KELOMPOK 4 1. Felina Nur Y 2. Ghina Afiandari 3. Maya Dintami 4. Mufid Reyhan 5. Nina Karlina 6. Tarsoni 7. Tio Excelinda STUDI KASUS A. Identitas Korban? Nama : Suparyo Usia : 40 Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Pekerjaan : Pekerja Bangunan Jabatan : Supervisor Kontruksi Lift Alamat : Jalan Ciguda Kota X B. Identifikasi Bahaya dan Sumber Bahaya? Unsafe Action : Ceroboh, tidak memahami aktivitas pekerjaan, tidak memakai APD Unsafe Condition : Pintu lift terbuka, lift bermasalah Risiko : Melayang, terhempas di lantai GF, luka patah Kaki,dan menyebabkan kematian C. Kronologi Kecelakaan Kerja? pada tanggal 23 maret siang hari pukul 14.15 WIB telah terjadi kecelakaan yang menewaskan Suparyo (40), Berdasarkan sejumlah saksi mata yang dimintai keterangan polisi menuturkan saat itu korban hendak mengecek lift di lantai 21 baru terpasang pintunya saja sementara lift passenger ada di lantai dasar. Saat memencet tombol pintu lift terbuka dengan cepat Agus kaget sehingga terdorong ke dalam lift yang belum ada passenger liftnya. Tubuh suparyo melayang terlepas dengan keras di lantai GF (ground floor). Jhon (25) rekan kerja korban mengatakan peristiwa itu terjadi sangat cepat biasanya passenger selalu ada di lantai 21 tidak tahu kenapa hari itu kok ada di bawah. Jadi pas pintu terbuka Lift nya tidak ada sehingga korban kaget dan Jatuh. katanya kepada polisi. lanjutan Korban mengalami luka patah kaki, mengeluarkan darah segar dari bibir dan sejumlah memar dan bengkak ditubuhnya berdasarkan pihak Rumah Sakit dan kepolisian. D. Saran dan Rekomendasi Agar Accident tersebut tidak terjadi lagi. 1. Tingkatkan komunikasi pada seluruh pekerja 2. Pemasangan Safety Sign bahwa lift tidak dapat digunakan sementara 3. Petugas harus menggunakan APD pada saat bekerja (helmet, body harness, safety shoes ) 4. Tingkatkan pengawasan pada manajemen 5. Segera melakukan observasi di tempat kejadian 6. Segera melakukan investigasi dan membuat laporan kecelakaan 7. Memberhentikan aktivitas pekerjaan dan segera melakukan stand down meeting