Anda di halaman 1dari 14

Forum Generasi Berencana

Provinsi Nusa Tenggara Barat

DUTA
BERENCANA
GENERASI
DENI WAHYUDI ZIRIN • 2022
DIBAWAH NAUNGAN
BKKBN

Badan Kependudukan dan


Keluarga Berencana Nasional
MATERI 1
BANGGA KENCANA
Bangga Kencana, di tahun tahun sebelumnya, nama program ini adalah Program KKBPK
Namun pada tahun 2020 program ini di sempurnakan kembali oleh BKKBN menjadi
Program Bangga Kencana (Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga
Berencana).
Bangga Kencana meliputi program :
• BKB ( Bina Keluarga Balita )
• BKR ( Bina Keluarga Remaja )
• BKL ( Bina Keluarga Lansia )
• UPPKS ( Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera )
• PIK-R ( Pusat Informasi dan Konseling Remaja )
Program Bangga Kencana merupakan wujud komitmen dalam upaya terwujudnya keluarga
berkualitas dan pertumbuhan
penduduk yang seimbang.
MATERI 2
GENRE
Genre atau Generasi Berencana adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN
dengan mengedepankan pembentukan karakter bangsa terutama di kalangan generasi
muda atau remaja di indonesia.
Tujuannya untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja mulai dari
merencanakan pendidikan sampai siap untuk menjadi anggota masyarakat. Terdapat 4
substansi genre, yaitu :
Kependudukan •
Kesehatan Reproduksi •
Penyiapan kehidupan berkeluarga •
Life skill •

Salam Genre memiliki arti bahwa kita harus meng-nol kan permasalahan yang terjadi pada
remaja terutama 3 masalah yang paling utama yaitu :
Pernikahan usia anak/pernikahan dini •
Seks Pra Nikah •
Penyalahgunaan Napza •
MATERI 3
PIK-REMAJA
Pik R adalah 4 huruf singkatan dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja.
Pik R merupakan suatu wadah dari program genre yang dikelola oleh, dari dan untuk remaja itu sendiri. Tujuannya
untuk memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan remaja.

Komponen dan Syarat Pembentukan Pik-Remaja


Pembina, Ketua, Anggota, Sekretariat dan Papan nama.

PENDIDIK DAN KONSELOR SEBAYA


Pendidik Sebaya adalah remaja yang menjadi narasumber dan memiliki pengetahuan mengenai perencanaan
kehidupan berkeluarga bagi remaja dan sudah mengikuti pelatihan.
Konselor Sebaya adalah individu yang mampu menampung cerita dan keluhan dari konseling serta membantu
konseling untuk menemukan solusi dari masalahnya sendiri,
memahami prinsip konseling dan sudah mengikuti pelatihan konselor sebaya.
MATERI 4
REMAJA
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Menurut Bkkbn, Rentang usia
remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.
Remaja dibagi menjadi 3 yaitu :
• Remaja Awal : 10 - 14 tahun
• Remaja Tengah : 15 - 19 tahun
• Remaja Akhir : 20 - 24 tahun

Pubertas Pada Remaja


Pubertas Remaja Perempuan : Pubertas Remaja Laki-laki :
• Menstruasi • Mimpi basah
• Pertumbuhan payudara • Perubahan suara
• Panggul melebar • Pertumbuhan ukuran kemaluan dan testis
• Sebagian ada yang mulai berejrawat • tumbuh jakun
• Tumbuh bulu di area ketiak dan kemaluan • produksi keringat bertambah
• Lebih mudah berkeringat • Tinggi dan berat badan meningkat
• Mulai mengalami keputihan • pertumbuhan otot otot
MATERI 5
KESEHATAN REPRODUKSI
Menurut BKKBN, (2010), defenisi kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan
sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan
hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.

Infeksi Menular Seksual


Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan intim.
ada banyak jenis dari infeksi menular seksual, yaitu: Gonore, Sifilis, Herpes, Hiv/Aids.

Seks dan Gender


Seks adalah perbedaan biologis seorang laki-laki dan perempuan yang sudah dibawa
sejak lahir. Sedangkan Gender adalah karakteristik laki-laki dan perempuan
yang dibentuk dan dibangun dalam lingkungan sekitar atau masyarakat.
Materi 6
5 TRANSISI REMAJA

Melanjutkan Pendidikan Memulai Kehidupan Menerapkan Prilaku


Setinggi Mungkin Berkeluarga Hidup Bersih dan Sehat
Bekerja dan Menjadi Anggota
Membangun Karir Masyarakat
Materi 7
8 FUNGSI KELUARGA
• Agama
• Sosial dan Budaya
• Cinta dan Kasih Sayang
• Perlindungan
• Reproduksi
• Pendidikan
• Ekonomi
• Lingkungan
Materi 8
STUNTING DAN ANEMIA
Stunting adalah keadaan gagal tumbuh di 1000 hari pertama kehidupan
anak, karna kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
biasanya pertumbuhan tinggi badan lebih pendek dari anak seusianya,
wajah terlihat lebih muda serta kemampuan berpikir yang terhambat.

Anemia adalah keadaan ketika tubuh kekurangan sel darah merah fungsional
atau kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL pada perempuan dan kurang
dari 13,5 g/dL pada laki-laki.
Gejala Anemia pada remaja dapat dilihat saat remaja mengalami 5L ( Lemah,
Letih, Lesu, Lelah dan Lalai ).

JELASKAN PENGALAMAN INI GENTING MU


Materi 9
MODUL TENTANG KITA
Modul Tentang kita adalah pedoman para konselor sebaya sebagai media edukasi bagi remaja tentang
kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan remaja.
Ada 3 segmen di dalam Modul Tentang Kita
• Berani (rentang usia 10-14)
• Beraksi (rentang usia 15-19)
• Berkolaborasi (rentang usia 20-24)
Pada Segmentasi Berkolaborasi Terdapat 16 Topik :
Topik 1 : Perkenalan
Topik 2 : Kesepakatan dan Kontrak Belajar dan Pre Test
Topik 3 : Topi Partisipasi
Topik 4 : Batasan Diri
Topik 5 : Rentang Hidup Remaja
Topik 6 : Setuju dan Tidak Setuju
Topik 7 : Kesehatan Reproduksi dan Seksual
Topik 8 : IMS dan HIV/AIDS
Topik 9 : Gender
Topik 10 : Perkawinan Anak dan Kehamilan Remaja
Topik 11 : Merencanakan Masa Depan
Topik 12 : Persiapan dab Fungsi Keluarga
Topik 13 : Menjadi Pendengar Yang Baik
Topik 14 : Menjadi Fasilitator Yang Baik
Topik 15 : Peer Teaching
Topik 16 : Rencana Tindak Lanjut dan Post Test
Materi 10
MODUL INI GENTING
Implmentasi Nyata Genre Cegah Stunting Melalui Edukasi Gizi dan
Anemia Pada Remaja

BAB 1 : TUBUHKU ADALAH MILIKKU BAB 2 : AKU DAN SEKITARKU


Topik 1 : Aku dan Tubuhku Topik 7 : Cegah Stunting
Topik 2 : Gizi dan Rentang Hidup Manusia Topik 8 : Lihat Sekitar, Apa Yang Terjadi?
Topik 3 : Cintai Dirimu Sendiri Topik 9 : Suarakan Hakmu
Topik 4 : Pahami Label Makanan Topik 10 : Membangun Lingkungan Yang Mendukung
Topik 5 : Lihat Lebih Dekat, Pastikan Kamu Tau BAB 3 : MARI BERTRANSFORMASI
Kandungan Apa Saja Yang Kamu Makan Topik 11 : Pelibatan Remaja Yang Bermakna
Topik 6 : Anemia Pada Remaja Topik 12 : Teknik Fasilitasi
Topik 13 : Youth Movement dan Renacan Aksi
Materi 11
BONUS DEMOGRAFI
(Indonesia Emas 2045)
Bonus demografi merupakan kondisi saat penduduk
usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk usia
non produktif dengan proporsi penduduk usia produktif
(15-64 tahun) akan lebih besar jika dibandingkan dengan usia nonproduktif (65
tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60%
dari total jumlah penduduk Indonesia, manfaatnya jumlah penduduk produktif
lebih besar, sehingga semakin banyak kreatifitas penyokong perekonomian dan
negara semakin tumbuh.
Total Fertility Ratio
Total Fertility Ratio (TFR) atau Angka Kelahiran merupakan istilah yang digunakan di bidang
demografi untuk menggambarkan jumlah rata-rata anak yang akan terlahir dari seorang wanita
sepanjang hidupnya.
Untuk mencapai pertumbuhan penduduk yang seimbang TFR idealnya ada di kisaran 2,1 atau
setiap seorang wanita memiliki 2,1 anak selama masa suburnya
Are you
DUTA GENRE
NUSA TENGGARA BARAT 2024?

Anda mungkin juga menyukai