Anda di halaman 1dari 9

PRE-PROJECT

SOFTWARE QUALITY
COMPONENT
• Harya Nugroho – 15200006
• Martin Hidayat Rihwan – 15200010
• Mohamad Nur Ihsansyah - 15200013
Pentingnya Aspek Kualitas dalam
Pengembangan Perangkat Lunak
• Fondasi kualitas sebagai kunci keberhasilan proyek.
• Kompleksitas tuntutan pengguna dan persaingan yang ketat.
• Peran kritis Pre Project Software Quality Component.
Analisis Kebutuhan Kualitas
• Langkah pertama: Identifikasi stakeholder proyek.
• Menentukan persyaratan kualitas fungsional dan non-fungsional.
• Pentingnya penetapan standar kualitas.
• Analisis dampak kualitas terhadap proyek.
• Prioritisasi persyaratan kualitas.
• Membentuk metrik evaluasi dan peta jalan untuk keberhasilan
proyek.
Analisis Kebutuhan Kualitas
• Pendekatan terinci untuk analisis kebutuhan kualitas.
• Involvement pemangku kepentingan dalam penetapan standar.
Perencanaan Pengujian Awal
1. Rencana Pengujian yang Komprehensif
• Lingkup pengujian menyeluruh.
2. Strategi Pengujian yang Sesuai
• Jenis pengujian yang dilakukan.
3. Identifikasi Skenario Pengujian
• Skenario mencakup kondisi dan situasi pengguna.
4. Pemilihan Alat Pengujian yang Tepat
• Pemilihan alat berdasarkan karakteristik pengujian.
5. Pengujian Keamanan dan Kinerja
• Inklusi pengujian keamanan dan kinerja.
Perencanaan Pengujian Awal
6. Rencana Pemantauan Progres Pengujian
• Pengumpulan data pengujian dan evaluasi hasilnya.
7. Pengujian Regresi
• Strategi pengujian regresi untuk menjaga fungsionalitas.
8. Pengujian Kompabilitas
• Pengujian kompatibilitas dengan lingkungan dan platform.
9. Pengujian Beban dan Stres
• Evaluasi kinerja sistem di bawah kondisi maksimal.
10. Rencana Ulang Pengujian
• Pentingnya pengujian ulang setelah perbaikan atau perubahan.
Peninjauan Kode Awal
• Pentingnya standar kode dalam penulisan kode.
• Evaluasi terhadap konsistensi, keterbacaan, dan kejelasan kode.
• Fokus pada keamanan kode dan kinerja.
• Perencanaan tindakan perbaikan setelah peninjauan.
Manajemen Risiko Awal
• Identifikasi pihak berkepentingan dan risiko.
• Evaluasi risiko teknis dan non-teknis.
• Rencana mitigasi risiko dan pemantauan berkelanjutan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai