Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

INFORMATIKA
FASE E

Disusun oleh:
Riyadi, S.Kom
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MAPEL INFORMATIKA

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Salam
Konsentrasi Keahlian : Semua Program Keahlian
Tahun : 2023/2024
Fase/Kelas/Semester : E/X/Genap
Alokasi Waktu : 4 X 4 JP (16 JP)
Pertemuan ke : 13, 14, 15, 16
Materi : Jaringan Komputer dan Internet

B. Kompetensi Awal
Mengenal Jaringan Komputer

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia
2. Mandiri
3. Gotong Royong
4. Berkebhinekaan Global
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif

D. Sarana Prasarana
a. Alat dan Bahan
1. LCD
2. Laptop
3. Modul
4. Bahan Ajar Simdig SMK-2017
5. Buku-buku pelajaran yang sesuai

b. Materi dan Sumber Belajar


Materi:
1. Pembelajaran Informatika
2. Sejarah Perkembangan Teknologi Dan Tokoh-Tokohnya
3. Bidang Studi Dan Profesi Terkait Informatika

Sumber Belajar
1. Modul
2. Bahan Ajar Simdig SMK-2017
3. Buku-buku pelajaran yang sesuai
4. Internet
5. Aplikasi Google Drive
6. Media Presentasi Oleh: Riyadi, S.Kom
7. Aplikasi mentimeter
Informatika Fase E 1
E. Target Peserta Didik
Peserta Didik : Reguler/Kelas X
Fase : E

F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning (PjBL)

II. KOMPONEN INTI


A. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas
jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet),
enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan
penyambungan perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang
tersedia.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep dasar internet dan jaringan lokal.
2. Mengkonfigurasi telepon seluler dan komputer untuk terhubung ke jaringan
internet dan lokal.
3. Melakukan komunikasi data menggunakan telepon seluler dan komputer via
jaringan internet dan lokal baik melalui jaringan kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi, internet).

C. KKTP/IKTP
Menjelaskan konsep dasar internet dan jaringan lokal,
mengkonfigurasi telepon seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal, melakukan komunikasi data
menggunakan telepon seluler dan komputer via jaringan internet dan
local baik melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi,
internet).

D. Pemahaman Bermakna
1. Siswa dapat memahami dan menguasai konsep dasar internet.
2. Siswa dapat memahami dan menguasai konsep jaringan lokal.

E. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana internet memungkinkan pertukaran informasi di seluruh dunia?
2. Mengapa jaringan lokal (LAN) penting dalam lingkungan seperti kantor atau
rumah?

F. Asesmen Awal
Guru dan peserta didik melaksanakan asesmen awal dengan pertanyaan
pemantik guna mengetahui kesiapan peserta didik dalam pembelajaran.

Informatika Fase E 2
G. Persiapan Pembelajaran
1. Peserta didik dibimbing untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan dengan stategi belajar Projek Based Learning (PJBl)
dengan kerja kelompok penyusunan kegiatan pemahaman tentang konsep
dasar internet dan jaringan lokal.
2. Peserta didik diarahkan untuk dapat memahami dan menguasai materi
tentang konsep dasar internet dan jaringan lokal.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Alokasi
Pertemuan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ke-13
Pendahuluan 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 10 menit
sebelum memulai pembelajaran dan guru
membuka pertemuan dengan salam
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengkondisikan kesiapan fisik dan
psikis siswa untuk pembelajaran, agar
kondisi kelas kondusif untuk pembelajaran
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, ruang
lingkup materi dan langkah langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Inti Discovery Learning 150 menit
(Syntak/langkah Guru memberikan arahan kepada siswa agar
di dalam model siswa melakukan pencarian informasi di
pembelajaran) internet.
1. Pemberian Rangsangan
Peserta didik mengumpulkan
data/informasi tentang materi konsep
dasar internet dan jaringan lokal.
2. Identifikasi Masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi
tentang konsep dasar internet dan jaringan
lokal.
3. Pengumpulan data
Peserta didik dapat merangkum data
mengenai konsep dasar internet dan
jaringan local
4. Pembuktian
Peserta didik dapat membuat konsep dasar
internet dan jaringan lokal.
5. Kesimpulan
Peserta didik mampu memahami konsep
dasar internet dan jaringan lokal.
Penutup Bersama guru siswa melakukan refleksi dan 20 menit
Informatika Fase E 3
menyimpulkan hasil pembelajaran
Kegiatan
Alokasi
Pertemuan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ke-14
Pendahuluan 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 10 menit
sebelum memulai pembelajaran dan guru
membuka pertemuan dengan salam
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengkondisikan kesiapan fisik dan
psikis siswa untuk pembelajaran, agar
kondisi kelas kondusif untuk pembelajaran
4. Melakukan apersepsi tentang dasar internet
dan jaringan lokal
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran, ruang
lingkup materi dan langkah langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Inti Project Based Learning (PjBL) 150 menit
(Syntak/langkah 1. Penentuan pertanyaan
di dalam model Guru memberikan presentasi dengan
pembelajaran) menggunakan aplikasi powerpoint dan
media LCD tentang jaringan internet dan
lokal.
2. Rencana Proyek
Peserta didik mengkonfigurasi telepon
seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal.
3. Menyusun jadwal
Peserta didik menyusun sebuah telepon
seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal.
4. Uji Hasil
Peserta didik memiliki sebuah telepon
seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal.
5. Evaluasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan
mengenai dasar internet dan jaringan lokal.
Penutup Bersama guru siswa melakukan refleksi dan 20 Menit
menyimpulkan hasil pembelajaran
Kegiatan
Alokasi
Pertemuan Ke- Deskripsi Kegiatan
Waktu
15
Pendahuluan 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 10 menit
sebelum memulai pembelajaran dan guru
membuka pertemuan dengan salam
2. Guru mengabsen peserta didik
Informatika Fase E 4
3. Guru mengkondisikan kesiapan fisik dan
psikis siswa untuk pembelajaran, agar
kondisi kelas kondusif untuk pembelajaran
4. Melakukan apersepsi tentang dasar internet
dan jaringan lokal
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran, ruang
lingkup materi dan langkah langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Inti Project Based Learning (PjBL) 150 menit
(Syntak/langkah 1. Penentuan pertanyaan
di dalam model Guru memberikan presentasi dengan
pembelajaran) menggunakan aplikasi powerpoint dan
media LCD tentang jaringan internet dan
lokal.
2. Rencana Proyek
Peserta didik mengkonfigurasi telepon
seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal.
3. Menyusun jadwal
Peserta didik menyusun sebuah telepon
seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal.
4. Uji Hasil
Peserta didik memiliki sebuah telepon
seluler dan komputer untuk terhubung ke
jaringan internet dan lokal.
5. Evaluasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan
mengenai dasar internet dan jaringan lokal.
Penutup Bersama guru siswa melakukan refleksi dan 20 Menit
menyimpulkan hasil pembelajaran
Kegiatan
Alokasi
Pertemuan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ke-16
Pendahuluan 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 10 menit
sebelum memulai pembelajaran dan guru
membuka pertemuan dengan salam
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengkondisikan kesiapan fisik dan
psikis siswa untuk pembelajaran, agar
kondisi kelas kondusif untuk pembelajaran
4. Melakukan apersepsi tentang dasar internet
dan jaringan lokal
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran, ruang
lingkup materi dan langkah langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Informatika Fase E 5
Inti Project Based Learning (PjBL) 150 menit
(Syntak/langkah 1. Penentuan pertanyaan
di dalam model Guru memberikan presentasi dengan
pembelajaran) menggunakan aplikasi powerpoint dan
media LCD tentang komunikasi data
menggunakan telepon seluler dan
komputer.
2. Rencana Proyek
Peserta didik melakukan komunikasi data
menggunakan telepon seluler dan
komputer via jaringan internet dan local
baik melalui jaringan kabel dan nirkabel.
3. Menyusun jadwal
Peserta didik menyusun sebuah komunikasi
data menggunakan telepon seluler dan
komputer via jaringan internet dan local
baik melalui jaringan kabel dan nirkabel.
4. Uji Hasil
Peserta didik memiliki sebuah komunikasi
data menggunakan telepon seluler dan
komputer via jaringan internet dan local
baik melalui jaringan kabel dan nirkabel.
5. Evaluasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan
mengenai komunikasi data menggunakan
telepon seluler dan komputer.
Penutup Bersama guru siswa melakukan refleksi dan 20 Menit
menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.

I. Asesmen
1. Formatif
Sikap : Pengamatan/Observasi
Pengetahuan : Tes Tertulis, Tes Lisan
Keterampilan : Tes Praktik

2. Sumatif : PTS dan PAT

J. Pengayaan/Remidial
Pembelajaran Remedial:
Bagi siswa yang belum mencapai KKTP pada Tes Sumatif

Pembelajaran Pengayaan:
Bagi siswa yang sudah mencapai KKTP pada Tes Sumatif

K. Glosarium
Internet : jaringan komunikasi global yang mengubungkan
Informatika Fase E 6
komputer dan jaringan komputer di seluruh dunia
Bluetooth : spesifikasi industei untuk jaringan kawasan
pribadi tanpa kabel
Wifi : teknologi yang memanfaatkan elektronik untuk bertukar
data secara nirkabel
Nirkabel : transformasi informasi antar 2 atau lebih yang tidak
menggunakan kabel

L. Daftar Pustaka
Eko Subiyantoro, dkk, 2013, Simulasi Digital Jilid 1 Buku Siswa SMA/MAK Kelas
X Mata Pelajaran Simulasi Digital Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebuduyaan Republik Indonesia, Jakarta, Direktorat Jenderal Peningakatan
Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Salam, 02 Januari 2024


Guru Mata Pelajaran,

Riyadi, S.Kom
NIP. 198705252022211009

Informatika Fase E 7
URAIAN MATERI

A. Kompetensi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas
jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui
jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk
memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke
jaringan lokal maupun internet yang tersedia.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan konsep dasar internet dan jaringan lokal.
2. Mengonfigurasi telepon seluler dan komputer untuk terhubung ke jaringan
internet dan lokal.
3. Melakukan komunikasi data menggunakan telepon seluler dan komputer via
jaringan internet dan local baik melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth,
wifi, internet).

C. Uraian Materi
Pengertian Jaringan Komputer

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer adalah


himpunan perangkat komputer yang terhubung satu sama lain. Jaringan komputer
adalah jaringan yang terdapat pada suatu lokasi yang disusun dari beberapa
komputer beserta alat elektronik lainnya yang saling terhubung untuk melakukan
pengolahan data, penyebaran informasi dan pertukaran data (Chandra & Kosdiana,
2018).
Terhubungnya beberapa perangkat berarti perangkat-perangkat yang berada
dalam jaringan itu dapat berbagi data dan informasi satu sama lain, baik berupa
teks, gambar, dokumen, maupun interaksi langsung seperti chatting hingga berbagi
penggunaan aplikasi dan perangkat keras seperti printer dan scanner.
Ada kalanya ketika perangkat komputer yang kita gunakan tidak terkoneksi
ke mana pun dan kita hanya mampu mengakses berbagai data dan informasi yang
tersimpan dalam media penyimpanan komputer. Selanjutnya, kita dapat
menggunakan pheriperal khusus pada perangkat komputer agar dapat terkoneksi
pada komputer lain. Pheriperal tersebut kemudian disambungkan menggunakan
kabel jaringan pada komputer lain agar kedua komputer tersebut dapat saling
terhubung (peer to peer).
Seiring berkembangnya teknologi, keterhubungan antarperangkat terus
berkembang dari hanya koneksi antara dua perangkat, menjadi banyak perangkat.
Bahkan terdapat suatu komputer khusus yang memiliki kekuatan komputasi lebih
kuat dan berdedikasi untuk memastikan keterhubungan semua komputer berjalan
dengan baik dan terorganisir yang disebut dengan komputer server.
Internet boleh dikatakan merupakan salah satu puncak dari perkembangan
jaringan komputer. Namun jaringan komputer dalam skala lebih kecil masih banyak
digunakan. Terutama jika jaringan komputer tersebut berisi data sensitif yang tidak
boleh diakses oleh publik seperti data dan informasi suatu perusahaan yang tidak
Informatika Fase E 8
boleh diketahui publik. Internet sendiri juga dapat dikatakan telah berubah menjadi
entitas berbeda yang memiliki keunggulan dan perbedaan khusus dari jaringan
komputer.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer


Dari pemaparan sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa terdapat berbagai jenis
jaringan komputer yang memiliki cakupan atau skala jejaring yang berbeda.
Berbagai jenis jaringan komputer tersebut juga memiliki fungsi dan tujuan yang
berbeda pula. Berikut adalah uraian beberapa jenis-jenis jaringan komputer.

Jaringan Lokal (Local Area Network/LAN)


Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel maupun nirkabel (tanpa
kabel) yang menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya dalam area
terbatas seperti tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus universitas, atau
gedung kantor (Tim Kemdikbud, 2021). Intinya, jaringan lokal atau local area
network memiliki cakupan atau jangkauan yang relatif kecil.
Semua perangkat yang memiliki hubungan koneksi pada jaringan memakai
tipe jaringan LAN untuk dapat dihubungkan ke pusat dalam sebuah jaringan yang
bisanya berisi semua data dan informasi yang dipakai oleh jaringan tersebut
(Rahman, 2018). Misalnya, informasi yang hanya dibutuhkan oleh siswa suatu
sekolah atau informasi yang hanya boleh diakses oleh karyawan suatu kantor saja.
Perangkat atau komputer yang ada di jaringan lokal hanya dapat diakses oleh
perangkat lain yang berada pada jaringan yang sama. Setiap perangkat atau
komputer yang terhubung dalam jaringan lokal akan memiliki identitas (ID) unik
yang berbeda satu sama lainnya.
Identitas unik pada jaringan tersebut disebut sebagai Alamat IP (IP address).
Misalnya, IP Address suatu komputer adalah 192.168.1.1. Agar dapat terhubung,
identitas komputer lain tidak boleh memiliki IP Address yang sama, seperti
192.168.1.2. Hal itu karena IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data
dari satu perangkat ke perangkat lain. Melalui IP address, seluruh komputer dapat
mengenali alamat komputer lainnya sehingga mampu mengirim data pada
komputer yang dituju.
Dalam implementasi LAN, dibutuhkan setidaknya dua jenis perangkat yang
berbeda. Satu perangkat disebut sebagai server yang merupakan komputer khusus
untuk melayani dan mengorganisir seluruh keterhubungan jaringan antar
komputer-komputer dalam jaringannya. Perangkat lainnya disebut sebagai client
yang merupakan komputer-komputer yang saling terhubung melalui pelayanan dan
pengorganisiran komputer server.

Metropolitan Area Network (MAN)


Jaringan MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer
dengan perangkat lainnya dalam area cukup luas yang masih mencakup dalam kota
(metropolitan). Jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan lokal.
Mudahnya, jaringan lokal kantor A dihubungkan dengan jaringan lokal kantor B
yang bisa jadi jaraknya dekat atau cukup berjauhan satu sama lain. Jangkauan area
yang dicakup pada jaringan ini berkisar antara 10 hingga 50 Km.
Informatika Fase E 9
Penggunaan jaringan MAN meliputi berbagai lokasi yang jaraknya tidak
terlalu jauh, misalnya pada jaringan kampus, area perkantoran, dan lokasi
pemerintahan yang terintegrasi. Namun terdapat pula kantor perusahaan yang
dihubungkan pada pabrik atau instansi serta bangunan lainnya yang jaraknya cukup
berjauhan namun masih berada pada jangkauannya (Anand et al., 2019).

Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network adalah jaringan komputer yang memiliki jangkauan
koneksi yang sangat luas, bahkan umumnya mencakup area suatu negara .
Jaringan tersebut memiliki kemampuan untuk mendukung terciptanya hubungan
komunikasi antara beberapa perangkat yang memiliki jarak berjauhan. Seperti
MAN, jaringan ini juga menginterkoneksikan beberapa jaringan kecil yang
digunakan sebagai penyedia akses untuk beberapa peralatan jaringan baik
komputer maupun alat lainnya pada tujuan tempat yang diinginkan (Voronin &
Davydov, 2017).

Wireless Local Area Network (WLAN)


Mungkin koneksi internet yang dihubungkan ke perangkat melalui kabel
sudah kurang umum atau berkurang drastis di kehidupan sehari-hari. Hal ini
berkaitan dengan semakin maraknya penggunaan WiFi yang menghubungkan
perangkat kita menggunakan jaringan nirkabel atau wireless.
Jaringan tersebut menggunakan teknologi tanpa kabel atau menggunakan
sinyal sebagai penyedia koneksi untuk komputer-komputer agar saling terhubung
yang disebut dengan WLAN. WLAN memanfaatkan gelombang radio sebagai media
transmisi untuk pengiriman dan penyebaran datanya (Kusriyanto & Putra, 2017).

Informatika Fase E 10

Anda mungkin juga menyukai