Anda di halaman 1dari 6

NOTULENSI KULIAH UMUM MKWK BAGI MAHASISWA BARU

TA.2023/2024 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


UNIVERISTAS SUMATERA
UTARA FEBI FITRIANI ZEBUA
230403046

Tema : “Melalui Pembelajaran MKWK Menjadikan Menjadikan Mahasiswa


Berkarakter Bintang USU, Mendukung Masyrakat Bergotong Royong Merawat Kebhinekaan
Sebagai Modal Dasar Menuju Sumatera Utara Maju dan Bermanfaat”

Tanggal : Senin, 25 September 2023


MC : Dra. Ria Manurung M.si
Moderator : Afrita SH.M.Hum
Jam : 09.00-12.00 Wib
Link : https://www.youtube.com/live/30p5o1q_Co0?si=42jbJwKnObB7r
YouTube
: Materi 1 – Pendidikan Pancasila
Pembahasan : Dr. Arqom Kuswanjono
Narasumber 1
*Melalui Pendidikan Pancasila Menjadikan Mahasiswa Mndukung Mayarakat
Bergotong Royong*
Gotong Royong
- Gorong berartikan "Mengangkat" dan Royong berartikan "bersama"
- (KBBI) kerjasama atau tolong menoling antar manusia
-Ciri khas yang berupa kepribadian bangsa dan budaya yang berakar kuat dalam kehidupan berbangsa
- Istilah untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama serta meningkatkan solidaritas

Gotong Royong Menurut Pakar


- Sakjoyo
Adat istiadat antar warga dalam berbagai macam kegiatan yang bersifat efisien dan praktis
- Mubyarto
Kegiatan bersama untuk mencapai kegiatan

Asas Gotong Royong


- Sebagai capaian kebutuhan jasmani dan rohani
- Agar manusia lebih bermakna dalam menjalani hidup yang bersosialisasi
-Makhluk berbudi luhur yang memiliki rasa mengasihi mencintai dan tenggang rasa terhadap sesama
-Manusia saling ketergantungan satu dengan hang lain sehingga memerlukan kerjasama dan tolong
menolong untuk mencapai kebutuhan hidupnya

Mengapa Perlu Bergotong Royong ?


- Pekerjaan lebih efektif dan efisien
- Membuat lingkungan aman dan nyaman
- Menumbuhkan rasa empati
- Menumbuhkan solidtritas dan kepedulian sosial
- Menumbuhakan rasa tanggung jawab bersama
- Merasakan bahwa dirinya adalah bagian dari masyarakat
- Mempererat persaudaraan dan kebersamaan

Bentuk Bentuk Gotong Royong


- Di rumah kita dapat membantu pekerjaan rumah antar anggota keluarga
- Di masyarakat contohnya kerja bakti, ronda, kepanitian, dll
-Di tempat kerja misal meringankan beban hidup,menghibur ketika kesulitan, membantu riset
kolaborasi
-Di kampus misal belajar bersama, membuat kegiatan kampus, pengabdian masyarakat , bakti sosial,
kkn, dll
Semaul Undong (Gotong Royong di Korea-1970)
-Pondasi pertumbuhan korea dari negara miskin menuju salah satu perekonomian terbesar di dunia
- Survei kemenag 2020, indeks kesalehan sosial masyarakat cukup tinggi(82.53)
- Faktor yang mempengaruhi yaitu habituasi atau pembiasaan (84.43), kesalehan ritual (79.65),
pengetahuan (77.85), dan terapan program kemenag (51.78)
- Kepedulian sosial milenial meningkat saat pandemi
-Tingkat kepedulian sosial generasi milenial (1981-1997) meningkat 15 sampai 20 persen pada masa
pandemj covid-19
- Kepedulian sosial generasi milenial terjadi karena perubahan pola pikir kerja yang tidak hanya
memikirkan kompetisi melainkan kolaborasi
- Empati dan keyakinan memiliki pengaruh besar dalam kepedulian sosial melalui platform
crowdfundings
- World giving index 2022 indonesia jadi negara paling dermawan di dunia
- Kriteria (membantu orang asing yang butuh bantuan,menyumbangkan jang untuk amal, dan
menyumbangkan waktu untuk sebuah organisasi)

Penguatan Gotong Royong Melalui Pendidikan Pancasila


-Didalam sila sila pancasila terkanding semangat gotong royong, misalnya saling menghargai dan tolong
menolong antar pemeluk agama (sila pertama), menjaga keutuhan bangsa ditengah perbedaan, egaliter
- Pancasila merupakan sistem budaya banhsa artinya nilai nilai pancasila ada dalam setiap relung
kehidupan bangsa indonesia
- Gotong royong adalah DNA bangsa indonesia apabila dioptimalakn bisa menkadi potensi dan modal
dasar bagi kemajuan bangsa dan negara
- Pancasila tidak semata mata merupakan kajian akademis yang dibicarakan kampus tetapi
merupakan
living value, nilai hidup dalam masyarakat
- Pendidikam pancasila perlu dikontekstualisasi dan dipraktikan dalam kehiduoan melalui metode
case
base dan team project base
- Pancasila perlu ditanamkan bukan hanya dalam kesadaran tetapi sampai dibawah sadarnya sehingga
berbuat baik merupakan tindakan yang dilakaukan secara otomatis(habituasi)

Peran Mahasiswa
- Isi kegiatan dengan hal hal yang positif, tinggalkan kegiatan hal yang sia sia seperti narkoba, minuman
keras, tawuran, dll
- Tantangan kedepan semakin berat (VUCA = Volatility, Uncertainty,Complexity,Ambiguosity)
- Optimalkan potensi diri misal olah raga, berorganisasi, belajar berbisnis, berkegiatan sosial,
mengikuti
lomba dll
- Mahasisw
a adalah
agen
perubahan
-Kembangkan gotong royong berdasar pada S3C(spirituality, critical thingking, creativity,
collaboration

Kesimpulan

Sesuai dengan yang dikatan oleh Bapak Arqom yang berdasarkan penelitian yang ada dimana Gotong
Royong adalah DNA bangsa Indonesia, dan kini hal tersebut semakin diterapkan dan meningkat dengan
berlangsungnya masalah masalah yang ada. Dengan dihadapakan pada suatu permasalahan global
masyarakat Indonesia tidak melepaskan jati diri sebagai orang yang berpegang teguh dalam bergotong
royong melainkan meningkatkannya dan menjadikan hal tersebut sebagai junjungan dihadapan negara
negara di dunia. Pendidikan pancasila tidak hanya semata mata sebuah kajian namun sebagai sebuah value
yang ada sebagai panduan untuk kedepannya sebagai mahasiswa yang menjadi agen perubahannya.
Absensi Di live YouTube:

Nama : Febi Fitriani Zebua

Nim : 230403046

Prodi : Teknik Industri

Anda mungkin juga menyukai