Anda di halaman 1dari 37

1.

Informasi umum Perangkat Ajar Informatika

Nama Tim Informatik Jenjang/Kelas SMK / X KODE


MAPEL

Asal sekolah SMK Muhammadiyah 1 Mapel Informatika


Ajibarang

Alokasi waktu 5 x pertemuan Jumlah siswa Maksimal 36 peserta didik


5 x 45 menit

Profil pelajar ● Bernalar kritis Model PJJ Daring/Paduan antara


Pancasila yang ● Kreatif pembelajaran tatap muka dan PJJ (blended
berkaitan ● Bergotong-royong learning)
● Mandiri

Fase E Lingkup Wawasan Jaringan Komputer


Materi

Kompetensi Peserta didik sebaiknya telah memiliki pengetahuan tentang internet


awal

Tujuan JKI.1. Memahami perbedaan jaringan local, internet dan jenis—jenis


Pembelajaran konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel.
JKI.2. Memahami teknologi komunikasi untuk keperluan komunikasi data
via HP.
JKI.3. Memahami pentingnya proteksi data pribadi saat trehubug ke jaringan
internet serta menerapkan enkripsi untuk memproteksi dokumen.

Kata kunci Jaringan local, jaringan internet, internet service provider, komunikas data
pada HP.

Materi ajar, Materi Ajar: Jaringan local dan internet, komunikasi data via HP, proteksi
alat, dan bahan data saat berinternet.
Alat dan Bahan: Slide Presentasi, Modul ajar.

Sarana Sarana :
Prasarana 1. Laptop/Komputer/PC
2. Handphone
3. Alat tulis
4. Buku tulis
5. Lab. Komputer/Ruang Kelas
6. Internet

Prasarana :
1. Google classroom
2. Buku paket
3. Modul

Target Peserta - Peserta didik dapat menerapkan prinsip dasar menjadi jaringan komputer dan
Didik internet.

Kegiatan 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok


Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Presentasi
Utama

Asesmen 1. Penilaian : Assesmen Kelompok


2. Jenis :Tertulis, Observasi, LKPD

Persiapan 1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD


Pembelajaran 2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran

Model PJJ Daring


Pembelajaran

2. Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Profil Pelajar Pancasila Praktik Inti

Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada saat


diskusi dan praktikum.
Bertanggung jawab selama proses
belajar.

Diskusi, praktik Bernalar Kritis a. Mencari Informasi yang


dapat diperoleh dari
internet
b. Dapat memilih referensi
informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan
dan dari sumber-sumber
informasi yang terpercaya.
c. Dapat secara bersama
kelompok menganlisa dan
mengambil keputusan.

Diskusi, praktik Gotong royong Siswa bersama kelompok secara


sukarela melakukan kegiatan
penyelesaian tugas dapat
dikerjakan dan berjalan lancer,
mudah dan ringan. Masing-
masing siswa dapat dengan
mudah berkolaborasi, saling
peduli dan berbagi.

3. Deskripsi Aktifitas

Jaringan internet merupakan jaringan komputer dengan jangkauan yang luas


dibandingkan dengan jaringan lokal. Kita bisa terhubung ke banyak perangkat pada suatu
lokasi maupun pada lokasi yang berbeda yang terhubung dengan internet. Untuk terhubung
dengan internet memiliki dua cara yaitu melalui jaringan berkabel dan jaringan internet.
Setiap cara ini memiliki mekanisme dan kebutuhan perangkat yang berbeda supaya bisa
terhubung ke dalam jaringan internet.

1.1. Pertemuan Pertama – Komputer dan komponen penyusunnya


1.1.1. Tujuan spesifik pembelajaran

Siswa mampu memahami perbedaan jaringan lokal dan internet dan jenisjenis
konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel.

1.1.2. Pertanyaan Pemantik


a. Apakah kamu browsing/menjelajah internet?
b. Apakah kamu tahu sumber internet itu darimana?
c. Apa yang kamu rasakan pada saat internet HP mu mati?
d. Apa yang ketahui tentang jaringan komputer?
e. Apa bedanya jaringan di computer dan HP?

1.1.3. Konsep terkait aktivitas

PERTEMUAN 1

Kagiatan Awal

1. Memberi Salam 10
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa Menit
3. Guru mengabsen, memeriksa kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
6. Guru melakukan apersepsi
7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Apa manfaat dan fungsi jaringan computer ?
b. Seberapa tahukah kalian tentang jaringan komputer?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Kegiatan Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah 160


1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah gambaran atau deskripsi Menit
tentang jenis jenis jaringan computer yang terus berkembang:
- Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.
- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
pertanyaan-pertanyaan guru.
2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok, tiap kelompok
terdiri maksimal 6 orang. Guru membagikan lembar kerja secara
berkelompok yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan dan tugas membuat ringkasan materi untuk
dipresentasikan. Guru membuka akses koneksi internet untuk peserta didik.

- Peserta didik segera membentuk kelompok sesuai instruksi dan dalam


kelompok masing-masing siswa membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan. Peserta didik melakukan eksplorasi
melalui internet untuk mencari dan menemukan referensi pendukung.
3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan
bagian yang belum dipahami pada LKPD
- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.

B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar


1. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas yang ahrus diselesaikan
secara kelompok dengan mandiri, bergotongroyong, bernalar kritis dan
kreatif
.
- Peserta didik dalam kelompok dengan musyawarah mufakat mennetukan
tugas masing-masing anggota kelompok.

C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun


kelompok
1. Guru memantau perkembangan penyelesaian tugas oleh kelompok peserta
didik selama pengerjaan masalah (penyelidikan) sampai masing-masing
kelompok mampu menyelsaikan tugasnya dengan mandiri, bergotongroyong,
bernalar kritis dan kreatif

- Peserta didik dapat menunjukan kemandirian dan bergotong royong


dalam mencari sumber-sumber informasi terkait, bernalar kritis dalam
berdiskusi atas kajian berbagai referensi yang ditemukan, serta kreatif
dalam menyusun bahan presentasi.
- Kelompok menentukan atau memutuskan opsi jawaban yang dianggap
paling sesuai dan memliki referensi pendukung dianggap paling rasional
melalui musyawarah mufakat.
- Hasil dikumpulkan

D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


1. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan
persepsi dengan melakukan tanya jawab kepada beberapa peserta didik
1. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen
pendukung yang mendasari jawaban.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran


15
2. Refleksi
menit
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

1.1.4. Kata Kunci


Jenis-jenis jaringan computer, perangkat jaringan.

1.1.5. Asesmen non diagnostic.


Lembar refleksi peserta didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
presentasi?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

1.1.6. Lembar kerja peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi ajar : Jaringan komputer


Mata pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama kelompok : ……………………………………
Anggota kelompok :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
6. ………………………………..
A. Capaian Pembelajaran
Siswa memahami jenis-jenis computer dan spesifikasinya

B. Tujuan
JKI.1. Memahami perbedaan jaringan local, internet dan jenis—jenis konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel.
JKI.2. Memahami teknologi komunikasi untuk keperluan komunikasi data via HP.
JKI.3. Memahami pentingnya proteksi data pribadi saat trehubug ke jaringan internet serta
menerapkan enkripsi untuk memproteksi dokumen.
C. Alat dan bahan
Laptop/tablet/PC, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata, Internet

D. Materi

A. Jaringan local dan internet

Jaringan komputer menggunakan dua buah atau lebih perangkat dengan


menggunakan sebuah sistem komunikasi yang terstandarisasi secara global, yaitu
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP). Jaringan komputer
yang menghubungkan komputer ada dua jenis, yaitu jaringan lokal dan jaringan
internet. Perbedaan keduanya ada pada jangkauannya. Jaringan lokal memiliki
jangkauan yang lebih terbatas dibandingkan dengan jaringan internet.

1. Jaringan Lokal
Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel maupun nirkabel yang
menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya dalam area terbatas seperti
tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus universitas, atau gedung kantor.
Perangkat atau komputer yang ada di jaringan lokal hanya bisa diakses oleh
perangkat lain yang berada pada jaringan yang sama. Setiap perangkat atau
komputer yang terhubung dalam jaringan lokal akan memiliki ID unik yang
berbeda satu sama lainnya dan disebut Alamat IP (IP address), misalnya 192.168.0.1.
Dalam implementasinya, biasanya satu perangkat akan disebut server, sedangkan
perangkat lainnya disebut client.

Gambar 5.2 menunjukkan contoh jaringan lokal yang menghubungkan lima buah
perangkat, yaitu tiga buah komputer, satu buah HP, dan satu buah laptop. Jika kalian
perhatikan, setiap perangkat memiliki IP address yang berbeda. Karena IP address ini
hanya berlaku pada jaringan lokal, bisa juga disebut sebagai IP private. terjadi jika ada dua
buah perangkat yang memiliki IP address yang sama?

Apa sebenarnya arti dan fungsi dari IP address? IP address merupakan identitas
sebuah komputer dalam jaringan komputer. IP address berfungsi sebagai alamat
pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain. Mungkin kalian bisa
menganalogikan IP address seperti alamat rumah. Saat akan mengirim paket,
tentunya akan lebih mudah kalau sudah mengetahui alamat pastinya. Sama halnya
dengan ketika kalian akan mengirim data dari satu perangkat ke perangkat lain.
Kalian harus tahu data itu akan dikirim ke komputer dengan IP address yang mana.
IP address sendiri biasanya terdiri atas 32 bit yang dipisah menjadi 4 bagian sehingga
setiap bagian akan terdiri atas 8 bit. Nah, 8 bit ini merupakan bilangan biner yang
diterjemahkan ke dalam bilangan desimal. Tentu kalian sudah belajar tentang
bilangan biner. Berikut ini contoh dari IP address.

IP address dalam bilangan binei IP address


10101100.11011001.00001010.00001110 172.217.10.14

1. Internet
Berbeda dengan jaringan lokal yang hanya menghubungkan perangkat
dengan jangkauan yang terbatas pada area tertentu saja misalnya perumahan,
perkantoran, sekolah, dan lain sebagainya, jaringan internet memiliki koneksi
dengan cakupan yang lebih luas yang bisa menghubungkan perangkat di seluruh
dunia. Misalnya, kalian berada di Jakarta. Dengan jaringan internet, kalian bisa
mengakses perangkat atau informasi yang ada di Kalimantan bahkan di negara lain.
Luar biasa, ‘kan?
Internet sendiri merupakan kepanjangan dari interconnection-networking, yaitu
sebuah jaringan komputer yang menghubungkan banyak perangkat di seluruh
dunia. Jaringan internet ini memungkinkan adanya pertukaran data paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia. Secara konsep, jaringan internet juga disebut jaringan area luas (Wide Area
Network).
Pada awalnya di tahun 1960-an, internet hanyalah sebagai proyek penelitian
yang didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Kemudian, berkembang
menjadi infrastruktur publik pada 1980-an dengan dukungan dari banyak
universitas negeri dan perusahaan swasta.
Gambar 5.3 Jaringan Lokal Bisa Mengubah Menjadi Jaringan Internet sumber:
Dokumen Kemendikbud, 2021

Untuk bisa mengakses jaringan internet, biasanya perangkat apa pun


harus terhubung dengan salah satu Internet Service Provider (ISP) dengan
menggunakan mekanisme koneksi internet tertentu. Jika jaringan lokal
terhubung dengan ISP, baik secara berkabel maupun nirkabel, perangkat dalam
jaringan lokal bisa mengakses internet. Hal ini ditunjukkan dengan garis merah
(yang diasumsikan sebagai kabel) pada Gambar 5.3. Sama seperti jaringan lokal,
setiap perangkat pada jaringan internet juga harus memiliki IP address yang
berbeda-beda. Karena IP address ini berlaku secara global, bisa juga disebut IP
public. Akan tetapi, tidak semua perangkat lokal yang terhubung dengan internet
memiliki IP public karena biasanya IP public hanya digunakan pada perangkat utama
yang terhubung dengan jaringan internet secara langsung, dalam hal ini ada
perangkat modem yang terhubung dengan ISP.
2. Konektivitas Internet
Koneksi dengan internet pada umumnya dilakukan menggunakan kabel internet
yang bisa berupa kabel coaxial, kabel iber optik maupun kabel twisted pair. Meski
demikian, kalian juga bisa terhubung ke jaringan internet tanpa menggunakan kabel
(wireless connection). Baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel, keduanya
memiliki metode tersendiri cara terkoneksi ke jaringan internet. Berikut ini beberapa
jenis koneksi internet yang memungkinkan perangkat kalian terhubung ke
dalamnya.

a. Konektivitas Internet pada Jaringan Berkabel


Konektivitas internet pada jaringan berkabel pada umumnya memanfaatkan
jaringan kabel telepon maupun televisi yang terhubung dengan Internet Service
Provider. Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan berkabel.
a. Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
Di awal internet masuk ke Indonesia, teknologi Dial-Up untuk terkoneksi ke
internet merupakan metode yang umum digunakan. Untuk terkoneksi dengan
internet, Dial-Up memanfaatkan jaringan telepon rumah yang berbentuk kabel. Tiga
perangkat yang harus dimiliki untuk koneksi ini ialah komputer, modem, dan
sambungan telepon rumah. Dial-up ini akan bekerja melalui jalur PSTN (Public
Switched Telephone Network) hingga bisa terhubung dengan ISP (Internet Service
Provider). Kecepatan akses jenis koneksi internet Dial-Up hanya 12 hingga 20 Kbps,
maksimum hanya 56 Kbps (kilobyte per second). Gambar 5.4 menunjukan ilustrasi
bagaimana konektivitas internet menggunakan cara Dial-Up.
Gambar 5.4 Diagram Konektivitas Internet Jaringan Berkabel melalui Dial-Up dan ASDL
sumber: Dokumen Kemendikbud, 2021

b. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)


Sama seperti pada Dial-Up, koneksi internet ADSL juga bekerja dengan
menggunakan teknologi modem. Modem yang digunakan bekerja pada
frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz, berbeda dengan modem
konvensional yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz. Dengan ADSL, kita
bisa mengirimkan suara hingga fax ke pengguna lainnya dengan menggunakan
rentang frekuensi yang berbeda. Konektivitas internet dengan ADSL pada
prinsipnya sama dengan Dial-Up yang menggunakan jaringan telepon kabel
seperti ditunjukan pada Gambar 5.4, tetapi yang membedakan ialah jenis
modemnya.

Gambar 5.5 Konektivitas Jaringan LAN


Sumber: Dokumen Kemendikbud, 2021

b. LAN (Local Area Network)


LAN termasuk koneksi internet yang banyak dikenal saat ini. Sistem kajiannya
ialah menggunakan satu komputer sebagai server yang terhubung dengan
internet menggunakan kabel telepon atau antenna melalui nternet service
provider. Kemudian komputer lainnya hanya per terkoneksi dengan server
untuk bisa mengakses internet dengan memakai kartu LAN (LAN card) dan
kabel coaksial (UTP). Jaringan koneksi internet ini hanya mencakup wilayah
yang sangat kecil.

c. Konektivitas Internet pada Jaringan Nirkabel


Konektivitas internet pada jaringan nirkabel merupakan jaringan internet yang tidak
menggunakan kabel untuk menghubungkan satu perangkat dan perangkat lain.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang
dekat (beberapa meter, memakai alat/ pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh
(lewat satelit). Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer
dan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa
kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya inframerah.
Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan nirkabel.
a. GPRS (General Packet Radio Service)
Jenis koneksi internet GPRS (General Packet Radio Service) menggunakan
gelombang radio untuk komunikasi data dan suara. GPRS ini mempunyai
kemampuan untuk mengirimkan data dan suara pada alat komunikasi
bergerak. Sistem GPRS ini bisa dipakai untuk transfer data, berbentuk paket
data
yang terkait dengan pengiriman
surel (surat elektronik) hingga
berselancar di dunia maya.
Layanan GPRS ini dipasang pada
jenis ponsel dengan tipe GSM
(Global Systems for Mobile

Communications). Ilustrasi jaringan internet nirkabel GPRS ditunjukkan pada


Gambar 5.6.
b. Wifi.
Wifi merupakan singkatan dari wireless idelity yang merupakan sistem standar
yang digunakan untuk terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan kabel.
Teknologi ini memakai frekuensi tinggi, berada pada spektrum 2,4 GHz. Salah
satu keunggulan jenis koneksi internet wifi ialah praktis karena tidak perlu
memasang kabel jaringan. Namun, koneksi wifi memiliki jangkauan terbatas.
c. Akses Satelit.
Jenis koneke internet ini merupakan layanan internet yang memakai
antenna parabola sehingga kecepatan sakses cukup tinggi. Namun,
biasanya, jenis koneksi internet ini memamng mahal terutama di Indonesia,
meski sepadan dengan kecepatan aksesnya.

Gambar 5.8 Ilustrasi Konektivitas Jaringan Nirkabel melalui Satelit


sumber: Dokumen Kemendikbud,2021

E. Tugas Individu
Aktivitas Individu
Aktivitas JKI-K10-01-U Peiancangan Jaiingan Komputei
Pada aktivitas ini, kalian akan mencoba merancang konigurasi sebuah jaringan
komputer yang menghubungkan perangkat komputer sehingga bisa berkomunikasi
dengan perangkat komputer lainnya.

Deskripsi Kasus
Ani berencana memasang jaringan internet baru pada suatu Internet Service
Provider. ISP tersebut menyediakan satu buah modem secara gratis yang memiliki
IP public yang hanya bisa terkoneksi dengan maksimal dua perangkat lainnya.
Adapun Ani sendiri memiliki tiga buah switch/router yang masing-masing bisa
terpasang dengan maksimal tiga perangkat lainnya. Ani menginginkan agar
semua perangkat komputer yang ada di rumahnya terkoneksi dengan internet.
Namun, dia juga menginginkan agar biaya pasang yang dikeluarkan semurah
mungkin. Biaya pasang ini bergantung pada total panjang kabel yang harus
digunakan. Jika diberikan posisi semua perangkat.
yang dimiliki oleh Ani seperti pada Gambar 5.9 di bawah, bantulah dia untuk
memodelkan konigurasi jaringan di rumahnya sehingga biaya yang harus
dikeluarkan semurah mungkin. Posisi perangkat tidak boleh dipindah-pindah dan
semua switch/router tidak harus digunakan.

Gambar 5.9 Ilustrasi Studi Kasus Perancangan Jaringan Komputer Sumber:


Dokumen Kemendikbud, 2021

Apa yang kalian perlukan?


1. Kertas kosong untuk mengonfigurasi jaringan
2. Spidol
Apa yang harus kalian lakukan?
1. Buatlah model jaringan komputer pada gambar di atas.
2. Setelah memodelkan konigurasi jaringan, bandingkan dengan rancangan
teman kalian. Apakah sama? Mana yang lebih baik?
3. Selanjutnya, buatlah sketsa denah rumah kalian. Bayangkan kalian memiliki beberapa
komputer yang harus terkoneksi dengan internet. Buatlah model konigurasi
jaringannya.
4. Setelah selesai membuat model konigurasi jaringan komputer, jangan lupa kalian
harus meminta kepada teknisi jaringan jika ingin memasangnya. Pasti teknisi akan
sangat senang karena kalian telah membuatkan modelnya sehingga teknisi hanya perlu
memasangnya.
B. Aktivitas kedua
Komunikasi Data dengan Ponsel
Salah satu penggunaan jaringan internet dalam membantu kehidupan sehari-hari ialah
sebagai sarana komunikasi baik melalui ponsel maupun melalui perangkat lainnya. Oleh
sebab itu, kalian perlu memahami tentang mekanisme komunikasi data yang terjadi
pada ponsel. Di lain pihak, ketika menggunakan internet, kalian juga perlu
memperhatikan keamanan data yang dikirim melalui jaringan internet.

1. Jaringan Komunikasi pada Ponsel


Komunikasi data merupakan sebuah mekanisme pengiriman dan penerimaan data
dari satu perangkat ke perangkat lain. Ketika kita menggunakan ponsel, baik untuk
keperluan kirim pesan atau SMS (short message system), panggilan suara, maupun
transfer dokumen, di dalamnya ada mekanisme komunikasi data yang terjadi antara
ponsel pengirim dan ponsel penerima. Komunikasi data dalam ponsel dilakukan
pada BTS (Base Transceiver Station) melalui beberapa cara dan media, yaitu dengan
bluetooth, kabel data ataupun melalui jaringan komunikasi seperti CDMA (Code
Division Multiple Access) atau GSM (Global System for Mobile). Namun, karena makin
berkembangnya teknologi internet, saat ini, komunikasi data menggunakan ponsel
bisa melalui jaringan internet antara lain seperti berikut.
a. GPRS (General Packet Radio Service) merupakan jaringan internet pada ponsel yang
memiliki kecepatan antara 35-171 Kpbs. Dengan kecepatan ini, biasanya, hanya cukup
untuk mengirim pesan yang tidak terlalu panjang.
b. EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) merupakan jaringan internet yang
memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan GPRS karena memiliki kecepatan
antara 120-384 Kbps.
C. 3G merupakan jaringan internet GPRS versi 3 yang menggunakan protokol transfer data
United Mobile Telecommunication Technology sehingga menghasilkan kecepatan antara
384 Kbps – 2 Mbps.
d. Generasi berikutnya ialah HSPA (High Speed Packet Access) yang dikenal dengan nama
3.5G dan memiliki kecepatan 600 Kbps – 10 Mbps. Adapun HSDPA (High Speed Downlink
Packet Access) atau dikenal dengan nama H+ pada layar HP kita memiliki kecepatan yang
stabil pada kisaran 7.2 Mbps.
e. 4G/LTE (Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS yang memiliki
kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian besar ponsel di pasaran sudah
mendukung jaringan 4G/LTE.

Gambar 5.10 Salah Satu Alur Kerja Proses Komunikasi Data SMS melalui Ponsel Sumber:
Dokumen Kemendikbud, 2021
Gambar 5.10 menunjukkan ilustrasi cara kerja komunikasi data melalui ponsel,
misalnya pada proses ketika kita mengirimkan SMS (Short Message System).
Ketika pengguna mengirim SMS, pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler
yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng- handle komunikasi
pengguna, lalu ke BSC (Base Station Controller), kemudian sampai ke MSC (Mobile
Switching Center). MSC kemudian meneruskan lagi SMS ke SMSC (Short Message
Service Center) untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR – Home
Location Register) untuk mengetahui apakah ponsel tujuan sedang aktif dan di
manakah ponsel tujuan tersebut.
Jika ponsel sedang tidak aktif, pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri,
menunggu MSC memberitahukan bahwa ponsel sudah aktif kembali untuk
kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu, yaitu validity
period dari pesan SMS itu sendiri. Jika ponsel tujuan aktif, pesan disampaikan
MSC lewat jaringan yang sedang menangani penerima (BSC dan BTS).
Sebenarnya, di dalam kebanyakan ponsel dan model GSM/CDMA, terdapat
suatu komponen wireless modem/engine yang dapat diperintah antara lain untuk
mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah tersebut
dikenal sebagai AT-Command, sedangkan protokolnya disebut PDU (Protocol
Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah, kita dapat membuat
komputer/mikrokontroler mengirim/ menerima SMS secara otomatis
berdasarkan program yang kita buat.

2. Komunikasi Data dengan Ponsel


Ponsel/handphone/HP merupakan sebuah perangkat yang bekerja layaknya sebuah
komputer karena bisa terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal maupun
jaringan internet. Oleh karena itu, sangat memungkinkan bagi kalian untuk saling
melakukan komunikasi data antara satu ponsel dan ponsel lainnya. Ada
beberapa jenis koneksi jaringan pada perangkat ponsel yang digunakan untuk
komunikasi data. Sebagian besar koneksi tersebut lebih banyak menggunakan
media tanpa kabel, yaitu antara lain koneksi dengan kabel data, koneksi dengan
bluetooth, dan koneksi dengan wifi.
Koneksi Koneksi dengan kabel pada
dengan Kabel ponsel biasanya dilakukan
dengan menggunakan data cable
(kabel
data). Penggunaannya lebih banyak
untuk menghubungkan ponsel
dan perangkat komputer atau Gambar 5.11. Kabel Data
perangkat lainnya yang memiliki
port USB. Karena menggunakan
kabel, jangkauan koneksi ini
sangat terbatas sesuai dengan
panjang kabel data yang kalian
miliki.
Koneksi Bluetooth adalah komunikasi data
dengan tanpa kabel yang menggunakan
Bluetooth gelombang elektromagnetik yang
beroperasi pada frekuensi 2.45.
Bluetooth memungkinkan pengguna
perangkat seperti ponsel, printer,
mouse, keyboard dan perangkat
lainnya bisa terkoneksi tanpa kabel
Gambar 5.12. Contoh Ilustrasi
dengan jangkauan sekitar 1 meter. Komunikasi Data Menggunakan
Bluetooth

Koneksi Koneksi data dengan jaringan


dengan tanpa kabel menggunakan
wifi teknologi wifi merupakan jenis
koneksi yang banyak digemari.
Alasan utamanya ialah karena
bandwidth-nya yang besar dan
hemat energi baterai. Gambar 5.13 Contoh Ilustrasi
Kapasitas bandwidth Komunikasi Data Menggunakan
Wifi
maksimum sangat bergantung
Sumber: Dokumen
pada jarak dan data rate dari Kemendikbud, 2021
perangkat access point.
Kekurangannya ialah
jangkauannya yang tidak jauh,
maksimum 100 meter, tetapi
dengan bandwidth yang
minimum (data rate 1Mbps).

F. Tugas Diskusi
Aktivitas Kelompok
Aktivitas JKI-K10-02 Identiikasi Jenis Koneksi Data via Ponsel
Pada aktivitas ini, kalian diminta untuk mengidentiikasi jenis koneksi yang bisa
dilakukan antara ponsel dan perangkat lain. Berilah tanda centang pada jenis koneksi
data jika bisa digunakan untuk komunikasi data antara ponsel dengan perangkat di
bawah ini.
G.

Gambar 5.14 Ilustrasi Berbagai Piranti Elektronik


Perhatikan gambar-gambar perangkat di atas! Pernahkah kalian melihat atau
menggunakan perangkat tersebut? Menurut kalian, apakah perangkat- perangkat
tersebut bisa terhubung dengan ponsel yang kalian miliki? Bergantung pada
spesiikasinya, setiap perangkat bisa saja terhubung dengan ponsel menggunakan salah
satu koneksi Kabel Data, Bluetooth, atau Wifi, atau gabungan dari ketiganya.
Identiikasi gambar-gambar di atas sesuai dengan perangkat yang kalian miliki atau
pengamatan kalian di lingkungan sekitar misalnya sekolah atau rumah. Manakah
perangkat yang bisa terhubung dengan ponsel dan mana yang tidak bisa terhubung
dengan ponsel? Jangan lupa untuk menulis merk atau tipe perangkat yang kalian
amati. Jika tidak punya salah satu perangkat, kalian bisa saling berdiskusi dengan
teman kalian yang mungkin memiliki perangkat tersebut.
H.

No Nama Perangkat Merk/Tipe Cara Koneksi dengan Ponsel


1
2
3
4
5
...

I. Langkah Kerja
1. Bersama kelompok masing-masing carilah informasi atau materi tentang perangkat jaringan
komputer.
2. Amati materi dengan seksama
3. Diskusikan dengan kelompokmu hal apa saja yang dianggap patut untuk didiskusikan.
4. Selanjutnya dengan bekerjasama antar anggota kelompok, berikan jawaban yang benar
untuk pertanyaan-pertanyaan berikut.
5. Hasil jawaban di kumpulkan kepada guru dan dipresentasikan di depan kelas oleh masing-
masing kelompok sesuai petunjuk guru.

C. A k t i v i t a s K e t i g a
Proteksi Data Saat Berinternet
Apakah kalian menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana komunikasi?
Tahukah kalian bahwa saat menggunakan media sosial, pesan yang kalian kirimkan
itu dienkripsi? Ini artinya, setiap pesan atau panggilan yang dilakukan melalui
media sosial, dienkripsi untuk melindungi pesan supaya tidak diketahui oleh orang
lain. Gambar 5.15 menunjukkan ilustrasi bahayanya jika pesan tidak dienkripsi.
Gambar 5.15 Ilustrasi Jika Pesan di Media Sosial Tidak Dienkripsi Sumber:
Dokumen Kemendikbud, 2021

Seperti terlihat pada Gambar 5.15, pesan yang dikirim oleh Budi berpotensi
diketahui oleh orang lain sehingga kerahasiaan data jadi tidak terproteksi
dengan baik. Inilah pentingnya enkripsi data ketika kalian terkoneksi dengan
jaringan internet. Kalian harus memastikan bahwa aplikasi messenger yang kalian
gunakan memiliki itur enkripsi supaya data yang kalian kirimkan aman
terproteksi dan tidak bisa diketahui orang lain.
Ketika kalian membuka sebuah situs web, kemudian melakukan log in ke dalam
situs web tersebut dengan memasukan nama pengguna dan kata sandi, apakah
kalian tahu bahwa data yang kalian masukkan aman dan tidak mungkin bisa
diketahui orang lain? Untuk memastikan ini, kalian harus paham bahwa situs web
yang kalian kunjungi itu aman atau tidak. Cara paling mudah untuk mengetahui
situs web yang kalian kunjungi itu aman karena melakukan proteksi pada data yang
kalian input ialah dengan melihat di alamatnya apakah didahului dengan HTTPS
dan ada icon seperti kunci di sebelah alamat situs web, seperti ditunjukkan pada
Gambar 5.15. Apakah kalian tahu bedanya http dan https? Hypertext Transfer Protocol
(HTTP) adalah protokol yang mengatur komunikasi antara client (komputer
pengguna) dan server (komputer yang menyimpan data yang diakses melalui situs
web). Pada umumnya, cara komunikasi antara client dan server ialah client melakukan
request ke server, kemudian server mengirimkan respons terhadap situs web.
Respons yang dimaksud dapat berupa ile yang akan ditampilkan di browser yang
kalian gunakan. Semua kegiatan tersebut diatur oleh suatu protokol HTTP.
Sayangnya, HTTP tidak menjamin keamanan data sehingga ada potensi data bisa
dimanipulasi. Adapun HTTPS adalah versi HTTP yang lebih aman yang mampu
menjaga keamanan data yang sedang diproses.
Teknologi enkripsi berbasis https dinamakan SSL yang merupakan singkatan
dari Secure Sockets Layer. SSL adalah suatu teknologi keamanan standar global yang
memungkinkan komunikasi terenkripsi antara peramban web dan server web. SSL
banyak digunakan pada berbagai situs web untuk mengurangi risiko informasi yang
bersifat sensitif (misalnya, nomor kartu kredit, nama pengguna, kata sandi, email, dll)
dari pencurian atau perusakan oleh peretas dan pencuri identitas. Sertiikat SSL
berfungsi untuk mengotentikasi identitas situs web untuk menjamin pengunjung bahwa
situs web tersebut bukan merupakan situs web palsu sekaligus mengenkripsi data yang
sedang dikirim. Pada website yang dilengkapi dengan SSL, ketika kalian menekan ikon
kunci, akan muncul informasi tentang validitas dari sertiikat tersebut seperti
ditunjukkan pada Gambar 5.16. Jadi, sebelum kalian mengunjungi sebuah situs web,
pastikan bahwa situs web tersebut aman
Uji Kompetensi

Pilihan Ganda
Dibeíikan koniguíasi jaíingan sebagai beíikut.
Jika diasumsikan bahwa ketika melakukan tíansfeí data pada jaíingan inteínet, makin
panjang kabel yang haíus dilalui biasanya membutuhkan waktu yang makin lama, ini bisa
saja beípotensi pada lambatnya kecepatan inteínet. Daíi gambaí jaíingan di atas, manakah
komputeí yang akan memiliki kecepatan inteínet paling lambat?
Hanya Komputeí B
Komputeí B dan C
Komputeí C dan E
Hanya Komputeí C

2. Sesuai Gambar pada soal nomor 1, manakah komputer yang akan memiliki
kecepatan internet paling cepat?
A. Hanya Komputer A
B. Komputer B dan D
C. Komputer C dan E
D. Hanya Komputer B
3. Konektivitas internet berkabel yang memanfaatkan jaringan kabel telepon untuk
terhubung dengan jaringan internet antara lain ialah ...
A. Dial-Up dan GPRS
B. ADSL dan Dial-Up
C. GRPS dan TV Kabel
D. Satelit dan Wifi
4. Diketahui bahwa Budi dan Chika berada di suatu lokasi dengan jarak 1 meter,
tetapi dipisahkan oleh tembok. Karena suatu hal, Budi ingin mengirim ile kepada
Cika melalui HP mereka, yang sama-sama memiliki fasilitas koneksi kabel data,
bluetooth dan wifi. Menurut kalian koneksi apa yang bisa mereka gunakan untuk
saling mengirimkan ile pada kasus ini?
A. Hanya koneksi wifi.
B. Hanya koneksi bluetooth.
C. Koneksi wifi dan bluetooth.
D. Koneksi wifi dan kabel data.
5. Sertiikat SSL merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk
memproteksi data pada jaringan internet. Berikut ini yang merupakan fungsi lain
dari Sertiikat SSL adalah . . . .
A. melakukan autentikasi pada sebuah situs web untuk mengecek apakah situs
web tersebut bisa diakses dengan cepat
B. memastikan sebuah situs web yang dikunjungi merupakan situs web asli yang
terjamin keamananya
C. mencegah adanya hacker yang mencuri data pribadi
D. semua jawaban benar

Uraian
Misalnya kalian akan membuat sebuah jaringan komputer di lingkungan rumah
kalian supaya komputer yang berada di kamar kalian, kamar orang tua, dan
kamar adik bisa terhubung ke internet. Jika diketahui posisi modem ISP ada
di ruang tamu dan diberikan denah kamar yang ada di rumah kalian sebagai
berikut, gambarkan konigurasi jaringan yang tepat sehingga menggunakan total
panjang kabel paling pendek supaya terlihat rapi!.

Ruang Tamu Kamar Adik


Ruang Keluarga

Kamar Orang Tua Kamar Kalian


Dapur

f. AKTIVITAS KETIGA
jawablah pertanyaan berikut dalam Lembar Releksi pada Buku Kerja. Jangan
lupa mencatat kegiatan dalam Jurnal.
1. Apakah kalian telah telah memahami konsep jaringan lokal dan jaringan internet?
2. Apakah kalian telah memahami konektivitas internet berkabel dan nirkabel?
3. Bayangkan jika tidak ada jaringan komputer. Bayangkan jika semua komputer hanya
sendiri-sendiri (stand alone) dan tidak terhubung satu sama lain. Apa yang akan terjadi?
4. Akibat adanya konektivitas perangkat, apa saja yang harus diwaspadai terkait data yang
kita kirimkan dari perangkat kita?
1.1.7. Assesemen
a. Teknik dan bentuk penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Penilaian


Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan kelompok
3 Keterampilan Praktik Lembar Kerja Peserta Didik

b. Kriteria penilaian
1) Penilaian Sikap

No Aspek Skor Keterangan


1 Bernalar Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas
soal-soal penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas
soal-soal penugasan
3 Gotong 1 Peserta didik tidak secara sukarela dalam
royong berkolaborasi, tidak saling peduli dan tidak bias
berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam
berkolaborasi tapi tidak saling peduli dan tidak
2
bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam
berkolaborasi, bisa saling peduli tetapi tidak bisa
3
berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam
berkolaborasi, bias saling peduli dan bisa
4
berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
4 Mandiri Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide
1 pada saat diskusi dan praktikum dan tidak
bertanggung jawab selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada
2 saat diskusi dan praktikum dan tidak
bertanggung jawab selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada
3 saat diskusi dan praktikum dan bertanggung
jawab selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada
4 saat diskusi dan praktikum dan sangat
bertanggung jawab selama proses belajar.

Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Total Skor
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = = x4
Skor Maksimal
3. Peserta didik memperoleh nilai :

Nilai Score
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.4 (60)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok : ……………………………


Anggota Kelompok :
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………
6. ……………………………

1. Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

(3) Lembar observasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila Rata-


Nama Peserta Jumlah
No Berfikir Gotong rata
Didik Mandiri Kreatif Skor
kritis royong Nilai
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Informatika


Kelas : X ….
Semester : …………….

Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Kelompok individu Nilai
Didik Nilai Akhir Diskusi
A B C D A B C LK

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

3) Indikator Penilaian :

Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :


A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
Total Skor
Nilai Individu = x 100
Skor Maksimal

Total Skor
Nilai Kelompok = x 100
Skor Maksimal
Nilai individu + Nilai kelompok + Nilai LK
Nilai Akhir Diskusi =
3

1.1.8. Remedial dan pengayaan


Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait materi
komponen hardware komputer. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

1.1.9. Referensi
George Beekman, Digital Planet: Tomorrow's Technology and You, Prentice Hall, 2012
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Sehat_dan_Aman
How does Internet work, https://www.youtube.com/watch?v=7_ LPdttKXPc
Https://id.wikipedia.org/wiki/Transport_Layer_Security
https://id.wikipedia.org/wiki/HTTPS

1.1.10. Glosarium
-

1.1.11. Pesan pedagogi perancang modul untuk guru mohon diperhatikan pada saat
pembagian tugas untuk mengelompokan siswa, sesuai dengan potensi dan
keberagaman kemampuan peserta didik, menyesuikan isi rombel dan sarana
prasarana pendukung.

1.1.12. Lembar refleksi guru

Aspek Refleksi Guru


Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada
peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?
6. Asesmen
Diagnostik
a. Apa yang dimaksud dengan Jaringan Komputer?
Jawaban : adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan komputer untuk
saling berkomunikasi dengan bertukar data.

7. Pengayaan dan Remedial


a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Perkembangan jaringan komputer di Indonesia
2) Mencari informasi secara online tentang komponen jaringan komputer
b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang jenis-jenis jaringan komputer?
2) Silakan cari tahu tentang komponen jaringan komputer!

8. Refleksi
Refleksi yang diberikan kepada peserta didik berupa pertanyaan sebagai berikut.
1) Apa yang sudah kalian pelajari?
2) Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
3) Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
4) Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
5) Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
LAMPIRAN
1. Pengertian Jaringan.
Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling
terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk
berbagai sumber data.
2. Jenis-jenis jaringan komputer.
a. PAN (Personal Area Network) Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih
kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya
untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang
besar untuk menggunakan jaringan PAN.
b. LAN (Local Area Network) Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan
perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan
jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah. Banyak
orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token
ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless
dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area
Network).
c. CAN (Campus Area Network) Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan
dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi.
Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email,
pembaruan kelas, dan lain sebagainya.
d. MAN (Metropolitan Area Network) MAN adalah jaringan yang menghubungkan
antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup
kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan
LAN.
e. WAN (Wide Area Network) WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar
secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi
seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh
lagi.
f. Internet Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh
manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia.
Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai
perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain
sebagainya.
g. VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan salah satu solusi untuk
menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman
untuk kebutuhan transmisi data. Saat ini, banyak sekali platform yang menjual
VPN secara gratis, maupun menyediakan akses premium. 

3. Macam-macam topologi jaringan.


a. Bus
Topologi bus merupakan topologi yang mempunyai kabel tunggal yang masing –
masing workstation dan server saling terhubung. Kelebihan dari topologi bus
sendiri yaitu ketika melakukan pengembangan jaringan dan workstation baru,
akan tetapi tidak mengganggu workstation yang lain. Kekurangan yang dimiliki
adalah ketika kabel mengalami kerusakan atau putus, maka akan mengalami
gangguan pada keseluruhan jaringan.
b. Ring (cincin)
Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang terbentuk ketika semua
perangkat telah terhubung, sehingga menyerupai cincin atau berpola lingkaran.
Jadi, setiap workstation akan menerima informasi dari satu perangkat ke
perangkat lain.  Kelebihan dari topologi ring adalah tidak akan terjadi collision
atau tabrakan antar data. Sedangkan, kekurangan dari topologi ini adalah jika
salah satu node mengalami permasalahan, maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan. 
c. Star (bintang)
Topologi star atau bintang merupakan topologi yang masing – masing
workstation memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub.
Kelebihan dari topologi ini, adalah jika salah satu workstation mengalami
gangguan, maka tidak semua jaringan akan mengalami hal yang sama.
Dikarenakan, setiap workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari
topologi star adalah membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan
sumber daya kabel yang banyak. 
d. Tree (pohon)
Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan bus. Topologi jaringan
ini menyerupai bentuk akar pohon, yang dapat dibilang hanya perangkat hub saja
yang terhubung langsung menuju bus pohon. Dan setiap hub berfungsi sebagai
akar dari pohon. Kelebihan dan kekurangan dari topologi tree sama dengan
topologi bus dan star. Namun, dengan menggunakan jaringan pohon ini (hybrid),
mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.
e. Mesh
Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak adanya
hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah
jaringan komputer. Antar perangkat akan terhubung secara langsung selama
masih dalam jaringan yang sama. Kelebihan dari topologi mesh adalah
komunikasi antar komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih
terjamin. Kekurangan dari topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih
besar dalam penyediaan kabel.
4. Jenis Komponen komputer.
a. Server
Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta
mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari
client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer
client.
b. NIC (Network Interface Card)
NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan
supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan. Ethernet terbagi menjadi
empat jenis, yaitu ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit
ethernet (1000 Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).
c. Kabel jaringan
Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan
perangkat yang lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran
jaringan. Diantaranya adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
d. Hub dan Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama
dengan hub, namun jika dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge. Switch
memiliki dua tipe, yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan
managed switch yang merupakan tipe termahal. 
e. Router
Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan
LAN ke dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di
dalamnya. Router dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing
untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
f. Bridge
Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara
segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga
memiliki fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan
kecil.
g. Modem
Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara
perangkat komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan
Internet Service Provider (ISP).
h. Repeater
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan
meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk
mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri
adalah tidak dapat melakukan filter traMc dalam jaringan.
i. Wireless card
Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin
terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru sudah
menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa
menambahkannya sendiri pada komputer anda.
5. Kabel Jaringan
Kabel jaringan adalah perangkat keras yang memiliki bentuk kabel
memanjang dan memiliki kegunaan sebagai koneksi jaringan. Kabel
jaringan secara fungsi hanya untuk koneksi jaringan saja, tidak bisa untuk
kegunaan lainnya seperti contoh aliran listrik. Kabel jaringan bisa Anda
gunakan untuk menghubungkan antar komputer atau lebih dengan
berbagai topologi jaringan yang digunakan.
Jika dibandingkan dengan jaringan wireless, kabel jaringan memiliki
kelebihan dan kekurangan. Nah untuk lebih lengkapnya seperti berikut ini:
Kelebihan Kabel Jaringan
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kabel jaringan.

 Jangkauan kabel jaringan bisa lebih luas sehingga bisa sampai daerah
yang sulit dijangkau WiFi.
 Biaya untuk membangun jaringan menggunakan kabel lebih murah.
 Kabel jaringan lebih stabil dibandingkan wireless.
 Transmisi data tidak akan terganggu oleh cuaca, alam dan bangunan.
Kekurangan Kabel Jaringan
Beberapa kekurangan dari kabel jaringan:

 Saat terjadi kerusakan, susah untuk mencarinya.


 Membutuhkan banyak kabel untuk menjangkau setiap tempat.
 Kabel cenderung tidak rapi saat pemasangan.

Jenis Kabel Jaringan


Kabel jaringan memiliki banyak jenisnya dan setiap kabel memiliki fungsi
yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan topologi yang digunakan dan
kondisi lingkungan sekitar. Nah agar Anda tidak salah saat membeli kabel,
alangkah baiknya silahkan dilihat dulu pembahasan jenis kabel jaringan
berikut ini:
1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial
Jenis kabel jaringan yang pertama adalah coaxial. Kabel coaxial adalah kabel
jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama posisinya
berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat dengan dibungkus
lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal
biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari
luar.

Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari
sumber ke tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar
perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan
untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman
dari segala gangguan.

Saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya
karena port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang
ditemui. Ini karena untuk pemasangan kabel coaxial membutuhkan keahlian
yang khusus, tidak semudah memasang konektor jenis kabel lainnya.

Kelebihan kabel coaxial

 Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain


 Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
 Resiko kehilangan sinyal rendah
 Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan kabel coaxial

 Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal


 Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
 Pemasangan konektor BNC tergolong susah
 Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
 Membutuhkan repeater tambahan
2. Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair


Jenis kabel jaringan kedua adala twisted pair. Kabel twisted pair adalah kabel
jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan
jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda. Untuk cara kerja kabel
twisted pair sama dengan kabel coaxial yaitu dengan menghantarkan arus
listrik. Pada lapisan dalam kabel twisted pair terdapat kawat tembaga yang
berfungsi sebagai konduktor.

Ada 3 jenis kabel twisted pair yang perlu Anda tahu:

 UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam
kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki
fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis
twisted pair lain.

 FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP adalah jenis kabel yang dengan pelindung alumunium foil pada bagian
luar pair kabel  sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang
elektromagnetik. Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus daripada kabel
UTP tetapi untuk harganya lebih mahal.

 STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium
foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk
menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet.
Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga,
jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.

Dalam memilih kabel twisted pair, kadang setiap kabel memiliki label
CAT5/CAT5e dan CAT6. Label tersebut merupakan kode yang menandakan
kemampuan transfer data setiap kabel. Untuk kabel CAT5/CAT5e adalah
teknologi kabel lama yang sudah ada sejak tahun 2001. Kabel versi ii mampu
mentransmisikan data 100 Mbit/second dengan speed maksimal 250 MHz.
Kabel versi CAT6 adalah versi canggihnya yaitu bisa mentransmisikan data
hingga 10 Gbit/second dengan panjang kabel maksimal bisa mencapai 100
meter.
3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optics


Nah jenis kabel yang terakhir adalah fiber optic. Kabel fiber
optic menggunakan bahan terbuat dari kaca atau plastic sangat kecil
berukuran 120 mikrometer sehingga dalam mentransmisikan data bisa lebih
cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps
dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan
penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk
memberikan jaringan internet yang cepat.

Kelebihan Fiber Optik

 Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi


 Bandwidth yang besar hingga  Gigabit
 Jangkauan wilayahnya yang luas
 Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
 Biaya perawatan yang murah
 Mampu menahan gangguan elektromagnetik
 Fitur keamanan yang kuat

Kekurangan Fiber Optik

 Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya


 Proses instalasi yang rumit
 Butuh investasi yang besar saat pemasangan
 Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.
6. Cara crimping kabel
Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight digunakan
untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti menghubungkan PC ke
Switch/Hub, dan kabel Cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang
sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop. Cara Crimping Kabel UTP Ke RJ-45

Untuk Membuat Kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :


Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru,
Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.
Untuk Membuat Kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru,
Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru,
Orange, Putih Coklat, Coklat 

Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau
anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah
ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led
untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led
per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing. Kemudian tester yang lebih kecil adalah
remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya
tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda).
Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable
tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote
cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala
berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

Langkah-Langkah Crimping Kabel Lan :


1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan
penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel
kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah
menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua
lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa
digunakan.

Sumber: https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-
komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi

Sumber: https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-
komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi
Sumber: https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-
komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi
Sumber: https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-
komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi

Anda mungkin juga menyukai