Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA

(PFK) PEGAWAI

Wates, 21 September 2022


DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA (PFK) PEGAWAI

Dana Perhitungan Fihak Ketiga Pegawai yang selanjutnya disebut Dana PFK
Pegawai adalah sejumlah dana yang diperoleh dan hasil pemotongan
gaji/penghasilan tetap bulanan pejabat negara, pegawai negeri sipil
pusat/daerah, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian
Republik Indonesia (Polri), pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, atau Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Pusat/Daerah dan
sejumlah dana yang disetorkan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota
untuk dibayarkan kepada Pihak Ketiga.

Pihak Ketiga adalah pihak yang berhak mendapatkan pembayaran dan


penerimaan Dana PFK Pegawai meliputi PT Taspen (Persero), PT Asabri
(Persero), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Pelaksana
Sekretariat Tetap Bapertarum-PNS, dan Perum Bulog.

2
ANALISIS DAN EVALUASI DATA PENERIMAAN DANA PFK

Dasar Hukum
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-33/PB/2017 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Analisis dan Konsolidasi Data Penerimaan Dana Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) Pegawai Pada Kantor Vertikal Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.

Tujuan Analisis dan Evaluasi


Mempertahankan akurasi dan validitas data dalam Laporan Keuangan Unit
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum
Negara Transaksi Khusus (UAKPA BUN TK) Pengelola Utang PFK Pegawai.
Akurasi dan validitas data sebagai bahan rekonsiliasi Data Penerimaan Dana PFK
dengan Stakeholders terkait (BPJS dan PT Taspen).

3
D. Sarana Analisis
1. Aplikasi OM SPAN Modul Monitoring PFK.
2. Dokumen Sumber Penerimaan Dana PFK Pegawai.

E. Teknis Analisis dan Evaluasi yang Dilaksanakan KPPN


1. Memastikan bahwa transaksi keuangan yang menggunakan akun-akun penerimaan Dana
PFK Pegawai, menggunakan kode satker 440780.
2. Memastikan bahwa transaksi keuangan yang menggunakan kode satker 440780,
menggunakan akun-akun penerimaan Dana PFK Pegawai.
3. Akun 811921 hanya Digunakan Oleh Pihak Ketiga.
4. Akun-akun penerimaan PFK Pegawai Pemda dan Jaminan Kesehatan Pensiunan Hanya
Berasal dari Setoran.
5. Akun penerimaan Dana PFK Pegawai pada potongan SPM hanya untuk jenis SPM Gaji
(kecuali untuk PFK PPNPN).
6. Memastikan ketepatan nilai nominal penerimaan Dana PFK untuk tarif yang telah diatur
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Memastikan akun-akun penerimaaan Dana PFK Pegawai disetor/dipotong oleh instansi
yang tepat.
8. Memastikan ketepatan kode lokasi dalam Setoran Penerimaan Dana PFK Pegawai.
9. Memastikan kewajaran setoran/potongan Penerimaan Dana PFK Pegawai yang dilakukan
oleh Pemda/Satker Wilayah Kerja KPPN.
4
Hasil Analisis dan Evaluasi Data PFK Yang Disetor oleh Satker/OPD/Instansi pada Kab.
Kulon Progo Periode Semester I Tahun 2022

1. Transaksi keuangan yang menggunakan akun-akun penerimaan Dana PFK Pegawai,


sudah menggunakan kode satker 440780.
2. Transaksi keuangan yang menggunakan kode satker 440780, masih terdapat setoran
penerimaan Dana PFK Pegawai yang belum menggunakan akun-akun yang sesuai.
Pada semester I tahun 2022 terdapat 6 koreksi akun Dana PFK.
3. Terdapat setoran dana PFK dengan nilai nominal penerimaan Dana PFK yang belum
sesuai sehingga perlu dilakukan koreksi. Pada semester I 2022 terdapat 4
permohonan koreksi nilai nominal penerimaan Dana PFK.
4. Masih terdapat akun-akun penerimaaan Dana PFK Pegawai yang disetor/dipotong
oleh perorangan dan bukan atas nama instansi yang tepat. Pada semester I tahun 2022
terdapat 5 satker/OPD/instansi yang melakukan penyetoran akun PFK menggunakan
nama perorangan.
5. Pada semester I tidak terdapat koreksi/kesalahan kode lokasi dalam Setoran
Penerimaan Dana PFK Pegawai.

Tindak Lanjut Evaluasi


Surat Kepala KPPN Wates Nomor S-267/KPN.1503/2022 hal Setoran Penerimaan Negara Dana
Perhitungan Fihak Ketigas Melalui Trasury Billing System/Billing Perbendaharaan.

Anda mungkin juga menyukai