Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR TRADISIONAL

NUSA TENGGARA TIMUR, INDONESIA


ARSITEKTUR MANGGARAI
WAE REBHO, MANGGARAI BARAT
SEBUAH DESA ADAT TERPENCIL DAN
MISTERIUS TERLETAK DI KETINGGIAN 1.200
M DI ATAS PERMUKAAN LAUT.
Hunian masyarakat Manggarai Nusa Tenggara
Timur, mereka memiliki bentuk dan arstitektur
yang khas.

Terbentuknya pola hunian dapat terjadi karena


memiliki hubungan antara makna dan ruangnya.

Hubungan ruang antara masyarakat Manggarai


dan bangunan tradisional, memiliki kaitan
dengan alam jagadnya,

Hunian tersebut memiliki unsur spiritual dan nilai


yang sangat tinggi.
ARSITEKTUR WAE REBHO
POLA PEMUKIMAN
Pola tapak arsitektur Wae
Rebo dimana pola yang
digunakan adalah cluster
juga memiliki natas yang
terdapat compang yang
didalamnya.

Bentuk pola permukiman ini umumnya dipengaruhi oleh topografi


dan lokasi permukaan tersebut. Disamping itu bentuk pola
permukiman tersebut sangat dipengaruhi oleh kebudayaan
masyarakat, terutama dalam kaitan dengan kegiatan ritual atau
upacara-upacara adat.
Compang : Bagiaan tengah pemukiman, yang menjadi orientasi bangunan
ARSITEKTUR WAE REBHO
FASAD BANGUNAN
SPIRITUAL ARSITEKTUR
Bentuk rumah menyerupai payung dimana terdapat Rumah adat dibuat bertingkat untuk membagi sirkulasi dan
satu tiang utama (Siri Bongkok) memiliki hubungan fungsi ruangan.

dengan bentuk kebun berarti sebuah rumah yang Rumah panggung dengan tujuan menghindari kelembapan
harus memiliki pemimpin. akibat suhu dingin.

Bentuk atap menyesuaikan iklim (Tropis).


Dalam rumah dibagi perturunan (Panga) yang dibagi
oleh pemimpin rumah (Tua Golo). Material di ambil dari alam sekitar, misalnya atap dari alang-
alang & kayu yang merupakan material yang kedap terhadap
Ragam hias terdapat Ranggan kaba, menyerupai panas matahari.
kepala manusia bertanduk kerbau yang terletak pada
ujung atap rumah gendang dengan fungsi
menghormati orang yang meninggal
ARSITEKTUR WAE REBHO
FASAD BANGUNAN
ARSITEKTUR WAE REBHO
ARSITEKTUR WAE REBHO
TRANSFORMASI BENTUK & MATERIAL

Perkembangan teknologi pada material


bangunan memberikan dampak yang
signifikan pada bangunan rumah tradisional.

Faktor : kelangkaan sumber daya, material


pengganti lebih mudah diaplikasikan dan
tahan terhadap segala kondisi cuaca.

TRANSFORMASI BENTUK

Kantor Dinkes Manggarai Kantor Bupati Manggarai Alun-alun kota Ruteng Manggarai
ARSITEKTUR WAE REBHO
TRANSFORMASI BENTUK & MATERIAL
Peraturan mentri pekerjaan umum tentang pembangunan gedung
negara no 45/PRT/M/2007. Melibatkan unsur local kedalam desain
bangunan gedung negara.

TRANSFORMASI BENTUK ATAP


BANGUNAN

eliminasi

Dibutuhkan desain dan perancangan yang dapat


menggabungkan dua bentuk masa yang berbeda.
Sehingga tidak terjadi distorsi atau “kawin paksa”
Bentuk awal
Subsitusi antara kedua bentuk masa.
ARSITEKTUR WAE REBHO
TRANSFORMASI BENTUK & MATERIAL

Kantor bupati/Niang gendang

Area terbuka(compang)

Pola cluster yang diterapkan di Kawasan kantor


bupati Manggarai, yang berfilosofi dari pola
pemukiman Wae Rebho.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai