Anda di halaman 1dari 117

PENGANTAR TEKNIK MESIN

Oleh : Danny Setiawan


Dosen Universitas Gunadarma
Pendahuluan
Pengantar teknik mesin adalah mata kuliah
penunjang bagi mahasiswa teknik mesin untuk
dapat memahami mata kuliah yang akan
dipelajarinya secara khusus tentang permesinan
dan juga aplikasinya di dalam industri, sehingga
mereka dapat mengembangkan jenis
permesinan yang dapat digunakan masa
mendatang.
Mata Kuliah dalam Teknik Mesin
Jenis mata kuliah yang bakal dipelajari antara lain:
• Proses Permesinan dan Produksi
• Material dan Kekuatan Struktur Bahan
• Termodinamika dan Teknik Pendingin
• Sistem Kontrol dan Mekatronika
• Mekanika Fluida dan Aerodinamika
• Mekanika Mesin dan Kinematika
• Desain Mesin dan AutoCAD
• Elemen Permesinan
• Kewirausahaan dan Ekonomi Industri
Pembelajaran Khusus Teknik Mesin (Bidang Sarjana)

• Teknik Mesin • CNC


Pengungkit/Pengangkat • Teknik Serbuk dan
• Teknik Pengaturan Nanomaterial
• Teknik Pendingin • Kewirausahaan
• Teknik Pengecoran • Mikroprosesor/
• Teknik Pengelasan Mikrokontroler/IC
• Aerodinamika • Teknik Rekayasa
Profesi Dalam Teknik Mesin
• Perusahaan • Perorangan
– Insiyur – Konsultan
– Operator Engineering
– Engineering – Mekanik Mandiri
Inspector – Wirausahawan
– Production Design Engineering
– Sales Engineering – Peneliti dan Pengajar
– Mekanik Maintence Ilmu Teknik Mesin
Kegunaan Teknik Mesin
Seorang teknisi mesin sering dicari oleh perusahaan
dikarenakan:
• Teknisi mesin dapat mengerti mekanisme permesinan yang
cocok untuk sebuah produksi
• Dapat mengintruksikan operasi permesinan khusus seperti
CNC dan sejenisnya
• Teknisi mesin dapat pula menjadi sales
penjualan/penyewaan dengan memberitahukan keunggulan
mesin yang dipromosikannya
• Dapat memperbaiki/maintence mesin yang bermasalah dan
dapat pula menganti spare part yang sudah rusak karena
usianya yang tua
Kegunaan Teknik Mesin (Lanjutan)
• Dapat mendesain produk dengan sejumlah
aplikasi Computer Aided Design atau sering
kita sebut CAD
• Teknisi Mesin juga dapat diperlukan sebagai
pengatur/controller disebuah pembangkit
listrik
• Dapat bekerja disebuah perusahaan
metalurgi dan pengecoran
Aspek – Aspek Sebagai Sarjana Teknik
• Sarjana Teknik sangatlah menjunjung nilai
kemanusiaan dalam bekerja
• Segala pekerjaan yang berhubungan dengan
mesin harus mematuhi hukum K3 dalam UU
Ketenagakerjaan
• Sarjana Teknik menjunjung berkerjasama
dalam tim agar menuju keberhasilan bersama
Aspek – Aspek Sebagai Sarjana Teknik
(Lanjutan)
• Visi seorang Sarjana Teknik adalah disiplin
dalam segala pekerjaan dan mampu
beradaptasi dalam segala masalah
• Misi seorang Sarjana Teknik adalah mampu
bekerja sama dalam menyelesaikan jenis
kerjaan yang telah menjadi tanggung
jawabnya
Penerapan Visi dan Misi Sarjana Teknik
• Mampu displin waktu baik dalam kerja dan
istirahat
• Memilah jenis pekerjaan yang didahulukan
terlebih dahulu
• Mampu bekerja sama dengan divisi lain dalam
satu proyek pekerjaan
• Dapat berkomukasi dengan bahasa yang mudah
dimengerti (baik bahasa lokal maupun asing)
Penerapan Visi dan Misi Sarjana Teknik
(Lanjutan)
• Bekerja dalam waktu yang telah ditetapkan
(deadline) dan dapat mengejar target
• Membantu rekan yang baru dalam melakukan
pekerjaan agar terbiasa dengan pekerjaannya
• Bersosialisasi dengan berbagai divisi bidang
agar mudah mengkoordinasikan pekerjaan
Ciri – ciri Seorang Sarjana Teknik yang baik
• Displin waktu
• Santun dalam berbicara
• Mampu mengajukan solusi
• Percaya Diri
• Nilai sosialisme dengan sesama manusia yang besar
(Solidaritasnya tinggi)
• Bekerja dengan cepat dan tepat (Efesiensi pekerjaan)
• Dapat menawarkan negosiasi yang mutualisme (dalam
pengadaan proyek/tender)
• Dapat bekerja dalam tekanan/pressure (apabila perusahaan
tersebut genjar dalam mengejar target)
Tugas
1. Apa alasan kalian memilih Teknik Mesin menjadi jurusan kalian?
2. Apa niatan kedepan anda setelah lulus dari universitas?
3. Apakah rencana anda dalam kuliah dijurusan Teknik Mesin
sebelum lulus?
4. Bagaimana caranya anda dapat mencapai target yang anda
rencanakan?
5. Apabila rencana anda meleset dengan rencana anda, apa yang
anda lakukan selanjutnya?
6. Sebagai calon Sarjana Teknik, sudahkah anda memoles ciri khas
anda dengan pekerjaan yang anda inginkan? Dan bagaimana cara
memolesnya?
7. Apakah anda punya hobi?, jika ada apakah hobi anda dapat
diterapkan dengan jurusan yang anda pilih?, dan jelaskan
alasannya
Refensi
• Silabus Pengantar Teknik Mesin
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering
Handbook, Wiley. 2009; USA
• Avallon, Eugine. A, Theodore Baumister III, Ali.
M Sadek; Mark’s Standard Handbook for
Mechanical Engineering, McGraw Hill. 2007;
USA
PERTEMUAN 2

PENGANTAR PROSES PRODUKSI


Pendahuluan
Dalam sebuah pembelajaran didalam teknik
mesin terdapat pembelajaran proses produksi.
Mata kuliah ini diperuntukan bagi mahasiswa
fakultas teknik agar dapat menjalankan produksi
setiap benda dari barang mentah menjadi
barang jadi, selain itupula tujuan dari
pembelajaran ini adalah mengetahui bagaimana
proses kerja dari sebuah mesin yang akan
dioperasikan oleh para operator teknik.
Sejarah
Perkembangan proses produksi tak lepas dari
perkembangan sejarah pembuatan barang dari tangan
manusia ke opearsi mesin seperti zaman sekarang, selama
lebih dari 8000 tahun yang lalu manusia sudah
memproduksi peralatan sederhana seperti palu, cangkul,
arit dan beberapa peralatan sederhana untuk
mempermudah manusia bertani. Kemudian beranjak
kearah perkembangan peradaban yang lebih tinggi,
manusia mulai memproduksi berbagai peralatan seperti
peralatan perang, kendaraan sederhana, perhiasan dan
bayak lainnya.
Sejarah (Lanjutan)
Beranjak menuju masa kekaisaran, manusia sudah mulai
memproduksi berbagai bahan - bahan kimia sederhana
dan peralatan yang lebih kompleks, zaman ini disebut
zaman keemasan teknologi kuno yang dicetuskan oleh
Kekaisaran Romawi Kuno dan kemudian dibangun ulang
oleh para cendikiawan Islam dibangkitakan kembali ilmu
yang hilang tersebut dan digabungkan dengan ilmu
peradaban dari Timur (Cina dan India), zaman ini disebut
zaman keemasan Dinasti Islam didunia, dimana waktu itu
bangsa Eropa sedang bertikai antar sesamanya (Dark
Ages).
Sejarah (Lanjutan)
Namun pengaruh Islam yang kental diwilayah pesisir
Eropa membuat para penguasa di Eropa melakukan
pembenahan, dan dimulai zaman kebangkitan Eropa (The
Lightmen Era), zaman ini produksi peralatan berunsur api
(seperti bubuk mesiu dari Cina) mulai diproduksi besar,
dan dikemudian dari sinilah kondisi perkembangan ilmu
produksi rumahan mulai berkembang kearah produksi
massal, sehingga zaman ini disebut zaman revolusi
industrialisasi yang membuat berbagai perubahan proses
produksi dari tangan manusia ke mesin yang kita ketahui
sekarang.
Diskusi
• Sebutkan faktor apa saja yang membuat kondisi proses
produksi berkembang sangat cepat selama 150 tahun ini,
Jelaskan
• Apa akibat dari perkembangan teknologi produksi yang
terlalu pesat ini bagi perekonomian, Jelaskan
• Kondisi Indonesia sekarang kurang lebih menuju sistem pasar
bebas yang dimana nantinya akan adanya persaingan antar
perusahaan internasional, bagaimana menurut anda apabila
Indonesia mulai melakukan hal tersebut?, apa kesiapan yang
harus dimiliki Indonesia dalam bersaing?, Khususnya dalam
produksi barang asli buatan Indonesia, Jelaskan
Persiapan dalam Melakukan Produksi

Mendesain sebuah Barang Mendesain ulang bagian


yang akan diproduksi part yang akan diproduksi
massal perbagiannya

Menguji coba hasil barang


Memilih jenis material
yang telah didesain dan
yang cocok bagi barang
hasilnya sebanding dengan
yang sesuai dengan desain
standar yang ada

Barang hasil produksi mulai


Memilih proses
dipasarkan diberbagai
permesinan yang akan
tempat yang
memproduksi massal
membutuhkan
Proses Produksi secara Otomatisasi
Kelebihannya Kekurangan
• Sangat beradaptasi dalam • Biaya awal pembuatan lebih
perubahan desain barang yang sangat mahal dan
ingin diproduksi membutuhkan banyak kondisi
• Lebih baik dalam penggunaan yang memungkinan mesin
material, orang dan bekerja efektif
permesinan • Memerlukan operator
• Mengurangi peralatan kerja berkemampuan khusus
yang tidak diperlukan • Memerlukan banyak energi
• Mudah mengontrol dalam dalam penggunaan
produksi dan managent permesinananya dibandingkan
produk disebuah perusahaan yang konvensional
Jenis Proses Produksi secara Otomatis
• CNC • Computer aided
• Adaptive Control Process Planning
(AC) • Group Tecnology
• Industrial Robot • Just in Time
• Automatic Material Production
Handling • Artificial Intelligent
• Automated • Flexible
Assembly System Manufacturing
System
Diskusi 2
• Pada zaman sekarang banyak pabrik di Indonesia mulai
menggunakan sistem otomatisasi dalam produksinya,
apa yang harus dilakukan oleh para pencari kerja dalam
menghadapi perubahan tersebut?, Jelaskan
• Terkadang mengoperasikan mesin yang berasaskan
teknologi canggih membuat pihak pabrik melakukan
pembelajaran lagi bagi para operator, apa yang harus
anda lakukan apabila anda sebagai Sarjana Teknik yang
mengetahui kinerja mesin tersebut disuruh oleh
pimpinan untuk melatih para operator tersebut?,
jelaskan
Tugas
• Buatlah sebuah artikel dari produksi:
– Pakan Ternak
– Makanan Kaleng
– Tekstil
– Minyak Kelapa Sawit
– Tepung Makanan (Terigu, Beras, Sagu, Jagung dll)
– Gula (Pasir dan Merah)
• Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang (maks). Buatlah artikel
tersebut dengan meliputi:
– Mesin yang digunakan
– Proses yang dikerjakan
• Jumlah lembar artikel lebih dari 20 lembar (tak termasuk cover), margin
dan huruf yang digunakan Arial dikumpulkan pada tanggal 9 Oktober
2018.
Refensi
• Avallon, Eugine. A, Theodore Baumister III, Ali. M
Sadek; Mark’s Standard Handbook for Mechanical
Engineering, McGraw Hill. 2007; USA
• Kalpakjian, Serope, Steven R. Schmid, Hamidon
Musa; Manufacturing Engineering and
Technology 6th Edition, Pearson. 2009; USA
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering
Handbook, Wiley. 2009; USA
PERTEMUAN KE 3

PENGANTAR ILMU STATIKA,


KINEMATIKA DAN DINAMIKA
Pendahuluan
Dalam teknik mesin, seluruh peristiwa yang
berprinsip pada ilmu mekanik sangatlah penting,
hal ini digunakan untuk mendesain sebuah
teknologi yang memungkinkan manusia
mempermudah pekerjaannya. Dasar dari ilmu
mekanik/gerak ini terdiri dari Statika, Dinamika,
Kinematika dan Mekanika. Setiap peristiwa
yang terjadi mewakili setiap mata pelajarannya
sendiri.
Statika
Statika adalah cabang ilmu mekanika yang
mempelajari sebuah peritiwa kesetimbangan
dalam semua kondisi benda yang diam. Dalam
hukum fisika mekanik, statika selalu menggunakan
hukum kesetimbangan gaya pada setiap titik yang
menjadi titik keseimbangan. Oleh sebab itu dalam
statika kita mempelajari bagaiman sebuah gedung,
jembatan, tiang, menara dan bangunan bertingkat
lainnya mempunyai titik-titik keseimbangannya.
Statika (Lanjutan)
Dalam statika, setiap benda dipengaruhi oleh sebuah gaya tarik kebawah
bernama gravitasi, gravitasi inilah sebab dari kita mempelajari
hubungannya sebuah struktur dapat bertahan atau runtuh dalam
seketika. Sehingga untuk menemukan sebuah keseimbangan yang pasti
dirumuskan sebagai:
ΣFmasuk = ΣFkeluar
Dari rumus diatas dapat dipastikan sebuah benda untuk seimbang harus
memiliki yang sama dengan benda lainnya. Namun dalam ilmu statika,
gaya bukanlah salah satu masalah dalam ilmu tersebut, ada peristiwa
dimana gravitasi akan menarik sebuah benda yang memiliki panjang,
dari panjang itu terjadi sebuah pergerakan kebawah yang disebut
sebagai momen. Rumus keseimbangan momen adalah:
ΣMmasuk = ΣMkeluar
Contoh Statika

• Perhatikan gambar dibawah


• Untuk menjaga keseimbangan, dibutuhkan
gaya sama dengan disebelahnya, sehingga
ayunan tsb mengalami hal yang setimbang
200 kg

200 kg
Contoh Statika 2
• Perhatikan gambar dibawah
• Terjadi perubahan dimana titik tumpuan dari ayunan
mengalami perbedaan jarak antar sama lainnya, nah untuk
mencapai keseimbangan dibutuh jumlah momen yang
sama dimana rumus dasar momen:
M=Fr
Sehingga pada gaya yang terjadi mengalai perubahan yang
jelas akibat adanya gaya bantuan dari gravitasi itu sendiri.
200 kg

100 kg
Kinematika
Dalam ilmu mekanik, peristiwa ada lajuan dari gerakan
sebuah benda yang berkecepatan menghasilkan sebuah
peristiwa dinamakan kinematika. Pada dasarnya
kinematika adalah ilmu menghitung jumlah energi yang
dihasilkan dari benda yang sedang bergerak, semakin
cepat semakin besar pula energi yang dihasilkannya,
namun dalam ilmu mekanik mesin, kinematika adalah
sebuah ilmu yang mempelajari tentang timing dari
sebuah benda yang bergerak sesuai porosnya agar dapat
menciptakan sebuah dinamika permesinan yang selaras.
Kinematika (Lanjutan)
Dikarenakan kinematika mempelajari benda
yang memiliki kecepatan, maka secara teoritik
hal ini tak lepas dari hukum gaya dari Newton.
Rumus dasar kinematika adalah:
F = m v/t
Sedangkan rumus untuk menentukan nilai
energi yang dihasilkannya adalah:
E = 1/2m v^2
Contoh Kinematika
• Perhatikan gambar dibawah
• Sebuah gerak dinamik dari sebuah poros mengerakan
seluruh sistem yang berhubungan, sehingga terciptalah
sebuah gerakan kinematik yang dapat menjadikan nilai
derajat kebebasan dari peritiwa tersebut

V = 20 m/s

V = 18 m/s

V = 10 m/s
Dinamika
Dalam pergerakan mesin, peristiwa yang
menentukan besaran gaya dan torsi yang
dihasilkan dari pergerakan tersebut disebut
dinamika. Pergerakan dinamika menghasilkan gaya
puntir/momen yang diakibatkan pergerakan
kinematika disistemnya. Dalam dinamika terdapat
2 jenis pergerakannya yakni dinamika secara lurus
(linier) dan dinamika secara putar (rotary). Catatan
nilai 1 rad = 180°/π dan 1 rpm = 60/2π rad/s
Dinamika (Lanjutan)
Dalam dinamika terbagi 2 yakni linier dan rotary.
Dalam dinamika linier menghitung besaran gaya,
inertia, kecepatan, momentum dan akselerasi,
sedangkan dalam dinamika rotary menghitung
besaran kecepatan angular, akselerasi angular,
torsi, momen inertia dan perpindahan angular.
Definisi dalam perubahan dari linier ke angular
menggunakan perbandingan jarak jari-jari yag
menjadi pusat rotasinya
Contoh Kinematika
• Perhatikan gambar dibawah
• Sebuah gerak kinematik dari sebuah poros mengerakan
seluruh sistem yang berhubungan, sehingga terciptalah
sebuah gerakan dinamika yang dapat menjadikan nilai torsi
dan kecepatan angular dari peritiwa tersebut
ω= 100 rad/s
V = 20 m/s P = 1 kW

R = 3 cm
R = 10 cm V = 18 m/s
T = 10 Nm

V = 10 m/s
Mekanika
Peristiwa yang mengabungkan peristiwa
kinematika dan dinamika disebut Mekanika.
Dalam pergerakan mesin, mekanika ini
mempengaruhi nilai tingkat efesiensi pada
pergerakan tersebut, sehingga dalam
perhitungan efesiensinya adalah berapa energi
yang hilang akibat pergerakan tersebut.
Refensi
• Chopra, Anil. K; Dynamics of Structure : Theory and
Application, Prentice Hall. 1995; USA
• Hibbeler, R. C; Engineering Mechanics: Statics and
Dynamics 14th Edition, Pearson. 2016; USA
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering Handbook, Wiley.
2009; USA
• Tipler, Paul. A, and Gene Mosca; Physics for Engineer and
Scientist 6th Edition, WH Freeman Company, 2008; USA
• https://www.lucidar.me/en/unit-converter/rad-per-
second-to-revolution-per-minute/
PERTEMUAN KE 7

PENGANTAR EKONOMI TEKNIK DAN


KEWIRAUSAHAAN
Pendahuluan
Ekonomi yang dipelajari dalam ilmu keteknikan
adalah bagaimana mengetahui problematika aliran
masuk kas dan perhitungan peramalan aliran
managemen industri. Para finance engineering
selalu bekerja bagaimana caranya menurunkan nilai
cost dan memilih berbagai penawaran yang
disediakan oleh pasar industri, seperti seorang
auditor yang harus memilih barang yang dibeli
sesuai perkembangan zaman dan kemauan dari
konsumen.
Mengatasi Probematika
Setiap wilayah pelaku ekonomi pastinya memiliki
problematika yang bermacam – macam, mulai dari
perorangan hingga masalah pelik seperti sebuah
instasi besar yang dihuni banyak orang. Setiap
pelaku ekonomi ini harus mengatasi problematika
yang mereka alami seperti membuat sebuah
pertanyaan kritis 5W dan 1H, dari inilah akan
menciptakan sebuah solusi dengan berbagai
macam ide yang dikumpulkan dalam sebuah rapat.
Mengatasi Masalah Mudah
Mengatasi masalah mudah adalah memiliki cara pemikiran sebagai
berikut:
• Apakah saya harus memiliki credit card?
• Apakah saya harus membeli monthly parking pass atau parking
meters?
• Mungkinkah kita mengganti motor yang terbakar atau
memperbaikinya?
• Jika kita menggunakan bahan mentah 3 buah dalam sekali produksi
1 barang jadi, berapa bahan mentah harus dibeli untuk
memproduksi lebih dari 1000 barang jadi?
Tulisan diatas adalah salah satu contoh bagaimana pemikiran seorang
mengatasi sebuah masalah mudah yang sering terjadi dan mempunyai
kondisi solusi dari masalah tersebut.
Mengatasi Masalah Ekonomi
menggunakan Pendekatan dan Batasan
Masalah
• Memiliki pemikiran kritis dalam mengatasi masalah yang
ada
• Menggunakan ilmu penerapan yang sudah dikuasai dalam
bidangnya masing-masing
• Mengetahui kondisi keadaan pasar dan lingkungan dalam
berbagai produk yang akan dijual
• Memilih sebuah barang mentah yang sesuai dengan
permintaan dan standar yang sudah ditetapkan
• Membatasi berbagai macam pengeluaran yang tak
diperlukan dan audit pemasukan yang seharusnya
disesuaikan dari berbagai solusi yang ada
Aspek Kualifikasi sebagai Economic/Finance
Engineering
• Sebuah masalah adalah kondisi yang terpenting
dalam kita bekerja dengan serius dan mengatasinya
dengan solusi yang tepat
• Dalam sebuah masalah tidak tepat solusi yang
dikeluarkan hanya dari satu kepala saja, perlu
sebuah pemikiran majemuk dan mengadakan
pemilihan mana solusi yang paling tepat
• Dalam aspek ekonomi, pemilihan solusi
pengeluaran adalah yang terpenting, guna
memanfaatkan penghematan pengeluaran
Tata Cara Pemilihan Solusi yang tepat
menggunakan Pendekatan Ekonomi
Memprioritaskan
Mengatahui Permasalahan
Tujuan/Objektifitas

Menyatukan berbagai
Mengatahui Permasalahan
macam data sebelumnya

Memilah antara alternatif


Membuat alternatif dari yang terbaik dari macam
data yang sebelumnya solusi

Memprediksikan berbagai
macam alternatif yang
Konstruksi permodelan
keluar nantinya

Memilih dari Permodelan


Auditing Selesai
dan alternatif yang terbaik
Jenis Pengeluaran dalam Ekonomi
• Fixed Cost atau pengeluaran Tetap
• Variable Cost atau pengeluaran tak tetap
– Marginal Cost
Adalah pengeluaran tak tetap untuk sebuah
barang lebih dari satu
– Average Cost
Adalah pengeluaran tak tetap untuk setiap unit
barang yang diproduksi
Rumus Dasar Pengeluaran
• Berdasarkan dari jenis
Total Cost pengeluaran yang
ditetapkan, maka rumus
Cost/Pengeluaran

pengeluaran adalah:
Cost Total = FC + VC
• Dimana FC adalah Fixed Cost
dan VC adalah variable cost.
Diagram yang menentukan
Volume hal ini adalah linier seperti
gambar disamping
Kriteria Kewirausahaan yang Baik
• Memiliki Pelanggang Tetap yang setia
• Memiliki aliran cash yang sehat, baik dari sisi pengeluaran
dan pendapatan (tidak minus)
• Aliran masuk barang dan keluar barang yang terjadi cukup
baik
• Memanusiakan pekerja yang dimilikinya sesuai UU No 13
Tahun 2003
• Melakukan berbagai inovasi dan perkembangan demi
meningkatkan profit
• Tidak melakukan kebijakan yang memboroskan
pengeluaran
Contoh Kondisi Pembukuan Wirausahaan
Pemasukan Pengeluaran
Jenis Biaya Laba
Debit Kredit Debit Kredit

Penjualan Produk $ 137,046.00


Sewa Bangunan $ 12,700.00
Dana Promosi $ 9,000.00
Pembelian Bahan Baku $ 9,400.00
Penggunaan Energi Listrik $ 3,140.00
Penggunaan Air $ 1,580.00
Penggunaan Telepon $ 4,500.00
Perawatan Mesin $ 1,270.00
Pembiayaan Umum $ 5,500.00
Limbah $ 970.00
Perizinan Dari Negara $ 450.00
Pajak $ 760.00
Pengeluaran Pokok $ 51,240.00
Pengeluaran Inventaris $ 670.00
Total $ 137,046.00 $ 84,360.00 $ 16,820.00
$ 137,046.00 $ 101,180.00
$ 35,866.00
Tugas Kelompok
• Carilah artikel tentang kesuksesan dalam
berwirausahaan di koran, majalah ataupun
internet
• Alat apa saja yang digunakan wirausahawan
tersebut
• Hitunglah kondisi pendapatan dan pengeluaran
yang terjadi diperusahaan tersebut
• Maksimal kelompok 3 orang/kelompok, tak
boleh nawar
Refensi
• Johnstone, Karla. M, Audrey. A Gramling, Larry. E
Rittenberg; Auditing: A Risk-Based Approach to
Constructing a Quality Audit 9th Edition, South Western
Publish. 2014; USA
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering Handbook, Wiley.
2009; USA
• Newnan, Donald. G, Ted. G Eschenbach, Joreme. P
Lavelle; Engineering Economics 11th Edition, Oxford
University Press. 2012; USA
• Setiawan, Danny; Proposal Perusahaan. 2011; Indonesia
Pertemuan ke 8

PENGENALAN JENIS ALAT


PENGUKUR
Pendahuluan
Dalam keteknikan, alat ukur adalah sebuah benda
yang sangat penting untuk mengetahui jumlah
besaran yang kita dapat dari sebuah peristiwa dalam
ilmu teknik. Alat ukur ini terbagi jenisnya menjadi 2
yakni alat ukur analog dan digital. Pada alat ukur
analog, kondisi perhitungannya masih berupa manual
dan pembacaannya masih menggunakan skala dan
jarum ukur, sedangkan alat ukur digital dilapisi
dengan alat bantu pembaca elektrik seperti pita
elektron, dinamo dan rangkaian kapasitif.
Jenis Alat Ukur
• Alat Ukur Panjang
• Alat Ukur Tegangan dan Arus Listrik
• Alat Ukur Temperatur/suhu
• Alat Ukur Tekanan
• Alat Ukur Kecepatan
• Alat Ukur Torsi
• Alat Ukur Aliran Fluida / Debit
• dll
Alat Ukur Panjang
Alat ukur panjang adalah sebuah alat ukur yang
dipakai untuk mengukur panjang sebuah materi
(benda) dengan parameter yang distandarkan
(dalam hal ini parameter yang digunakan adalah
parameter panjang).
Alat Ukur Panjang
Alat Ukur Tegangan dan Arus Listrik
Alat ukur tegangan adalah sebuah alat ukur yang
dipakai untuk mengukur tegangan dari sebuah beda
potensial yang dihasilkan oleh laju aliran elektron
yang mengalir pada sebuah konduktor dengan
parameter yang distandarkan (dalam hal ini
parameter yang digunakan adalah parameter
voltase), sedangkan alat ukur arus listrik adalah
mengukur berapa banyaknya elektron/muatan yang
mengalir disebuah konduktor sesuai dengan
standarnya (dalam hal ini ampere)
Alat Ukur Tegangan dan Arus Listrik
Alat Ukur Temperatur/suhu
Dalam pengukuran panas atau suhu sering kali
mengunakan alat ukur yang dapat mengetahui
perbedaan titik didih setiap material, sebagai
contoh adalah Raksa.
Alat ukur yang mengunakan raksa sebagai alat
pengukuran titik didih disebut alat ukur
termometer raksa (termometer pada umumnya)
Alat Ukur Temperatur/suhu
Alat Ukur Tekanan
Alat ukur tekanan adalah sebuah alat ukur yang
dipakai untuk mengukur tekanan sebuah aliran
ataupun keberadaan atmosfer (udara) dengan
parameter yang distandarkan (dalam hal ini
parameter yang digunakan adalah parameter
Pascal).
Alat Ukur Tekanan
Alat Ukur Kecepatan
Alat ukur kecepatan adalah sebuah alat ukur
yang dipakai untuk mengukur kelajuan sebuah
benda pada putaran tertentu (angular) dengan
parameter yang distandarkan (dalam hal ini
parameter yang digunakan adalah parameter
speed).
Alat Ukur Kecepatan
Alat Ukur Torsi
Alat ukur torsi adalah sebuah alat ukur yang
dipakai untuk mengukur gaya puntir/ momen
sebuah benda yang berputar dengan putaran
tertentu (angular) dengan parameter yang
distandarkan (dalam hal ini parameter yang
digunakan adalah parameter Newton meter).
Alat Ukur Torsi
Alat Ukur Aliran Fluida / Debit
Alat ukur debit adalah sebuah alat ukur yang
dipakai untuk mengukur aliran sebuah benda
cair yang bergerak didalam pipa dengan
kecepatan dan tekanan tertentu dengan
parameter yang distandarkan (dalam hal ini
parameter yang digunakan adalah parameter
meter kubik perdetik).
Alat Ukur Aliran Fluida / Debit
Refensi
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering
Handbook, Wiley. 2009; USA
• Instrument.com
Pertemuan ke 9

PENGANTAR TENTANG PERPINDAHAN


PANAS DAN TERMODINAMIKA
Pendahuluan
Dalam ilmu Hukum Termodinamika, Kalor dapat berpindah
apabila ada usaha yang masuk dalam sistemnya (entalphi yang
masuk atau keluar), sehingga menurut Carnott nilai pendinginan
(COP cooling) yang terjadi akibat jumlah energi yang keluar dibagi
mesin yang bekerja disistem.

Akibat penjelasan Carnott tersebut membuat kadar pendinginan


dapat diatur dengan adanya kondisi – kondisi yang memungkinkan
yakni : kondisi tekanan pada fluida, jumlah partikel yang berada
didalam saluran (Volume fluida), dan Energi yang masuk kedalam
sistem (entalphi). Apabila 3 faktor umum pendinginan ini ada dan
bekerja, maka pendinginan akan dapat dilakukan.
Lanjutan
Alasan 3 faktor yang menentukan diatas
diakibatkan adanya hukum persamaan gas ideal
yang dimana kondisinya terbagi menjadi 3, yakni
isobarik, isokhorik, dan adiabatik.

Namun dalam pendinginan, kondisi yang sering


digunakan adalah kondisi adiabatik dimana ada
waktu energi (entaphi) tetap di siklus
pendinginan
Energi
Dalam sistem yang bekerja, terdapat berbagai
jenis energi yang terbagi menjadi 2 yakni :
Energi Potensial dan Energi Kinetik. menurut
hukum gravitasi, gabungan 2 energi ini disebut
pula energi mekanik, namun dalam hukum
termodinamika pertama, gabungan kedua energi
ini disebut sebagai Energi Total Sistem. Rumus
dasarnya yakni:
Etotal = EInput - Eout
Lanjutan
Kondisi tersebut bernama Keseimbangan Energi (Energi
Balance), dimana hukum kekekalan energi menjadi
salah satu faktor perubahan energi tersebut.

Dalam kondisi pendinginan yang terjadi, nilai energi


total dapat didefinisikan menjadi 3 faktor yakni
perpindahan kalor, kerja kompresor, dan laju massa
refrigeran yang dapat di rumuskan yakni:
Ein – Eout = (Qin – Qout) + (Win – Wout) + (Em in – Em
out) = ΔEtotal
Rumus Kalor
Dalam hukum Termodinamika pertama, nilai kalor didapatkan
dari berapa perubahan temperatur yang terjadi hanya untuk
sebuah benda yang memiliki massa untuk mencapai
temperatur yang dibutuhkan, sehingga nilai tersebut bisa
didapat berupa nilai koefisien termal benda seperti rumus
berikut:
Cp = Q / (m dT)
Dimana Cp = koefisien termal
Q = Energi Kalor
m = massa benda
Dt = perubahan temperatur
Kondisi Energi yang bekerja dalam Sistem
Contoh Soal
• Sebuah sistem memiliki energi input sebesar
250 kW, apabila energi input tersebut
diberikan kedalam bejana tertutup dengan
massa total bejana 2500 kg dan temperatur
awal 25° C, hitunglah koefisien termal kalor
yang terjadi apabila benda dalam bejana
dipanaskan hingga suhu 100° C
Jawab
• Nilai koefisien termal benda dalam bejana bisa
digunakan rumus yakni:
cp = Q / (m dT) = 250 x 1000 / (2500 kg x (100
– 25))= 1,33 W/ kg C
• Jadi nilai koefisien benda tersebut 1,33, dalam
kondisi termal, nilai diatas 1 namun kurang
dari 5 adalah jenis semikonduktor
Debit
Dalam sebuah aliran pipa, terdapat sebuah aliran
pancuran yang dihasilkan oleh tekanan aliran yang
memiliki kecepatan tersebut, peristiwa
mancurnya aliran fluida tersebut disebut aliran
Debit. Berikut rumus aliran Debit:
Qv = vp x Ap
Dimana : Qv = Debit
vp = kecepatan aliran
Ap = Luas diameter dalam pipa
Debit
Selain rumus diatas, aliran debit dapat dihitung
dengan penggunaan massa aliran dan massa jenis
fluida yang dipakai, hal ini didasari dari nilai friksi
yang terjadi didalam pipa, sehingga rumusnya
yakni:
Qv = mv / ρ
Dimana : Qv = Debit
mv = aliran massa
ρ = massa jenis
Contoh
• Sebuah fluida dengan kecepatan aliran massa
sebesar 2 m/s, apabila diameter dalam pada
pipa yang digunakan adalah 10 cm, berapa
debit air yang terjadi
• Kemudian berapa lama waktu untuk mengisi
wadah sebanyak 2000 L yang tersambung
dengan pipa tersebut
Jawab
• Nilai debit yang terjadi:
A = πD^2 / 4 = (3,14 x 10^2) / 4 = 78,5 cm^2
Q = v x A = 2 m/s x 78,5 x 10^-4 = 0,0157 m^3/s
= 157 L/s
• Sehingga utk mengisi wadah sebesar 2000 L
waktunya:
t = 2000 L/ 157 L/s = 12,74 s
jadi wadah tersebut penuh dalam waktu 13
detik
Tugas
• Sebuah sistem memiliki energi input sebesar
200 kW, apabila energi input tersebut
diberikan kedalam bejana tertutup dengan
massa total bejana 400 kg dan temperatur
awal 25° C, hitunglah koefisien termal kalor
yang terjadi apabila benda dalam bejana
dipanaskan hingga suhu 300° C
Tugas
• Sebuah fluida dengan kecepatan aliran massa
sebesar 0,04 m/s, apabila diameter dalam
pada pipa yang digunakan adalah 3 in, berapa
debit air yang terjadi
• Kemudian berapa lama waktu untuk mengisi
wadah sebanyak 2500 L yang tersambung
dengan pipa tersebut
Referensi
• Cengel, Yunus; Introduction to Thermodynamic and
Heat Transfer, McGraw Hill, 2009. USA
• Dossat, Roy J; Principle of Refrigeration, John Wiley
and Sons, 1961. USA
• Holman, Jack P; Heat Transfer, McGraw Hill, 2007.
USA
• Whitman, William C, William C Johnson, John A
Tomczyk, and Eugeine Silberstain; Refigeration and
Air Condition Technology, 2009. Delmar Cengage
Learning. USA
Pertemuan ke 9

PENGENALAN MEKANIKA FLUIDA


Pendahuluan
Dalam mekanika fluida, aliran fluida sangatlah
penting untuk dipelajari, sehingga dapat
mempermudah kita mengenal bagaimana cara
aliran tersebut dapat menggerakan kincir
ataupun bergerak akibat adanya tekanan pada
mesin penekan sehingga menciptakan
kecepatan fluida didalam sebuah wadah
berongga seperti pipa.
Karakteristik Fluida
Terkadang banyak yang bertanya, apa bedanya antara fluida
dengan zat padat?, sebenarnya ada perbedaan yang sangat
jelas ari 2 zat tersebut yakni:
• fluida memiliki molekul yang lebih bebas dibandingkan zat
padat
• fluida mudah mengikuti bentuk wadah yang menjadi tempat
perwadahannya
• fluida lebih mudah diubah bentuknya dengan adanya
tekanan (walaupun sulit untuk mengkompresnya)
Begitulah perbedaan yang menyebabkan karakter fluida
dipelajari guna mengetahui peritiwa yang dihasilkannya
Contoh peritiwa dalam Mekanika Fluida
Pengenalan Analisa Mekanika Fluida
• Density
• Specific Gravity
• Specific Weight
• Ideal Gas
• Viskositas
• Tekanan
• Volume
• Shear Stress
• Bilangan Reynold
Density
Adalah sebuah pengukuran besaran turunan
untuk mengetahui berapa jumlah berat/massa
yang dapat dihitung dalam dimensi 1 x 1 x 1
meter setiap benda yang diukur.
Fungsi dari density adalah untuk memperkirakan
jumlah massa yang bergerak dapat menciptakan
sejumlah tekanan yang diakibatkan adanya gaya
yang bergerak dalam pipa persetiap detik aliran
fluida yang mengalir (L/h)
Spesifik Gravitasi dan Spesifik Berat
• Spesifik gravitasi adalah perbandingan antara
density sebuah benda dengan density dari air
bersuhu 4 derajat Celsius, hal ini sering digunakan
untuk menentukan titik pondasi pada konstruksi
• Sedangkan spesifik berat adalah perhitungan nilai
density sebuah benda dengan percepatan gravitasi
yang terjadi, hal ini juga sering digunakan untuk
pondasi, hanya saja terhadap gempa
Persamaan Gas Ideal
Dalam mata kuliah Kimia Dasar, terdapat sub bab
tentang perhitungan persamaan gas ideal,
perhitungan sering digunakan untuk menentukan
nilai siklus yang terjadi pada mesin yang
menciptakan gas panas disiklus permesinannya,
seperti motor bakar, mesin pendingin, mesin
konversi energi dan lainnya. Dalam mekanika fluida,
persamaan gas ideal sering dipakai untuk
menentukan tekanan dan volume pada gas yang
mengalir
Viskositas
Viskositas adalah sebuah sebutan untuk
menentukan sebuah kekentalan fluida yang
sedang bergerak, dalam mekanika fluida,
terdapat 2 jenis viskositas yakni viskositas
kinematik dan viskositas dinamik, 2 jenis
memiliki kriterianya masing-masing, oleh sebab
itu rumus yang digunakan pun juga berbeda.
Tekanan dan Volume
• Tekanan adalah peristiwa tentang gaya yang
memiliki arah terhadap luas penampang yang
diberi gaya tersebut
• Volume adalah sebutan untuk besaran
turunan ketiga dari besaran panjang, karena
dimensi yang dihitung terdiri dari 3 parameter
yakni parameter x, y dan z
Tegangan Geser
Adalah tegangan yang dihasilkan oleh adanya
aliran fluida yang memiliki viskositas dan
kecepatan, sehingga membentuk pergerakan
yang mirip seperti layar yang disebut layar
tegangan geser, teangan geser sangat penting
diperhitungan, karena dari sini akan tercipta
aliran laminar dan turbulen yang diakibatan
bentuk wadah alirannya lurus atau berbelok
Bilangan Reynold
Adalah bilangan yang ditemukan oleh O.
Reynold ketika beliau meneliti perlajuan fluida
pada sebuah wadah tertutup sehingga dapat
mengetahu kecepatan yang terjadi, dari
peristiwa tersebut, beliau menetapkan sebuah
bilangan untuk menentukan nilai aliran tersebut
dan sekarang disebut sebagai Bilangan Reynold
Referensi
• Cengel, Yunus; Introduction to Fluids
Mechanics, McGraw Hill, 2012. USA
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering
Handbook, Wiley. 2009; USA
• Munson, Jensen; Fluids Mechanics, McGraw
Hill, 2009. USA
Pertemuan ke 10

PENGENALAN TEKNIK TENAGA


LISTRIK
Pendahuluan
Pada teknik mesin, terdapat mata kuliah tentang
mempelajari kelistrikan dan juga kriteria yang
menjadi daftar materi pembelajarannya. Mata
kuliah ini disebut teknik tenaga listrik,
berdasarkan namanya, mata kuliah ini
mempelajari apa kegunaan jenis motor yang
menggunakan energi dari arus listrik, atau lebih
sering kita sebut sebagai motor listrik/ dinamo/
generator.
Pengertian Arus dan Beda Potensial
Arus listrik adalah sebuah kondisi dimana sebuah ion ion
yang bermuatan positif dan negatif saling tarik menarik
sehingga mengakibatkan terjadinya arus ion tersebut, hal
ini dikarena adanya keelektromagnetisan dari sebuah
energi listrik yang memiliki beda potensial antara tiap kutub
atau titik penghubungnya.
Sedangkan untuk beda potensial adalah kondisi sebuah ion
yang bermuatan energi dengan jenis yang berbeda saling
tarik menarik, sehingga membuat sebuah arus listrik yang
mengalir dari titik lebih tinggi (katoda) ke titik yang rendah
(anoda).
Rumus dasar Kelistrikan
Rumus dasar dari kelistrikan terbagi 3 pokok
peristiwa, yakni tegangan listrik, arus listrik dan
hambatan listrik. Berikut rumus hubungan trio
yang menjadi pedoman bagi para teknisi elektrik
diseluruh dunia yakni:
V=IR
Dimana = V = Tegangan Listrik
I = Arus Listrik
R = Hambatan Listrik
Daya Listrik
Daya listrik atau sering kita sebut sebagai daya
VA, dikarenakan satuannya yang oleh banyak
pihak yang menggunakan satuan US/IP/UK, hal
ini dikarenakan juga dengan satuannya pula,
rumus daya listrik adalah :
P_listrik = V x I x t
Dimana P adalah daya listrik, V adalah tegangan
listrik, I adalah arus listrik dan t adalah waktu
penggunaan listriknya
Motor Listrik
Motor listrik adalah sebuah alat penggerak yang
menggunakan energi listrik menjadi energi gerak (asas
mesin konversi energi). Motor listrik sering digunakan
deberbagai macam alat, baik itu mesin produksi, alat
bantu rumah tangga, kendaraan, alat pembantu industri,
generator, sampai pada mainan anak. Kegunaannya
disegala lini membuat motor listrik memiliki kondisi yang
sangat diperlukan dikehidupan sehari – hari manusia,
alasan motor listrik sering digunakan dikarenakan nilai
efesiensi yang lebih tinggi dibandingkan motor bakar
(motor piston).
Bagian Motor Listrik
• Rotor
• Bearing
• Stator
• Air Gap
• Winding (lilitan)
• Komutator
Gambar bagian Motor
Stator dan Air Gap
Motor Listrik

Rotor Motor Listrik


Gambar bagian Motor

Bearing Motor Listrik

Komutator Motor Listrik


Jenis Motor Listrik
• Berdasarkan arus yang digunakan
– Motor DC
– Motor AC
• Berdasarkan Komutator yang digunakan
• Komutator didalam
– Brushless DC/AC Motor
– Universal Motor
– BLDC Motor
– PM Motor (ECM / Electric Commutating Motor)
• Komutator diluar
– Asynchronous Motor
– Synchronous Motor
Daya pada Motor Listrik
Berdasarkan mesin konversi energi, terdapat nilai yang
dihitung berdasarkan gerakan yang dihasilkannya,
namun dalam teknik mesin, perhitungan yang didapat
dari perhitungan yakni daya yang dihasilkan,
berdasarkan adanya kecepatan putar dan momen
puntir yang terjadi pada motor listrik maka rumusnya:
Pm = ω x τ
Dimana Pm adalah daya motor listrik, w adalah
kecepatan angular motor listrik dan T adalah momen
puntir (torsi) motor listrik.
Contoh
• Sebuah kabel yang memiliki arus listrik diukur
menggunakan amperemeter mendapatkan
sebuah angka 200 mAh, apabila kabel tersebut
terhubung dengan sumber energi yang
bertegangan 110 V, berapa daya energi listrik
yang terpakai apabila dihitung dalam satuan
hour (jam)
Jawab
• Dikarenakan pada arus tersebut,
amperemeter mendapatkan nilai arus sekitar
200 mAh, berarti jumlah arus perhour
(perjamnya) berjumlah 200 mA, sehingga nilai
daya listriknya:
• Pva = V I = 110 V x 0,2 Ah = 22 VAh
• Jadi penggunaan dayanya yakni 22 Vah atau
sekitar 20 Wh
Soal
• Sebuah alat elektronik yang memiliki arus listrik
diukur menggunakan amperemeter mendapatkan
sebuah angka 2000 mAh, apabila kabel tersebut
terhubung dengan sumber energi yang
bertegangan 220 V, berapa daya energi listrik yang
terpakai apabila dihitung dalam satuan hour (jam)
• Berapa harga penggunaan alat elektronik tersebut
perbulannya jika penggunaanya sekitar 10
jam/hari dengan 1 kWh = Rp 1360 dan anggap
1kVAh = 1 kWh
Soal
• Sebuah motor listrik dengan kecepatan
angularnya sekitar 1300 rpm tersebut memiliki
torsi sekitar 12 Nm, hitunglah daya motor
listrik yang bergerak tersebut
• Dari parameter motor listrik tersebut,
ditemukan bahwa tegangan yang digunakan
sekitar 386 Vah dengan arus perjamnya sekitar
1,5 Ampere, berapa jumlah tegangan listrik
yang dibutuhkan
Referensi
• Bishop, Owen; Electronics : A First Course 3rd
Edition, Elsevier. 2011; British.
• Kurtz, Meyer; Mechanical Engineeering
Handbook, Wiley. 2009; USA
• Knight, Andy. Electric Machines. U. of Alberta.
Archived from the original on 18 July 2013.
THANKS YOU

SELAMAT UJIAN TENGAH SEMESTER


SEMOGA SUKSES SELALU

Anda mungkin juga menyukai