Anda di halaman 1dari 13

Materi Ketiga

IESP, FEKON-UNTAD
Apa Itu Bank? Fungsi Bank
Sejarah Perbankan
 Sejarah perbankan yang dikenal oleh dunia berawal dari
dataran Benua Eropa dari zaman Babylonia, kemudian ke
zaman Yunani Kuno dan Romawi. Bank yang terkenal Bank
Venesia (1171), Bank of Genoa dan Bank of Barcelona (1320).
 Perkembangan perbankan di Indonesia tidak terlepas dari
zaman penjajahan Hindia-Belanda. Contohnya De
Algemenevolks Crediet Bank, De Escompto Bank NV, De Post
Paar Bank, De Javasche NV, Nationale Handles Bank (NHB),
Nederland Handles Maatscappij (NHM).
 Sejarah singkat Perkembangan bank milik pemerintah di
Indonesia, yakni BNI 1946, BTN, Bank Sentral, Bank Dagang
Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO),
Bank Bumi Daya (BBD), BRI, Bank Eksim, BPD, Bank
Mandiri (Merger BBD-BDN-BAPINDO-B.Eksim).
Jenis-Jenis Bank
Segi Fungsi

UU No. 14/1967: UU No. 7/1992 (UU No. 10/1998)


 Bank Umum
 Bank Umum,
Bank Komersial: memberikan jasa dalam
 Bank Pembangunan, lalulintas pembayaran (jasa perbankan
secara umum dan wilayah operasi diseluruh
 Bank Tabungan, wilayah).
 Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
 Bank Pasar,
Tidak memberikan jasa dalam lalulintas
 Bank Desa, pembayaran (dilarang menerima simpanan
giro dan wilayah operasi dibatasi pada
 Lumbung Desa, wilayah tertentu).
 Bank Sentral
 Bank Pegawai, Tujuannya mencapai & memelihara
kestabilan rupiah.
 Dan bank jenis lainnya.
PERBANDINGAN KEGIATAN USAHA BANK
UMUM DAN BPR
BPR
BANK UMUM
Kegiatan

✓(Memiliki layanan kartu kredit.Nilai ✓(Tidak memiliki layanan kartu


Kredit plafon kredit tak terbatas bisa kredit. Nilai plafon kredit umumnya
mencapai triliunan rupiah) terbatas hingga miliaran rupiah)

✓(Umumnya memiliki layanan


Tabungan transaksional yang lebih lengkap ✓(tidak sekompleks bank umum)
seperti ATM, internet banking dll.)

✓(Penjaminan LPS lebih rendah ✓(Penjaminan LPS lebih tinggi


Deposito Berjangka sampai 3.50% (valas 0.25%) untuk hingga 6.00% untuk periode 29-01-
periode 29-01-2022 s/d 27-05-2022) 2022 s/d 27-05-2022)

×(BPR dilarang melakukan kegiatan


usaha dalam valuta asing kecuali
Kegiatan Valuta Asing ✓
sebagai Pedagang Valuta Asing dengan
izin OJK)

Menerima simpanan berbentuk Giro


(seperti cek dan bilyet giro) dan ikut ✓ ×
serta dalam lalu lintas pembayaran

Melakukan usaha perasuransian ✓ ×


Penyertaan modal ✓ ×
Segi Kepemilikan
 Bank Milik Pemerintah  Bank Milik Asing
Akte pendirian, modal, & Cabang dari bank yang ada di LN baik
keuntungan dimiliki oleh G. milik swasta asing maupun pemerintah
asing suatu negara.
BNI 46, BRI, BTN, BM
Cyti Bank, American Express Bank, bank
Terdapat pula Bank Milik of Tokyo, European Asian Bank,
Pemerintah Daerah (BPD). Hongkong Bank, dan bank asing lainnya.

  Bank Milik Campuran


Bank Milik Swasta Nasional
Akte pendirian, modal, & Kepemilikan saham oleh pihak asing
keuntungan dimiliki oleh swasta. dan swasta nasional dan mayoritas
sahmnya dipegang oleh WNI.
Bank Bumi Putra, Bukopin, BCA,
Danamon, BII, Lippo, Muamalat, Bank Finconesia, Inter Pacific Bank,
Sumitomo Niaga Bank, Mitsubishi
dan swasta lainnya, termasuk
Buana Bank, dan lainnya.
badan usaha berbentuk koperasi.
Segi Status
 Bank Devisa
Melakukan transaksi ke LN yang berhubungan dengan mata
uang asing secara keseluruhan, misalnya Inkaso keLN, transfer
keLN, traveller cheque, letter of credit-L/C, dan transaksi
lainnya. Persyaratannya menjadi BD di tentukan oleh BI

 Bank Non Devisa


Bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan
transaksi sebagai BD atau BND merupakan kebalikan dari BD.
Transaksi masih dilakukan dalam batas-batas suatu negara.
Segi Cara Menentukan Harga
Bank Berdasarkan Prinsip Bank Berdasarkan Prinsip
Konvensional Syariah
Menetapkan aturan perjanjian
 Menetapkan bunga sebagai harga berdasarkan hukum islam antara bank
jual (simpanan tabungan, deposito, dengan pihak lain baik untuk menyimpan
giro), demikian pula harga beli dan pembiayaan usaha. Penentuan harga
untk produk kredit. Penentuan berdasarkan prinsip syariah yaitu:
harga disebut spread based.  Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil
(Muharabah)
 Jasa bank lainnya menggunakan  Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan
atau menetapkan biaya nominal modal (Musharakah)
atau persentase tertentu seperti  Prinsip jual beli barang dengan memperoleh
keuntungan (Murabhah)
biaya administrasi/provisi, sewa,
 Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa
iuran, dan biaya lainnya. murni tanpa pilihan (Ijarah)
Pengenaan biaya disebut fee  Atau adanya pilihan pemindahan kepemilikan
based. atas barang yang disewa dari phak bank ke
pihak lain (Ijarah Waiqtina)
Penilaian Kesehatan Bank
Undang– undang RI No. 7 Penilain Tingkat Kesehatan
Tahun 1992 Tentang Bank mencakup penilaian
perbankan Pasal 29 adalah faktor-faktor CAMELS:
Bank dikatakan sehat apabila  Permodalan (Capital):
bank tersebut memenuhi
 Kualitas Aset (Asset
ketentuan Kesehatan bank
dengan memperhatikan Quality)
aspek Permodalan, Kualitas  Manajemen (Management)
Asset, Kualitas Manajemen,  Rentabilitas (Earnings)
Kualitas Rentabilitas,  Likuiditas (Liquidity)
Likuiditas, Solvabilitas, dan
 Sensitivitas Terhadap
aspek lain yang berhubungan
dengan usaha bank. Risiko Pasar (Sensitivity to
Market Risk)
Penggabungan Usaha Bank
 Merger
Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah
satu dari bank yang ikut merger dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi
terlebih dulu. Contoh: Bank Maras melakukan merger dengan Bank Menumbing dan
disepakati memakai nama Bank Maras, maka nama Bank Menumbing diganti menjadi
Bank Maras.
 Konsolidasi
Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan
membubarkan bank-bank yang ikut konsolidasi tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu.
Contoh Bank Maras melakukan konsolidasi dengan Bank Menumbing, maka nama kedua
bank tersebut dibubarkan dan menamakan bank yang baru, misalnya Bank Mangkol.
 Akuisisi
Pengambil-alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap
bank. Dalam pengga­bungan dengan bentuk akuisisi biasanya nama bank yang diakui­sisi
tidak berubah dan yang berubah hanyalah kepemilikannya. Contoh di atas misalnya Bank
Maras diakuisisi oleh Bank Menum­bing maka nama Bank Maras tidak berubah dan yang
berubah adalah kepemilikannya saja yaitu menjadi milik Bank Menumbing.
Rahasia Bank dan Sanksi Administrasi

Rahasia Bank Sanksi Administrasi

Segala sesuatu yang berhubungan dengan Selain ketiga sanksi pidana tersebut, untuk setiap
keterangan mengenai nasabah sanksi pidana, pihak pimpinan Bank Indonesia
selain dapat mencabut izin usaha bank yang
penyimpan dan simpanannya meliputi bersangkutan, Bank indonesia dapat menetapkan
segala keterangan tentang orang dan atau menambah sanksi administratif sebagai
badan yang memperoleh pemberian berikut :
layanan dan jasa dalam lalu lintas uang,  Denda Uang
 Teguran tertulis
baik dalam maupun luar negeri, meliputi:  Penurunan tingkat kesehatan bank
 Jumlah kredit;  Larangan turut serta dalam kegiatan kliring
 Jumlah dan jenis rekening nasabah (Simpanan  Pembekuan kegiatan usaha tertentu, baik untuk kantor
Giro, Deposito, Tabanas, Sertifikat, dan surat cabang tertentu maupun untuk bank secara keseluruhan
 Pemberhentian pengurus bank dan selanjutnya menunjuk
berharga lainnya);
dan mengangkat pengganti sementara sampai rapat umum
 Pemindahan (transfer) uang; pemegang saham atau rapat anggota koperasi mengangkat
 Pemberian garansi bank; pengganti yang tetap dengan persetujuan Bank Indonesia
 Pencantuman anggota pengurus, pegawai bank, pemegang
 Pendiskontoan surat-surat berharga; dan sahamdalam daftar orang tercela dibidang perbankan
 Pemberian kredit.

Anda mungkin juga menyukai