Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH SENAM LANSIA DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS SORKAM KABUPATEN TAPANULI TENGAH

NAMA : ALI CANDRA MARBUN


NIM : 22011009

PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2023
LATAR BELAKANG
✢ Proses penuaan (Aging Proses) dalam perjalanan hidup manusia merupakan
suatu hal yang wajar, dan ini akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai
umur panjang, hanya cepat lambatnya proses tersebut bergantung pada
masing-masing individu. Secara teori perkembangan manusia yang dimulai dari
masa bayi ,anak, remaja, dewasa, tua dan akhirnya akan masuk pada fase usia
lanjut dengan umur diatas 60 tahun. Pada usia ini terjadilah proses penuaan
secara alamiah. Perlu persiapan untuk menyambut hal tersebut agar nantinya
tidak menimbulkan masalah fisik ,mental, sosial, ekonomi bahkan psikologis
(Mujahidullah,2012).
✢ Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan sistolik lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmhg. Hipertensi merupakan
penyakit mulifaktorial yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor.
Peningkatan umur akan menyebabbkan beberapa perubahan fisiologis, pada
usia lanjut terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpaik. Tekanan
darah akan meningkat setelah umur 45-55 tahun, dinding arteri akan mengalami
penebalan oleh adanya penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga
pemuluh darah akan berangsur-angsur akan menyempit menjadi kaku
(Setiawan, 2014).
Prevalensi hipertensi di Sumatera Utara sebes ar 91 per 100.000 penduduk sebesar 8,21 % pada kelompok umur

diatas 60 tahun untuk penderita rawat jalan. Berdasarkan penyakit penyebab kematian paisen rawat inap di Rumah

Sakit Kabupaten/ Kota Propinsi Sumatera Utara, hipertensi menduduki peringkat pertama dengan proporsi kematian

sebesar 27,02 % (1.162 orang), pada kelompok umur > 60 tahun sebesar 20,23 % (1.349 orang) ( Idrus, 2015).

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tapanuli Tengah tahun 2022 bahwa pasien dengan hipeetensi

sebanyak 84.552 kasus dengan usia mulai dari 15 tahun keatas. Sedangkan untuk puskesmas Sorkam pasien hipertensi

berjumlah 2.936 kasus dan yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sejumlah 74.04 kasus (DIKES

Tapanuli Tengah, 2022).


LANJUTAN
Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Sorkam Kabupaten Tapanuli

Tengah jumlah lansia yang berobat ke Puskesmas sebanyak 117 orang. Berdasarkan survey pendahuluan

yang dilakukan oleh penulis, penulis melakukan wawancara pada 7 orang lansia yang datang ke

Puskesmas, dimana 5 dari 7 orang lansia tidak mau mengikuti senam lansia dikarenakan waktunya tidak

sempat dan lansia hanya tau manfaat senam lansia untuk pergerakan otot tidak dengan manfaat lainnya,

sehinga lansia mengabaikan senam lanisa.


✢Tujuan dan Manfaat Penelitian

✢ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh senam


lansia dengan tekanan darah lansia di wilayah kerja Puskesmas
Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah

✢ Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan


pengalaman tentang Pengaruh senam lansia dengan tekanan darah
lansia di wilayah kerja Puskesmas Sorkam Kabupaten Tapanuli
Tengah
✢ TINJAUAN PUSTAKA
✢ Senam Lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan
pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila
dilaksanakan dengan baik dan benar. Senam atau latihan fisik sering
diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi aktifitas fisik yang
teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam merupakan
bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung
dan pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi
mereka yang telah menderita (Maryam, 2010).
✢ Senam lansia merupakan bagian dari latihan fisik. Latihan fisik adalah
segala upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran
jasmani dan kondisi fisik lansia (Surini, 2013).
Adapun tujuan lain senam lansia Tujuan lain yaitu:
Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolisme.
Membangun kekuatan dan daya tahan.
Menurunkan lemak.
Meningkatkan kondisi otot dan sendi.
✢ Lansia adalah sebutan bagi mereka yang telah memasuki usia
60 tahun ke atas. Undang – undang Republik Indonesia Nomor
13 tahun1998 tentang kesejahteraan usia lanjut Bab 1 Pasal 1,
yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seseorang yang
telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahu ke atas (Indriana,
2012).
✢ Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung
dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan
tekanan darah. Menurut American Society Of Hypertension
(ASH), pengertian hipertensi adalah suatu sindrom atau
kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif, sebagai akibat
dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan
(Mujahidullah, 2012).
✢ Bahaya Tekanan Darah Tinggi
✢ Menurut Maryam (2010) bahaya tekanan
darah tinggi yaitu :
✢ Penyakit jantung
✢ Serangan otak/stroke
✢ Gangguan gerak dan keseimbangan
✢ Kerusakan ginjal
KERANGKA KONSEP
Variabel Independent Variabel
Dependen

Tekanan Darah Senam Lansia Tekanan Darah


Sebelum Senam Sesudah Senam
(Pretest) (Postets)
HIPOTESIS
✢ Ha : Ada pengaruh antara senam lansia
terhadap tekanan darah pada lansia
hipertensi di diwilayah Kerja Puskesmas
Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah.
✢ Ho: Tidak ada pengaruh antara senam
lansia terhadap tekanan darah pada lansia
hipertensi di diwilayah Kerja Puskesmas
Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah.
METODE PENELITIAN

1. Metode Penelitian : Kuantitatif

2. Desain Penelitian : Kuantitatif Quasy Eksperimen

Waktu Penelitian : Juli 2023- selesai

Tempat Penelitian: Puskesmas Sorkam


POPULASI DAN SAMPEL

Populasi : Populasi penelitian ini adalah semua pasien hipertensi di wilayah


kerja Puskesmas Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jumlah penderita
sebanyak 117 orang.

Sampel : Sampel penelitian ini adalah 18 orang.

Instrumen Penelitian :
1. Lembar observasi
2. Pengukuran
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai