Scandinavian adalah gaya desain yang terinspirasi dari alam
dan iklim di bagian Eropa Utara atau yang dikenal dengan sebutan Nordik Desain gaya Scandinavian adalah desain yang mengusung konsep khas negara-negara skandinavia. Wilayah Skandinavia sendiri terdiri dari beberapa negara Eropa yang terdiri dari Norwegia, Denmark, Islandia, Finlandia, dan Swedia.t Desain arsitektur Scandinavia mulai diperkenalkan pada pameran desain di Amerika dan Kanada sekitar tahun 1950-an. Saat itu diperkenalkan cara orang-orang Scandinavia hidup dalam desain yang terkenal saat ini, yaitu indah, sederhana, bersih, serta terinspirasi dari alam dan iklim Para desainer Scandinavia lebih tertarik untuk menghasilkan produk yang fungsional, tahan lama, dengan harga yang efisien. Pada prinsipnya desain gaya Scandinavia memprioritaskan fungsionalitas tanpa menghilangkan keindahan dan keanggunannya. Saat ini konsep Scandinavian sangat populer digunakan di banyak negara, termasuk Indonesia. Desain ini memiliki beberapa kelebihan, seperti: • Karakter desain Skandinavia cenderung bersih (clean) dan mengandung unsur kesederhanaan (simplicity). • Mampu memberikan kesan luas. • Mendapatkan pencahayaan alami karena banyak memiliki bukaan. • Material yang digunakan lebih ramah lingkungan. • Lebih ramah anak karena minimnya furnitur. Didominasi Warna Netral Warna terang yang memiliki sifat netral, akan jumpai saat memasuki hunian berkonsep Scandinavian. Biasanya, pada bagian interior Scandinavian akan didominasi oleh warna putih, krem, dan warna pucat. Kemudian warna utama ini akan disempurnakan dengan warna terang dan lembut lainnya seperti biru muda, coklat muda, dan warna-warna pastel yang netral. Kesan Alami dengan Aksen Kayu Ciri khas desain Scandinavian adalah kesan alami dan hangat. Kesan ini dapat dimunculkan dengan aksen kayu yang diterapkan pada dinding, furnitur, langit-langit, atau lantai. Agar tak mengubah dan senada dengan konsep Scandinavian, pilihan kayu dengan warna yang tidak mencolok. Warna coklat muda yang terang dan putih biasanya menjadi pilihan untuk menghadirkan elemen kayu. Menghadirkan Nuansa Terang Tak hanya pada warnanya, rumah dengan gaya Scandinavian juga menghadirkan nuansa terang melalui bukaan yang relatif besar dengan pencahayaan alami yang maksimal. Hal ini berkaca pada cuaca yang ekstrim di negara-negara Nordik membuat rumah minim cahaya. Selain itu, bukaan besar juga membuat rumah bergaya Scandinavian terlihat luas dan lapang. Minim Detail Selain perabotan, sebenarnya seluruh aspek ruangan bergaya Scandinavian memang sangat minim dalam hal detail. Sebaliknya, ruangan biasanya sangat rapi dan sederhana, penambahan elemen dekoratif pun cenderung menggunakan dekorasi- dekorasi sederhana yang tidak berlebihan. Meskipun dalam pemilihan dekorasi juga diutamakan dekorasi yang sederhana, karena warna netral dan terang mendominasi ruangan, dekorasi tambahan seperti tanaman hias justru bisa tampil outstanding dan tetap menarik.