Anda di halaman 1dari 6

MENULIS UNTUK

TELINGA
BAHASA JURNALISTIK RADIO
01/02/2024
JANGAN LUPA PRINSIP 5W+1H

• What
• Who
• Why
• When
• Where
• How
Menulis untuk radio bukanlah menulis hanya
untuk dibaca, melainkan menulis untuk kemudian
dibacakan kepada pendengar. Maka, saat kita menulis
dapat membayangkan bahwa tulisan akan
didengarkan, bukan cuma dibaca.

“Menulis naskah radio perlu memainkan theater of


mind. Bayangkan ada seseorang dihadapan kita, dan
mengobrol bersama”.
“Tulis seperti apa yang hendak anda bicarakan”
atau “Tulis seperti apa yang hendak anda dengar”
(Yulia, 2010 : 93).

penulisan di radio bukan menggunakan bahasa tulis


melainkan mengandalkan bahasa lisan. Karena
sifatnya hanya sekali dengar, maka tidak perlu
menggunakan kalimat yang susah dipahami.
BEBERAPA TAHAPAN UNTUK MENULIS DI RADIO

• Menentukan target pendengar. Sebelum kita memulai untuk menulis adalah menentukan
terlebih dahulu target pendengar. Siapa, berapa usianya, bagaimana pendidikannya dan
sebagainya. Jadi menentukan target sangat penting agar pesan yang disampaikan akan dapat
diterima sesuai oleh target.
• Menentukan tujuan pesan. Setelah kita menentukan target, maka yang dilakukan setelahnya
adalah menentukan tujuan pesan yang dapat berupa opini, persuasif ataupun yang lainnya.
• Menentukan isi pesan. Isi pesan dapat berisi tentang berita, peringatan ataupun pemberitahuan.
• Mencari isi pesan yang paling penting. Yaitu dengan menentukan penawaran dan preposisi atas
pesan. (Setiawan,2008 : 102)
SETELAH NASKAH SIARAN SELESAI DIBUAT, BACALAH DAN
UCAPKANLAH. JIKA:

• tidak mudah dituturkan


• terdengar aneh
• tidak jelas / rancu
• terdengar kompleks / rumit, maka:

UBAHLAH sebelum terlambat menulis naskah untuk radio.

Anda mungkin juga menyukai