Anda di halaman 1dari 42

KARBURATOR

KARBURATOR
KARBURATOR
KARBURATOR

Apabila bensin langsung dimasukkan ke


mesin tanpa karburator:
• Tidak terjadi pembakaran.
• Jumlah bensin yang dimasukan tidak
terkontrol.

Fungsi Karburator:
a. Karburator membuat campuran udara
dan bahan bakar dan mengatur putaran
mesin.
b. Mengontrol perbandingan campuran.
KARBURATOR
KARBURATOR

b. Mengkabutkan bahan bakar:


Untuk meratakan (homogen) campuran
udara dan bahan bakar.

c. Mengontrol tenaga / putaran mesin.


Mengontrol jumlah udara dan bahan
bakar.
KARBURATOR
PRINSIP KERJA KARBURATOR

• Karburator menggunakan prinsip kerja semprotan nyamuk.


• Jika udara dihembuskan ke dalam suatu pipa dan kecepatan aliran dipertinggi pada
pipa pengeluaran, maka tekanan di sekeliling pipa pengeluaran menjadi lebih
rendah.
• Karena tekanan permukaan air lebih tinggi dari pipa pengeluaran, maka air akan
tersedot ke atas dan terjadilah penyemprotan.
KARBURATOR
PRINSIP KERJA KARBURATOR

Karburator pada bagian tengahnya


terdapat ruangan yang menyempit
(venturi), sehingga kecepatan udara
dipertinggi, dan bahan bakar terangkat ke
atas.
KARBURATOR
PEMBAKARAN DAN LEDAKAN

• Untuk membakar benda diperlukan Oksigen (O2) di udara, bahkan bensinpun tidak
dapat terbakar tanpa udara.
• Ada tiga faktor yang mempengaruhi pembakaran, yaitu: Suhu, Udara dan Bahan
Bakar.
• Bahan bakar dapat menghasilkan energi besar (ledakan), apabila diletakkan di ruang
tertutup (tidak ada kebocoran).
KARBURATOR
PERBANDINGAN CAMPURAN

• Percampuran udara dan bahan bakar disebut “Perbandingan Campuran”,


berdasarkan satuan berat (gram).
• Misalnya perbandingan 15 : 1, artinya 15 gram udara dicampur dengan 1 gram
bensin.
Venturi tube
Campuran
Udara & bensin

Udara

Air Bensin

Lubang udara Lubang udara Throttle valve

Aliran udara yang masuk (gr)


Perbandingan Campuran =
Konsumsi bensin (gr)
KARBURATOR
PERBANDINGAN CAMPURAN

• Dalam grafik di bawah, dijelaskan perbandingan campuran bahan bakar harus


dicampur dengan udara pada berbagai variasi kondisi jalan dan kecepatan sepeda
motor.

Power
Pow

m
Power
maximu
er

Teoriti
s
Ekonomi
s
Konsumsi
Bahan
bakar

Konsumsi bahan bakar

(Choke digunakan)

(Tidak digunakan)
Kondisi aktual
Interval Pembakaran
Campuran miskin Campuran kaya
KARBURATOR
PERBANDINGAN CAMPURAN SECARA TEORI

• Jika bensin dibakar, akan berubah menjadi Carbon diokside (CO2) dan Air (H2O)
• Untuk membakar bensin secara keseluruhan, diperlukan perbandingan udara dan
bensin 14,7 : 1 (14,7 gram udara dan 1 gram bensin).
• Aktual perbandingan campuran pada kerja mesin tergantung pada kondisi dan cara
kerja mesin.
KARBURATOR
PERBANDINGAN DALAM KERJA KARBURATOR AKTUAL

• Starting (mesin dingin) = 2 ~ 3 : 1 (choke dioperasikan).


• Starting (mesin panas) = 7 ~ 8 : 1
• Idling / stasioner / langsam = 8 ~ 10 : 1
• Kecepatan rendah = 10 ~ 12 : 1
• Kecepatan menengah = 15 ~ 17 : 1
• Kecepatan tinggi (beban berat) = 12 ~ 13 : 1
• Perbandingan campuran untuk menghasilkan tenaga
maximum = 12 ~ 13 : 1
• Perbandingan campuran ideal = 14.7 : 1
• Perbandingan campuran ekonomis = 16 ~ 17 : 1
KARBURATOR
TIPE KARBURATOR

Throttle Valve
tipe piston 1. Piston Throttle Valve & Variable Venturi.
Piston throttle valve ditempatkan di dalam venturi dan
langsung dioperasikan oleh kabel gas. Sehingga
diameter venturi dapat berubah-ubah menurut aliran
campuran dalam karburator.
Throttle Valve
tipe butterfly
2. Butterfly Throttle Valve & Invariable Venturi.
Untuk Butterfly throttle valve, throttle langsung
Tertutup dioperasikan oleh kabel gas dan venturi dalam posisi
Terbuka tetap (fixed venturi).

3. Butterfly Throttle Valve & Variable Venturi.


Tertutup Karburator tipe ini mempunyai Butterfly throttle valve,
dan piston valve di dalam venturi.

Terbuka Piston secara otomatis bergerak ke atas dan ke


bawah oleh tekanan negative yang bervariasi.
KARBURATOR
TIPE KARBURATOR BERDASARKAN ALIRAN (DRAFT)

1. Type Horizontal Draft (Side Draft).


• Tipe ini banyak digunakan pada sepeda motor.
• Semprotan gas mengalir secara horizontal.

Type Horizontal

2. Type Down Draft.


• Tipe ini biasa digunakan pada mobil.
• Semprotan gas mengalir secara vertikal.

Type Vertical
KARBURATOR
BERDASARKAN KONSTRUKSI

1. Carburetor VM.
• Throttle valve bergerak ke atas dan ke bawah
karena dioperasikan oleh handle gas.
• Diameter venturi dapat dibuat berbagai macam
untuk mengontrol aliran campuran.

2. Carburetor SU (CV).
• Jika handle gas dioperasikan, butterfly throttle
valve membuka dan menutup.
• Piston valve akan membuka dan menutup oleh
tekanan negative pada saluran pemasukan.
KARBURATOR
BERDASARKAN KONSTRUKSI

3. Y.D.I.S. Carburetor.
• Karburator Y.D.I.S. (Yamaha Duo Intake
System) merupakan kombinasi dari tipe SU dan
VM yang berkerja dalam satu kesatuan.
• Tipe VM bekerja pada kecepatan rendah dan
sedang.
• Tipe SU mulai bekerja pada kecepatan tinggi.
KARBURATOR

KARBURATOR
VM
(Velocity Monoblock)
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR VM

Kabel

1
5 5
2
4
8

16
7
12
11

15 6

3
13

14
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

Starter wire

18

21

20

19
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

Diameter
venturi

1. Diameter Lubang (Bore) 2. Main Jet (Spuyer utama)


• Adalah diameter dalam lubang • Untuk mengontrol aliran bensin
venturi karburator. pada Main system, diputaran
menengah dan tinggi.
• Diindikasikan dalam satuan mm.
• Nomor MJ : Jumlah bensin yang
• Contoh: VM17
mengalir, contoh : #122.5
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

3. Pilot Jet (Spuyer kecil)


• Untuk mengontrol aliran bensin
pada bagian Pilot system di
putaran rendah dan menengah.
• Nomor PJ: Jumlah bensin yang
mengalir, contoh : #35
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

5. Needle Jet 6. Pilot Air Jet


• Untuk mengontrol dan • Untuk mengontrol aliran udara
mengkabutkan sejumlah campuran pada Pilot system, di putaran
udara dan bensin yang dialirkan dari idling (stasioner) ke putaran
celah antara Needle jet dan Jet rendah.
needle.
• Contoh : #127.5
• Contoh : 0 – 2
(Mengindikasikan diameter dalam).
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

8. Throttle valve (Skep)


• Untuk mengatur besarnya bukaan
7. Main Air Jet
diameter venturi.
• Untuk mengontrol udara yang • Sebagai dudukan spring & needle
menuju ke Needle Jet, sehingga valve.
mudah tercampur dengan bensin
yang berasal dari Main Jet. 9. Cutaway
• Untuk mengatur jumlah udara
yang masuk melalui throttle valve,
pada putaran menengah.
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

10. Float (Pelampung)


• Rangkaian pelampung terdiri dari: pelampung (float) dan jarum pelampung (needle valve).
• Pelampung berfungsi untuk menjaga ketinggian bahan bakar agar tetap stabil.
• Bahan bakar dikontrol melalui pelampung dan jarum.
• Jika pelampung turun, bahan bakar mengalir ke dalam ruang pelampung.
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

Kabel
Choke

11. Choke (Starter plunger)


Starter
plunger • Jika mesin dalam kondisi dingin, maka akan
Starter sulit dihidupkan, karena campuran udara dan
Air hole bahan bakar berkurang.
• Fungsi chooke menambah bagian dari bensin
dalam campuran di dalam karburator.
• Aliran bahan bakar lebih besar dikarenakan
melalui starter jet (diameter lubang lebih besar
dari Main jet)
Starter
Air bleed

Starter
pipe
Starter
Jet
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR

12. Coasting enricher


• Berfungsi memperkaya campuran udara – bahan bakar, pada saat deselerasi,
dengan menutup saluran udara 1.
Udara dari
saluran 1

Vacuum ke mesin

Udara dari
saluran 2 (PAJ)

Udara keluar
lubang AS
A
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR VM

12. Coasting enricher

Throttle AS
Valve Coasting Saat penurunan akselerasi udara
Mesin Enricher hanya disuplai Lewat lubang PAJ
TERBUKA

Bahan Bakar
dan Udara Udara
Bahan PAJ Throttle
bakar Valve Coasting AS
Mesin Enricher
PJ
TERTUTUP

Bahan bakar
dan udara Udara
Saat akselerasi, udara disuplai
Bahan PAJ
bakar
Lewat 2 lubang : AS dan PAJ
PJ
KARBURATOR
SISTEM KONTROL KARBURATOR VM

A. Kecepatan Idling ~ Rendah (Throttle terbuka 0 ~ 1/8)


UDARA MESIN

AIR SCREW

TERCAMPUR PILOT OUTLET

BENSIN PILOT JET

B. Kecepatan Rendah (Throttle terbuka 1/8 ~ ¼)


UDARA CUT AWAY MESIN

AIR SCREW

TERCAMPUR PILOT OUTLET

BENSIN PILOT JET


KARBURATOR
SISTEM KONTROL KARBURATOR VM

C. Kecepatan Menengah (Throttle terbuka 1/4 ~ 3/4)


UDARA MESIN

AIR JET NEEDLE JET

TERCAMPUR JET NEEDLE

BENSIN MAIN JET

D. Kecepatan Tinggi (Throttle terbuka 3/4 ~ penuh)

UDARA MESIN

AIR JET NEEDLE JET

TERCAMPUR JET NEEDLE

BENSIN MAIN JET


KARBURATOR
SISTEM KONTROL KARBURATOR VM

LANGSAM (IDLE) Kec. RENDAH Kec. MENENGAH Kec. TINGGI &


ke TINGGI BEBAN BERAT

Bukaan Throttle 0 ~ 1/8 1/8 ~ 1/4 1/4 ~ 3/4 3/4 ~ Full


valve
Sistem yang bekerja Pilot system Pilot system & Main system Main system
Main system
Part yang perlu • Pilot jet • Throttle valve • Jet needle • Jet needle
diperiksa • Air screw (Cutaway) • Needle jet (main • Needle jet (main
• Pilot air jet • Pilot jet Air screw air jet) air jet)
• Jet needle • Main jet
• Needle jet
Part yang perlu Air screw Throttle valve Jet needle Main jet
disetel (Cutaway)
Jika campuran kaya
Jika campuran miskin
KARBURATOR

KARBURATOR
SU / CV
(Skinner Union) /
(Constant Velocity)
KARBURATOR
KOMPONEN DASAR KARBURATOR SU

Konstruksi Karburator SU

Udara
Bensin
Campuran bensin+udara
KARBURATOR
CARA KERJA KARBURATOR SU

PUTARAN RENDAH PUTARAN MENENGAH PUTARAN TINGGI


KARBURATOR
NAMA & FUNGSI KOMPONEN KARBURATOR SU

13. Pilot Screw 14. Diaphragm dan Per (Spring)


• Untuk mengontrol sejumlah • Bekerja berdasarkan perbedaan
campuran udara dan bensin yang tekanan antara tekanan udara luar
keluar pada Pilot outlet. dan tekanan negative lubang masuk.
• Contoh: 3.0 (putaran keluar) • Untuk mengontrol aliran udara
masuk.
KARBURATOR
Perbedaan Prinsip Kerja Pilot Air Screw (PAS) & Pilot Screw (PS)

UDARA BAHAN BAKAR


PAS (Pilot Air Screw)

PS (Pilot Screw)

RUANG BAKAR
KARBURATOR
Perbedaan Prinsip Kerja Pilot Air Screw (PAS) & Pilot Screw (PS)

Diputar ke arah
Mengontrol
Kanan Kiri
Pilot Screw Jumlah campuran Jml campuran Jml campuran
(SU) bensin + udara berkurang bertambah

Pilot Air Screw Jumlah udara Campuran Campuran


(VM) menjadi kaya menjadi kurus

Menyetel Pilot screw :


• Putar Pilot Screw kekiri atau kekanan 900
• Cari putaran rpm tertinggi.
• Lalu turunkan putaran mesin (rpm) sesuai standar dengan memutar
stop screw.
KARBURATOR
TPS (Throttle Position Sensor)
 Tuas
Tuas“TPS”
“TPS”

TPS

Throttle
ThrottleGas
GasKarburator
Karburator

Fungsi :
Throttle Position Sensor (TPS) memantau posisi Throttle (bukaan gas) dan diteruskan pada sistim
pengapian (Ignition Timing) dengan sistim elektronik.
Tujuan dan keuntungan
 Akselerasi lebih spontan
 Pemakaian bahan bakar lebih hemat
 Kadar emisi gas buang lebih rendah
KARBURATOR
POMPA AKSELERASI

Pompa
PompaAkselerasi
Akselerasi

Cara kerja Pompa Akselerasi :


 Jika handel Gas dibuka dengan tiba-tiba, maka udara akan bertambah dan membuat
campuran menjadi kurus (terlalu banyak udara) hal ini dapat menyebabkan akselerasi
menjadi buruk dan tersendat.
 Untuk mengatasi hal ini, maka dipasangkan “Pompa Akselerasi” yang bertugas
menginjeksi bahan bakar ke bagian Ventury di dalam Karburator saat terjadi percepatan.
KARBURATOR
CHOKE OTOMATIS (AUTO CHOKE)
KARBURATOR
CHOKE OTOMATIS (AUTO CHOKE)
KARBURATOR
PENYETELAN KETINGGIAN BAHAN BAKAR
KARBURATOR
CARA PENYETELAN LANGSAM (IDLE)

1. Setel gerak bebas handle gas dengan kelonggaran 3 – 7 mm.


2. Setel baut setelan angin (air screw) sesuai spesifikasi.
3. Hidupkan mesin untuk pemanasan (pasang engine tachometer).
4. Setel baut putaran langsam sedikit lebih tinggi dari spesifikasi (+ 100 rpm).
5. Putar baut setelan angin (air screw) ke dalam atau ke luar ¼ hingga ½, dan
dengarkan perubahan putaran mesin.
6. Jika tidak ada perubahan putaran mesin, setel sesuai spesifikasi seperti pada
langkah 2.
7. Setel putaran langsam sesuai spesifiksai.
8. Periksa kembali putaran mesin dengan membuka gas secara perlahan – lahan.
KARBURATOR
PENGERTIAN – PENGERTIAN SISTEM BAHAN BAKAR

OVER FLOW (Kelebihan Aliran)


Pelampung tidak dapat menahan
ketinggian Bahan bakar karena:
- Batas ketinggian bahan bakar terlalu
tinggi.
- Ada kotoran yang menahan float valve.

PERCOLATION (Terlalu sedikit)


- Mesin terlalu panas.
- Timbul gelembung-gelembung di dalam
bahan bakar.
KARBURATOR

-END-

Anda mungkin juga menyukai