Anda di halaman 1dari 32

JENIS DAN FUNGSI

STRUKTUR BANGUNAN
A. PENGERTIAN BANGUNAN
ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN pembuatan maupun perbaikan bangunan.
Dalam penyelenggaraan bangunan diusahakan EKONOMIS dan MEMENUHI
PERSYARATAN TENTANG BAHAN, KONSTRUKSI MAUPUN
PELAKSANAANNYA.

TUJUAN BANGUNAN DIDIRIKAN


1. Bangunan rumah tinggal dibuat untuk kepentingan tempat tinggal dalam arti yang
luas. Tidak hanya sekedar tempat berlindung atau berteduh tetapi sebagai tempat
pembinaan keluarga.

2. Kantor dibuat untuk pelayanan masyarakat, sedangkan jembatan dan bendungan


dibuat orang untuk tujuan prasarana kemakmuran rakyat dibuat dengan tujuan
tertentu dan tidak dapat dipindahkan,
Lanjut....
3. Lemari dibuat orang juga mempunyai tujuan anatara lain untuk menyimpan
barang, bangku untuk tempat duduk, tetapi benda benda ini mudah
dipindahkan ke tempat lain, untuk itu benda-benda disini tidak dapat
dikatakan bangunan.
B. FUNGSI POKOK PEMBUATAN BANGUNAN

1. BANGUNAN KUAT, DAN TIDAK MUDAH RUSAK,


2. SEHAT UNTUK DITEMPATI,
3. BIAYANYA RELATIF MURAH. UNTUK
MENDAPATKAN BANGUNAN KUAT DAN MURAH
TIDAK PERLU KONSTRUKSINYA TERLALU
BERLEBIHAN.
C. JENIS – JENIS BANGUNAN

A. BANGUNAN TEKNIK SIPIL KERING

JEMBATAN

RUMAH
LANJUT... BANGUNAN TEKNIK SIPIL KERING

JALAN KA

LAP. TERBANG
B. BANGUNAN TEKNIK SIPIL BASAH

IRIGASI

BENDUNGAN
JASA KONSTRUKSI ( UU NO 18 TH 1999)

1. BAB I KETENTUAN UMUM


2. BAB II ASAS DAN TUJUAN
3. BAB III USAHA JASA KONSTRUKSI
4. BAB IV PENGIKATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

5. BAB V PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


6. BAB VI KEGAGALAN BANGUNAN

7. BAB VII PERAN MASYARAKAT


8. BAB VIII PEMBINAAN
9. BAB IX PENYELESAIAN SENGKETA
10. BAB X SANKSI

11. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN


PEKERJAAN ARSITEKTUR DAN ELECTRICAL

DEKORASI INTERIOR
DAN EKSTERIOR
BAGAIMANA SOLUSI UNTUK MENATA INTERIOR DI
HUNIAN DENGAN LUASAN YANG TERBATAS ......?

 FAKTOR FUNGSIONAL, PRAKTIS, PERAWATAN, DAN


PERSONALITAS SEBAGAI FAKTOR PENENTU KENYAMANAN
1. FUNGSIONAL
Karakter manusia dewasa ini lebih membutuhkan sebuah lingkungan dengan objek
di dalamnya yang kurang lebih berfungsi sama.

DAHULU MENYISAKAN SEBAGIAN LAHAN

SEKARANG MEMAKSIMALKAN LAHAN

KEBUTUHAN RUANG FUNGSIONAL


59
2. SIMPEL = PRAKTIS
Pengertian simpel di sini mencakup segi visual estetis maupun teknis.
Secara estetis, tampilan simpel akan memberikan kesan bersih yang tidak rumit.
Sementara secara teknis, hunian yang didesain simpel akan memudahkan
pengerjaan, pemeliharaan, dan perawatannya.
3. BIAYA PERAWATAN
perawatan juga merupakan bagian dari efektivitas dan efisiensi yang sangat
penting untuk dipertimbangkan. Selain itu, minimalisasi perawatan juga berdampak
pada minimalisasi anggaran biaya per bulan di tengah tingginya kebutuhan hidup.

4. Komunal atau individual ?


Pada zaman dahulu, akses untuk berinteraksi relatif terbatas Sementara pada masa sekarang,
akses teknologi informasi yang kian canggih dan mudah menjadikan orang dapat saling berkomunikasi tanpa
harus bertatap fisik.
Kualitas hidup modern yang relatif semakin dinamis ini didukung oleh akses
informasi yang begitu tinggi sehingga beberapa kebutuhan manusia dapat
terpenuhi dengan hanya cukup menekan tombol “klikHal ini turut memengaruhi rancangan desain interior
sebuah rumah. Ruangruang dalam rumah umumnya cenderung dirancang sebagai ruang-ruang yang bersifat
personal dan tidak lagi komunal seperti pada masa lalu.
PERALATAN INTERIOR BANGUNAN

1. Meja Tulis.
Ukuran meja tulis sebaiknya dibuit sesuai dengan pemakaiannya.
Untuk ukuran orang dewasa di Indonesia ketinggian meja berkisar 70 - 75 cm dan
lebar minimal 60 cm. Sedangkan untuk susunan laci yang penting lentaknya
praktis dan mudah dijangkau oleh tangan.

2. Meja Belajar.
Yang menggunakan meja belajar biasanya anak-anak usia sekolah. Untuk itu
ketinggian tempat rak buku dibuat berkisar 140 cm sehingga mudah dijangkau,
sedangkan panjangnya sekitar 110 cm dan lebar dibuat 60 cm
3. Rak Kompor.
Rak ini ukurannya sangat tergantung dari keperluan dan luas dari ruangan dapur.
Karena orang memasak dengan posisi berdiri, maka untuk kompor minyak tinggi rak
dibuat berkisar 55 cm, untuk kompor gas tinggi rak dibuat berkisar 65 cm, lebar 50 cm.

6. dll
MERENCANAKAN FURNITUR DI RUANG TERBATAS

RUANG TERBATAS SEMPIT MENYULITKAN

CIRI FURNITUR YANG BAIK SECARA FISIK

1. DAPAT MENGAKOMODASI AKTIVITAS FISIK MANUSIA DAN TIDAK


MENYEBAHKAN KEREPOTAN.
2. SECARA PSIKOLOGI MEMPUNYAI TAMPILAN VISUAL YANG RELATIF
ENAK DILIHAT,
3. TIDAK MEMBUAT RUANGAN TERASA JANGGAL, DAN MEMILIKI UKURAN
SERTA TAMPILAN YANG PROPORSIONAL.

4. KONSTRUKSI FURNITUR ITU SENDIRI HARUS CUKUP KUAT UNTUK


DIGUNAKAN DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU
PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG TERBATAS

A. MODULAR F. KOSTUMISASI

G. MENGOLAH
B. MULTIFUNGSI
WARNA

C. PEMANFAATAN H. MENGOLAH
SUDUT LIGHTING

D. FORM FOLLOW I. MENGOLAH


FUCTION AKSESORIS

J. MENGOLAH
E. ERGONOMI
MATERIAL
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
A. MODULAR

- Memiliki kemampuan untuk dipindah (movable)


- umumnya berdiri sendiri atau dalam bentuk modul yang dapat
dipisah-pisahkan
- Contoh model meja lego dan rak tetris (Furnitur tipe modular
ini adalah furnitur yang banyak ditemui di pasaran, mulai dari
tempat tidur, sofa, hingga meja makan)

B. MULTIFUNGSI

- Dimanfaatkan untuk menyiasati keterbatasan luas ruangan,


terutama untuk fungsi penyimpanan
- Menghindari kesan ruangan yang penuh
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
C. PEMANFAATAN SUDUT

- Memanfaatkanlah sudut-sudut pada ruangan , Langit-langit dan


lantai
- Furnitur dengan bentuk U atau L, misalnya, dapat digunakan
untuk menghindari sudut terbuang.
D. FORM FOLLOW FUCTION
- mengutamakan fungsi di atas segalanya.
- Jangan sampai menyesal setelah membeli furnitur tampak
menarik tetapi sebenarnya hanya memenuhi ruangan yang
terbatas.
- fungsi dasar furnitur adalah mewadahi aktivitas manusia.
- Faktor bentuk, warna, tampilan, dan ukuran furnitur merupakan
pertimbangan sekunder yang dapat dipertimbangkan setelah
furgsi utama terpenuhi.
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
E. ERGONOMI

- mempelajari tentang kesepadanan antara fungsi tubuh dengan


alat atau fasilitas yang berinteraksi langsung
- Ergonomi bisa berbeda-beda tergantung dari karakter fisik
dan ras ,faktor kebiasaan dan budaya pribadi atau
kelompok tertentu yang berbeda pula.
- Salah satu gejala gangguan tubuh yang populer dan bakal timbul
akibat tidak diindahkannya ergonomi di antaranya repetitive
strain injury (RSI) atau sakit urat otot.
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS

NILAI SEBUAH ERGONOMI...?


Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS

DAMPAK NON ERGONOMI


CONTOH ERGONOMI
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
F. KOSTUMISASI

- Dengan ruang terbatas mempunyai tingkat interaksi antar-


elemen interior yang tinggi.
- membuat tingkat kebosanan menjadi tinggi
- Salah satu cara menghindarinya adalah dengan melakukan
kostumisasi furnitur. Dengan cara furniture dibuat sesuai
selera dan kebutuhan sendiri.
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS

G. MENGOLAH WARNA

- Bertujuan untuk mewujudkan ruangan yang "hidup"


- Harus dipertimbangkan efek dari penggunaan warna
- Penggunaan warna untuk ruang anak tentunya berbeda untuk
penggunaan warna kamar tidur orang tua. untuk kamar tidur,
tentunya harus dipilih warna-warna lembut yang menenangkan
untuk mendukung kualitas istirahat penggunanya.
- Warna yang baik bagi pertumbuhan anak adalah yang warna
primer.
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
H. MENGOLAH LIGHTING

Lighting adalah pencahayaan buatan yang fungsinya tidak


sekadar pencahayaan saja, tetapi juga mengoptimalkan fungsi ruang.
Lampu yang umum digunakan :
1.Lampu neon
Cahaya ini mempunyai karakter warna putih sehingga sangat baik
untuk menjaga agar warna ruangan tidak berubah.
2. Lampu spotlight.
Memiliki sifat cahaya yang menyorot langsung ke objek.
digunakan pada pertunjukan yang membutuhkan fokus di panggung
atau sudut tertentu.
3. Lampu downlight.
memiliki sifat cahaya yang menyorot pada objek di bawahnya. Pada
furnitur berfungsi untuk menekankan detail furnitur yang dapat
memenuhi aspek estetis pada ruang.
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
I. MENGOLAH AKSESORIS

- Aksesori merupakan benda-benda tambahan pemanis ruang.


Pemilihan dan penempatan yang tepat dapat menambah kesan
ruang.
- Bentuk aksesori dapat berupa lukisan, poster, cermin, atau
pernak-pernik lainnya.
- penggunaan aksesori yang terlalu ramai dapat menimbulkan
kesan ruang menjadi sempit.
- Sebaiknya, aksesori yang ditempatkan dengan baik sesuai tema
interior ruang justru akan semakin memperindah tampilan dan
suasana ruang.
Lanjutan ...PERENCANAAN FURNITUR DI RUANG
TERBATAS
J. MENGOLAH MATERIAL
- Sifat material yang berbeda akan memberikan karakter tampilan
furnitur yang berbeda pula, baik digunakan sebagai material
yang dominan maupun sekadar aksen.
- Pilihan material furnitur yang diaplikasikan pada interior sebuah
ruang akan memengaruhi suasana ruang yang terbentuk.
- Misalnya, kehadiran furnitur kayu akan memberikan suasana
ruang yang hangat dan natural. Sementara Kehadiran furnitur
logam akan memberikan kesan yang lebih spesifik, cenderung
modern, dan tegas.
GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN
GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN
GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai