Anda di halaman 1dari 41

SISTEM BAHAN

BAKAR MOTOR
BENSIN
KEGUNAAN SISTEM BAHAN
BAKAR BENSIN
MENGALIRKAN BENSIN DARI TANGKI KE MOTOR.
Agar motor dapat hidup dan mengahasilkan
tenaga

Membentuk campuran bahan bakar/udara serta


mengatur jumlah campuran yang diisap motor.
Agar campuran bensin + udara sesuai kebutuhan
(misalkan : utk idle,beban rendah, beban penuh,
dan sbgainya)
MACAM- MACAM PRINSIP
PEMBENTUKAN CAMPURAN

CAIRAN DIHISAP DAN DIKABUTKAN OLEH


ALIRAN UDARA DGN CEPAT. PRINSIP INI
DIGUNAKAN PADA KARBURATOR

CAIRAN DISEMPROTKAN DGN KELEBIHAN


TEKANAN. PRINSIP INI DIGUNAKAN PADA
SISTEM INJEKSI.
SIFAT SIFAT
KARBURATOR

RELATIF SEDERHANA
HARGA RELATIF MURAH
CAMPURAN YG DIHASILKAN TIDAK SEBAIK
SISTEM INJEKSI
JARANG ADA GANGGUAN YG BERAT
TUGAS KARBURATOR
TUGAS TUGAS BAGIAN KARBURATOR

MENGATUR JUMLAH CAMPURAN KATUP GAS (THROTLE VALVE)


YG MASUK PADA MOTOR

MENCAMPUR BENSIN DAN RUANG PENCMAPUR


UDARA SEHINGGA TERJADI VENTURI
PENGABUTAN YG HALUS PIPA PENGABUT/ NOZLE

MEMBENTUK PERBANDINGAN SISTEM IDLE


CAMPURAN YG SESUAI SISTEM UTAMA
SEHINGGA MENGAKIBATKAN SISTEM PELAMPUNG
DAYA MOTOR TINGGI DAN SISTEM PERCEPATAN
PEMAKAIN BAHAN AKAR IRIT SISTEM PENGAYA
SISTEM CUK
ARAH ALIRAN UDARA
KARBURATOR ARUS TURUN,DIPAKAI PADA
KEBANYAKAN MOBIL SKRNG.
KARBURATOR ARUS NAIK, DIPAKAI PADA
MOBIL- MOBIL TUA.

KARBURATOR ARUS MENDATAR,DIPAKAI PADA


KEBANYAKAN SEPEDA MOTOR.
JESIN JENIS VENTURI
VENTURI TETAP, DIBAGI ATAS 2 SATU
VENTURI/VENTURI PRIMER ADL 1 RUANG
PENCAMPUR DAN VENTURI SEKUNDER ADL 2
RUANG PENCAMPUR
VENTURI VENTURI
SEKUNDER

VENTURI PRIMER
VENTURI VARIABEL, CELAH TORAK SBGAI
RUANG VENTURI GERAK TURUN NAIK TORAK
DIATUR SECARA OTOMOTIS AGAR KECAPATAN
UDARA PADA CELAH TORAK KONSTAN.
JUMLAH RUANG
PENCAMPUR
SATU RUANG PENCAMPUR UTK MOTOR
KECIL/SEDERHANA
DUA RUANG PENCAMPUR UTK KEBANYAKAN
MOTOR
EMPAT RUANG PENCAMPUR DIGUNAKAN UTK
MOTOR BERSILINDER 6,8 DAN 12
URUTAN PEMBUKAAN KATUP GAS
KARBURATOR GANDA, KATUP GAS KANAN DAN
KIRI MEMBUKA SECARA BERSAMAAN DLM WAKTU
YG SAMA (SINKRON)
KARBURATOR BERTINGKAT, KATUP GAS
TINGKAT II MULAI MEMBUKA PADA SAAT KATUP
GAS TINGKAT I TERBUKA PENUH. CARA
PEMBUKAAN KATUP GAS TINGKAT II :
MEKANIS
PNEUMATIS
KARBURATOR GANDA BERTINGKAT,
TINGKAT I : KEDUA GAS KECIL MEMBUKA PENUH
TINGKAT II : KEDUA GAS BERAT MEMBUKA
MENYUSUL
PERBANDING CAMPURAN

KEGUNAAN
PEMBAKARAN DPT TERJADI BILA TDPT BAHAN
BAKAR,UDARA,DAN API(PANAS). TETAPI TIGA
SYARAT TSBT, TIDAK MENJAMIN TERJADINYA
PEMBAKARAN SEMPURNA.
UTK ITU HARUS DIATUR JUMLAH BAHAN BAKAR
DAN UDARA (O2) YG AKAN DIBAKAR DLM
PERBANDINGAN TERTENTU CAMPURAN
TSBT, MUDAHTERBAKAR DGN NYALA API.
PERCOBAAN PERBANDINGAN CAMPURAN

1. UDARA = 1 LITER
BENSIN = 20 ml
HASIL : TIDAK MELEDAK KARENA CAMPURAN
UDARA ATAU BENSIN TERLALU KAYA
2. UDARA = 1 LITER
BENSIN = 1,5 ml
HASIL : MELEDAK KARENA CAMPURAN
UDARA/BENSIN SESUAI
3. UDARA = 1 LITER
BENSIN = 0,5 ml
HASIL : TIDAK MELEDAK KARENA CAMPURAN
UDARA/BENSIN TERLALU MISKIN.
Kesimpulan : perbandingan
campuran udara / bensin
jika terlalu kaya atau terlalu
miskin tidak dapat terbakar
Sistem pelampung

Sistem pelampung pada karburator berfungsi


utk mempertahakan tinggi permukaan bahan
bakar di dlam ruang pelampung
Cara kerja nya:
penurunan permukaan bhan bakar - pelampung
turun sedemikian rupa sehingga memulai gerak
lengan pelampung, - katup jarum akan
membuka hal ini membuat BB dari tangki akan
segera masuk kedlm ruang palampung.
Sistem stasioner dan putaran rendah
1. Saat motor bakar idle
2. Saat katup throttle sedikit membuka
3. Sekrup penyetel campuran idle
4. Spuyer lambat
5. Penyalur udara
6. Spuyer penghemat
7. Katup solenoid
Sistem kecepatan tinggi primer
Fungsi alat ini adl utk menyuplai BB pada saat motor
bakar berputar pada putaran sedang ataupun tinggi
Skema aliran BB san udara pada sistem kecapatan
tinggi.
air bleeder utama

Ruang pelampung main jet primer

Nozel ruang bakar

bahan bakar
udara
gas
1. Spuyer utama(main jet) berfungsi ialah untuk
mengendalikan jumlah bahan bakar pada sistem
kecepatan tinggi primer
2. Penyalur udara(air bleeder) befungsi utk
mengabutkan bahan bakar agar mudah
bercampur dgn udara dan menjadi gas
Cara kerja :
sebelum BB keluar dari nozel utama apabila tekanan
pada ujung nozel vakum, udara dari penyalur udara
akan masuk dan bercampur dgn BB.
Sistem kecepatan tinggi sekunder

Ada dua jenis mekanisme sekunder kecepatan tinggi


yaitu:
1. Katup damper (bobot). Pada jenis ini bobot
dihubungkan dengna poros katup throttle di atas
katup sekunder (high speed valve) dan jenis ini
berkerja berdasarkan kevakuman manifold
pemasukan
Cara kerja :
saat throttle primer membuka sekitar 55barulah
throttle sekunder membuka. Akibatnya tekanan dibwh
katup kecepatan tinggi menjadi rendah dan udara di
atas cendrung membuka katu kecepatan tinggi.
2. Tipe vakum diafragma berfungsi utk membuka
katup throttle sekunder. Katup ini harus
dihubungkan ke venturi pada karburator dgn
menggunakan selang guna memperoleh
kevakuman.
Cara kerja :
Pada saat motor bakar berputar sedang atau tinggi,
kevakuman pada venturi menjadi tinggi sehingga
kevakuman pada diafragma pun menjadi kuat dan
akan menarik tuas utk membuka katup throttle
sekundar tsb.
Sistem tenaga

Sistem ini berfungsi utk menambah BB pada saat


putaran tinggi, yaitu saat katup throttle membuka
lebih lebar.
Cara kerja :
Pada saat motor bakar berputar tinggi sistem ini
menambahkan BB dengan cara katup throttle terbuka
lebar sehingga power piston berkerja menekan katup
tenaga sehingga BB keluar dari nozel utama melalui
power jet sehingga BB percampur dgn udara di ruang
venturi dan proses ini dikembalikan oleh pegas A.
Sistem percepatan

Sistem ini berfungsi sbagai penambah kecepatan pada


mobil secara tiba tiba, misalnya pada wktu kita mau
mendahului mobil lain maka kita kan mengijak pedal gas
secara mendadak.
Cara kerja :
Pada mekanik throttleditambahkan tuas yang terhubung
dgn pompa percepatan, shingga apabila [edal gas diinjak
secara tiba tiba maka tuas ini pun akan bergerak
menekan plunger. Plunger kemudian menekan BB yang
dibwhnya slnjutnya BB akan m.dorong peluru dan bobot
buang(discharge weight) dan keluar ke vanturi primer
melalui spuyer pompa (pump jet).
Sistem cuk

Fungsi alat ini adl utk mengurangi jumlah udara yg masuk


kdlm venturi shingga campuran BB dgn udara menjadi
kaya.
Ada dua jenis cuk yaitu :
1. Jenis manual : pada jenis ini, membuka dan
menutupnya cuk dilakukan secara manual dgn manarik
atau menekan tombol didasbor yg dihubungkan dgn
kawat baja
2. Jenis otomatis : pada jenis otomatis, cuk bergerak
secara otomatis bergantung pada temperatur motor
bahan. Terdapat dua jenis cuk otomatis yaitu yg
menggunakan pemanas dari gas buang dan jenis yg
digerakan oleh listrik.
Mekanisme idle cepat
Fungsi mekanisme idle cepat (fast idle mechanism)
adl utk melengkapkan kerja sistem cuk yaitu
menambah campuran BB shingga campuran menjadi
kaya.
Cara kerja :
Saat motor bakar dihidupkan dlm kondisi temperatur
rendah,katup cuk tertutup, dan tiba tiba pedal gas
diinjak dan kemudian dilepas, pada saat yang sama
nok idle cepat (fast idle cam) yg dihubungkan oleh
batang penggerak ke katup cuk akan berputar ke arah
kiri. Kemudian pengikut nok idle cepat (fast idle cam
follower) yg terpasang pd katup throttle akan
b.singgungan dgn nok idle cepat ini dan katup throttle
akan terbuka sedikit.
Katup termostat

Fungsi katup termostat( thermostatic valve) adl utk


menjadikan campuran menjadi kurus ( miskin).
Cara kerja :
Bimetal adl logam yg sangat peka thdp perubahan
temperatur. Apabila temperatur pada ruang motor
bakar meningkat 60 - 75 karena bimetal yang
mengemabang, katup yg terletak diujung bimetal akan
membuka shingga udara dari luar akan masuk
langsung ke manifold pemasukan agar campuran yg
terjadi menjadi kurus
Sistem ventilasi kontak engkol positif (PCV)
Berfungsi utk mengembalikan kebocoran gas tsb kembali ke
manifold pemasukan (intake manifold)
Cara kerja :
1. Pada kondisi engine mati, pegas akan menekan katup
shingga saluran yg menghubungkan manifold pemasukan
dgn kotak engkol akan katup
2. Pada kondisi stasioner,kevakuman pada manifold
pemasukan menjadi tinggi shingga katup akanmengalir
kembali ke manifold pemasukan dlm jumlah terbatas
karena luas lubang permukaan yg terbatas
3. Pada kondisi kerja normal, kevakuman manifold
pemasukan lebih besar shingga permukaan lubang saluran
yg terbuka menjadi labih luas. Akibatnya gas yg masuk ke
manifold pemasukan m.jadi lebih banyak
4. Pada kecepatan tinggi dan beban berat, katup akan
terbuka maksimum shingga kebocoran gas yg terjadi akan
dpt terserap dlm jumlah lebih bnyk lagi ( maksimum)
Sistem perlambatan pemutusan
bahan bakar

Fungsi sistem perlamabatan pemutusan bahan bakar


(fuel cut off decelaration) ialah utk mengurangi
terjadinya campuran gemuk akibat dari terjadinya
penurunan kecepatan.
Cara kerja :
ketika mobil pada kecepatan normal dgn putaran motor
bakar dibwh 200 rpm katup solenoid akan membuka dan
mengalirkannya melalui lubang-lambat akibat dari
komputer kendali emisi (Emission Control Computer,
ECO) memperoleh massa.

Anda mungkin juga menyukai