Anda di halaman 1dari 6

DESAIN MEBEL SOLUTIF

Oleh :
Tamma Tsaqila D
16031183240
Di-32-Gab1

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR


FAKULTAS INDUSTRI KREATIF
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2021
PENDAHULUAN

Kata mebel dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi furniture. Istilah “mebel”
digunakan karena sifat bergeraknya atau mobilitasnya sebagai barang lepas di dalam ruangan.
Kata mebel berasal dari bahasa Perancis yaitu meubel, atau bahasa Jerman yaitu mobel.
Pengertian mebel secara umum adalah benda pakai yang dapat dipindahkan, berguna bagi
kegiatan hidup manusia, mulai dari duduk, tidur, bekerja, makan, bermain dan sebagainya, yang
memberi kenyamanan dan keindahan bagi pemakainya (Baryl, 1977 dalam Marizar, 2005).

Secara umum realitas yang terjadi pada industri kerajinan dan mebel, dalam pembuatan
produk adalah berdasarkan pesanan buyer (pembeli), mengadopsi desain yang beredar di
internet, majalah atau buku kerajinan dan mebel. Desain yang ditiru umumnya adalah produk
yang sedang trend atau sedang laku dipasaran, bahkan kondisi tersebut sangat dominan di
industri kerajinan dan mebel. (Gustami, 2004: 286).

PEMBAHASAN

Smart Furniture adalah salah satu tren terbaru dalam industri interior rumah. Smart
furniture memiliki banyak arti, yang paling populer dibicarakan adalah furnitur hemat ruang.
Konsep smart furniture dapat dikategorikan menjadi empat bagian.

• Hemat ruang
Tujuan utama dari furnitur hemat ruang adalah untuk mendapatkan kembali ruang yang kita
miliki. Tersedia berbagai macam jenis seperti invisible bed, coffee table four-seater, set meja
makan yang dapat diperpanjang, dll. Dengan teknologi ini, saat digunakan, anda tinggal menarik
/ mengeluarkan produk dan setelah selesai digunakan, anda dapat mendorongnya. kembali ke
dalam dan merebut kembali ruang yang telah dibuat.
• Multi-fungsi
Contohnya adalah tempat tidur lipat yang juga bisa digunakan sebagai meja belajar. Selain
hemat ruang, furniture itu juga bersifat multi-fungsi. Yang perlu dilakukan hanyalah mendorong
tempat tidur ke atas untuk membuka meja belajar. Secara teknis, ruang yang sama digunakan
untuk dua tujuan - meja belajar di siang hari, tempat tidur di malam hari.

• Konteksual
Pendekatan smart design melibatkan desainer yang melihat kebutuhan dan ketidaksukaan
pengguna saat ini dan membingkainya menjadi produk yang paling sesuai dengan pelanggan.
Contohnya adalah desain untuk perangkat hiburan. Perangkat hiburan adalah bingkai visual
estetika untuk TV dan peralatan di sekitarnya. Dengan tren 'Netflix dan Chill', kebiasaan
berkumpul di depan TV hilang. Keluarga di perkotaan mungkin duduk bersebelahan dan
menonton Netflix, Hotstar, atau Amazon di ponsel dan bukan di TV. Tetapi kadang ada waktu di
mana keluarga menonton bersama dan berkumpul di depan TV. Pada umumnya perangkat TV
dipasang berantakan, berserakan, terpisah antara satu dan lainnya. Dalam konsep smart design,
perangkat TV yang bermacam-macam dapat disatukan ke dalam 1 hingga 2 unit saja sehingga
menghemat tempat dan terlihat lebih rapih.

• Tempat untuk segalanya


Dengan luas ruang yang semakin sempit dan kemampuan untuk mengisi ruang yang semakin
rumit, kita perlu mengatur isi ruang dengan lebih baik. Furniture bukanlah penutup luar untuk
suatu ruang, kita perlu menelaah lebih dalam mengenai pemanfaatan ruang secara maksimal,
berkelanjutan dan pemeliharaannya. Lemari pakaian dengan smart design zaman sekarang
contohnya, lemari macam ini memiliki bagian dalam yang dimaksudkan untuk menyimpan gaun
wanita dan setelan pria tanpa harus dilipat sehingga ruang yang diperoleh akan lebih luas.
SMART FURNITURE UNTUK RUANG SEMPIT

Apartemen 36 meter persegi di Sydney, direnovasi oleh studio desain lokal bernama Catseye
Bay. Apartemen yang hanya memiliki tiga kamar yaitu kamar tidur, dapur, dan kamar mandi ini
didesain seolah lebih luas oleh Sarah Jamieson selaku direktur Catseye Bay dengan menciptakan
ruang baru untuk ruang tamu dan ruang makan.

Yang dilakukannya adalah dengan mendesain partisi kayu informal, namun memiliki ruang
penyimpanan seperti lemari pakaian dan rak buku. Menghemat space tapi juga membagi space
menjadi ruang-ruang baru di apartemen berukuran kecil ini.
Struktur kayu setinggi 2 meter yang dijadikan lemari tersebut selain menjadi pemisah
ruangan juga memiliki elemen lain dibaliknya yaitu menjadi dinding untuk ruang tidurnya. Kedua
sisi partisi ini memiliki fungsi yang berbeda. Pada sisi satunya menjadi tempat penyimpanan
pakaian dan sepatu dan area untuk berhias. Sedangkan di sisi satunya menjadi kamar tidur yang
dilengkapi dengan kasur dan rak terbuka. Ukuran kasur yang lebih pendek memberikan ruang
tersisa untuk bangku sofa yang diletakkan diruang tersisa. Tentunya area ini bisa dijadikan
sebagai lounge ataupun kasur tidur.

Kasur dan lounge juga tepat menghadap jendela sehingga cahaya yang masuk melalui
jendela tepat langsung ke arah pemilik apartemen ketika tidur. Lalu didepan jendela juga
terdapat meja belajar kecil serta kursi yang nyaman.

Memiliki ruangan apartemen yang sempit tentunya tidak menjadi masalah ketika ruangan
di dalamnya dapat didesain dengan baik ditambah dengan smart furniture seperti partisi lemari
pada apartemen di Sydney ini. Hal ini menunjukan bahwa desain ruang dengan smart furniture
dapat memberikan banyak kemudahan untuk penggunanya.
DAFTAR PUSTAKA

Marizar, S. Edy. 2005. Designing Furniture. Yogyakarta: Media Pressindo

https://roofandfloor.thehindu.com/real-estate-blog/design-your-home-with-smart-
furniture/

https://www.gurushow.com/smart-home-smart-furniture/

https://today.line.me/id/v2/article/1BR9rB

https://strongproject.com/office-furniture-blog/influence-creativity-with-smart-office-
designs/

Anda mungkin juga menyukai