1. PENGERTIAN HIDRODINAMIKA
2. KONSEP DASAR HIDRODINAMIKA
3. GERAK FLUIDA DAN GERAK ELEMEN FLUIDA
4. GAYA PADA HIDRODINAMIKA
5. TEORI BERNOULLI
1. PENGERTIAN HIDRODINAMIKA
A1 v1 A2 v2
Pathline adalah garis jejak/jejak partikel sebagaifungsi waktu. Pathline juga dapat dikatakan garis yang dilalui
pertikel terentu dalam suatu periode.
Apabila fluida incompressible maka influx = efflux, sehingga q1 1= q2 2. Dengan kata lain bahwa konservasi
massa atau persamaan kontinyuitas (equation of continuity), menyatakan bahwa massa fluida influx dalam suatu
volume fluida selalu sama dengan efflux.
Gerak elemen fluida adalah gabungan dari bermacam-macam gerak utama yang berbeda. Gerak tersebut
antara lain :
Dilatasi
Deformasi sudut,
Rotasi dan
Translasi
1. Deformasi
Deformasi terdiri dari dua perubahan, yaitu deformasi linier atau biasa disebut dilatasi, dan deformasi
sudut.
Deformasi Linier disebut juga volumetric deformation atau dilatasi.
Deformasi sudut menyebabkan distorsi elemen, yang pada awalnya bidang tersebut tegak lurus menjadi
tidak tegak lurus lagi.
2. Gerak Rotasi
Gerak rotasi hanya berputar merubah koordinat saja tanpa merubah bentuk atau tanpa distorsi. Syarat
terjadinya rotasi adalah jika kecepatan suatu sumbu adalah fungsi dari sumbu-sumbu yang lain.
4. GAYA PADA FLUDIA
Ada dua gaya yang menjadi bahasan utama pada hidrodinamika, gaya internal dan gaya
eksternal.
Gaya internal merupakan hasil interaksi molekul dari bagian dalam suatu massa fluida.
Gaya eksternal merupakan gaya yang berasal dari luar massa fluida, gaya luar ini dibagi
menjadi dua, gaya permukaan dan gaya badan :
1. Gaya permukaan merupakan gaya yang bekerja di permukaan, lebih tepatnya gaya yang
bekerja di lapisan batas. Gaya permukaan ini terbagi lagi menjadi gaya normal dan gaya
geser, gaya normal adalah gaya yang selalu tegak lurus bidang permukaan, dan gaya geser
adalah gaya pada lapisan- lapisan fluida.
2. Gaya badan perdefinisi adalah gaya yang bekerja di seluruh partikel yang ada di badan
fluida. Gaya ini proporsional dengan massa fluida, dan disebabkan oleh gravitasi. Gaya badan
besarnya selalu sama dan hanya tergantung pada massa. Sebagai contoh gaya badan adalah
gaya kapiler, gaya geostropik, gaya coriolis dan gaya gravitasi.
5. TEORI BERNOULLI
Asas Bernoulli : Perubahan tekanan dalam fluida mengalir
dipengaruhi oleh perubahan kecepatan alirannya dan ketinggian tempat
melalui persamaan
p v g hkonstan
1
2
2
A2
A’2
v2
A’1 F2
A1
v1
x2
F1
x1
h1 h2
Persamaan Bernoulli
Menyatakan kekekalan energi pada aliran fluida
Fluida pada titik B mengalir sejauh B dan mengakibatkan fluida di A mengalir
sejauh A.
• Usaha yang dilakukan pada fluida di B:
WB FB B pBABB
1 1
pA v A ghA pB v B ghB
2 2
2 2
(Persamaan Bernoulli)
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM