Anda di halaman 1dari 9

(Pendidikan Multikultural)

Analisis Nilai-Nilai Kultural dalam Isu-


Isu Media Sosial
Disusun Oleh : Kelompok 7
NURSAITI (18052036)
Aldimas Rakasi (18052040)
Izma Gusnita (18052070)
Yesi Yan Putri (18052030)

Dosen Pengampu :
Dr. Isnarmi. M.Pd, MA
Rika Febriani, S.Hum, M.Fils
PEMBAHASAN 1

Nilai Keberagaman Analisis


Dampak dan Akibat
Akan membuat
hubungan masyarakat Menimbulkan
dapat terpecah dan Konflik Harizontal
menimbulkan ditengah
kebencian atara Masyarakat dan
sesama anak bangsa Perpecahan
apa lagi yang Keharmonisan
dibenturkan tentang Kerukunan Umat
kepercyaan seseorang Beragama

Sekilas Fakta :
Berdasarkann hal tersebut maka penggunaan mensos seperti ini akan membuat hubungan
masyarakat dapat terpecah dan menimbulkan kebencian atara sesama anak bangsa apa lagi yang
dibenturkan tentang kepercyaan seseorang, karena kepercaaan adalah sangat sensitif dari unsur-unsur
kultural yang lainnya. Ahmad Subukti (2018: 14) keberagaman lahir dari nilai-nilai yang berkembang
ditengah masyarakat sehingga menjadi tradisi yang diyakini (kepercayaan) dalam kehidupan bersama.
Poin-poin yang diumparakan para pengguna mensos tesebut berakar hanya dalam kontek ujaran
kebencian yang dapat memecakan nilai-nilai harmonisasi dalam masyarakat. Solusi hendakanya ada
pemehaman terstruktur bijak penggunaan mensos dan mengontrol pengguna mensos oleh pemerintah
Analisis Kesusilaan Atau Nilai 2
Kesetaraan (Pluralisme)

Berdasarkan gambar diatas dengan nama pengguna twitter yaitu denny siregar,
alexander murfi, pocetry dan mitsalinnaadn memberikan pemaparannya terhadap isu
terkait hal-hal yang sedang hangatnya ditengah masyarakat yang seakan merendahkan
seseorang atau melakukan penghinaan terhadap seseorang menurut pandangannya sendiri
namun tidak memperhatikan terkebih dahulu bagaimana hal yang terjadi sebenarnya
dalam praktek lapangan dan menganggap rendah orang lain.

Jadi didasarkan atas kasus-kasus yang terjadi di media sosial ini akan
menimbulkan semakin meningkatnya kasus menghujat serta membeberkan
berita yang belum jelas benar adanya atau lebih dikenal dengan hoaks. Hingga
menimbulkan ke hal ranah yang lebih tinggi yaitu pencemaran nama baik
hingga harus melibatkan pihak berwajib dalam menyelesaikan permasalah
yang ditimbulkan terhadap komentar ataupun status yang dibuat di twitter ini.
Dalam segi hukum berdasarkan pasal 7 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang menyatakan bahwa
“semua orang sama dihadapan hukum dan berhak atas perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasi apapun”
jadi masyarakat indonesia memili kedudukan yang sama di hadapan hukum oleh karena itu harus tunduk terhadap
hukum yang berlaku. Dan dalam agama juga sudah dijelaskan bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama
dimata Allah SWT yang mebedakan antar manusia yang satu dengan yang lainnya adalah iman dan ketaqwaannya
terhadap menjalan perintah Allah dan menjauhi yang dilarangNya.
Di dalam twitter tersebut mereka dengan mudahnya menyampaikan pandangannya sesuka hati tanpa
memperhatikan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan media sosial agar lebih bermanfaat. Tidak
hanya melakukan tindakan yang membuat suasana dalam media tersebut lebih heboh. Hingga lebih bijak dalam
menggunakan media sosial itu.
Solusi :
Sebagaimana saat sekarang ini dalam mengakses media sosial tidak hanya dilakukan oleh orang yang
dewasa saja, namun juga anak-anak. Penting langkah untuk memperhatikan apa yang akan dibagikan dalam media
sosial tersebut selain untuk mencegah konflik-konflik yang ditimbulkan akibat kesalahan dalam penggunaan
bermedia sosial yang kurang bijak dan mempengawasan oleh orang tua terhadap anak dalam menggunakan sosial
media agar anak terjerumus kearah yang salah.
Jadilah orang yang bijak dalam media sosial tidak semua yang datang harus diterima dengan mudahnya,
namun harus ada upaya memfilter apa yang datang, agar kita tidak termasuk kepada orang-orang yang
menyampaikan berita bohong atau hoaks. Selain itu perhatikanlah apa yang mau dia upload disosial gunakanlah
bahasa yang baik dan tidak ungkapan yang menyinggung pihak mana pun.
Analisis 3
Namun fakta dari kasus Ratna Sarumpaet
yang terjadi penganiayaan di sekitar Bandara
Nilai Persatuan Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Yaitu
dari penyelidikan tersebut polisi belum
Kasus dimana Ratna Sarumpaet
menemukan saksi yang melihat dan mendengar
mengalami penganiayaan yang terjadi pada 21
langsung di sekitar bandara. Dan sudah di cek 22
september 2018, diwilayah Jawa Barat. Wakil
rumah sakit apakah ada pasien yang bernama
Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional
Ratna Sarumpaet yang mendapat layanan medis
Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang menceritakan
terkait denga lukanya. Serta polisi juga tidak
kronologi yang di alami Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet yaitu mendapat informasi dari warga asing yang
“Ratna dihajar tiga orang, lokasi di sekitar warga negara Sri Lanka dan
disebut
Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Malaysia. Dan polisi sudah
memastikan kegiatan di
Barat, malam hari.” bandung tidak ada yang di
Kejadian itu terjadi setelah Ratna sebutkan Ratna Sarumpaet.
Dalam jumpa pers Ratna
Sarumpaet menghadiri acara konferensi dengan Sarumpet mengaku jika
peserta beberapa negara asing di sebuah hotel. kejadian yang di alaminya
hanyalah kebohongan
Ratna Sarumpaet dan peserta dari Sri Lanka dan belakang. Dengan tujuan
Malaysia naik taksi, tiba-tiba taksi berhenti dari kebohongan itu untuk
menjatuhkan lawan
keramaian. Dan setelah itu Ratna Sarumpaet dan poliktinya. Namun Ratna
peserta lainnya berjalan, namun di tengah Sarumpaet tidak dapat
dijerat pelanggaran Undang-
perjalanan Ratna Sarumpaet ditarik oleh tiga Undang Informasi dan
orang di tempat gelap, dan di hajar habis oleh Transaksi Elektronik (UU ITE)
karena bukan Ratna
tiga orang, dan di injak perutnya. Sarumpaet yang
menyebarkan berita hoax itu
di media sosial.
Setelah itu ada berita terbaru yaitu
Ratna Sarumpaet dinyatakan tersangka
karena membuat berita hoax. Dan dengan
kasus ini pihak Jokowi Widodo mempunyai
kesempatan untuk menjatuhkan lawannya
yaitu Prabowo Subianto. Namun Prabowo
Subianto tidak memikirkan itu malah
memikirkan kerugian atas perbuatan Ratna
Sarumpaet.

Kesimpulan :
Hoax adalah berita bohong, berita tidak benar dan tidak bersumber dan
bersifat mengelabui seseorang yang tidak bersalah. Dari pembahasan diatas
dapat disimpulkan bahwa kasus Ratna Sarumpaet tentang berita hoax. Bahwa
setiap tindakan ada konsekuensinya, maka dari itu masyarakat untuk harus
berhati-hati sebelum melakukan tindakan tersebut. Di era globalisasi ini
masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi secara bijaksan
agar tidak terjadi kesalahan. jika tidak berhati-hati dalam menyebarkan
informasi palsu, pastinya akan sangat merugikan orang lain dan tindakan
seperti itu merupakan fitnah.
Analisis 4
Nilai Kebenaran (Social
Comunication)

Pada analisis ini masih banyak pelanggaran multicultural atau perilaku yang
tidak baik untuk di contoh di media sosial, khususnya di Twitter. Dimana ditemukannya
perilaku pengguna media sosial yang menyampaikan kalimat berupa ujar kebenciannya
terhadap Presiden RI. Dari ketiga gambar yang di atas itu semua ujaran kebencaian
pengguna twitter kepada presiden, dimana ujar kebencian yang seperti ini sering
terjadi khususnya dikalangan masyarakat yang relevan masih muda. Pada analisis ini
masih banyak pelanggaran multicultural atau perilaku yang tidak baik untuk di contoh
di media sosial, khususnya di Twitter. Dimana ditemukannya perilaku pengguna media
sosial yang menyampaikan kalimat berupa ujar kebenciannya terhadap Presiden RI.
Dari ketiga gambar yang di atas itu semua ujaran kebencaian pengguna twitter kepada
presiden, dimana ujar kebencian yang seperti ini sering terjadi khususnya dikalangan
masyarakat yang relevan masih muda.

Pada gambar 1 itu terdapat kalimat saatnya bergerak dengan #DaruratGantiPresiden.


Dan disertai dengan foto presiden dengan kalimat “ Karya Terbaik Pemerintah Adalah Hutang”
Ujaran yang seperti ini yang nantinya akan banyak menimbulkan komentar-komentar yang tidak
baik dari pengguna media sosial lainnya. Dan begitu pula dengan gambar ke 2 dan 3. Semuanya
itu merupakan ujaran kebencian kepada presiden RI. Dengan terjadinya hal seperti yang
digambar di atas maka itu merupakan pelanggaran perilaku pengguna media sosial. Pengguna
yang tidak bertanggung jawab tersebut menyampaikan bahwa karya terbaik pemerintah itu
adalah hutang, kalimat ini sangat tidak baik untuk pemerintah.
Dimana ujaran-ujaran kebencian tersebut disampaikan oleh pengguna yang tidak berprilaku
sopan itu mengatakan pemimpin munafik tak patut dipertahankan, mungkin apa yang
disampaikan mereka tersebut karna mereka kesal terhadap pemimpinnya tetapi tidaklah patut
mengatakan kalimat yang seperti itu dimedia sosial.
Karena media sosial ini akan
menyebar luas keseluruh dunia yang nantinya
akan banyak menimbulkan permasalahan dan
makin banyak pula masyarakat terovokasi
dengan kalimat kalimat yang tidak baik
tersebut. Dan dengan pelanggaran perilaku
penggunaaan medsos ini akan berhubungan
dengan perilaku multiculturaDan untuk
gambar yang ketiga dikatakan oleh salah satu
akun @alamsyahrp_08 dia mengatakan
“pemimpin terburik terberuk sepanjang
sejarah dunia akhirat”. Kalimat yang
disampaikan ini sangat menghujat presiden.
Jika perilaku seperti ini terjadi secara terus
menerus mereka yang menghujat akan bisa
dilaporkan.

Solusi :
Solusi dari gambar-gambar yang diatas ialah sebelum menggunakan media sosial apapun itu akan lebih baik
ketahui dulu cara penggunaa media soaial yang baik dan benar. Jika telah mengetahui cara menggunakan media
sosial yang baik dan benar tentu tidak akan terjadi lagi pelanggaran perilaku penggunaaan medsos seperti gambar di
atas. Pengguna media sosial tersebut tidak ada takut-takutnya menghujan orang no 1 di Negara kita ini. Dsan untuk
solusi pengguna media yang sperti itu hendaknya diberikan sanksi bagi pengguna yang melanggar suapaya mereka
tidak melakukan hal itu lagi.
Terima kasih

(By : Kelompok 7 Pendidikan Multikultural)

Anda mungkin juga menyukai