuk setiap jenis Pemilu
mencoblos pilihan
l. Alat bantu tunanetra
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT
TATA KELOLA LOGISTIK PEMILU

 Penerimaan
Surat Pemenuhan
 Penyortiran Kekurangan Logistik
 Penghitungan  Perencanaan Kebutuhan : DKB
 Pengepakan & Alokasi Kebutuhan
Memperhatikan Kriteria
 Penyimpanan Gudang
 Penganggaran : RAB
 Pemusnahan Kelebihan Surat Suara PEMELIHARAAN PERENCANAAN &
di Percetakan dan Gudang KPU & INVENTARISASI PENGANGGARAN
Kab/Kota Dihadiri oleh Bawaslu 4 1
dan Kepolisian

Distribusi dari:
• Penyedia – Gudang KPU Kab/Kota; PENDISTRIBUSIAN PENGADAAN  Kewenangan
dan 3 2 1. Setjen KPU;
• Gudang KPU Kab/Kota ke PPK, PPS,
2. Sekretaris KPU Provinsi;
TPS
3. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota.
Daerah Prioritas memperhatikan:
 Proses Pengadaan Pokja Pemilihan dan
• Jumlah TPS, Jumlah Pemilih, Jarak,
Pejabat Pengadaan
Waktu tempuh, Iklim, letak geografis,
 Proses Produksi oleh Penyedia
sarana angkut, tingkat kerawanan.

Pengelolaan logistik pemilihan umum yang efektif dan efisien merupakan salah satu
aspek/kunci penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilihan umum yang
berintegritas, profesional dan akuntabel.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

Oleh KPU Kabupaten/Kota disusun dengan


memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• data kebutuhan Logistik Pemilu di tingkat kabupaten/kota yang pengadaannya


merupakan kewenangan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota; dan
• data kebutuhan penunjang Tata Kelola Logistik Pemilu di tingkat
kabupaten/kota seperti belanja sewa, jasa lainnya, sarana transportasi, dan
kelengkapan teknologi informasi di KPU Kabupaten/Kota. KEBUTUHAN
ANGGARAN
Oleh KPU Provinsi disusun dengan berdasarkan data
sebagai berikut:

• data kebutuhan Logistik Pemilu di tingkat kabupaten/kota yang pengadaannya


merupakan kewenangan Sekretariat KPU Provinsi; dan
• data kebutuhan penunjang Tata Kelola Logistik Pemilu di tingkat provinsi
seperti belanja sewa, jasa lainnya, sarana transportasi, dan kelengkapan
teknologi informasi di KPU Provinsi.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

KEWENANGAN PENGADAAN
SEKRETARIAT KPU
Sekretariat Jenderal KPU mengadakan Logistik Pemilu di dalam negeri dan di luar negeri, meliputi:

Logistik Pemilu Luar Negeri


Logistik Pemilu Dalam Negeri a) surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
a) surat suara Pemilu Presiden dan b) surat suara Pemilu anggota DPR Dapil DKI Jakarta II;
Wakil Presiden; c) tinta;
b) surat suara Pemilu anggota DPR; dan d) segel;
c) alat bantu tunanetra Pemilu Presiden e) sampul kertas;
dan Wakil f) formulir berita acara dan/atau sertifikat pemungutan
Presiden. dan penghitungan suara;
g) alat bantu tunanetra Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden;
h) daftar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden;
dan
i) daftar calon tetap anggota DPR Dapil DKI Jakarta II.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

KEWENANGAN PENGADAAN
SEKRETARIAT KPU PROVINSI
Sekretariat KPU Provinsi mengadakan Logistik Pemilu di dalam negeri meliputi:

surat suara Pemilu


surat suara Pemilu surat suara Pemilu
kotak suara; anggota DPRD tinta;
anggota DPD; anggota DPRD Provinsi;
Kabupaten/Kota;

formulir untuk berita


formulir untuk berita
acara dan/atau
bilik pemungutan acara dan/atau
segel; sampul kertas; sertifikat Pemilu
suara; sertifikat Pemilu
Presiden dan Wakil
anggota DPR;
Presiden;

formulir untuk berita


formulir untuk berita
acara dan/atau
acara dan/atau alat bantu tunanetra
sertifikat Pemilu
sertifikat Pemilu Pemilu anggota DPD.
anggota DPRD Provinsi;
anggota DPD;
dan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

KEWENANGAN PENGADAAN
SEKRETARIAT KPU KABUPATEN/KOTA
KPU Kabupaten/Kota mengadakan Logistik Pemilu dalam negeri meliputi:

tanda pengenal KPPS,


alat untuk mencoblos karet pengikat surat
petugas ketertiban TPS, lem/perekat; kantong plastik; bolpoin;
pilihan; suara;
dan saksi;

formulir untuk berita


segel plastik sebagai alat formulir lainnya selain
acara dan/atau sertifikat tali pengikat alat pemberi
pengaman lainnya spidol; formulir berita acara dan stiker nomor kotak suara;
Pemilu anggota DPRD tanda pilihan;
pengganti gembok; sertifikat;
Kabupaten/Kota;

daftar pasangan calon


salinan daftar Pemilih daftar calon tetap daftar calon tetap daftar calon tetap
salinan DPT; Presiden dan Wakil
tambahan; anggota DPR; anggota DPD; anggota DPRD Provinsi;
Presiden;

daftar calon tetap label identitas kotak


anggota DPRD suara untuk setiap jenis
Kabupaten/Kota; dan Pemilu.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

PENDISTRIBUSIAN
KPU Kabupaten/Kota harus memperhatikan skala prioritas daerah tujuan, meliputi:

 Jumlah Pemilih:
 Jumlah TPS;
 Jarak
 Waktu Tempuh
 Letak Geografis
 Iklim/Cuaca
 Jadwal Operasional Sarana Moda Transportasi
 Regulasi Perizinan Setempat; dan
 Tingkat Kerawanan Tempat Tujuan.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

LOGISTIK PEMILU TAHUN 2024 TAHAP 1


SUDAH DITERIMA OLEH KPU KABUPATEN/KOTA
PER 4 DESEMBER 2023
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

LOGISTIK PEMILU TAHUN 2024 TAHAP 1


SUDAH DITERIMA OLEH KPU KABUPATEN/KOTA
PER 4 DESEMBER 2023
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

PENDISTRIBUSIAN
Penyedia ke KPU Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota Ke TPS

 Penyedia berkewajiban menjamin isi muatan;  Logistik pemilu harus diterima di TPS paling lambat 1 (satu) hari
 Penyedia berkewajiban menginformasikan sebelum hari pemungutan suara.
jadwal pengiriman minimal 1(satu) dari  Satker harus Menyusun rencana pendistribusian, menetapkan
sebelum kedatangan pembagian wilayah, Menyusun rencana moda dan
 Penyedia mengirimkan logistik pemilu mengkoordinasikan rencana tersebut dengan PPK, PPS dan KPPS.
menggunakan ekspedisi di katalog elektronik  KPU Kabupaten/Kota melakukan pemantauan dengan cara:
nasional memeriksa dan meneliti setiap jenis logistik pemilu, memastikan
 Penyedia berkewajiban mengasuransikan setiap jenis logistik pemilu telah dikirim sesuai dengan alamat
seluruh muatan yang dikirim tujuan dalam keadaan baik, utuh dan selamat.
 Penyedia bertanggungjawab mengganti  KPU Kabupaten/Kota membuat laporan pendistribusian logistik
logistik pemilu yang rusak dalam perjalanan. pemilu dari KPU Kabupaten/Kota ke TPS
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

LOGISTIK DI DALAM KOTAK SUARA


Kotak Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, berisi:
1) Surat suara Pemilu Presiden dan wakil presiden yang disimpan dalam sampul kertas dan disegel;
2) Tinta yang dibungkus dalam plastik kecil;
3) Segel;
4) Alat untuk memberi tanda pilihan;
5) Sampul kertas;
6) Karet pengikat surat suara;
7) Kantong plastik ziplok;
8) Formulir berita acara, sertifikat, dan catatan hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden di TPS berbentuk plano, yang dibungkus dalam kantong plastik selongsong;
9) Formulir salinan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden di TPS berbentuk A4;
10) Formulir lainnya yang digunakan di TPS;
11) Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan;
12) Alat bantu tunanetra Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan
13) Segel plastik sebagai alat pengaman lainnya pengganti gembok.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

LOGISTIK DI DALAM KOTAK SUARA


Kotak Suara Pemilu Anggota DPR, berisi:
1) Surat suara Pemilu anggota DPR yang disimpan dalam sampul kertas dan disegel;
2) Formulir berita acara, sertifikat, dan catatan hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota
DPR di TPS yang dibungkus dalam kantong plastik selongsong; dan
3) Formulir salinan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota DPR
di TPS berbentuk A4.

Kotak Suara Pemilu Anggota DPD, berisi:


1) Surat suara Pemilu anggota DPR yang disimpan dalam sampul kertas dan disegel;
2) Formulir berita acara, sertifikat, dan catatan hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota
DPD di TPS yang dibungkus dalam kantong plastik selongsong; dan
3) Formulir salinan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota DPD
di TPS berbentuk A4.
4) Alat bantu tunanetra Pemilu anggota DPD.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

LOGISTIK DI DALAM KOTAK SUARA


Kotak Suara Pemilu Anggota DPRD Provinsi, berisi:
1) Surat suara Pemilu anggota DPRD Provinsi yang disimpan dalam sampul kertas dan disegel;
2) Formulir berita acara, sertifikat, dan catatan hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota
DPRD Provinsi di TPS yang dibungkus dalam kantong plastik selongsong; dan
3) Formulir salinan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota
DPRD Provinsi di TPS berbentuk A4.

Kotak Suara Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota, berisi:


1) Surat suara Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota yang disimpan dalam sampul kertas dan disegel;
2) Formulir berita acara, sertifikat, dan catatan hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota
DPRD Kabupaten/Kota di TPS yang dibungkus dalam kantong plastik selongsong; dan
3) Formulir salinan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan perhitungan suara Pemilu anggota
DPRD Kabupaten/Kota di TPS berbentuk A4.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

LOGISTIK DI LUAR KOTAK SUARA

1) Bilik pemungutan suara;


2) Tanda pengenal KPPS, petugas keamanan, dan saksi;
3) Lem/perekat;
4) Bolpoin;
5) Spidol;
6) Stiker nomor kotak suara;
7) Label kotak suara;
8) Daftar pasangan calon;
9) Daftar calon tetap anggota DPR, daftar calon tetap anggota DPD, daftar calon tetap
anggota DPRD Provinsi, dan daftar calon tetap anggota DPRD Kabupaten/Kota;
10) Salinan DPT; dan
11) Salinan DPTb.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

KPU Kabupaten/Kota berkewajiban memantau kelancaran, keamanan, dan


keselamatan pendistribusian Logistik Pemilu sejak dari KPU Kabupaten/Kota
sampai dengan alamat tujuan. Pemantauan dilakukan dengan cara:

membuat laporan
memeriksa dan meneliti memastikan setiap jenis
pendistribusian Logistik
setiap jenis Logistik Pemilu Logistik Pemilu yang telah
Pemilu dari KPU
yang akan dikirim ke daerah dikirim sesuai dengan alamat
Kabupaten/Kota sampai ke
tujuan sesuai dengan alokasi tujuan dalam keadaan baik,
TPS sebagaimana tercantum
kebutuhan; utuh, dan selamat; dan
pada Format 15 Lampiran II.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

1. mendistribusikan Logistik Pemilu kepada PPS dan/atau KPPS sesuai


jadwal dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a) mendahulukan kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain
terjauh dan/atau sulit dijangkau;
b) dapat menyertakan petugas pengamanan; dan
c) menggunakan alat transportasi yang cepat dan aman.
TUGAS PPK DAN PPS DALAM
2. menyiapkan BTTB Logistik Pemilu dari PPK ke PPS dan/atau KPPS PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK
sebagaimana tercantum pada Format 12 dan/atau 13 Lampiran II;

3. melakukan koordinasi dengan camat, panitia pengawas pemilu


kecamatan, dan aparat keamanan untuk pengamanan Logistik Pemilu
selama pendistribusian;

4. menjaga dan mengamankan keutuhan Logistik Pemilu pada saat


pendistribusian ke PPS;
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

5. dalam hal Logistik Pemilu dikirim langsung ke TPS, PPK melakukan


koordinasi dengan kepala desa/lurah, panitia pengawas pemilu
kecamatan, kelurahan/desa atau sebutan lain, PPS, dan aparat keamanan;
dan

6. melaporkan pengiriman Logistik Pemilu kepada KPU Kabupaten/Kota.


Tugas PPS dalam pendistribusian Logistik Pemilu adalah sebagai berikut:
a) mendistribusikan Logistik Pemilu kepada KPPS sesuai jadwal;
TUGAS PPK DAN PPS DALAM
b) menyiapkan BTTB dari PPS ke KPPS sebagaimana tercantum pada PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK
Format 14 Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini;
c) melakukan koordinasi dengan kepala desa/lurah, panitia pengawas
pemilu kecamatan, kelurahan/desa atau sebutan lain kelurahan/desa,
dan aparat keamanan untuk pengamanan Logistik Pemilu selama
pendistribusian;
d) menjaga dan mengamankan keutuhan Logistik Pemilu pada saat
pendistribusian ke KPPS; dan
e) melaporkan pendistribusian Logistik Pemilu kepada PPK.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK DALAM KEADAAN DARURAT


Keadaan darurat merupakan suatu keadaan yang terjadi
di luar kehendak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya yang mengakibatkan proses pendistribusian
Logistik Pemilu tidak dapat dilaksanakan secara umum,
dengan kriteria sebagai berikut:

a. keadaan darurat bencana


b. kerusakan sarana/prasarana;
c. perkembangan situasi politik, serta keamanan di
dalam dan luar negeri;
d. pemberlakuan kebijakan pemerintah asing yang
memiliki dampak langsung terhadap keselamatan
dan ketertiban warga negara Indonesia di luar
negeri.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai