05023043 TAAE - 06

INDAH FITRIYANI TROPICAL ARCHITECTURE - W02

1. Pengaturan Massa Bangunan
• Massa bangunan dibagi menjadi beberapa massa yang 'melayang' dimana
dimaksudkan untuk dapat berkomunikasi dengan bangunan tinggi dan
STUDI KASUS BANGUNAN TROPIS

jalan disekitarnya.
• Distribusi kekakuan antar fingkat relatif merata
• Massa atap jauh dari dasar bangunan, berart gaya inersia yang timbul dari
percepatan getaran atap gempa dan berat massa akar menghasilkan
momen yang besar pada elemen vertikal pendukung gempa. Hal ini
menyebabkan perlunya pemakaian kolom dengan dimensi cukup besar
dan jarak antar kolom cukup dekat.
• Respons/perilaku bangunan dengan "konfigurasi seperii ini sederhana dan
tidak berpotensi terjadimekanisme kegagalan struktur yang berbahaya

Akmani Boutique Hotel, Jakarta Pusat

 05023043 TAAE - 06
INDAH FITRIYANI TROPICAL ARCHITECTURE - W02
2. Bentuk Bangunan
• Massa bangunan dibagi menjadi beberapa massa yang 'melayang'
STUDI KASUS BANGUNAN TROPIS

dimana dimaksudkan untuk dapat berkomunikasi dengan bangunan

tinggi dan jalan disekitarnya.
• Distribusi kekakuan antar fingkat relatif merata
• Massa atap jauh dari dasar bangunan, berart gaya inersia yang
timbul dari percepatan getaran atap gempa dan berat massa akar
menghasilkan momen yang besar pada elemen vertikal pendukung
gempa. Hal ini menyebabkan perlunya pemakaian kolom dengan
dimensi cukup besar dan jarak antar kolom cukup dekat.
• Respons/perilaku bangunan dengan "konfigurasi seperii ini
sederhana dan tidak berpotensi terjadimekanisme kegagalan
struktur yang berbahaya

Lokasi Jakarta Selatan

 05023043 TAAE - 06
INDAH FITRIYANI TROPICAL ARCHITECTURE - W02

3. Tampak Bangunan
• Distort House (Jakarta, Indonesia)
STUDI KASUS BANGUNAN TROPIS

Terletak di selatan Jakarta vang masih didominasi oleh hutan desa tropis yang rimbun & sekitarnya. Di depan situs itu
sendiri, terdapat taman umum dengan beberapa pohon tropls besar tua. Menanggapi keunggulan tersebut, garis
besar massa rumah digeser mendekati garis perimeter belakang situs, dan kemudian diputar dalam 15 derajat,
meninggalkan area hijau yang luas di depan. Ini adalah cara unik untuk membuka ruang depan yang lebin besar
yang menyerang ke belakang saat melihat dan membuka udara ke dalam.
 05023043 TAAE - 06
INDAH FITRIYANI TROPICAL ARCHITECTURE - W02
4. Atap Bangunan
Atap Tinggi dengan Kemiringàn yang Curam.
STUDI KASUS BANGUNAN TROPIS

Apabila kita memperhatikan rumah-rumah tradisional di banyak

daerah di Iindonesia, kita akan menemukan kesamaan pada
bagian atapnya. Atap rumah-rumah tradisional dirancang dengan
atap yang tinggi serta sudut kemiringan atap yang relatif curam.
Apabila kita lihat tampak rumahnya, bagian kepala atau atap
memilki proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan badan
rumah.
Bentukan atap sepert ini menyesuaikan dengan ikim tropis yang
memiliki curah hujan yang tingi. Apalagi pada musim penghujan,
hujan turun hampir setiap hari dengan derasnya.
Apabila kemiringan atap landai, kemungkingan besar air hujan
tidak akan turun dengan lancar ke tanah.
Oleh karena itu, kemiringan atap yang curam ini akan membantu
mengalirkan air hujan sehingga atap rumah tidak bocor.