Cicero - seorang ahli retorika Romawi -

berkata: The good man speaks well

(orang yang baik akan dapat bicara
dengan baik pula).
PENGUASAAN MATERI

KEBUTUHAN AUDIENCE

SIATEMATIS – OBJEKTIF - TELITI

RINGKAS – JELAS – BAHASA MUDAH –

MENARIK

MENGHINDARI: -MANERISM
 8. Pemberi
Jalan Keluar 7. Pembujuk
9. Pelatih 6. Penggerak
10. Pengembang Peran
Kepribadian
Pembicara 5. Motivator
11. Penghibur
4. Pembentuk
Opini

2.
1. Pemberi

3. Pengklarifikasi
informasi Pemberi
Instruksi
4
Kekuatan Bicara
1. Olah Ucapan
2. Gunakan Bahasa Tubuh
3. Ekspresikan Wajah
4. Kontak Mata
5. Manfaatkan Ruang dan Waktu
6. Maksimal Penampilan
7. Menukik ke Tujuan
8. Hipnotis Peserta
9. Bersandar pada Media
"Berilah mereka nasihat dan berbicaralah
kepada mereka dengan pembicaraan
yang menyentuh jiwa mereka"
(QS: 4 - 63).
Bagaimana Menghadapi?
1.Audiens yang Dingin
2. Sibuk Sendiri
3. Menyudutkan Pembicaraan
4. Pertanyaan Sulit
5. Sok Pintar
6. Sok Penting
7. Jenuh
8. Berbicara Terus
PRINSIP BICARA

a. JELAS
b. SINGKAT
c. RUNTUT SISTEMATIK
d. OBJEKTIF
e. SEDERHANA
f. PERSIAPAN MATANG
 PERSIAPAN SEORANG
PEMBICARA
1. Memperluas wawasan, lebih baik jika
ditambah kemampuan merefleksikan
wawasan yang diperoleh, dengan
berbagai fenomena yang sedang terjadi.
2. Meningkatkan intensitas praksis.
3. Memperkuat basis data dan analogi fakta
4. Memperkuat integritas dan attitud
5. Memperbanyak mujahadah dan riyadhoh
ruhiyah
 LANGGAM ORASI
1. Paedagogic. Langgam orasi yang biasa
disampaikan oleh pendidik.
2. Melancolis. Langgam orasi yang dapat
menyentuh emosi audience.
3. Agitatif. Langgam orasi untuk membangkitkan
semangat audience.
4. Ilmiah. Langgam orasi untuk mengajak
audience berfikir.
5. Campuran. Langgam orasi dengan
mengkombinasikan berbagai langgam.
Latihan Berbicara Efektif:
Sampaikan dalam waktu 2 menit diikuti dengan
alasan-alasan yang akurat, lebih baik diberi
contoh kasus dan bukti yang cukup, bahwa:
 Pramuka sangat penting bagi generasi muda.
 Pramuka alat perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
 Berlatih Pramuka itu menyenangkan.
 Kesulitan menjadi Pembina Pramuka.
 Pelatih itu tetap sebagai Pembina Pramuka.
TERIMA KASIH