KD-Pengetahuan
KD-Keterampilan
Materi Pokok
Bahan
DAFTAR ISI
Pengujian kegiatan
Prosedur dan system kerja yang sistematis
Perencanaan yang terkontrol dan terjadwal
Arah tujuan atau target ang dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
Hasil kegiatan yang terukur
Kesemimbangan kegiatan dengan bersarnya biaya yang digunakan
TESTABILITAS
Testabilitas perangkat lunak adalah seberapa mudah sebuah program komputer dapat
diuji.Karena pengujian sangat sulit, perlu diketahui apa yang dapat dilakukan untuk membuatnya
menjadi mudah. Kadang-kadang pemrogram beresedia melakukan hal-hal yang akan
membantuproses pengujian dan checklist mengenai masalah-masalah desai yang mudah, fitur
dan lain sebagainya yang berguna dalam bernegosiasi dengan mereka.
Checklist berikut memberikan serangkaian karakteristik yang membawa kepada
perangkat lunak yang dapat diuji :
Operabilitas. “Semakin baik dia bekerja, semakin efisien dia dapat diuji”
Sistem memiliki beberapa bug (bug menambah analisis dan biaya pelaporan keproses
pengujian).Tidak ada bug yang memblok eksekusi pengujian
Produk berkembang di dalam tahapan fungsional (memungkinkan pengemabngandan
pengujian secara simultan).
Observabilitas. “Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda uji”
Output yang berbeda dikeluarkan oleh masing-masing input.
Tahap dan variabel sistem dapat dilihat atau diantrikan selama eksekusi.
Sistem dan variabel yang lalu dapat dilihat atau diantrikan (misal : log transaksi)
Semua faktor yang mempengaruhi output dapat dilihat.
Kesalahan itnernal dideteksi secara otomatis melalui mekanisme selftesting.
Kesalahan internal dilaporkan secara otomatis.
Kode sumber dapat diakses
Kontrolabilitas. “Semakin baik kita dapat mengontrol perangkat luank, semakin banyak
pengujian yang dapat diotomatisasi dan dioptimalkan”
Semua output yang mungkin dapat dimnculkan melalui beberapa kombinasi input.
Semua kode dapat dieksekusi melalui berbagai kombinasi input.
Keadaan dan varibale perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikontrol secara langsung
oleh perekayasa pengujian.
Format input dan output konsistem dan terstruktur.
Pengujian dapat dispesifikasi, dioptimasi dan direproduksi dengan baik.
Dekomposabilitas. “Dengan mengontrol ruang lingkup pengujian, kita dapat dengan lebih cepat
mengisolasi masalah dan melakuakn pengujian kembali secara lebih halus”
Sistem perangkat luank dibangun dari modul-modul independen.
Modul-modul perangkat lunak dapat diuji secara independen.
Kemampuan untuk dapat dipahami. “Semakin banyak informasi yang kita miliki, semakin halus
pengujian yang akan dilakukan”
Desain dipahami dengan baik.
Ketergantungan di antara komponen internal, eksternal dan yang dipakai bersama,dipahami
dengan baik.
Perubahan ke desai dikomunikasikan.
Dokumentasi teknik dapat diakses dengan cepat.
Dokumentasi teknis diorganisasikan dengan baik.
Dokumentasi teknis spesifik dan detail.
Dokumentasi teknis akurat
1. Pengujian yang baik memiliki probabilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan. Untuk
mencapai hal ini, penguji harus memahami perangkat lunak dan berusaha mengembangkan
gambaran mental mengenai bagaimana perangkat lunak dapat gagal. Idealnya kelas-kelas
kegagalan itu diselidiki.
Sebagai contoh, kelas kegagalan potensial pada GUI adalah kegagalan untuk mengenali posisi
mouse yang sesuai. Serangkaian pengujian akan dirancanguntuk menguji mouse untuk
memperlihatkan kesalahan didalam pengenalanposisi mouse.
2. Pengujian yang baik tidak redudan. Waktu pengujian dan sumber daya terbatas. Tidak ada
manfaatnya melakukan pengujian dengan tujuan yang sama dengan pengujian lainnya. Setiap
pengujian harus memiliki tujuan yang berbeda.
3. Pengujian yang baik seharusnya “jenis terbaik”. Dalam suatu kelompokpengujian yang
memiliki tujuan yang serupa, batasan waktu dan sumber daya dapat menghalagi eksekusi
hanya kelompok kecil dari pengujian tersebut. pada kasus semacam ini maka pengujian yang
memiliki kemungkinan paling besar untuk mengungkap seluruh kelas kesalahan yang tinggi
harus digunakan.
4. Pengujian yang baik tidak boleh terlalu sederhana atau terlalu kompleks.Secara umum
masing-masing test case harus dieksekusi secara terpisah.
1. Pengujian white-box
Berfokus pada struktur control program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua
statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa
semua kondisi logis telah diuji. Pengujian basic path, tehnik pengujian white-box, menggunakan
grafik (matriks grafiks) untuk melakukan serangkaian pengujian yang independent secara linear
yang akan memastikan cakupan.
Pengujian aliran data dan kondisi lebih lanjut menggunakan logika program dan pengujian loop
menyempurnakan tehnik white-box yang lain dengan memberikan sebuah prosedur untuk
menguji loop dari tingkat kompleksitas yang bervariasi. Pengujian black-box didesain untuk
mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu
program.
2. Pengujian black-box.
Berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan
menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian
yang mendalam.
3. Pengujian graph-based.
Mengeksplorasi hubungan antara dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi
membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat
lunak tertentu. Analisis nilai batas memeriksaa kemampuan program untuk menangani data pada
batas yang dapat diterima.Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas
kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/ server, dokumentasi dan
fasilitas help dan sistem real time masing-masing membutuhkan pedoman dan tehnik khusus
untuk pengujian perangkat lunak.
6. Uji Sistem.
Uji sistem: Sistem software diuji keseluruhan. Ini memverifikasi semua elemen secara langsung
untuk memastikan bahwa semua fungsi dan performance sistem diterima dalam lingkungan
target.
Terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
1. Recovery Testing : sistem tes yang menekan software untuk gagal dengan cara yang bervariasi
dan memverifikasi perbaikan sendiri dengan baik
2. Security Testing : usaha untuk memverifikasi mekanisme perlindungan yang dibuat dalam
sistem apakah akan melindunginya dengan semestinya.
3. Stress Testing : didesain untuk menghadapi program dengan situasi abnormal.
4. Pengujian instalasi : didesain untuk menguji prosedur instalasi dan software pendukungnya
Area fokus adalah:
Fungsi dan performance system
Reliability (ketersediaan) dan recoverability (kemampuan menutup/ recovery test) system
Instalasi (uji instalasi) system
Perilaku pada kondisi tertentu (uji tekanan dan load) system
Operasi user (acceptance test/alpha test/) system
Integrasi dan kolaborasi hardware dan software
Integrasi software eksternal dan sistem
Verifikasi : Kumpulan aktifitas yg menjamin penerapan perangkat lunak benar-benar sesuai dgn
fungsinya.
Validasi : Kumpulan aktivitas yang berbeda yang memastikan bahwa perangkat lunak yang
dibangun dapat memenuhi keperluan pelanggan.
1. PENGUJIAN UNIT
Unit testing (uji coba unit) fokusnya pada usaha verifikasi pada unit terkecil dari desain
perangkat lunak, yakni modul. Uji coba unit selalu berorientasi pada white box testing dan
dapat dikerjakan paralel atau beruntun dengan modul lainnya.
2. PENGUJIAN INTEGRASI
Pengujian terintegrasi adl teknik yg sistematis untuk penyusunan struktur program, pada saat
bersamaan dikerjakan uji coba untuk memeriksa kesalahan yg nantinya digabungkan dengan
interface.
Metode pengujian
a. top down integration
b. buttom up integration
1. Modul tingkat rendah digabung ke dalam cluster (build) yang melakukan subfungsi perangkat
lunak spesifik.
2. Driver (program control untuk pengujian) ditulis untuk mengkoordinasi input dan output test
case
3. Cluster diuji
4. Driver diganti dan cluster digabungkan dengan menggerakkannya ke atas di dalam struktur
program.
G. LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN
Langkah-langkah yang seharusnya dilakukan ketika melakukan pengujian, adalah :
1. Menentukan apa yang akan diukur melalui pengujian
2. Menentukan bagaimana pengujian akan dilaksanakan
3. Membangun suatu kasus uji (test case), yaitu sekumpulan data atau situasi yang akan
digunakan dalam pengujian.
4. Menentukan hasil yang diharapkan atau hasil sebenarnya
5. Menjalankan kasus pengujian
6. Membandingkan hasil pengujian dan hasil yang diharapkan.
Ketika akan melakukan pengujian terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Menspesifikasikan kebutuhan (requirement) produk dalam bentuk yang dapat diukur
(quantifiable) jauh sebelum pengujian dimulai.
2. Menyatakan tujuan pengujian secara eksplisit.
3. Memahami pengguna perangkat lunak dan membuat profil dari tiap kategori pengguna.
4. Membuat rencana pengujian yang menekankan pada rapid cycle testing.
5. Membuat perangkat lunak robust yang dapat menguji dirinya sendiri.
6. Menggunakan formal technical review sebagai penyaring sebelum engujian dilakukan.
7. Menggunakan formal technical review untuk menilai strategi pengujian dan kasus uji.
8. Mengembangkan ancangan peningkatan berlanjut untuk proses pengujian.
Di awal melakukan pengujian, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana
pengujian, yang mencakup hal-hal berikut :
1. Proses testing : Mendeskripsi fase-fase utama dalam pengujian
2. Pelacakan Kebutuhan : Menentukan semua kebutuhan user yang akan diujikan secara individu
3. Item yg diuji : Menspesifikasi komponen sistem yang diuji
4. Jadwal testing
5. Prosedur Pencatatan Hasil dan Prosedur
6. Kebutuhan akan Hardware dan Software
7. Kendala-kendala
H. TUJUAN PENGUJIAN
Testing dilakukan untuk memastikan mutu dari suatu produk yaitu menguji apakah produk
(dalam hal ini system informasi) yang dihasilkan telah sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan.
Testing dilakukan untuk memastikan atau menjaga mutu suatu produk Testing merupakan
proses analisa dan entitas software, pada testing ini bertujuan untuk mendeteksi adanya
perbedaan antrar kondisi software yang ada dengan kondisi yang diinginkan, untuk melihat
kerusakan suatu produk melakukan evaluasi fitur fitur dari software.
Tujuan Langsung :
Untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan sebagai kesalahan sebanyak mungkin dalam
perangkat lunak yang diuji.
Untuk membawa perangkat lunak diuji, setelah memperbaiki kesalahan yang diidentifikasi dan
melakukan pengujian ulang, pada tingkat kualitas yang memadai.
Untuk melakukan tes yang diperlukan secara efisien dan efektif, dalam keterbatasan anggaran
dan penjadwalan.
Tujuan Tidak Langsung :
Untuk menyusun catatan kesalahan perangkat lunak untuk digunakan dalam pencegahan
kesalahan (dengan tindakan perbaikan dan pencegahan).
I. DEBUGGING
Bug itu bahasa Indonesianya adalah serangga pengganggu. Kalau dalam dunia script, bug juga
bisa diartikan "lubang-lubang error yang disebabkan karena ketidaksempurnaan desain pada
program yang menyebabkan program itu tidak berfungsi semestinya". Tapi kesalahan ini sangat
kecil sehingga dinamakan bug atau si kecil yang mengganggu.
DAFTAR PUSTAKA
Walau sudah berumur 45 tahun, bahasa pemrograman C masih tetap layak untuk dipelajari.
Bersama-sama dengan bahasa pemrograman Pascal dan C++ ketiganya sering digunakan untuk
belajar algoritma, yakni dasar dari pemrograman.
Kali ini duniailkom ingin mengajak anda untuk mengupas dan mempelajari bahasa
pemrograman C. Dalam halaman ini, kami meng-index seluruh tutorial dan artikel C di
duniailkom:
Untuk tutorial awal belajar C, kita akan berkenalan dengan bahasa pemrograman C, mulai dari
pengertian bahasa C, sejarahnya dari awal kemunculan pada tahun 1972 hingga penggunaannya
saat ini.
Dalam sesi ini akan dibahas tentang cara menulis dan menjalankan kode program bahasa
pemrograman C. Mulai dari menginstall aplikasi Code::Block hingga menghasilkan file exe.
Tutorial Belajar C Part 4: Cara Mendownload dan Menginstall Code::Blocks
Tutorial Belajar C Part 5: Cara Menulis Kode Program Bahasa Pemrograman C
Tutorial Belajar C Part 6: Cara Mencompile dan Membuat File exe Bahasa C
Bagian ini akan membahas tentang cara penulisan kode program bahasa C, cara menjalankan
kode program bahasa C, serta struktur dasar kode pemrograman bahasa C.
Dalam bagian ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis tipe data di dalam bahasa C, termasuk
pembagian tipe data yang disertai contoh cara penggunaannya.
Dalam bagian ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis operator dalam bahasa C. Kita akan
membahas operator aritmatika, operator increment & decrement, operator perbandingan,
operator logika, operator bitwise, dan operator assignment.
Pada bagian ini akan dibahas perintah-perintah kode pemrograman C yang dipakai untuk
membuat percabangan kode program atau dikenal juga dengan struktur kondisi / struktur logika.
Di dalam bahasa C terdapat kondisi IF, IF ELSE, IF ELSE IF, Nested IF ELSE (if bersarang),
dan struktur SWITCH / CASE.
Setelah itu kita akan masuk ke perulangan. Perulangan (atau dalam bahasa inggris dikenal
dengan istilah loop) merupakan konsep pemrograman yang berguna untuk mengulang baris
perintah. Disini akan dibahas cara membuat perulangan dalam bahasa C menggunakan perintah
FOR, WHILE dan DO WHILE.
Bagian ini dikhususkan untuk tutorial lepas yang membahas studi kasus, latihan dan contoh kode
program dalam bahasa C. Beberapa artikel merupakan jawaban dari pertanyaan rekan-rekan
pengunjung duniailkom seputar Bahasa C.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-bahasa-pemrograman-c-bagi-pemula/#pengertian_c
Tutorial Belajar Pascal Part 1: Pengertian
Bahasa Pemrograman Pascal
Dalam tutorial pertama belajar pemrograman pascal di duniailkom ini kita akan berkenalan dengan
bahasa Pascal, mulai dari Pengertian Bahasa Pemrograman Pascal, fitur-fitur yang tersedia di dalam
bahasa Pascal serta mengenal compiler pascal: Turbo Pascal dan Free Pascal.
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sering dipakai untuk belajar
algoritma dan pemrograman bagi pemula terutama di bidang akademis.
Saat ini pascal juga masih menjadi bahasa pemrograman standar untuk lomba Olimpiade Sains
Nasional (OSN) bidang komputer. Selain itu, mayoritas jurusan komputer di Indonesia juga
menggunakan bahasa Pascal di tahun pertama bangku kuliah.
Nama Pascal diambil dari ahli matematika Prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa
Pemrograman Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970 dan mencapai puncak
kepopulerannya di pada era 1970 hingga awal 1990an (terutama dengan compiler Turbo Pascal).
Pascal sempat menjadi bahasa pemrograman utama dalam pengembangan Apple Lisa, yakni
cikal bakal sistem operasi Apple Macintosh, dan Apple pernah merilis sistem operasi Apple
Pascal. Photoshop versi pertama juga dibuat menggunakan bahasa Pascal.
Bahasa Pascal menerapkan konsep procedural dan structured programming yang baik, sehingga
pas untuk belajar konsep programming. Perintah Pascal mirip dengan bahasa inggris sehari-hari
seperti begin, end, write, dan read.
Fitur Bahasa PASCAL
Pascal memiliki beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk belajar pemrograman dan untuk
membuat aplikasi komersil. Beberapa diantaranya adalah:
Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam bahasa
pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan yang
didefinisikan sendiri.
Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data seperti Array,
Record, File dan Set.
Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat. Kita hanya
bisa menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut harus dideklarasikan
terlebih dahulu.
Mendukung struktural programming: Bahasa Pascal dirancang dengan konsep pemrograman
terstruktur yang mendukung sub program melalui fungsi dan prosedur
Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam bahasa inggris
sederhana, sehingga mudah dipahami.
Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal juga
mendukung pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi terakhir.
Jika membicarakan aplikasi untuk membuat program menggunakan pascal, maka yang paling
terkenal adalah Turbo Pascal.
Turbo Pascal adalah compiler (program untuk menjalankan bahasa pascal) yang dibuat oleh
perusahaan asal Amerika: Borland. Turbo Pascal hanyalah salah satu dari banyak compiler
pascal yang tersedia. Pada periode 1980an, terdapat aplikasi UCSD Pascal, Microsoft Pascal,
maupun QuickPascal yang kesemuanya digunakan untuk menjalankan bahasa pemrograman
Pascal.
Walaupun populer, Turbo Pascal sudah jauh melampaui zamannya. Turbo Pascal versi terakhir
(Turbo Pascal 7) dirilis pada tahun 1992 untuk sistem operasi Microsoft DOS (MS-DOS) yang
dijalankan pada arsitektur 16-bit. Sehingga kita tidak bisa menjalankan aplikasi Turbo Pascal di
sistem operasi modern seperti Windows 7 atau 8 yang menggunakan arsitektur 32-bit atau 64-bit.
Turbo Pascal juga sudah tidak dikembangkan lagi oleh Borland.
Salah satu cara untuk dapat menjalankan aplikasi Turbo Pascal 7 adalah dengan menggunakan
emulator MS-DOS seperti DOSBox (www.dosbox.com). Emulator adalah sebuah program yang
men-simulasikan suatu sistem di dalam sistem lain, sehingga kita bisa menjalankan Turbo Pascal
dari dalam DOSBox.
Alternatif lainnya untuk menjalankan Pascal adalah menggunakan compiler Free Pascal
(www.freepascal.org). Free Pascal adalah aplikasi compiler pascal yang terus dikembangkan
hingga sekarang secara sukarela oleh berbagai programmer dari seluruh dunia. Free Pascal dapat
digunakan secara gratis dan bisa diinstal langsung ke dalam sistem operasi modern tanpa
memerlukan emulator atau aplikasi tambahan.
Dalam tutorial belajar pascal di duniailkom ini saya akan menggunakan Free Pascal karena kita
tidak direpotkan untuk menginstall emulator dan masalah hak cipta/copyright.
Terkait dengan masalah hak cipta, Turbo Pascal 7 sebenarnya aplikasi berbayar dan tidak dirilis
dengan gratis. Borland secara resmi merilis Turbo Pascal 1.0, Turbo Pascal 3.02 dan Turbo
Pascal 5.5 dengan gratis, namun tidak untuk Turbo Pascal 7.
Permasalahannya, saat ini Borland juga tidak lagi menjual Turbo Pascal 7, sehingga Turbo
Pascal 7 yang banyak beredar adalah ‘bajakan’ dari versi aslinya. Oleh karena itu saya juga
menyarankan anda untuk menggunakan Free Pascal. Dari sisi fitur dan tampilan, baik Turbo
Pascal 7 dan Free Pascal sangatlah mirip.
Jika anda melihat lowongan kerja programmer saat ini, nyaris tidak ada yang membutuhkan
keahlian bahasa pascal, jadi untuk apa mempelajari pascal?
Karena berbagai alasan dan sejarah yang panjang, saat ini Pascal ‘kalah bersaing’ dengan bahasa
pemrograman lain, seperti C, C++, Java bahkan bahasa BASIC (melalui Microsoft Visual
Basic). Ini terjadi bukan karena bahasa Pascal yang tidak ‘bagus’, akan tetapi lebih karena sisi
marketing dan kurangnya dukungan Industri.
Sebagai contoh, banyak kalangan yang menganggap Pascal lebih bagus dan lebih terstruktur
dibandingkan dengan BASIC, namun BASIC didukung oleh perusahaan sekelas Microsoft
dengan Microsoft Visual Basic, sehingga lebih populer dibandingkan Borland Delphi (aplikasi
sejenis Visual Basic yang menggunakan bahasa Pascal).
Walaupun tidak sepopuler bahasa C,C++ atau Java, saat ini Pascal masih banyak digunakan
sebagai bahasa pemrograman pengantar di sekolah dan universitas.
Pascal adalah untuk anda yang ingin mempelajari algoritma dan pemrograman dari dasar, atau
siswa SMA/SMK yang ingin mengikuti olimpiade komputer. Pascal juga cocok bagi siswa SMA
yang berencana mengambil jurusan Ilmu Komputer / Teknik Informatika dan ingin ‘curi start’
berkenalan dengan bahasa pemrograman.
ika anda sudah paham garis besar algoritma dan ingin menguasai bahasa ‘dunia kerja’, Pascal
mungkin tidak terlalu cocok. Anda bisa langsung mempelajari C++, C#, Java, Python, atau
bahasa pemrograman modern lainnya.
Sebagai penutup, saat ini juga tersedia aplikasi Lazarus (www.lazarus-ide.org) yang
menyediakan fitur mirip Microsoft Visual Basic dan Borland Delphi untuk membuat aplikasi
Windows dengan cepat. Aplikasi ini bisa digunakan dengan gratis, sehingga bahasa pascal yang
anda pelajari masih bisa digunakan untuk membuat proyek ‘real world’.
Sebelum kita mulai menulis program pascal, ada baiknya melihat sejenak tentang sejarah perjalanan
bahasa pemrograman pascal sejak awal kemunculannya pada tahun 1970 hingga sekarang.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-bahasa-pemrograman-pascal/
Membuat Program data Siswa - Belajar Bahasa C
selamat datang sobat di HI Edukasi teman belajar bersama,
postingan ini adalah postingan lanjutan tentang belajar bahasa program c
postingan ini adalah postingan ketiga jadi jika teman-teman masih ketinggalan
postingan-postingan sebelumnya
teman-teman bisa buka
Daftar Artikel Tentang Bahasa C :
1.Download dan Instal Dev-C++ | IDE bahasa C dan Bahasa C++, Link :
http://hiedukasi.blogspot.co.id/2016/07/download-dan-install-dev-c-ide-
bahasa-c.html
Jika teman-teman sudah baca ataupun nonton videonya, sekarang kita akan
belajar selanjutnya yaitu Latihan Bab 2 Membuat Program data Siswa