Sistem Karburator

13.
SISTEM KARBURATOR
1. FUNGSI KARBURATOR
Fungsi Karburator:
Membuat campuran udara dan bahan bakar
serta mengatur putaran mesin.
1
© Education & Publication Department 2019
Apabila bensin langsung dimasukkan ke

mesin tanpa karburator:
• Tidak terjadi pembakaran.
• Jumlah bensin yang dimasukan tidak
terkontrol.
Catatan :
Bensin tidak dapat terbakar tanpa oksigen. Jika dikombinasikan dengan oksigen,
dan diuapkan, bensin terbakar ketika panas diberikan.
Ada tiga kondisi untuk pembakaran : suhu, oksigen (udara) dan bahan bakar.
Tanpa ketiga faktor ini, pembakaran tidak akan terjadi.
2
Fungsi Karburator:
udara
Karburator membuat campuran udara dan
bahan bakar serta mengatur putaran mesin.
Bensin A. Mengontrol perbandingan campuran.

Perbandingan ini berdasarkan berat dan
digambarkan dengan rasio berat udara
Tidak baik baik dibandingkan dengan berat bahan bakar dimana
berat bahan bakar adalah 1.
Contohnya : campuran udara-bahan bakar dengan
perbandingan "15:1" terdiri dari 1 g bahan bakar
dan 15 g udara.
3
B. Mengontrol rasio pencampuran

Campuran bahan bakar yang tepat
dihasilkan sesuai kebutuhan mesin.
Semprotan Nyamuk Karburator
C. Mengontrol tenaga / putaran mesin.

Suplai campuran ke ruang bakar diatur
dengan benar untuk mengontrol daya
engine (rpm dan torsi). Ketiga fungsi ini
secara otomatis dilakukan oleh kerja
percepatan (pengoperasian throttle) dan
efek asupan engine (tekanan negatif intake).
4
Posisi Karburator :
Jika karburator ditempatkan di bawah
tangki, bahan bakar akan masuk ke
dalam karburator berdasarkan gravitasi,
tapi jika karburator ditempatkan di atas
tangki, bahan bakar ditekan dan dipompa
ke karburator menggunakan pompa
bahan bakar.
Gb. Posisi karburator di bawah tangki
5
2. CARA KERJA KARBURATOR
Image Semprotan Nyamuk Karburator
• Jika udara dihembuskan ke dalam suatu pipa dan kecepatan aliran dipertinggi
pada pipa pengeluaran, maka tekanan di sekeliling pipa pengeluaran menjadi
lebih rendah.
• Karena tekanan permukaan air lebih tinggi dari pipa pengeluaran, maka air akan
tersedot ke atas dan terjadilah penyemprotan.
6
Karburator pada bagian tengahnya terdapat

ruangan yang menyempit (venturi) (B), sehingga
kecepatan udara dipertinggi, dan bahan bakar
terangkat ke atas.
Pada karburator, udara masuk ke dalam mesin

karena tekanan negatif pada saluran intake. Ketika
udara melewati venture (lubang utama) karburator,
kecepatan udara meningkat dan tekanan pada
venturi berkurang. Karena tekanan negatif ini,
bensin dikeluarkan dan dicampur dengan udara
sebelum mengalir ke mesin.
7
Pembakaran dan ledakan
• Untuk membakar benda diperlukan Oksigen

(O2) di udara, bahkan bensin pun tidak
dapat terbakar tanpa udara.
• Ada tiga faktor yang mempengaruhi
pembakaran, yaitu: Suhu, Udara dan Bahan
Bakar.
• Bahan bakar dapat menghasilkan energi
besar (ledakan), apabila diletakkan di ruang
tertutup (tidak ada kebocoran).
8
Perbandingan campuran
Dalam grafik di bawah, dijelaskan perbandingan campuran antara bahan bakar dan udara
pada berbagai variasi kondisi jalan dan kecepatan sepeda motor.
9
Perbandingan campuran secara teori
• Jika bensin dibakar, akan berubah menjadi Carbon diokside (CO2) dan Air (H2O).
• Untuk membakar bensin secara keseluruhan, diperlukan perbandingan udara dan
bensin 14,7 : 1 (14,7 gram udara dan 1 gram bensin).
• Aktual perbandingan campuran pada kerja mesin tergantung pada kondisi dan cara kerja
mesin.
10
Perbandingan dalam kerja karburator aktual

• Starting (mesin dingin) = 2 ~ 3 : 1 (choke dioperasikan).
• Starting (mesin panas) = 7 ~ 8 : 1
• Idling / stasioner / langsam = 8 ~ 10 : 1
• Kecepatan rendah = 10 ~ 12 : 1
• Kecepatan menengah = 15 ~ 17 : 1
• Kecepatan tinggi (beban berat) = 12 ~ 13 : 1
• Perbandingan campuran untuk menghasilkan tenaga maximum = 12 ~ 13 : 1
• Perbandingan campuran ideal = 14.7 : 1
• Perbandingan campuran ekonomis = 16 ~ 17 : 1
11
3. JENIS KARBURATOR
3.1. Klasifikasi dari tipe throttle valve type and tipe venturi
1. Piston Throttle Valve & Variable Venturi.
1
Piston throttle valve ditempatkan di dalam
venturi dan langsung dioperasikan oleh kabel
gas. Sehingga diameter venturi dapat berubah-
ubah menurut aliran campuran dalam
karburator
2 2. Butterfly Throttle Valve & Invariable Venturi.

Throttle langsung dioperasikan oleh kabel gas
dan venturi dalam posisi tetap (fixed venturi).
3.Butterfly Throttle Valve & Variable Venturi.

Memiliki Butterfly throttle valve, dan piston valve
3 di dalam venturi.
Piston otomatis bergerak ke atas dan ke bawah
oleh tekanan negative yang bervariasi.
12
3. JENIS KARBURATOR
3.2. Klasifikasi berdasarkan aliran
1. Type Horizontal Draft (Side Draft).

• Tipe ini banyak digunakan pada sepeda motor.
• Semprotan gas mengalir secara horizontal.
Gb. Type Horizontal
2. Type Down Draft.

• Tipe ini biasa digunakan pada mobil.
• Semprotan gas mengalir secara vertikal.
Gb. Type downdraft
13
3. JENIS KARBURATOR
3.3. Klasifikasi berdasarkan konstruksi
1. Karburator VM (Villiers Monoblock)
• Konstruksi karburator lebih sederhana.
• Throttle valve bergerak ke atas dan ke bawah karena
dioperasikan oleh handle gas.
• Diameter venturi dapat dibuat berbagai macam
untuk mengontrol aliran campuran.
2. Karburator SU “Skinners Union”, (CV).

Constant Vacuum
• Jika handle gas dioperasikan, butterfly throttle valve
membuka dan menutup.
• Piston valve akan membuka dan menutup oleh
tekanan negative pada saluran pemasukan.
14
3. JENIS KARBURATOR
3.3. Klasifikasi berdasarkan konstruksi
3. Karburator Y.D.I.S.
Type VM
• Karburator Y.D.I.S. (Yamaha Duo Intake System)
Type SU merupakan kombinasi dari tipe SU dan VM yang
berkerja dalam satu kesatuan.
• Tipe VM bekerja pada kecepatan rendah dan
sedang.
• Tipe SU mulai bekerja pada kecepatan tinggi.
15
3. JENIS KARBURATOR
3.3.1. Karburator VM (Villiers Monoblock)
Karburator mengontrol rasio campuran dan kuantitas, mulai
dari kecepatan rendah, kecepatan sedang, dan kecepatan
tinggi.
Konstruksi karburator dibagi ke dalam sistem berikut :
a. Sistem ruang pencampur.

Unit utama dari karburator. Bagian-bagian ini mengukur bahan
bakar dan udara dan kemudian mencampurnya untuk
menghasilkan campuran udara-bahan bakar yang dibutuhkan
oleh mesin.
b. Sistem ruang pelampung.

Menjaga aliran bahan bakar agar konsisten.
c. Sistem starter (starter choke).

Tidak tergantung pada sistem utama dan menghasilkan
campuran udara / bahan bakar yang lebih kaya yang diperlukan
untuk menghidupkan mesin saat dingin.
16
3. JENIS KARBURATOR
3.3.1. Komponen Karburator VM (Villiers Monoblock)
17
3. JENIS KARBURATOR
3.3.1.1. Komponen Dasar Karburator VM (Villiers Monoblock)
1. Diameter Lubang (Bore) 2. Main Jet (Spuyer utama)

• Adalah diameter dalam lubang • Mengontrol aliran bensin pada Main
venturi karburator. system, diputaran menengah dan
tinggi.
• Diindikasikan dalam satuan mm.
• Nomor MJ : Jumlah bensin yang
• Contoh: VM17
mengalir, contoh : #122.5
18
3. JENIS KARBURATOR
4. Jet needle
• Mengontrol jumlah aliran bahan
bakar dan udara melalui bentuk
3. Pilot Jet (Spuyer kecil) ketirusannya
• Mengontrol aliran bensin pada • Contoh : 4C11-3
bagian Pilot system di putaran Posisi clip pada
rendah dan menengah. alur jet nedle
• Nomor PJ: Jumlah bensin yang Tipe ketirusan
mengalir, contoh : #35
19
3. JENIS KARBURATOR
Aliran campuran
udara-bahan
bakar yang
dihasilkan lebih
halus dan presisi.
5. Needle Jet
• Mengontrol dan mengkabutkan
sejumlah campuran udara dan bensin 6. Pilot Air Jet
yang dialirkan dari celah antara Needle
jet dan Jet needle. • Mengontrol aliran udara pada Pilot
system, di putaran idling (stasioner)
• Contoh : 0 – 2 ke putaran rendah.
(Mengindikasikan diameter dalam). • Contoh : #127.5
20
3. JENIS KARBURATOR
8. Throttle valve (Skep)

• Untuk mengatur besarnya bukaan
diameter venturi.
7. Main Air Jet • Sebagai dudukan spring & needle
valve.
• Untuk mengontrol udara yang
menuju ke Needle Jet, sehingga 9. Cutaway
mudah tercampur dengan bensin • Untuk mengatur jumlah udara yang
yang berasal dari Main Jet. masuk melalui throttle valve, pada
putaran menengah.
21
3. JENIS KARBURATOR
10.Float (Pelampung)
• Rangkaian pelampung terdiri dari: pelampung (float) dan jarum pelampung (needle
valve).
• Pelampung berfungsi untuk menjaga ketinggian bahan bakar agar tetap stabil.
• Bahan bakar dikontrol melalui pelampung dan jarum.
• Jika pelampung turun, bahan bakar mengalir ke dalam ruang pelampung.
22
3. JENIS KARBURATOR
11.Choke (Starter plunger)

• Jika mesin dalam kondisi dingin, maka akan sulit
dihidupkan, karena campuran udara dan bahan
bakar berkurang.
• Fungsi choke menambah bagian dari bensin
dalam campuran di dalam karburator.
• Aliran bahan bakar lebih besar dikarenakan
melalui starter jet (diameter lubang lebih besar
dari Main jet)
23
3. JENIS KARBURATOR
Video Cara Kerja Choke
24
3. JENIS KARBURATOR
12.Coasting enricher
• Berfungsi memperkaya campuran udara – bahan bakar, pada saat deselerasi, dengan
menutup saluran udara 1.
Udara dari
saluran 1
A
Vacuum ke mesin
Udara dari
saluran 2 (PAJ)
Udara keluar
A lubang AS
25
3. JENIS KARBURATOR
Video kerja Coasting enricher.
26
3. JENIS KARBURATOR
Sistem kontrol
A. Kecepatan Idling ~ Rendah (Throttle terbuka 0 ~ 1/8)

UDARA MESIN
AIR SCREW
TERCAMPUR PILOT OUTLET
BENSIN PILOT JET
B. Kecepatan Rendah (Throttle terbuka 1/8 ~ ¼)

UDARA CUT AWAY MESIN
AIR SCREW
TERCAMPUR PILOT OUTLET
BENSIN PILOT JET
27
3. JENIS KARBURATOR
Sistem kontrol
C. Kecepatan Menengah (Throttle terbuka 1/4 ~ 3/4)
UDARA MESIN
AIR JET NEEDLE JET
TERCAMPUR JET NEEDLE
BENSIN MAIN JET
D. Kecepatan Tinggi (Throttle terbuka 3/4 ~ penuh)

UDARA MESIN
AIR JET NEEDLE JET
TERCAMPUR JET NEEDLE
BENSIN MAIN JET
28
3. JENIS KARBURATOR
Sistem kontrol
LANGSAM (IDLE) Kec. RENDAH Kec. MENENGAH ke Kec. TINGGI & BEBAN
TINGGI BERAT
Bukaan Throttle valve 0 ~ 1/8 1/8 ~ 1/4 1/4 ~ 3/4 3/4 ~ Full
Sistem yang bekerja Pilot system Pilot system & Main Main system Main system
system
Part yang perlu diperiksa • Pilot jet • Throttle valve • Jet needle • Jet needle
• Air screw (Cutaway) • Needle jet (main air • Needle jet (main air
• Pilot air jet • Pilot jet Air screw jet) jet)
• Jet needle • Main jet
• Needle jet
Part yang perlu disetel Air screw Throttle valve Jet needle Main jet
(Cutaway)
Jika campuran kaya
Jika campuran miskin
29
3. JENIS KARBURATOR
3.3.2. Karburator SU ( Skinner Union ) / CV ( Constant Velocity )
Karburator SU adalah karburator tipe venturi

variabel yang secara otomatis mengubah
penampang venturi. Ini dicapai dengan
menggunakan perbedaan antara tekanan
negatif intake mesin dan tekanan atmosfer
untuk menaikkan katup piston.
30
3. JENIS KARBURATOR
3.3.2. Komponen Karburator SU ( Skinner Union ) / CV ( Constant Velocity )
31
3. JENIS KARBURATOR
Karburator memiliki fitur-fitur berikut :
1. Operasional lebih halus, karena karburator menggunakan tekanan negatif dari

mesin untuk mengoperasikan katup piston.
2. katup piston menggunakan diafragma untuk beroperasi, keausan pada bagian

yang bergerak lebih sedikit karena diafragma menyerap getaran.
3. Bahan Bakar menjadi lebih hemat karena menggunakan tekanan masukan

negatif untuk mengoperasikan venturi variabel.
4. Pada kecepatan rendah putaran mesin (rpm) lebih stabil.
32
3. JENIS KARBURATOR
PUTARAN RENDAH PUTARAN MENENGAH PUTARAN TINGGI
Keterangan :
Udara masuk
Throttle valve bergerak
33
3. JENIS KARBURATOR
34
3. JENIS KARBURATOR
Nama & fungsi komponen Karburator SU
Diaphragm
Spring Piston
Pilot screw Set
1. Pilot Screw 2. Diaphragm dan Per (Spring)

• Untuk mengontrol sejumlah campuran • Bekerja berdasarkan perbedaan tekanan
udara dan bensin yang keluar pada Pilot antara tekanan udara luar dan tekanan
outlet. negative lubang masuk.
• Contoh: 3.0 (putaran keluar) • Untuk mengontrol aliran udara masuk.
35
3. JENIS KARBURATOR
Perbedaan Prinsip Kerja Pilot Air Screw (PAS) & Pilot Screw (PS)
UDARA BAHAN BAKAR

PAS (Pilot Air Screw)
PS (Pilot Screw)
RUANG BAKAR
36
3. JENIS KARBURATOR
3.3.2. Karburator SU ( Skinner Union ) / CVM ( Constant Velocity )
Perbedaan Prinsip Kerja Pilot Air Screw (PAS) & Pilot Screw (PS)
Diputar ke arah
Mengontrol
Kanan Kiri
Pilot Screw Jumlah campuran Jml campuran Jml campuran
(SU) bensin + udara berkurang bertambah
Pilot Air Screw Jumlah udara Campuran Campuran

(VM) menjadi kaya menjadi miskin
Menyetel Pilot screw :

• Putar Pilot Screw kekiri atau kekanan 900
• Cari putaran rpm tertinggi.
• Lalu turunkan putaran mesin (rpm) sesuai standar dengan memutar
stop screw.
37
3. JENIS KARBURATOR
Prinsip Kerja Pilot Screw (PS)
38
4. PERAWATAN KARBURATOR
Perawatan berkala pada Karburator dilakukan dengan jarak tempuh kendraan

2500 – 3000 km tergantung area yang di lewati , jika kondisi udara terlalu berdebu
baiknya lakukan perawatan Rutin.
Pada umumnya Perawatan karburator dilakukan jika kondisi mesin sebagai

berikut:
1. Putaran Mesin tidak langsam / stabil
2. Performa mesin berkurang
3. Emisi gas buang tidak standar
39
Langkah Perawatan Karburator :

1. Melepas Karburator
2. Membongkar Karburator
3. Memeriksa Karburator
4. Merakit Karburator
5. Memasang Karburator
Gb. Karburator tipe SU
40
Peralatan Yang dibutuhkan :
Part Cleaner/ cairan pembersih
1. Kuas
2. Obeng Plus
3. Obeng minus
4. Kunci Pas 8 inch
5. Majun/ Kain lap
6. Loyang
Gb. Cairan pembersih
41
1. Bersihkan Karburator dengan cairan

pembersih Karburator, jangan
menggunakan cairan yang dapat
merusakkan Karburator.
2. Tiup dengan udara bertekanan pada

bagian lubang - lubang bensin dan spuyer.
42
Lepas:
• Main jet 1
• Holder needle jet 2
• Cap 3
• Needle jet 4
• Pilot jet 5
Periksa:
• Pilot screw set 1
• Pilot jet 2
• Main jet 3
• Needle jet holder 4
• Needle jet 5
• Jet needle
Bengkok/rusak/aus → Ganti
Tersumbat → Bersihkan. Tiup dengan udara
bertekanan
43
Periksa:
1. Pergerakan piston valve.
Masukkan piston valve kedalam karburator dan
gerakkan kebawah dan keatas.
Seret/tidak lancar → Ganti.
2. Pada Karburator tipe SU periksa piston valve

diaphragm.
Karet diaphragma robek/ bocor/ retak → Ganti.
44
Periksa :
• Bodi pelampung / float chamber
Kotor → Bersihkan.
• Gasket karet rumah pelampung
Sobek/rusak → Ganti.
45
Bersihkan Lubang lubang pada Bersihkan dengan kain jika kotoran masih
karburator dengan Cairan Part Cleaner , menempel pada karburator.
jika diperlukan gunakan udara
bertekanan.
46
Catatan :
Untuk kondisi karburator yang kotor akan menyebabkan saluran tersumbat , sehingga akan
terjadi masalah pada mesin, seperti :
1. Mesin tidak bias langsam / stationer.

2. Bensin Boros.
3. Tenaga tidak maksimal.
Lakukan perawatan karburator secara rutin/ berkala ( lihat service manual ).
47
- SELESAI -

Sistem Karburator

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sistem Karburator

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

13.

Apabila bensin langsung dimasukkan ke

Bensin A. Mengontrol perbandingan campuran.

B. Mengontrol rasio pencampuran

Semprotan Nyamuk Karburator

C. Mengontrol tenaga / putaran mesin.

Gb. Posisi karburator di bawah tangki

Image Semprotan Nyamuk Karburator

Karburator pada bagian tengahnya terdapat

Pada karburator, udara masuk ke dalam mesin

Pembakaran dan ledakan

• Untuk membakar benda diperlukan Oksigen

Perbandingan dalam kerja karburator aktual

2 2. Butterfly Throttle Valve & Invariable Venturi.

3.Butterfly Throttle Valve & Variable Venturi.

1. Type Horizontal Draft (Side Draft).

Gb. Type Horizontal

2. Type Down Draft.

Gb. Type downdraft

2. Karburator SU “Skinners Union”, (CV).

Konstruksi karburator dibagi ke dalam sistem berikut :

a. Sistem ruang pencampur.

b. Sistem ruang pelampung.

c. Sistem starter (starter choke).

1. Diameter Lubang (Bore) 2. Main Jet (Spuyer utama)

8. Throttle valve (Skep)

11.Choke (Starter plunger)

A. Kecepatan Idling ~ Rendah (Throttle terbuka 0 ~ 1/8)

TERCAMPUR PILOT OUTLET

BENSIN PILOT JET

B. Kecepatan Rendah (Throttle terbuka 1/8 ~ ¼)

TERCAMPUR PILOT OUTLET

BENSIN PILOT JET

AIR JET NEEDLE JET

TERCAMPUR JET NEEDLE

BENSIN MAIN JET

D. Kecepatan Tinggi (Throttle terbuka 3/4 ~ penuh)

TERCAMPUR JET NEEDLE

BENSIN MAIN JET

Jika campuran kaya

Jika campuran miskin

Karburator SU adalah karburator tipe venturi

Karburator memiliki fitur-fitur berikut :

1. Operasional lebih halus, karena karburator menggunakan tekanan negatif dari

2. katup piston menggunakan diafragma untuk beroperasi, keausan pada bagian

3. Bahan Bakar menjadi lebih hemat karena menggunakan tekanan masukan

4. Pada kecepatan rendah putaran mesin (rpm) lebih stabil.

PUTARAN RENDAH PUTARAN MENENGAH PUTARAN TINGGI

1. Pilot Screw 2. Diaphragm dan Per (Spring)

UDARA BAHAN BAKAR

Pilot Air Screw Jumlah udara Campuran Campuran

Menyetel Pilot screw :

Perawatan berkala pada Karburator dilakukan dengan jarak tempuh kendraan

Pada umumnya Perawatan karburator dilakukan jika kondisi mesin sebagai

Langkah Perawatan Karburator :

Gb. Karburator tipe SU

Gb. Cairan pembersih

1. Bersihkan Karburator dengan cairan

2. Tiup dengan udara bertekanan pada

2. Pada Karburator tipe SU periksa piston valve

1. Mesin tidak bias langsam / stationer.

Lakukan perawatan karburator secara rutin/ berkala ( lihat service manual ).

Anda mungkin juga menyukai