Anda di halaman 1dari 15

KARBURATOR

KARBURATOR

Ada 3 syarat yang harus dipenuhi untuk


mesin bensin, agar tenaga yang dihasilkan
dapat tercapai dengan baik.
1. Tekanan kompresi yang baik.
2. Waktu pengapian yang tepat dan
percikan bunga api busi yang kuat.
3. Campuran udara dan bahan bakar yang
sesuai. Syarat yang ke 3 inilah yang
disediakan oleh karburator.
PRINSIP DASAR
KARBURATOR

Karburator bekerja dengan prinsip perbedaan


tekanan, seperti yang anda ketahui zat cair
ataupun gas akan selalu mengalir ke area
dengan tekanan lebih rendah. Proses yang
terjadi didalam karburator pun demikian, bensin
bisa masuk ke intake manifold karena tekanan
didalam intake manifold lebih kecil dari pada
didalam ruang penampung bensin didalam
karburator.

Mengapa Tekanan Intake di dalam lebih rendah?

Apakah tekanan bensin didalam ruang penampung bensin


didalam karburatir ditingkatkan?
perbedaan tekanan di dalam karburator terjadi
secara alami. Karena Pada karburator mobil,
prinsip kerjanya menggunakan prinsip
Bernoulli yang mana mengatur aliran dalam
kecepatan fluida. Artinya tekanan dari fluida
seperti udara berkurang, apabila udara
tersebut bergerak lebih cepat.

Didalam intake manifold ada udara yang mengalir


kedalam ruang silinder mesin dengan kecepatan
yang bervariasi, berdasarkan hukum Bernoulli,
maka tekanan udara didalam intake manifold akan
mengalami penurunan. Sehingga, meski didalam
ruang penampung bensin itu sama tekanannya
dengan tekanan atmosfer, bensin tetap akan keluar.

Perbedaan tekanan ini, juga akan semakin besar apabila aliran udara didalam
intake itu semakin cepat. Sehingga, ketika mesin digas pada RPM tinggi, otomatis
aliran udara didalam intake cepat, tekanan didalam intake semakin turun, dan
bensin yang tersedot karena perbedaan tekanan itu akan semakin banyak.
Jenis Karburator Pada Mobil
Tipe Karburator Berdasarkan Arah Masuk Udara & Bahan
Bakar
1. Karburator Arus Turun
2. Karburator Arus Datar
Jenis Karburator Mobil Berdsarkan Tipe Venturi
1. Karburator Fixed Venturi
2. Karburator Variable Venturi
3. Karburator Air Valve Venturi
Macam-Macam Karburator Mobil Berdasarkan Jumlah Barel
1. Karburator Single Barel
2. Karburator Double Barel
CAMPURAN UDARA DAN BAHAN
BAKAR

Bahan bakar yang dikirim ke dalam silinder


untuk mesin harus ada dalam kondisi
mudah terbakar agar dapat menghasilkan
efisiensi tenaga yang maksimal. Bensin
sedikit sulit terbakar, bila tidak dirubah ke
dalam bentuk gas. Bensin tidak dapat
terbakar dengan sendirinya, harus dicampur
dengan udara dalam perbandingan yang
tepat. Perbandingan campuran udara dan
bahan bakar juga mempengaruhi bahan
bakar.
PERBANDINGAN UDARA DAN BAHAN BAKAR

Perbandingan udara dan bahan bakar dinyatakan dalam


volume atau berat dari bagian udara dan bahan bakar.
Pada umumnya, perbandingan udara dan bahan bakar
dinyatakan berdasarkan perbandingan berat udara
dengan berat bahan bakar.

Perbandingan udara dan bahan bakar dalam


teorinya adalah 15 : 1, yaitu 15 untuk udara
berbanding 1 untuk bensin.
TABEL PERBANDINGAN CAMPURAN UDARA DAN BAHAN
BAKAR
PRINSIP KERJA KARBURATOR

Pada saat langkah hisap, piston akan bergerak


dari TMA ke TMB, pada saat ini aliran udara yang
melewati venturi akan menjadi cepat. Semakin
cepat udara yang melewati venturi maka tekanan
udara dalam venturi akan turun atau mengalami
kevakuman. Ketika kevakuman terjadi pada venturi
maka bahan bakar akan terhisap ke ruang venturi
melalui nosel. Dengan demikian bahan bakar dan
udara akan bercampur di dalam ruang venturi.
KOMPONEN UTAMA KARBURATOR
1. Ruang Bakar ( Float Chamber)

Fungsi dari ruang bakar yaitu untuk tempat pembakaran.


Ruang bakar ini berada di kepala silinder. Memang berfungsi
untuk tempat pembakaran yang akan di campur kan antara
bahan bakar dan juga udara yang sudah di kompresiasikan dari
torak yang berada di dalam silinder

2. Pelampung (Floater)

Fungsi pelampung adalah untuk


mempertahankan agar level bahan
bakar tetap stabil.
3. Choke Valve

Berfungsi untuk menambah campuran bahan bakar


sehingga dapat dengan mudah menghidupkan
kendaraan. Choke valve hanya dibenarkan jika
digunakan pada saat star up kendaraan dan ketika
kendaraan dihidupkan maka segera kembalikan ke
posisinya semula

4.  Thorttle Valve

Komponen ini memiliki fungsi untuk


mengatur besar dan kecilnya
campuran udara yang masuka ke
dalam ruang bakar. Komponen ini
bekerja secara beriringan dengan
jarum skep (main jet).
5. Main Jet

Main jet atau yang dikenal dengan jarum


skep adalah komponen yang berfungsi
untuk mengatur besar kecil bahan bakar
kendaraan yang akan dicampurkan dengan
udara bersih.

6.  Jet Needle

Berupa jarum pengabut yang


memiliki fungsi untuk mengontrol
jumlah aliran bahan bakar
kendaraan dan udara melalui bentuk
ketituran jet needle atau jarum
pengabut. 
7. Slow Jet

berfungsi untuk mensuplay


antara bahan bakar kendaraan
dan udara bersih pada saat
kendaraan dalam kondisi idle. 

8. Piston Valve Screw dan Pilot Screw

Komponen ini merupakan skrup


yang dapat mengatur besar kecilnya
bahan bakar dan udara. Kinerja
karburator dan akselerasi
kendaraan akan sangat bergantung
dari setting kedua komponen ini.
9. Main Nozzle

Komponen ini berupa pemancar


utama yang akan mengabutkan
bahan bakar.

10. Venturi

Venturi karburator adalah lubang menyempit di tengah lubang


masuknya udara pada karburator. Fungsi dari venturi sendiri yaitu
untuk meningkatkan kevakuman udara (kecepatan udara) yang di
sebabkan perbedaan diameter lubang, sehingga bahan bakar yang
berada di karburator terhisap ke ruang bakar melalui pilot jet maupun
main jet. 

Anda mungkin juga menyukai