Jawab :
1. Test Plan adalah dokumen yang berisi definisi tujuan dan sasaran pengujian dalam
lingkup iterasi (atau proyek), item-item yang menjadi target pengujian, pendekatan
yang akan diambil, sumber daya yang dibutuhkan dan point untuk diproduksi.
Dengan kata lain test plan dapat disebut sebagai perencanaan atau scenario untuk
melakukan testing yang akan dilakukan baik oleh expert atau user umum. Fungsi dari
membuat test plan secara umum adalah untuk memudahkan developer untuk
melakukan testing agar testing yang dilakukan menjadi jelas sehingga hasilnya lebih
berguna dan efisien.
b. Test Schedule
Ada beberapa tujuan dalam membuat schedule di dalam test plan, antara
lain:
Merincikan Tolak ukur waktu pengerjaan Testing
Merincikan event transmittal item
Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap task
Menjadwalkan Testing task dan Test Milestone
Merincikan periode pemakaian Testing resources.
Tabel keputusan adalah cara yang efisien untuk menangkap sejumlah persyaratan
atau untuk mewakili desain bagian dalam aplikasi perangkat lunak. Mereka juga
dapat digunakan untuk merancang kondisi pengujian dan menguji kasus. Tabel
keputusan berguna untuk mewakili aturan manajemen yang kompleks.
Teknik tabel keputusan sangat efisien dan terlalu jarang digunakan dalam industri ini.
7. Pemilihan Teknik pengujian dilihat dari internal project dan external project:
Pemilihan Teknik pengujian dilihat faktor-faktor yang berada di luar proyek kami,
seperti:
1. Risiko yang terkait dengan penggunaan perangkat lunak atau sistem, yang
secara bersamaan akan menentukan keluasan dan kedalaman tes, serta
adaptasi tujuan untuk risiko ini;
2. Kendala kontrak atau peraturan yang mendefinisikan penerapan beberapa
teknik;
3. Jenis sistem, yang akan mempengaruhi teknik yang diterapkan, seperti
penggunaan analisis nilai batas dalam aplikasi keuangan;
4. Kerangka waktu dan anggaran, yang akan mempengaruhi - membatasi - upaya
pengujian dan memaksa pemilihan teknik yang lebih cepat daripada yang lebih
lengkap atau sistematis.