Muhammad Alfha Rizi Irawan1, Tagun Mgh Silaban2, Johanes Shanju Parulian
Sinambela3
1,2,3 Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau
1tagun.mgh3994@student.unri.ac.id, 2muhammad.alfha3986@student.unri.ac.id,
3johanes.shanju2402@student.unri.ac.id
Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengetahui dan membahas tentang aktivitas PMO(porno,
masturbasi,dan orgasme) sebagai masalah dari penyimpangan sosial yang menjadi kebiasaan
buruk atau sebagai patologi sosial pada remaja atau mahasiswa seperti menontin video
porno,kemudian melakukan masturbasi/onani,dan ada juga yang melakukan seks bebas untuk
mencapai rangsangan orgasme atau nafsu seksual,dalam hal tersebut itu merupakan dampak
sangat buruk yang berujung pada kecanduan yang selalu meningkat ke hal yang liat cenderung
seperti mempraktikan atau menirukan hal hal perilaku seksual atau melakukan tindakan cabul
yang berujung kekerasan seksual/ pemerkosaan.fokus penelitian ini mengambil sampel dari
kalangan mahasiswa Unilak,rumbai,pekanbaru.peneliti menggunakan metode kualitatif
deskripsi baik secara metode studi pustaka, maupun yang langsung secara pengamatan
terhadap perilaku mahasiswa serta melakukan pengujian data dengan melakukan wawancara
secara online dengan mengirimkan kuisioner dan menanyakan dari obrolan telepon kepada
mahasiswa Universitas Lancang Kuning. Metode ini dilakukan dengan empat mata dan secara
online.dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa 3 hal penyebab mahasiswa mengakses
video porno yaitu perilaku iseng,rasa ingin tau dan ajakan teman.menonton porno juga
berkaitan erat dalam penyebab masturbasi dikarnakan di film porno terdapat konten onani
sehingga mereka mengekspresikan tindakan seksual mereka tanpa berhubungan badan dan
banyak faktor faktor lain terjadi masturbasi serta berakibat langsung ke psikologis para
pencandu pornografi dan masturbasi,dan lebih gila dan liat nya dapat membuat mereka
mengekspresikan nya dengan cara penggunaan teknologi untuk memesan PSK.di sarankan
bagi para Pecandu PMO supaya terdapat kesadaran diri sendiri untuk berhenti dan menjauhi
segala tindakan berbau seksual dan berfokus serta mengikuti kegiatan yang positif seperti
berolahraga dan beribadah,kunci nya ialah kemauan untuk berubah dan mendekatkan diri
kepada tuhan
Kata kunci: PMO, Pornografi, Masturbasi, Orgasme, Penyimpangan Masyarakat, Patologi
Sosial.
Abstract : This study aims to find out and discuss PMO activities (porn, masturbation, and
orgasm) as a problem of social deviance that becomes a bad habit or as a social pathology in
adolescents or students such as watching porn videos, then masturbating/masturbating, and
some are doing free sex to achieve orgasm or sexual stimulation, in that case it is a very bad
impact that leads to addiction which always escalates to things that tend to be hard like
practicing or imitating things of sexual behavior or carrying out obscene acts which lead to
sexual violence/rape. This study took samples from students at Unilak, Rumbai, Pekanbaru.
Researchers used qualitative descriptive methods both in the literature study method and
directly by observing student behavior and conducting data testing by conducting online
interviews by sending questionnaires and me ask from a telephone chat to Lancang Kuning
University students. This method is carried out with four eyes and online. From this research
it can be seen that there are 3 things that cause students to access porn videos, namely fun
behavior, curiosity and inviting friends. Watching porn is also closely related to the causes of
masturbation because porn movies contain masturbation content so they express their sexual
actions without intercourse and many other factors occur masturbation and have a direct
impact on the psychology of pornography and masturbation addicts, and crazier and tougher
Abrori, A., Hastuti, L., & Elisa, E. (2017). Paparan Cyberporn Terhadap Perilaku Knpi (Kissing,
Necking, Petting Dan Intercouse) Dan Masturbasi Pada Remaja Sekolah Menengah Pertama Di
Kecamatan Pontianak Barat. Jumantik, 4(2). https://doi.org/10.29406/jjum.v4i2.859
Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku
seksual remaja berapacaran di SMK negeri 5 samarinda. Jurnal Psikostudia Universitas
Mulawarman, 2(1), 1–9.
Aidil, M. (2015). HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI PAPARAN PORNOGRAFI DENGAN
PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA SMA/SEDERAJAT DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SUKAWATI I KABUPATEN GIANYAR BALI 2014. Intisari Sains
Medis, 2(1), 31. https://doi.org/10.15562/ism.v2i1.81
Aryati, H., Suwarni, L., & Ridha, A. (2019). PAPARAN PORNOGRAFI, SOSIAL BUDAYA, DAN
PERAN ORANG TUA DALAM PERILAKU BERPACARAN REMAJA DI KABUPATEN
SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat)
Khatulistiwa, 6(3), 127. https://doi.org/10.29406/jkmk.v6i3.1775
Darmawan, A. J., & Putri, D. G. (2014). Kampanye Online Anti Pornografi: “Pornografi” untuk
Kalangan Anak Muda. Humaniora. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3121
Furwansyih. (2011). Hubungan frekuensi keterpaparan informasi erotis di televisi dan internet dengan
perilaku seksual remaja dalam berpacaran. Universitas Airlangga, Surabaya.
Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi Pada Kalangan Remaja Beserta Dampaknya.
Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136.
Hasan Bisri. (2002). Remaja Berkualitas Problematika Remaja dan Solusinya. Seminar Nasional
Bimbingan Dan Konseling.
Khoirul A. 2010. Masalah Pornografi Jadi Sorotan Semua Pihak.
http://www.nu.or.id/post/read/23413/masalah-pornografi-jadisorotan-semua-pihak. Diakses 23
September 2018
Krismayanti NLPY, Trisno AW, Nining TSS. 2013. Pendidikan Seks
Melalui Peer Counselor Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang
Seks Pranikah. Jurnal Ilmu Kebidanan. 1(2) : 71-77
Lubis, D. P. U. (2017). PENDAHULUAN Saat ini kesehatan reproduksi masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang cukup besar skalanya di Indonesia . Hal ini dapat dilihat dari data
dan fakta pada beberapa komponen kesehatan reproduksi , salah satunya adalah masalah
kesehatan. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 8(1), 47–54.
ejournal.stikesypib.ac.id/file.php?...%2520PERAN%2520TEMAN%2520SEBAYA%2520DAN
%252...
Website
BKKBN. (2010). Remaja genre dan perkawinan dini. Diperoleh tanggal 17Desember 2014
http://www.bkkbn.go.id/post/berita/121041/nasional/bkkbn_dan_ejdc_cecah_pernikahahan_
dini_lewat_film_dokumenter.html
BKKBN. (2010). Tanda-tanda anak mulai puber. Diperoleh tanggal 29 Desember 2014
http://www.bkkbn.go.id/arsip/Documents/perpustakaan/BUKU%2520DITHANREM/Buku
%2520penyuluhan%2520bina%2520keluarga%2520remaja%2520.pdf