Anda di halaman 1dari 17

Kendali Mutu Data Hidrologi

Oleh: Sri Mulat Yuningsih


Dalam rangka bimbingan teknik kendali mutu data hidrologi
Medan, 24-26 Mei 2023
Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi
Ketersediaan data hidrologi yang berkualitas baik, kontinyu dan mudah diakses merupakan salah satu faktor
penentu hasil analisa hidrologi menjadi baik dan andal
Mewujudkan data hidrologi yang andal dan rekomendasi perbaiknan
tepat sasaran.

1. Menjadi acuan bagi pengelola data hidrologi dalam mewujudkan data hidrologi
yang andal dengan sumber kesalahan tertelusur sehingga perbaikan tepat sasaran
2. Pengelola data mengetahui kondisi kualitas data hidrologi yang dihasilkan dari
setiap pos sehingga dengan mudah dapat membuat strategi kebijakan untuk
meningkatkan kualitas data
3. Berdasarkan rekomendasi teknis yang dihasilkan dari analisis kendali mutu, maka
pengelola dapat mencegah kesalahan yang sama terjadi lagi karena pengelola dapat
melakukan perbaikan tepat sasaran.
4. Data hidrologi yang dipublikasikan dapat langsung diketahui kondisi kualitasnya
sehingga pengguna data dapat melakukan strategi analisa yang tepat, sesuai
dengan kondisi data.

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


SASARA
N
KONDISI DATA
1. Jaminan Mutu (Baik)
TINDAK LANJUT 2. Lengkap & kontinyu
Peningkatan 3. Mudah diakses
tepat
Pencegahan

ANALISA KENDALI MUTU


1. Kategori pos dan data
2. Sumber permasalahan diketahui secara pasti

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


KRITERIA HIDROMETRI
METODOLOGI QCQ-1 : 1) kesesuaian lokasi,
MULAI
2) kondisi pos dan bangunan,
 Kondisi pos
hidrologi 3) kinerja alat,
 O&P
 Pengukuran
data hidrologi
4) kinerja petugas pos
QC1
QCQ-2WL : 1) rekaman QCQ-1
: 2) analisa data MA
Hujan Klimatologi Air Tanah Debit QCQ-2RC : 1) analisa data pengukuran
 Analisis spasial
: 2)analisa lengkung debit
 Analisis temporal  Analisis spasial  Analisis TMA, Qm
 Dan atau analisis dan statistik  Dan atau analisis  Analisis lengkung
temporal temporal debit
 Analisis lengkung
sedimen
QCQ-3 : analisa dan evaluasi kondisi data debit rata-2 harian
(format data sesuai dengan format publikasi debit)
QC2b
QC QAkhir (data terklarifikasi): gabungan hasil penilaian QC Q-2WL - QCQ-2RC - QCQ-3
QC2a

Analisis temporal dan atau


KRITERIA DATA HUJAN, KLIMATOLOGI
analsisi matematik
 Konversi TMA ke Qrata-rata QC1 : Kondisi pos (kinerja alat, lingkungan dan SDM)
 Evaluasi Qrata-rata
 Konversi Qrata-rata ke Qs
 Evaluasi Qs QC2b : Analisa spasial dan temporal
QC3a LAPORAN DAN REKOMENDASI TEKNIS
Nilai QC dihitung dengan menggunakan formula berikut:

Keterangan:
Data terklasifikasi
Nk1…Nki = hasil penilaian kondisi Baik (5) Kurang Baik (3) Buruk (1)
Sk1…Ski = bobot subkriteria tertentu dari kriteria tertentu
DATA K1… Kj = bobot kriteria tertentu
BASE

Hasil perhitungan Kategori Data


Baik : QC > 3.66 ; Kurang Baik : QC (3.66-2.333) ; Buruk : QC < 2.333
MASYARAKAT
Teknologi Kendali Mutu
SELESAI
Data Hidrologi
KENDALI KENDALI KENDALI KENDALI KENDALI
TEKNOLOGI KENDALI MUTU MUTU DATA
DEBIT
MUTU DATA
SEDIMEN
MUTU DATA
HUJAN
MUTU DATA
KLIMATOLOGI
MUTU DATA
AIR TANAH

KEUNGGULAN TEKNOLOGI KENDALI MUTU


1. Metode atau cara yang digunakan cukup peka dan mampu mendeteksi penyimpangan lebih awal, sehingga
dapat dilakukan koreksi pada setiap tahapan sebelum persoalan berkembang menjadi lebih besar dan sulit
dilakukan perbaikan.
2. Teknologi kendali mutu dapat diterapkan secara mudah, efektif dan efisien karena kriteria dan sub kriteria
yang ada mudah dipahami, sederhana, dan objektif.
3. Penerapan kendali mutu mudah dilakukan karena formulir penilaian telah dilengkapi dengan keterangan yang
jelas dan mudah dipahami.
4. Teknologi yang dilakukan secara bertahap dan sudah dilengkapi dengan pedoman kendali mutu data untuk
masing-masing jenis data.
5. Analisis kendali mutu dapat dilakukan dengan mudah karena nilai otomatis muncul pada aplikasi yang telah
tersedia dengan perangkat lunak Excel. Rekomendasi peningkatan atau perbaikan yang perlu dilakukan
dengan mudah dapat diketahui berdasarkan Visualisasi Diagram RADAR.
Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi
PERSYARATAN PENGGUNAAN PERSYARATAN TEKNOLOGI
PERSYARATAN DATA 1. Tersedia formulir penilaian untuk masing-
1. Tersedia data hidrologi yang akan diperiksa, masing tahapan analisis.
baik data primer maupun data sekunder. 2. Tersedia perlengkapan untuk survei
Data primer diperoleh berdasarkan hasil identifikasi kondisi pos, kinerja alat dan
survei identifikasi pos dan pengukuran kinerja petugas pos.
langsung di lapangan. 3. Tersedia perlengkapan untuk pengukuran
2. Data primer dan sekunder yang utama debit dan/atau sedimen
harus dalam periode waktu yang sama. 4. Tersedia perangkat lunak untuk analisis
3. Data sekunder pendukung dapat dengan sesuai standar
periode waktu yang berbeda tetapi periode 5. Hasil penilaian perlu digambarkan dalam
waktu butir 2) harus ada diagram RADAR untuk dapat memberikan
4. Informasi terkait dengan kelengkapan data rekomendasi peningkatan atau perbaikan.
dan analisis kendali mutu 6. Pelaksana penerapan teknologi kendali
5. Peta-peta yang mendukung dalam analisis, mutu harus dilakukan oleh tenaga ahli
seperti peta jaringan pos hidrologi, peta yang kompeten di bidangnya
zona iklim, dan lain-lain Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi
PERSYARATAN KENDALI MUTU DATA HUJAN
PETUGAS DAN PENANGGUNG JAWAB 1. Petugas yg melakukan kendali mutu data hujan tahap 1
(QCP-1): orang dengan pendidikan minimal SLTA yang
kompeten dan berpengalaman di bidang hidrologi minimal
KENDALI MUTU DATA DEBIT
selama 2 (dua) tahun, serta pernah melakukan kegiatan
1. Petugas yang melakukan analisis kendali mutu debit:
terkait.
orang yang kompeten dan berpengalaman dibidang
2. Petugas yg melakukan kendali mutu data hujan (QCP-2) :
hidrologi minimal 2 tahun, serta pernah melakukan
kegiatan terkait. orang dengan pendidikan minimal D3 yang kompeten dan
berpengalaman di bidang hidrologi minimal selama 2 (dua)
2. Pengawas ahli pekerjaan: orang yang berkompeten
tahun, mampu mengoperasikan perangkat lunak SIG serta
dan berpengalaman dibidang hidrologi atau hidrometri
pernah melakukan kegiatan terkait.
minimal 2 tahun dengan pendidikan minimal S1, serta
pernah melakukan kegiatan terkait. 3. Pengawas ahli pekerjaan: orang yang berpendidikan
minimal S1, kompeten dan memiliki pengalaman di bidang
3. Penanggung jawab: orang yang mempunyai
hidrologi minimal selama 2 (dua) tahun serta pernah
kewenangan dalam pengambilan keputusan dan
mengikuti kegiatan terkait.
kebijakan dibidang hidrologi, minimal S1.
4. Penanggung jawab: orang yang mempunyai kewenangan
dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di bidang
Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi
hidrologi, minimal berpendidikan S1
KENDALI MUTU
DATA DEBIT

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


Tahap Persiapan
SPESIFIKASI TEKNOLOGI DAN HASIL PENERAPAN Mulai

Penerapan kendali mutu data debit periode pertama A. Umum


dilakukan terhadap 14 pos duga air di Provinsi Banten,  Persiapan Form penilaian QCQ-1, QCQ-2WL, QCQ-2RC
dan QCQ-3
Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Peralatan Pengukuran
B. Teknis
Penerapan kendali mutu data debit meliputi analisa  Penyiapan data pengukuran debit

kendali mutu QCQ-1, QCQ-2WL, QCQ-2RC,QCQ-3 dan QCQ-Akhir.


Tahap Pelaksanaan
Analisa kendali mutu data debit QCQ-1, QCQ-2, dan QCQ-3 Analisis QCQ-1:
Penilaian terhadap kinerja pos duga air
menggunakan blangko kuesioner yang telah ditentukan
parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas data Analisis QCQ-2WL:
Penilaian terhadap data tinggi muka air (data
dengan kriteria dan sub kriteria, serta bobotnya. lapangan dan olahan)
No Hasil Analisa Kendali Mutu/ Kategori
Propinsi Nama Pos
Pos QCQ-1 QCQ-2 QCQ-3 QCQ-Akhir Analisis QCQ-2RC:
Banten 1 Ciujung-Rangkasbitung Jelek Jelek Jelek Jelek Penilaian terhadap data debit pengukuran dan
lengkung debit
2 Citarum-Nanjung Jelek Jelek Jelek Jelek
3 Cikapundung- Maribaya Kurang Baik Jelek Kurang Baik Jelek
Analisis QCQ-3:
4 Cigulung-Maribaya Kurang Baik Jelek Kurang Baik Jelek Data hujan hasil kendali mutu
Jawa Barat Penilaian terhadap konsep data debit harian rata-rata
5 Citanduy-Cirahong Kurang Baik Jelek Jelek Jelek
6 Cimanuk-Leuwidaun Baik Jelek Jelek Jelek
Analisis QCQ-Akhir:
7 Cisadane-Batubeulah Baik Kurang Baik Jelek Kurang Baik Penilaian QCQ-Akhir berdasarkan hasil QCQ-2WL, QCQ-2RC,
8 Winongo-Padokan Baik Kurang Baik Jelek Jelek dan QCQ-3
DIY 9 Winongo-Sinduadi Kurang Baik Jelek Jelek Jelek
10 Progo-Duwet Baik Jelek Kurang Baik Jelek Laporan Hasil dan Rekomendasi Kendali Mutu Data
11 Garang-Patemon Jelek Jelek Kurang Baik Jelek Debit
Jawa Tengah 12 Solo-Jurug Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik
13 Serayu-Banjarnegara Kurang Baik Jelek Kurang Baik Jelek
Jawa Timur 14 Madiun-Nambangan Baik Jelek Kurang Baik Jelek Selesai

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


Contoh Hasil Penilaian QCQ-1 Skenario perbaikan ringan dapat dilakukan pada
QCQ-1, QCQ-2 dan QCQ-3; antara lain mengenai
kinerja pos dan pengamat, metode pengolahan
data rata-rata TMA dan metode pembuatan
lengkung debit dan konversi TMA ke debit

Contoh Hasil Contoh hasil peningkatan kualitas data debit


Kendali Mutu dengan skenario perbaikan ringan
Kinerja Pos Duga
Air Untuk Berbagai Propinsi Nama Pos
Hasil Analisis Kendali Mutu/ Kategori
QCQ-1 QCQ-2 QCQ-3 QCQ-Akhir
Sub Kriteria Banten Ciujung-Rangkasbitung Meragukan Meragukan Meragukan Meragukan
Jawa Barat Citarum-Nanjung Meragukan Meragukan Meragukan Meragukan
Cikapundung- Maribaya Baik Meragukan Baik Meragukan
Cigulung-Maribaya Baik Meragukan Baik Baik
Citanduy-Cirahong Baik Meragukan Baik Meragukan
Cimanuk-Leuwidaun Baik Meragukan Meragukan Meragukan
Cisadane-Batubeulah Baik Baik Meragukan Baik
DIY Winongo-Padokan Baik Baik Baik Baik
Winongo-Sinduadi Meragukan Baik Baik Baik
Progo-Duwet Baik Meragukan Baik Baik
Jawa Tengah Garang-Patemon Meragukan Meragukan Baik Meragukan
Solo-Jurug Baik Meragukan Baik Meragukan
Serayu-Banjarnegara Baik Meragukan Baik Meragukan
Jawa Timur Madiun-Nambangan Baik Meragukan Baik Baik

Teknologi Kendali Mutu Data12Hidrologi


Hasil Analisis Kendali Mutu QCQ-1 dengan Hasil Analisis Kendali Mutu QCQ-3 dengan
Skenario Perbaikan Ringan Skenario Perbaikan Ringan

Hasil Analisis Kendali Mutu QCQ-2 dengan Hasil Analisis Kendali Mutu QCQ-Akhir dengan
Skenario Perbaikan Ringan Skenario Perbaikan Ringan

Teknologi Kendali Mutu Data13Hidrologi


KENDALI MUTU
DATA HUJAN

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


SPESIFIKASI TEKNOLOGI DAN HASIL PENERAPAN
Tahap persiapan
Mulai
Kendali Mutu Data Hujan 1 Tahun

Analisa kendali mutu data hujan tahap 1 (QCP-1) Persiapan form QCP-1
Persiapan alat survei identifikasi

dilakukan dengan kriteria kinerja alat, lingkungan, dan Persiapan data hujan, data peta lokasi,
dan peta zona musim

kemampuan manusia dalam mengoperasikan. Analisis


QCP-2 dilakukan dengan cara mengelompokkan data
berdasarkan Peta ZOM, analisis korelasi dan RMSE, Analisis QCP-1

Tahap pelaksanaan Penilaian terhadap kinerja pos


analisis batas nilai, pengecekkan data harian secara
manual.
Analisis QCP-2
Penilaian terhadap data hujan

. Analisis QCP-3
Penggabungan hasil penilaian QCP-1
dan QCP-2

Penyusunan laporan hasil dan


rekomendasi kendali mutu data
hujan

Selesai

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


Visualisasi QCp-1 dengan Diagram Radar
Kinerja Alat Pos Hujan (Manual-dengan kran)
Posisi
5
Kondisi Pagar 4 Kondisi Kran
3
2 Kondisi Lingkungan Pos Hujan (Manual-dengan kran)
1
0 Lokasi pos (kemiringan lereng)
5
Ketersediaan Pagar Kran (aliran air)
4
3
Kondisi kebersihan 2 Lokasi pos (jarak antar pos)
Pondasi Corong 1
0

Kondisi Pengamat Pos Hujan (Manual-dengan kran)


Pembacaan
5
4 Pohon dan Rumah/ Bangunan Lokasi pos (terhadap keramaian)
3
2
1
Kerajinan 0 Pemilihan Gelas Ukur

Pencatatan

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


Tahapan Pelaksanaan Quality Control 2 (QCp-2)

1) Analisis Spasial
- Pengelompokan data berdasarkan Peta ZOM
2) Analisis Korelasi dan RMSE
- Korelasi untuk melihat beda Pola
- RMSE untuk melihat beda nilai
3) Analisis Batas Nilai
- Tidak ada nilai negatif
- Nilai harian >400 mm/hari patut dicurigai
4) Manual Check
- Data duplikat
- Ketelitian data
- Data dengan kelipatan tertentu
- Kesalahan lain akibat kesalahan ketik (typo)

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


Analisis SPASIAL Pembagian Pos
Berdasarkan ZOM
Analisis Korelasi dan RMSE
Paramater Memenuhi Tidak memenuhi Pos Hujan RMSE correl
syarat syarat Air Itam 38.31121 0.85031
Korelasi (r) r > 0.6 r <0.6 Air Naningan 50.3482 0.677452
Bendung Way Umpu 79.13694 0.598592
RMSE RMSE < 50 RMSE >50 Bungin ll 43.59201 0.831063
Kebon Tebu 29.27634 0.933538
Pajar Bulan 38.27495 0.85537
Rawa Bebek 37.50823 0.790368
Sumberjaya 141.1683 0.909161

Hujan dasarian zona 39


600

Air Itam
500
Air Naningan
Bendung Way Umpu
400 Bungin ll
Kebon Tebu
300 Pajar Bulan
Rawa Bebek
200 Sumberjaya
Rata2
100

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi


PENUTUP

1. Teknologi kendali mutu data hidrologi dapat diterapkan secara mudah, efektif
dan efisien.
2. Teknologi ini dilengkapi dengan rekomendasi peningkatan atau perbaikan yang
mudah dilakukan dan tepat sasaran.
3. Teknologi kendali mutu dilakukan secara bertahap oleh SDM yang kompeten di
bidangnya, penyimpangan yang terjadi dapat segera dikoreksi/ diperbaiki secara
dini untuk mencegah persoalan lebih besar sulit diperbaiki
4. Skenario perbaikan ada 3 jenis, yaitu perbaikan berat (waktu dan biaya relatif lama
dan mahal), sedang (waktu dan biaya relatif tidak lama dan mahal) dan ringan (dapat
segera dilaksanakan dan relatif tidak memerlukan biaya.

Teknologi Kendali Mutu Data Hidrologi

Anda mungkin juga menyukai