Anda di halaman 1dari 29

DINAMIKA FLUIDA DARAH

Meliputi:
- Tegangan
Permukaan
- Fluida Mengalir
- Kontinuitas
- Persamaan
Bernouli
- Viskositas
Menik Dwi Kurniatie, S.Si.,
M.Biotech.
Prodi Teknik Biomedis
Fenomena Tegangan Permukaan

r r
2r

2 r  cos  = W

2  cos 
h
gr
Viskositas
MANA YANG LEBIH CEPAT JATUH
KELERENG YANG DIJATUHKAN DI AIR
ATAU OLI?
Ukuran kekentalan zat cair atau gesekan
dalam zat cair disebut viskositas.
Gaya gesek dalam zat cair tergantung pada
koefisien viskositas, kecepatan relatif benda
terhadap zat cair, serta ukuran dan bentuk
geometris benda. Untuk benda yang
berbentuk bola dengan jari-jari r, gaya gesek
zat cair dirumuskan:

HUKUM
STOKES
Aliran Viskos
■ Kenapa aliran sungai terdapat perbedaan
kecepatan aliran pada titik tengah dengan
pinggir sungai ?
■ Adanya gaya gesek antara fluida dan
dinding Fluida ideal

Fluida real
Viskositas

P1 P2
L

V  r ( P1  P2 )
4

t 8 L
Debit alir ( volum per detik)
Viskositas pada pembuluh darah

V r ( P1  P2 )
4  = Viskousitas = 10-3 Pa (air)


= 3 – 4 .10-3 Pa (darah)

t 8L r = jari-jari pembuluh, L = Panjang


P = Tekanan, V = Volume, t = Waktu

Debit aliran fluida dipengaruhi oleh tahanan yang tergantung pd:


• Panjang pembuluh
• Diameter pembuluh
• Viskous / kekentalan zat cair (pada darah normal kekentalan
3.5 kali air)
• Tekanan

Mengapa aliran darah penderita anemia sangat cepat ??


Karakteristik Aliran
Laminer ~ V rendah
Turbulen ~ V tinggi
HYDRODINAMIK
Syarat fluida ideal (Bernoulli) :
1. Zat cair tanpa adanya geseran dalam
(cairan tidak viskous)
2. Zat cair mengalir secara stasioner (tidak
berubah) dalam hal kecepatan, arah maupun
besarnya (selalu konstan)
3. Zat cair mengalir secara steady yaitu melalui
lintasan tertentu
4. Zat cair tidak termampatkan (incompressible)
dan mengalir sejumlah cairan yang sama
besarnya (kontinuitas)
Persamaan Bernoulli

Kecepatan rendah  tekanan tinggi


Kecepatan tinggi  tekanan rendah

kenapa Selembar kain tipis


ditiup dari bagian atasnya,
ternyata kain tersebut naik ke
atas?
Persamaan Bernoulli
Persamaan Kontinuitas Fluida Dinamis

■ Persamaan
kontinuitas atau
A1 v1  A2 v2
kekekalan massa:
hasil kali penampang v2
A2
(A) dan kecepatan
fluida (v) sepanjang
v1
pembuluh garis arus v2 t

selalu bersifat A1

konstan v1 t

Gambar: Unsur fluida menga-


lami kelestarian massa.
Ini berarti, ketika fluida melewati daerah yang lebar,
kecepatannya akan berkurang dan sebaliknya jika
melewati daerah yang sempit, kecepatannya
bertambah.

A3 v3
A1 A2 A4
v2
v4
v1

x1 x2 x3 x1 x2 x3

Gambar: Fluida yang Gambar: Berdasarkan persamaan


melewati saluran dengan luas kontinuitas,perbandingan
penampang yang berbeda- menampang A1>A4>A2>A3 akan
beda. Misalkan A1 > A4 > A2 menyebabkan hubungan
> A3. Perbandingan kecepatan aliran v1 < v4 < v2 <
kecepatannya dapat dilihat v3 .
pada gambar 7.
Asas Bernoulli dan Akibat-akibatnya.

■ Asas Bernoulli: Perubahan A2


A’2

tekanan dalam fluida A’1


v2
F2
mengalir dipengaruhi oleh
A
perubahan kecepatan 1
v1
x2
alirannya dan ketinggian F 1

tempat melalui persamaan


x1

h1 h2

p   v   g hkonstan
1
2
2
■ Asas Bernoulli dapat ditafsirkan sebagai asas kelestarian
energi dalam fluida. Kenapa dikatakan demikian ? Tentu saja
karena suku 1/2v2 menyatakan energi kinetik fluida
persatuan volume dan suku gh menyatakan energi potensial
fluida persatuan volume. Dengan memakai sudut pandang ini,
tekanan p dapat pula dipandang sebagai energi persatuan
volume.

• Akibat Asas Bernoulli:


1. Fluida Statis: Saat v = 0, persamaan Bernoulli
kembali pada persamaan fluida statis
2. Daya angkat pesawat:

Jika h1 = h2 (ketinggian fluida


tetap), maka p   v konstan
1
2
2

kecepatan fluida yang


makin besar akan
diimbangi dengan F
p1
turunnya tekanan fluida, v1
dan sebaliknya . Prinsip
inilah yang yang
v2
digunakan untuk p2

menghasilkan daya
angkat pesawat : “
Gambar: Dengan mengatur
Perbedaan kecepatan
kecepatan udara pada sisi bawah
aliran udara pada sisi
sayap (v2) lebih lambat dari
atas dan sisi bawah
kecepatan udara sisi atasnya (v1),
sayap pesawat, akan
akan timbul resultan gaya F yang
menghasilkan gaya timbul akibat perbedaan tekanan
angkat pesawat “
Teorema Torricelli
Teori Torricelli menyatakan bahwa
kecepatan aliran zat cair pada lubang
sama dengan kecepatan benda yang
jatuh bebas dari ketinggian yang sama.

V= kecepatan aliran fluida pada lubang (m/s)


g = percepatan gravitasi (m/s2 )
h = tinggi fluida dari permukaan ( m )
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai