Anda di halaman 1dari 27

KLASIFIKASI OBAT

APT, SARI RAHMADHANI,M.FARM


Pengertian obat

Menurut Menkes RI No 58 tahun 2014 yaitu obat


termasuk ke produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi
dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan
dan kontrasepsi untuk manusia.
Klasifikasi penggolongan obat

1. Berdasarkan tujuan pemberian


2. Berdasarkan kelas terapi atau UU
3. Berdasarkan kebutuhan sarana pelayanan
kesehatan
4. Berdasarkan jenis dalam pelayanan
5. Berdasarkan bentuk sediaan
6. Berdasarkan efek yang ditimbulkan
Obat berdasarkan tujuan pemberian

1. Obat farmakodinamis
2. Obat kemoterapeutis
3. Obat diagnostik
Obat farmakodinamis

 bekerja terhadap host dengan jalan mempercepat


atau memperlambat proses fisiologi atau fungsi
biokimia dalam tubuh

Contoh : hormon, diuretika, dan hipnotika


Obat kemoterapeutis

Dapat membunuh parasit dan kuman di dalam


tubuh host

Contoh : antibiotika, antijamur, dan sitostatika


(kanker)
Obat diagnostik

 obat pembantu untuk melakukan diagnosis atau


pengenalan penyakit

Contoh :
- BaSO4 digunakan untuk diagnosis penyakit saluran
pencernaan
- Na propanoat dan asam iod organik untuk saluran
empedu
Obat berdasarkan kelas terapi atau UU

1. Obat bebas ( OTC= Over The Counter)


2. Obat bebas terbatas ( daftar W “waarscuwing”)
3. Obat keras ( daftar G “geverlick”)
4. Obat wajib apotek (OWA)
5. Obat narkotika
6. Obat psikotropika
Contoh obat bebas terbatas

 Peringatan 1 → decolgen, Vicks F44


Peringatan 2 → betadine kumur
Peringatan 3 → ultrasilin krim
Peringatan 4 → rokok anti asma
Peringatan 5 → illadin ( semprot hidung)
Peringatan 6 → anusol suppositoria
Kriteria pemberian obat bebas terbatas

1. Tidak kontra indikasi untuk wanita hamil,


menyusui, anak dibawah 2 th dan lansia diatas 65
th
2. tidak memberikan resiko kelanjutan penyakit
3. penggunaan nya tidak memerlukan Nakes
4. Penggunaanya diperlukan untuk penyakit yang
prevalensi tinggi di indonesia
5. Obat yang rasio keamanannya yang bisa
dipertanggung jawabkan pengguna sendiri
Obat berdasarkan kebutuhan di sarana
pelayanan kesehatan
1. Vital : kelompok obat yang sangat utama (pokok/vital) antara lain :
obat penyelamat jiwa, obat untuk pelayanan kesehatan pokok, obat
untuk mengatasi penyakit penyebab kematian terbesar, dibutuhkan
sangat cepat.
2. Essensial : obat yang bekerja kausal yaitu obat yang bekerja pada
sumber penyebab penyakit, tidak untuk mencegah kematian secara
langsung/kecacatan.
3. Non Essensial : merupakan obat penunjang yaitu obat yang kerjanya
ringan dan biasa digunakan untuk menimbulkan kenyamanan atau
untuk mengatasi keluhan ringan.
Obat berdasarkan jenis dalam pelayanan
Obat berdasarkan bentuk sediaan

1. Gas → inhalasi dan spray


2. Cair atau larutan → syrup, infus
3. Padat → tablet, kaplet, pil
4. Setengah padat → gel, salep, krim
Obat berdasarkan efek yang ditimbulkan

1. Sistemik → obat masuk melalui peredaran darah


2. Lokal → obat hanya bagian tertentu
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai