Anda di halaman 1dari 15

BAB 7

MUTASI

Sumber : www.flickr.com
PETA KONSEP
I. Pengertian Mutasi
Mutasi adalah peristiwa perubahan materi genetik kromosom atau DNA di dalam
inti sel.

Organisme yang mengalami mutasi disebut mutan.


Agen penyebab mutasi disebut mutagen.
Sumber :commons.wikimedia.org
II. Jenis Mutasi
A. Mutasi Tingkat Gen
II. Jenis Mutasi
B. Mutasi Tingkat Kromosom (Aberasi Kromosom)

1. Mutasi Akibat Perubahan Struktur Kromosom

Sumber : commons.wikimedia.org
II. Jenis Mutasi
B. Mutasi Tingkat Kromosom (Aberasi Kromosom)

2. Mutasi Akibat Perubahan Jumlah


Kromosom
a. Euploid
Adalah perubahan pada seluruh set
kromosom.
Satu set kromosom disebut genom
(n).
Berdasarkan jumlah set kromosom,
euploid dibedakan menjadi
monoploid (n), diploid (2n), triploid
(3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
Sumber : en.wikipedia.org

Mutasi euploid memunculkan


fenotipe buah tanpa biji
II. Jenis Mutasi
B. Mutasi Tingkat Kromosom (Aberasi Kromosom)

2. Mutasi Akibat Perubahan Jumlah Kromosom

a. Euploid

Berdasarkan asal kromosomnya, euploid


dibedakan menjadi autopoliploid
(penggandaan sendiri dari spesies yang
sama) dan alopoliploid (penggandaan
dari spesies yang berbeda).
II. Jenis Mutasi
B. Mutasi Tingkat Kromosom (Aberasi Kromosom)

2. Mutasi Akibat Perubahan Jumlah Kromosom


b. Aneuploid

Adalah perubahan jumlah kromosom


dalam satu set (genom) kromosom.
Penyebab:
• Anafase lag
• Nondisjunction
Tipe anueploid:
• Nulisomi (2n-2): sel kehilangan dua
kromosom
• Monosomi (2n-1): sel kehilangan
satu kromosom
• Trisomi (2n+1): sel kelebihan satu
kromosom
• Tetrasomi (2n+2): sel kelebihan dua
kromosom
III. Penyebab Mutasi (Mutagen)
A. Jenis Mutagen Berdasarkan Sifatnya
III. Penyebab Mutasi (Mutagen)
B. Jenis Mutagen Berdasarkan Sumbernya
IV. Klasifikasi Mutasi
A. Mutasi Berdasarkan Sumber Asalnya
IV. Klasifikasi Mutasi
B. Mutasi Berdasarkan Sifat Genetik
• Mutasi dominan: memengaruhi keadaan genotipe dominan homozigot dan heterozigot.
• Mutasi resesif: memengaruhi keadaan genotipe resesif homozigot.

C. Mutasi Berdasarkan Arah Mutasinya


• Mutasi maju: menyebabkan organisme abnormal menjadi normal.
• Mutasi mundur: menyebabkan organisme normal menjadi abnormal.

D. Mutasi Berdasarkan Jumlah Faktor Keturunan yang Bermutasi


• Mutasi mikro: terjadi pada sebagian kecil faktor keturunan.
• Mutasi makro: terjadi pada sebagian besar faktor keturunan.

D. Mutasi Berdasarkan Peranannya bagi Organisme


• Mutasi yang menguntungkan: menghasilkan organisme yang bersifat adaptif terhadap
lingkungan.
• Mutasi yang merugikan: menghasilkan organisme yang bersifat tidak adaptif terhadap
lingkungan.
V. Kelainan pada Manusia Akibat Mutasi
V. Kelainan pada Manusia Akibat Mutasi
VI. Mutasi dalam Mekanisme Proses Evolusi

Mutasi menyebabkan perubahan gen atau kromosom sehingga


menimbulkan perubahan sifat pada tingkat sel maupun individu.
Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya variasi-variasi sifat yang
menimbulkan keragaman suatu organisme.
Mutasi yang terjadi terus-menerus menyebabkan keragaman tersebut
akan meningkat dan dapat memicu terbentuknya spesies baru,
dengan kata lain telah terjadi evolusi.

Anda mungkin juga menyukai