Anda di halaman 1dari 19

Presentasi

“Sumber kasus dari youtube”


Etika Profesi Teknologi Informasi & komunikasi
Kelas : 12.4F.03

Disusun oleh ;

Fatur rochman (12135885)


Nurafifah (1213)
Iqbal (1213)
Mutiara nurgustian (1213)
Apakah anda seperti ini,
Latar belakang
Pada jaman sekarang kita sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya internet, setiap orang sudah mempunyai internet di rumah
nya masing masing. Namun pada internet tidak hanya orang
menggunakanya dengan baik, banyak orang yang memanfaatkan
internet untuk melihat situs situs porno.

Dalam penggunaan internet jaman sekarang kita sering melihat aksi


kejahatan yang dimanfaatkan dalam media sosial, hal ini terjadi pada
kasus criminal di Negara Singapore karena kejadian dimedia sosial
yang berbau pornografi. dalam masalah ini akan diuraikan dalam
pembahasan kejahatan pornografi dalam cybercrime.
Tujuan dan manfaat

a. Tujuan
- Untuk mengetahui permasalahan pornografi dalam cybercrime
- Untuk mengetahui solusi cerdas dalam menyelesaikan / mengatasi
masalah pornografi dalam cybercrime

b. Manfaat
- Sebagai sumber bacaan dan tambahan bagi semua pihak yang ingin
mengetahui tentang pornografi dalam cybercrime
- Sebagai bahan perbandingan dengan makalah lain yang mengangkat
masalah yang sama.
Pengertian cybercrime
Cybercrime adalah tidak criminal yang
dilakkukan dengan menggunakan teknologi
computer sebagai alat kejahatan utama.
Cybercrime merupakan kejahatan yang
memanfaatkan perkembangan teknologi
computer khusunya internet
Karakteristik cybercrime
Cybercrime memiliki karakteristik unik yaitu :

1. Ruang lingkup kejahatan


2. Sifat kejahatan
3. Pelaku kejahatan
4. Modus kejahatan
5. Jenis kerugian yang ditimbulkan
Dari beberapa karakteristik diatas, untuk mempermudah
penanganannya maka cybercrime diklasifikasikan :

Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang


software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software
tersebut lewat teknologi komputer.

Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk


meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau
individu.

Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat


program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan
menghancurkan data dikomputer
Kasus Cybercrime Sextortion di Youtube
Dalam kasus ini kami mengangkat dari situs youtube berdasarkan pada tanggal 20
juli 2014. kronologi yang berdasarkan sesuai kejadian diceritakan Laki-laki tunggal,
muda. Dia sedang mencari teman wanita di ruang chat online. Tersangka
menyamar sebagai pegawai/pekerja asing yang bekerja di Singapura, ia memulai
bertukar telanjang selfie dan bekerja dengan caranya untuk meminta seks. Dalam
pertemuan singkat dimedia eletronik tersangka memulai mengajak bertemu disuatu
tempat. Setelah pertemuan berlangsung tersangka dan korban berpapasan dan
memulai percakapan saat itu juga. Ditempat pertemuan saat itu tersangka
menunjukan foto terhadap wanita yg ditemuinya dan untuk memulai aksinya dalam
kejahatan yang dikmasud terhadap korban wanita. Ketika menolak (korban) ,
tersangka mengancam untuk mengekspos foto-foto telanjang wanita tersebut.
Setelah kejadian tersebut wanita melapor terhadap polisi dan setelah melihat
bagaimana para perwira dari Divisi Polisi Tanglin bermunculan ke dalam tindakan
dan menghentikan penipuan online intimidasi kriminal ini kasus sudah mulai
berjalan.
Kasus pertama
Juli tahun 2013 seorang wanita memulai percakapan dengan
laki-laki tersebut yang bernama Adam melalui media
elektronik, berdasrkan kronologi pertama seorang wanita ini
memperkenalkan foto laki-laki tersebut terhadap teman wanita
nya bahwa seorang wanita ini telah dekat dan baru memulai
percakapannya dengan laki-laki tersebut. Ketika pada bulan
yang sama percakapan itu memicu akibat tindakan pornografi
dalam sebuah chatting dimedia sosial untuk saling menukar
foto-foto telanjang wanita dan laki-laki tersebut untuk saling
terikat kepercayaan dalam sebuah hubungan di media sosial
tersebut.
Kasus kedua
tanggal 9 Agustus tahun 2013 dibulan yang berbeda percakapan antara
wanita dan laki-laki tersebut memulai sikap untuk saling bertemu ditempat
yang sudah dijanjikan. Ketika dalam pertemuan tersebut ada perselisihan
yang bersifat atas pelecehan foto wanita, karena ditempat kejadian
tersebut laki-laki sebagai tersangka itu mengancam foto telanjang wanita
itu akan disebarkan jika wanita itu tidak mengikuti laki-laki ke tempat yang
sudah direncanakan. Kemudian wanita itu mengikuti laki-laki ketempat
yang sudah direncanakan ke hotel untuk menemani laki-laki untuk
berhubungan seks. Hingga saat kejadian telah di ikuti oleh wanita korban
tersebut wanita pun hanya diam dan menyesal atas kecerobohannya yang
sudah terintimidasi oleh laki-laki yang menyamar itu dimedia sosial. Setelah
itu laki-laki tersebut meninggalkan wanita yang sudah mengikuti dan
menerima ajakan nya untuk berhubungan seks tersebut.
Kasus ketiga
tanggal 10 Agustus 2013 setelah kejadian dihari sebelumnya wanita
tersebut melapor kepada pihak yang berwenang untuk mengatasi kasus
yang di alami oleh wanita korban. Dalam pelaporan kasus ini wanita
menyampaikan kronologi kejadian terhadap Senior Investigation Officer
yang bernama Pong Ai Ming. Dengan pelaporan korban terhadap divisi
polisi tanglin tersebut pihak kepolisian memulai investigasi kepada kantor
investigasi untuk melaporkan kasus yang terjadi oleh wanita korban
tersebut. Diwaktu yang sama telah direncanakan dari pihak kepolisian
tanglin divisi memulai investigasi ketempat terjadinya kronologi kasus ini
yaitu menuju hotel yang dikunjungi oleh korban. Pihak kepolisian tanglin
memulai investigasi dari hotel yang mencari laporan dan bukti dari pelaku
kejahatan criminal terhadap wanita korban.
Kasus ke-empat
divisi polisi tanglin yang sudah menemukan bukti dari kasus criminal
kejahatan terhadap tersangka yang menyamar sebagai pekerja asing ini
sering melakukan penipuan di media sosialnya. Sebelum dari kasus
pelaporan wanita tersebut ini, pihak kepolisian tanglin berinvestigasi
kepada para korban sebelumnya yang sama diperlakukan dengan kejadian
seperti bertukar foto selfie telanjangnya terhadap dua pihak ini. Dari
laporan para korban tersebut dan bukti yang sudah ditemukan adanya
pelaku kejahatan penipuan ini benar dinyatakan sebagai tersangka dalam
kasus ini. Setelah pihak divisi kepolisan tanglin mengadakan pertemuan
dengan para divisinya telah menetapkan kasus ini terjadi, dan para tim
divisi melakukan penangkapan terhadap tersangka yang menyamar
sebagai nama Adam yang berasal dari inggris didalam media sosialnya ini
bernama asli Mani Velmurugan yang berasal dari singapura.
Kasus kelima
tanggal 12 Agustus 2013 pihak kepolisian tanglin yang sudah mendapatkan
bukti dari laporan para korban ini siap melakukan penangkapan terhadap
Adam alias Mani Velmurugan ditempat kerjanya. Setelah penangkapan
terhadap tersangka pihak kepolisian tanglin menyimpan bukti yang
dipegang oleh tersangka sebagai sarana kejahatan pelaku kepada korban.
Dari penangkapan tersangka pihak Divisi polisi tanglin segera investigasi
dari barang bukti pemilik tersangka. Pihak divisi tanglin memulai investigasi
pengakuan terhadap tersangka kepada Senior Investigation Officer yaitu
Pong Ai Ming, dari pengakuan wawancara tersangka kepada Pong Ai Ming
itu tersangka bersalah melakukan kejahatan dengan menyamar sebagai
Adam dimedia sosial tersebut. Pengakuan tersangka kepada pihak divisi
polisi tanglin dinyatakan bersalah dan sebagai tersangka kejahatan kriminal
intimidasi.
Dari laporan kepolisian tanglin
menyatakan kasus ini terjadi atas
kesalahgunaan yang disebabkan
kesadaran manusia terhadap dunia
maya. Kasus Intimidasi cybercrime ini
telah ditutup oleh pihak kepolisian tanglin,
yang sudah ditemukan tersangka
mengintimidasi dari beberapa wanita
dimedia sosial.
kesimpulan
Seseorang bisa saja melakukan tindakan perkosaan karena dipengaruhi
oleh pornografi. Banyak sekali diberitakan media massa tentang perkosaan
yang dilakukan setelah pelakunya menonton film porno. Namun demikian,
perkosaan umumnya terjadi oleh pelaku yang memandang rendah derajat
wanita. Karena itu, pornografi sering dianggap sebagai faktor yang
memperkokoh budaya perkosaan terhadap wanita.

Pada dasarnya sesuatu yang berbau porno bertujuan


merangsang hasrat seksual pembaca atau penonton. Karena
itu efek yang dirasakan orang yang menyaksikan atau
membaca pornografi adalah terbangkitnya dorongan seksual.
Bila seseorang mengkonsumsi pornografi sesekali
dampaknya mungkin tidak akan terlalu besar.
saran
Perkembangan dari media elektronik jaman sekarang
harus diisi dasar hukum yang kuat dalam aturan
konteks pengguna, pornografi hal yang sangat
sensitive dari media yang diakses.
Perkembangan dalam media elektronik dikalangan
masyarakat menimbulakan sifat positif dan negative
dari era modern ini harus diperhatikan dalam
penggunaan media elektronik. Semoga dari contoh
kasus ini bisa tersampaikan pesan yang bermanfaat
bagi kalangan masyarakat. Amin.
“Semoga dalam presentasi kami ini,
menjadi bahan referensi bagi pendengar
di tempat ”.

- Terima kasih -
Silahkan bertanya, jika belum faham

Anda mungkin juga menyukai