Anda di halaman 1dari 15

OM SWASTIASTU

HIDROLIKA DAN FLUIDA


NAMA : NI PUTU MEITA PRADNYADARI
NIM : 1761121071
KELAS : C2
DAFTAR MATERI

1. PENGERTIAN HIDRODINAMIKA
2. KONSEP DASAR HIDRODINAMIKA
3. GERAK FLUIDA DAN GERAK ELEMEN FLUIDA
4. GAYA PADA HIDRODINAMIKA
5. TEORI BERNOULLI
1. PENGERTIAN HIDRODINAMIKA

Hidrodinamika mempunyai pengertian bahwa suatu ilmu yang mempelajari


tentang phenomena yang terjadi pada fluida dimana fluida diasumsikan
incompressible dan inviscid (zero viscosity).
Hidrodinamika didasarkan dari fluida Newtonian. Fluida Newtonian merupakan
fluida yang dapat berubah atau berdeformasi jika terkena gaya geser sekecil apapun,
sehingga digunakan sebagai acuan konsep-konsep hidrodinamika.
Dalam studi hidrodinamika, ada dua bagian terpenting. Menentukan persamaan
umum yang mengatur gerak fluida dan mempelajari berbagai metode matematika
untuk digunakan pada persamaan dasar serta pengaturnya.
Satuan yang sering digunakan didalam analisa hidrodinamika adalah panjang,
massa, waktu, temperature, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan dan energi.
2. KONSEP DASAR HIDRODINAMIKA

Konsep utama yang berlaku di hidrodinamika adalah konsep kontinum.yaitu


konsep yang menyatakan bahwa seluruh partikel fluida berubah secara kontinu
terhadap ruang.
Hidrodinamika memiliki dua persamaan dasar, yaitu persamaan kontinuitas dan
persamaan momentum.
 Prinsip kontinuitas untuk fluida inkompresibel menyatakan. bahwa perubahan
kecepatan pada setiap titik terhadap ruang fluida bernilai nol, yang artinya tidak
ada perbedaan volume karena adanya perbedaan kecepatan di setiap titik.
 Prinsip momentum menyatakan hubungan antara gaya yang bekerja dalam suatu
volume dan gaya inersia. Definisi gaya inersia itu sendiri adalah perubahan gaya
per-satuan waktu per-satuan volume, atau bisa disebut gaya yang menolak
perubahan geraknya.
Persamaan Kontinuitas Fluida Dinamis
Persamaan kontinuitas atau kekekalan massa: hasil kali penampang (A) dan kecepatan
fluida (v) sepanjang pembuluh garis arus selalu bersifat konstan

A1 v1  A2 v2

Gambar: Unsur fluida


mengalami kelestarian massa.
3. GERAK FLUIDA DAN GERAK ELEMEN FLUIDA
Gerak fluida adalah Penjumlahan gerak dari partikel-partikel pembentuknya. Ada 4 Jenis Gerak Fluida
yaitu:
1. Streamline
2. Streakline
3. Pathline
4. Streamtube

1. Streamlines dan Pathlines


Streamlines adalah suatu garis yang digambarkan dalam suatu fluida dimana selalu membuat sudut
tangensial setiap titiknya pada arah dengan kecepatan tertentu. Saat waktu t , persamaan- persamaan dx = u
dt, dy = v dt, dan dz = w dt menjadi:
dx dy dz
 
u ( x, y, z , to ) v( x, y, z , to ) w( x, y, z , to )
2. Pathline

Pathline adalah garis jejak/jejak partikel sebagaifungsi waktu. Pathline juga dapat dikatakan garis yang dilalui
pertikel terentu dalam suatu periode.

3. Stream Tubes dan Filaments


Stream filament adalah stream tube yang mempunyai penampang melintang dengan dimensi tidak terbatas.
Apabila aliran fluida pergerakannya tergantung pada waktu maka konfigurasi dari stream tubes dan filament berubah
setiap saat.
q1
1 2 q2

Apabila fluida incompressible maka influx = efflux, sehingga q1 1= q2 2. Dengan kata lain bahwa konservasi
massa atau persamaan kontinyuitas (equation of continuity), menyatakan bahwa massa fluida influx dalam suatu
volume fluida selalu sama dengan efflux.
Gerak elemen fluida adalah gabungan dari bermacam-macam gerak utama yang berbeda. Gerak tersebut
antara lain :
 Dilatasi
 Deformasi sudut,
 Rotasi dan
 Translasi

1. Deformasi
Deformasi terdiri dari dua perubahan, yaitu deformasi linier atau biasa disebut dilatasi, dan deformasi
sudut.
 Deformasi Linier disebut juga volumetric deformation atau dilatasi.
 Deformasi sudut menyebabkan distorsi elemen, yang pada awalnya bidang tersebut tegak lurus menjadi
tidak tegak lurus lagi.
2. Gerak Rotasi
Gerak rotasi hanya berputar merubah koordinat saja tanpa merubah bentuk atau tanpa distorsi. Syarat
terjadinya rotasi adalah jika kecepatan suatu sumbu adalah fungsi dari sumbu-sumbu yang lain.
4. GAYA PADA FLUDIA
Ada dua gaya yang menjadi bahasan utama pada hidrodinamika, gaya internal dan gaya
eksternal.
 Gaya internal merupakan hasil interaksi molekul dari bagian dalam suatu massa fluida.
 Gaya eksternal merupakan gaya yang berasal dari luar massa fluida, gaya luar ini dibagi
menjadi dua, gaya permukaan dan gaya badan :
1. Gaya permukaan merupakan gaya yang bekerja di permukaan, lebih tepatnya gaya yang
bekerja di lapisan batas. Gaya permukaan ini terbagi lagi menjadi gaya normal dan gaya
geser, gaya normal adalah gaya yang selalu tegak lurus bidang permukaan, dan gaya geser
adalah gaya pada lapisan- lapisan fluida.
2. Gaya badan perdefinisi adalah gaya yang bekerja di seluruh partikel yang ada di badan
fluida. Gaya ini proporsional dengan massa fluida, dan disebabkan oleh gravitasi. Gaya badan
besarnya selalu sama dan hanya tergantung pada massa. Sebagai contoh gaya badan adalah
gaya kapiler, gaya geostropik, gaya coriolis dan gaya gravitasi.
5. TEORI BERNOULLI
Asas Bernoulli : Perubahan tekanan dalam fluida mengalir
dipengaruhi oleh perubahan kecepatan alirannya dan ketinggian tempat
melalui persamaan

p   v   g hkonstan
1
2
2
A2
A’2

v2
A’1 F2

A1
v1
x2

F1

x1

h1 h2
Persamaan Bernoulli
Menyatakan kekekalan energi pada aliran fluida
Fluida pada titik B mengalir sejauh B dan mengakibatkan fluida di A mengalir
sejauh A.
• Usaha yang dilakukan pada fluida di B:
WB  FB B  pBABB

• Usaha yang dilakukan pada fluida di A:


WA   FA A   pA AA A

• Usaha oleh gaya gravitasi adalah

Wgrav  mg (hA  hB )


Usaha total
Wtotal  WB WA Wgrav  pBABB  pAAAA  mghA  mghB
1 1
K  mv A  mv B2  pBABB  pAAAA  mghA  mghB
2
2 2

1 1
pA  v A  ghA  pB  v B  ghB
2 2
2 2
(Persamaan Bernoulli)
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai