Anda di halaman 1dari 36

Ekologi dan

Keanekargaman Hayati

Oleh

La Ode Husain, S.P


Tujuan Pembelajaran

 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian


ekologi
 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
keanekaragaman hayati
 Menganalisis pengaruh lingkungan
terhadap makhluk
 Menganalisis interaksi antar komponen
penyusun ekosistem
APA SEBENARNYA
EKOLOGI ITU??
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti
rumah atau tempat hidup dan logos yang bermakna
ilmu. Secara harfiah ekologi dimaknai sebagai ilmu
yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya
atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-
balik antara organisme dengan lingkungannya.
atau dapat disimpulkan bahwa :
Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari
hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya.
Apa itu
Keanekaragaman Hayati???
 Keanekaragaman hayati atau keanekaragaman makhluk hidup
berasal dari berbagai sumber dalam suatu ekosistem.
Ekosistem adalah sekumpulan organisme baik tanaman
maupun hewan yang saling berinteraksi satu sama lain juga
dengan lingkungan di sekitarnya.
Keanekaragaman hayati ialah suatu istilah yang mencakup
semua bentuk kehidupan yang mencakup gen, spesies
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan
proses-proses ekologi.
A. Bagaimana Pengaruh Lingkungan terhadap suatu Organisme

Apa itu Lingkungan Makhluk Hidup?


 Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu yang
berada di sekitar organisme
 Lingkungan juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan hidup
antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, cahaya, mineral, flora, dan fauna
 Setiap organisme bergantung pada organisme lain dan sumber
daya alam yang ada dilinkungannya
 Organisme dengan lingkungan merupakan satu kesatuan
fungsional yang tidak dapat dipisahkan
adalah suatu sistem yang terdiri dari organisme hidup
(biotik) dan lingkungan fisik (abiotik) yang saling
berinteraksi di dalam suatu wilayah atau area tertentu.
Ekosistem melibatkan hubungan kompleks antara
organisme hidup satu sama lain dan dengan
lingkungan mereka, termasuk faktor-faktor seperti
iklim, tanah, air, sinar matahari, dan interaksi ekologis.
A. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
A. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM

INDIVIDU 1 POPULASI
2 KOMUNITAS
3 EKOSISTEM
4 BIOSFER
5

Populasi merupakan
komunitas merupakan
sejumlah individu Biosfer merupakan
Dalam ekologi merupakan seluruh kesatuan interaksi
sejenis yang kumpulan
individu berarti satu populasi yang antara organisme
menetap di suatu ekosistem yang
organisme. hidup dalam satu dengan
daerah pada waktu terdapat di bumi.
daerah ekosistem lingkungannya.
tertentu.
Satuan Ekosistem :
Individu, Populasi, Komunitas
Individu
Makhluk hidup tunggal, contoh sebatang pohon kelapa, satu ekor tikus, seorang manusia dan
sebagainya

Populasi
• Kumpulan individu sejenis yang beriteraksi pada tempat tertentu
• Merupakan tingkatan kedua pada ekologi yang tentu saja lebih tinggi daripada individu.
• Populasi juga dikenal sebagai sekelompok organisme dari spesies yang sama.
Contoh : serumpun bambu di kebun, sekumpulan kambing di padang rumput, dua ekor atau
sekumpulan kupu-kupu di taman bunga

Komunitas
• Kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu.
• Tingkat ekologi yang lebih tinggi dari populasi atau individu.
• Kumpulan dari beberapa populasi dengan spesies yang berbeda-beda.
Contoh : seluruh organisme yang ada di sawah
SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Individu

Berasal dari bahasa latin individum yang


berarti tidak dapat dibagi. Dalam ekologi,
individu berarti satu organisme. Misalnya
seekor monyet.

Sumber: pixabay.com/gerritbril
SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Populasi

Populasi merupakan sejumlah individu


sejenis yang menetap di suatu daerah
pada waktu tertentu.

Organisme dapat disebut sejenis bila


menempati daerah yang sama, menghasilkan Sumber: pixabay.com/katja
keturunan fertil, serta mempunyai persamaan
anatomi, morfologi, dan fisiologi. Jumlah suatu
populasi selalu berubah.
SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Ekosistem

Ekosistem adalah Interaksi antara


anggota komunitas dengan benda
tak hidup (biotik dan abiotik).

Terdapat dua macam, yaitu ekosistem


alami (terbentuk secara alami, yaitu
sungai, laut dll) dan buatan (terbentuk
akibat aktivitas manusia, yaitu waduk,
sawah dll).
Sumber: pixabay.com/Photo-graphe
SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Komunitas

Komunitas adalah seluruh populasi


yang hidup bersama dalam suatu daerah

Contohnya populasi rumput,


serangga, rusa dan harimau
Sumber: pixabay.com/cocoparisienne
SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Biosfer

Biosfer merupakan kumpulan


ekosistem yang terdapat di
Bumi

Biosfer merupakan lapisan


permukaan Bumi dan
atmosfer yang dihuni oleh
seluruh makhluk hidup.
Sumber: pixabay.com/Skeeze
• Ekosistem alami merupakan ekosistem
yang terbentuk tanpa campur tangan
manusia .

Danau

Sungai

Hutan hujan tropis

Gurun pasir Pantai


• Ekosistem buatan merupakan ekosistem
yang terbentuk sebagai hasil kerja
manusia .

Hutan wisata

Kolam ikan

Akuarium

Sawah Waduk
Berdasarkan habitatnya ekosistem dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Ekositem darat (teresterial)
Ekosistem yang dihuni oleh orgnisme darat seperti manusia, cacing
tanah, harimau, beruang kutub, dan lain-lain

Manusia Cacing tanah Harimau Beruang kutub


Contoh ekosistem darat adalah

Padang rumput

Sawah

Hutan

Kebun
Padang pasir
2. Ekosistem akuatik
Yaitu lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik serta
didominasi oleh air sebagai habitat dari komponennya, contoh
ekosistem aquatik yaitu laut, kolam, aquarium, sungai dan danau

Laut

Sungai

Kolam
Danau Sentani
KOMPONEN EKOSISTEM
Komponen Abiotik
Seluruh unsur yang tidak hidup dalam ekosistem

AIR TANAH Suhu dan Kelembaban

Sumber: pixabay.com/Kai_Vogel Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures

UDARA CAHAYA MATAHARI


pH

Sumber: pixabay.com/Marion Sumber: pixabay.com/Skeeze


B. Komponen Ekosistem

Komponen Komponen
Abiotik : Biotik :
• Air • Produsen
• tanah • konsumen
• udara • dekomposer
• cahaya
matahari
KOMPONEN EKOSISTEM
Komponen Biotik merupakan komponen yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup

Karnivora
Jamur

Tumbuhan
Sumber: pixabay.com/Rekryteringsgruppen

Herbivora
Sumber: pixabay.com/Stevepb

Bakteri

Sumber: pixabay.com/Spponchia

Sumber: pixabay.com/Glady Omnivora


PRODUSEN

Sumber: pixabay.com/bykst

Sumber: pixabay.com/Olichel
DEKOMPOSER
KONSUMEN
 Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup (manusia, hewan,
tumbuhan dan mikroorganisme yang ada di suatu lingkungan
 Satu gejala kehidupan yang dimiliki makhluk hidup adalah membutuhkan nutrisi
melalui makanan
 Berdasarkan cara mendapatkan makanan, komponen biotik dibedakan menjadi
produsen, konsumen, dan dekomposer

Produsen
• Makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri (autotrof).
• Contoh tumbuhan hijau dan Protista mirip tumbuhan alga/ganggang
• Tumbuhan alga mampu memproduksi makanan sendiri melalui fotosintesis

Konsumen
• Makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanan sendiri (heterotrof).
• Konsumen bergantung pada makhluk hidup lain untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuhnya
• Kosumen dapat memperoleh makanan dari produsen atau konsumen yang
lain
a. Konsumen tingkat I
• Merupakan akhluk hidup yang memperoleh makanan langsung dari
produsen.
• Kosumen tingkat I meliputi herbivore (pemakan tumbuhan) dan omnivora
(pemakan tumbuhan dan hewan).
• Contohnya adalah ayam, tikus, burung pipit, jerapah, zebra, kuda, dan
manusia

b. Konsumen tingkat II
• Merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat
I.
• Kosumen tingkat II meliputi omnivora (manusia) dan hewan karnivora
(pemakan daging)
• Contohnya adalah serigala, ular sawah, harimau
c. Konsumen tingkat III
• Merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat
sebelumnya.
• Contohnya adalah musang, singa, ular sawah, burung elang,
C. Interaksi Antar Komponen Biotik dalam ekosistem

1.Netralisme
2.Kompetisi
3.Predasi
4.Parasitisme
5.Mutualisme
6.Komensalisme
7.Amensalisme

DAFTAR ISI
C. Pola Interaksi Pola Interaksi

1.Kompetisi 2. Predasi
C. Pola Interaksi Pola Interaksi
3. Parasitisme 4. Mutualisme
C. Pola Interaksi Pola Interaksi

6. Amensalisme
5. Komensalisme
POLA INTERAKSI
Kompetisi

Kompetisi merupakan bentuk interaksi


antarindividu sejenis atau antarpopulasi di
mana individu atau populasi tersebut
bersaing mendapatkan sarana untuk
tumbuh dan berkembang.
Sumber: bbc.co.uk
POLA INTERAKSI
Predasi

Predasi merupakan interaksi antara


pemangsa dan mangsa. Pemangsa
(predator) adalah hewan yang
memangsa atau memakan. Mangsa
(prey) adalah hewan yang dimangsa atau
dimakan.
Sumber: pixabay.com/sipa
POLA INTERAKSI
Parasitisme

Parasitisme merupakan hubungan antara


dua organisme yang berbeda jenis di
mana salah satu pihak mendapat
keuntungan, sedangkan pihak lain
mendapat kerugian. Sumber: ebiologi.com

Pihak yang diuntungkan adalah parasit. Pihak


yang dirugikan adalah inang, yaitu organisme
yang ditinggali parasit.
POLA INTERAKSI
Mutualisme

Interaksi ini saling menguntungkan kedua


belah pihak. Pasangan organisme ini
disebut inang dan simbion.

Sumber: pixabay.com/katja
POLA INTERAKSI
Komensalisme

Interaksi ini hanya menguntungkan satu


pihak, sedangkan pihak lain tidak
diuntungkan maupun dirugikan.

Sumber: ebiologi.com
POLA INTERAKSI
Amensalisme

Amensalisme atau antibiosis


adalah interaksi organisme di
mana salah satu organisme
menghambat pertumbuhan
organisme lain.

Sumber: ebiologi.com

Contohnya pohon walnut dan tumbuhan


sekitarnya. Pohon walnut menghasilkan zat
alelopati dan menyebarkannya ke ekosistem
padang rumput sehingga tumbuhan
disekitarnya tidak dapat hidup
for
attention………
See you!!!!
Rajin belajar
yah….

Anda mungkin juga menyukai