I N T E R I O R

G NOOR PRAB OWO, M.T.

BINTAN
TATA RUANG DALAM
•DEFINISI TATA RUANG DALAM / INTERIOR DESIGN:
•INTERIOR DESIGN IS THE PLANNING, LAYOUT AND DESIGN OF THE
INTERIOR SPACE WITHIN BUILDING (D.K. CHING, 2002)
•TATA RUANG DALAM ADALAH PERENCANAAN, PENATAAN, DAN
PERANCANGAN BAGIAN DALAM DARI SEBUAH BANGUNAN
 KONSEP RUANG
KOLOM/ COLUMN

KOLOM MENANDAI TITIK DALAM RUANG, DAN MEMPERLIHATKANNYA KE DALAM 3 DIMENSI

 DUA KOLOM/ TWO COLUMN

DUA KOLOM MENDEFINISIKAN MEMBRANE RUANG YANG BISA KITA LALUI

 KOLOM DAN BATANG / PORTAL

DENGAN MENAHAN BATANG, KOLOM MENJADI BATAS TEPI BIDANG TRANSPARAN

 DINDING / WALL

DINDING MENANDAI RUANG DAN MEMISAHKAN YANG “DI SINI” DENGAN YANG “DI SANA”
FUNGSI

• MENYALURKAN BEBAN
• PEMISAH ANTARRUANG
• MENGENDALIKAN MASUKNYA VIEW, SUARA, UDARA, CAHAYA KE DALAM RUANGAN
• TEMPAT PERLETAKAN DEKOR DAN HIASAN
EXTERIOR WALLS CONTROL THE PASSAGE OF AIR, HEAT, MOISTURE, WATER VAPOR, AND SOUND.

Interior walls control the passage of sound, heat, and light.

MACAM-MACAM DINDING
• DARI UKURANNYA: DINDING PENUH, DINDING SEBAGIAN (SEMAKIN TINGGI ATAU LEBAR AKAN
SEMAKIN TERASA PEMISAHANNYA)

• DARI KERAPATANNYA: DINDING MASSIF (MEMBATASI RUANG & MENGHALANGI PANDANGAN), DINDING
TRANSPARAN (MEMBATASI RUANG, PANDANGAN TIDAK), DINDING KERAWANGAN (MENGHALANGI
RUANG & SEBAGIAN PANDANGAN).

• DARI BENTUKNYA: DINDING LURUS (TEGAS, FORMAL), DINDING LENGKUNG (DINAMIS, LENTUR,
ATRAKTIF)
MACAM-MACAM DINDING
1.DINDING UTUH
2.DINDING ¾
3.DINDING ½ 1
2
4.DINDING ¼
3
5.PEMBATAS PENDEK 6
6.DINDING LENGKUNG 4
5
TAMPILAN DINDING
• DARI MATERIALNYA: MATERIAL POKOK, MATERIAL FINISHING
• TEKSTUR DINDING: LICIN, BERTEKSTUR, BERGARIS MAUPUN BERPOLA
• WARNA DAN TEKSTUR SANGAT BERFARIASI, MEMBERIKAN KESAN TERTENTU PD RUANG
• ORNAMEN DINDING (LIST PROFIL PADA PLAFON MAUPUN LANTAI) DIGUNAKAN UNTUK MEMPERINDAH
TAMPILAN DINDING

• DINDING JUGA DAPAT BERFUNGSI GANDA SEBAGAI PERABOT DALAM KETEBALANNYA

DINDING PARTISI
DINDING MASSIF BERTEKSTUR
DINDING KERAWANGAN
DINDING LENGKUNG REFLECTIF
DINDING TRANSPARAN
 LANTAI / FLOOR

LANTAI MENDEFINISIKAN BIDANG RUANG DENGAN PEMBATAS TERITORI

LANTAI
• ELEMEN RUANG DALAM YANG • BENTUK:
TERLETAK DI BAGIAN BAWAH, SELALU • RATA
TERABA DAN TERLIHAT. • BERJENJANG (NAIK, TURUN, BERTRAP)
• MIRING
LANTAI RATA
LANTAI BERJENJANG
LANTAI MIRING
FUNGSI LANTAI

• MEMBENTUK RUANG BAGIAN BAWAH

• MENYANGGA AKTIFITAS DI ATASNYA
• BISA MERUPAKAN ELEMEN YANG MENYALURKAN BEBAN
PERAN LANTAI
LANTAI BERPERAN BESAR DALAM MEMBENTUK KARAKTER RUANG DENGAN:

• TEKSTUR: SELAIN SECARA VISUAL JUGA YANG TERABA, DIBENTUK OLEH MATERIAL
LANTAI

• WARNA: WARNA TERANG MENINGKATKAN TERANG RUANG, MEMBERI KESAN LUAS

• POLA: DIBENTUK DENGAN CARA PEMASANGAN & MATERIAL, MEMBERI PETUNJUK
PENGGUNAAN & FUNGSI RUANG
KRITERIA MATERIAL LANTAI

• KUAT, TAHAN TERHADAP AUS (DURABLE )

• MUDAH DALAM PEMELIHARAAN (LOW MAINTENANCE )
• AMAN DAN NYAMAN DALAM PEMAKAIAN
• KEDAP AIR (WATER-REPELLANT )
• TIDAK MEMANTULKAN CAHAYA (SILAU)
LANTAI KAYU
• MEMBERIKAN KESAN HANGAT, ALAMI, NYAMAN.
• BENTUK: LEMBARAN, LAMBRESERIN, PARQUETTE
• WARNA: KECOKLATAN, GELAP, TERANG
• TEKSTUR: GARIS ALUR SERAT KAYU, SPOT MATA KAYU
LANTAI KERAMIK/ GRANIT

• MEMBERIKAN KESAN FORMAL, BERSIH SEJUK, KUAT, PERMANEN.

• BENTUK : LEMBARAN BESAR (PANEL), POTONGAN KECIL (TILE), PECAHAN (MOZAIK).
• WARNA: VARIATIF
• TEKSTUR: LICIN (GLOSSY), HALUS, KASAR, DOFF
LANTAI LENTUR

• MERUPAKAN FINISHING YANG DIGELAR DI ATAS BAHAN LAIN SEBAGAI ALAS

• EKONOMIS, KUAT, MUDAH DIBERSIHKAN
• PERMUKAAN LICIN ATAU TEKSTURAL
• BAHAN: KARPET, VINYL, ASBESTOS VINYL
PENUTUP LANTAI

• MERUPAKAN FINISHING ‘MOVABLE’ YANG DIGELAR DIATAS BAHAN LAIN SEBAGAI ALAS

• MEWAH, MENARIK, LEMBUT

• BAHAN AKUSTIK YANG BAGUS
• MENJADI PUSAT PERHATIAN
• MACAM: KARPET, PERMADANI, TAPESTRY
 ATAP/ LANGIT-LANGIT/ ROOF/ CEILING

ATAP/ LANGIT-LANGIT MEMBERIKAN PELINDUNG ATAS VOLUME RUANG DI BAWAHNYA

PLAFOND

• ADALAH ELEMEN INTERIOR HORISONTAL, YANG TERLETAK DI BAGIAN ATAS, TIDAK SELALU TERLIHAT
SERTA JARANG SEKALI TERABA

• FUNGSINYA:
• MEMAYUNGI & MENUTUP RUANG DI BAWAHNYA
• TEMPAT PERLETAKAN TITIK LAMPU & UTILITAS LAIN
 KARAKTER RUANG
• KETINGGIAN PLAFOND BERPENGARUH PADA
RASA/KARAKTER RUANG

• PLAFOND TINGGI MENGESANKAN KEMEGAHAN,

LAPANG, FORMAL, HEROIK.

• PLAFON RENDAH BERKESAN MENEKAN, AKRAB,

FOKUS, INTIM.
RANCANGAN PLAFOND

• DIPENGARUHI OLEH BENTUK & FUNGSI RUANG

• PADA RUANG UMUM (PUBLIK) PLAFON PERLU MENDAPAT TEKANAN UNTUK MENDAPATKAN KESAN
TERTENTU

• PADA RUANG KHUSUS (RG. SIDANG) PLAFON DIRANCANG UNTUK MEREDAM BUNYI DAN MENGHINDARI
GEMA
 BENTUK

• DATAR (MENUTUP RANGKA ATAP)

• MENGIKUTI BENTUK ATAP (STRUKTUR EKSPOSE)
• DIGANTUNG TERSENDIRI

Open frame structure Suspended light fixture Wood or metal slats Banners or baffles
MATERIAL PLAFOND

• TERDIRI DARI RANGKA & PENUTUP.

• MATERIAL RANGKA : KAYU, BESI, ALUMUNIUM
•Finishing
MATERIAL PENUTUP : KAYU (PANIL, LAMBRESERIN), GYPSUM, ASBES, ALUMUNIUM

• Bertekstur, bergaris, berpola, massif, transparan

NO CEILINGS
PLAFON KACA
BAFFLE CEILINGS
SWIMMING POOL CEILINGS
KREPYAK
CHALLENGE
ELEMEN PEMBENTUK INTERIOR
Ceilings

Walls
Windows & Doorways Stairways

Floors
 MENDEFINISIKAN RUANG

DALAM DESAIN ARSITEKTUR, ELEMEN-ELEMEN INI DIATUR AGAR DAPAT MEMBERIKAN BENTUK BANGUNAN,
MEMBEDAKAN ANTARA RUANG DALAM DAN RUANG LUAR, DAN MENDEFINISIKAN PEMBATAS RUANG INTERIOR
 HUBUNGAN EKSTERIOR DAN INTERIOR

DINDING EKSTERIOR MENDEFINISIKAN KARAKTER RUANGAN YANG ADA DI DALAMNYA.

DINDING BISA JADI TEBAL & BERAT UNTUK MENYATAKAN PERBEDAAN & PEMISAHAN YANG JELAS ANTARA LUAR & DALAM.
DINDING JUGA BISA TIPIS, BAHKAN TRANSPARAN, DAN BERUSAHA MENGGABUNGKAN LUAR DAN DALAM
 HUBUNGAN EKSTERIOR DAN INTERIOR

DINDING EKSTERIOR MENDEFINISIKAN KARAKTER RUANGAN YANG ADA DI DALAMNYA.

DINDING BISA JADI TEBAL DAN BERAT UNTUK MENYATAKAN PERBEDAAN DAN PEMISAHAN YANG JELAS ANTARA LUAR DAN DALAM.
DINDING JUGA BISA TIPIS, BAHKAN TRANSPARAN, DAN BERUSAHA MENGGABUNGKAN LUAR DAN DALAM
 MEMBENTUK RUANG INTERIOR

PARTISI DAPAT MENDEFINISIKAN RUANG

DROP CEILING DAPAT MEMPERTEGAS KEKUATAN RUANG
FURNITURE DAPAT MEMBAGI AREA, MEMBERIKAN RASA, DAN MENDEFINISIKAN POLA KERUANGAN
 MEMBENTUK RUANG INTERIOR

FURNITURE DAPAT MEMBAGI AREA, MEMBERIKAN RASA, DAN MENDEFINISIKAN

POLA KERUANGAN
 DIMENSI RUANG VERTIKAL

SEMAKIN PENDEK, SEMAKIN INTIM (SAMPAI BATAS NYAMAN TERTENTU)

SEMAKIN TINGGI, SEMAKIN MENCEKAM (ATAU MENDOMINASI)
 DIMENSI RUANG VERTIKAL

SEMAKIN PENDEK, SEMAKIN INTIM (SAMPAI BATAS NYAMAN TERTENTU)

 DIMENSI RUANG VERTIKAL

SEMAKIN TINGGI, SEMAKIN MENCEKAM ( ATAU MENDOMINASI )

 PINTU

PINTU MEMBERIKAN AKSES FISIK UNTUK MENEMBUS RUANGAN, PEMBATAS

RUANGAN BILA DITUTUP, PENGHUBUNG VISUAL BILA DIBUKA
MEKANISME PINTU
 PINTU

PERLETAKAN DAN JUMLAH PINTU MEMPENGARUHI POLA PERGERAKAN MANUSIA

DI DALAM RUANGAN
PERANCANGAN PINTU
PENEMPATAN SUATU PINTU DI DALAM
SUATU RUANG DAPAT MEMPENGARUHI
ARAH SIRKULASI DAN PENEMPATAN
FURNITUR

Maximum space Define path and storage Two zone Trouble….

area along the wall
PIVOT DOOR
DOORWAYS
 JENDELA
MENGATUR CAHAYA LUAR MEMBINGKAI PEMANDANGAN

TINGKAT PENAUNGAN TRANSPARANSI

BINGKAI TIPIS BINGKAI TEBAL

JENDELA INTERIOR MENGHUBUNGKAN RUANG

JENDELA TIDAK MEMBERIKAN AKSES FISIK UNTUK MENEMBUS RUANGAN, PEMBATAS RUANGAN, PENGHUBUNG VISUAL ( TANPA TIRAI ),
PERLETAKAN DAN JUMLAH JENDELA TIDAK MEMPENGARUHI SECARA LANGSUNG POLA PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN