Anda di halaman 1dari 59

Sesi 01

Konsep Kinerja
Dalam Proses Konstruksi

PT Hutama Karya
20-21 April 2022

LTS CONSULTING
Sesi 01
Konsep Kinerja
dalam Proses Konstruksi

PART-1 (Pengantar)

LTS GLOBAL ACADEMY


Agenda

• Konsep Kinerja Bangunan


• Memahami konsep kinerja dari dunia bangunan
• Bagimana konsep kinerja membangun rating system
(sistem penilaian)?
• Sistem Penilaian Green Construction 3
• Apa yang akan kita lakukan selama training ini?
• Bagaimana cara membangun rating system>

LTS GLOBAL ACADEMY


4

Toilet di Rumah Sakit

Apa yang salah


dengan
rancangan ini?
LTS GLOBAL ACADEMY
5

Toilet di Rumah Sakit

• Outboard vs inboard
• Patient vs nurse
LTS GLOBAL ACADEMY
6

Toilet di Rumah Sakit

LTS GLOBAL ACADEMY


7

Toilet di Rumah Sakit

Both,
not either or
LTS GLOBAL ACADEMY
8

Toilet di Rumah Sakit

LTS GLOBAL ACADEMY


9

Toilet di Rumah Sakit

LTS GLOBAL ACADEMY


10

Toilet di Rumah Sakit

Move

10

Safety

LTS GLOBAL ACADEMY


11

Toilet di Rumah Sakit


• Ada aspek kinerja yang dipengaruhi oleh desain:
• Jumlah langkah suster ketika keliling
• Pandangan pasien ke luar jendela
• Pandangan suster ke dalam kamar pasien
• Kecepatan manuver tempat tidur
• Berapa tikungan yang harus dilakukan oleh pasien untuk ke
11
kamar mandi
• Desain harus berubah untuk mengakomodasi kinerja-
kinerja ini

LTS GLOBAL ACADEMY


12

DEFINISI DAN KONSEP

LTS GLOBAL ACADEMY


13

Definisi dan Konsep

• Building: system-based definition


• Concept of Performance in Buildings
• Formulating Performance
• Simulasi Kinerja Bangunan
13
• High Performance Building
• Green Building

LTS GLOBAL ACADEMY


14

Apa itu Bangunan?

• Definisi berbasis
sistem
• Apa itu sistem?
• Bangunan sebagai
sistem
14

LTS GLOBAL ACADEMY


15

Apa itu sistem?

System
Input
Output

15

Feedback

System: hubungan antara input dan output

LTS GLOBAL ACADEMY


16

Bangunan sebagai sistem

16

Outputnya apa?
LTS GLOBAL ACADEMY
17

Bangunan sebagai sistem

• Kumpulan beberapa
sistem yang saling
berhubungan
• Yang menyediakan
lingkungan ruangan
17
(indoor environment)
• Dengan kondisi
optimum agar
penghuni dapat
berfungsi

LTS GLOBAL ACADEMY


18

Konsep kinerja bangunan


• Kerangka berpikir yang merumuskan hasil akhir dan tidak
mengatur bagaimana cara mencapai hasil tersebut
• Formulasi kinerja:
• Areas → Indicator → Criteria
• Beberapa area:
• Acoustics → reverberation time → max 0 . 5s
18
• Energy → energy demand → max XXXkWh
• Energy → cooling load → max XXXkW
• Comfort → PPD → max 1 %
• Lighting → Daylight Autonomy → min 70 %
• etc.

LTS GLOBAL ACADEMY


Kinerja Bangunan

The common understanding of building performance across these publications is that


of a concept that allows to compare and contrast user needs with behaviour of a
specific building, or, in other words, a concept that allows to quantify how well a
building fulfils its functions. (de Wilde, 2019)

Sebuah konsep yang membuat kita bisa membandingan antara kebutuhan penghuni
dengan perilaku bangunan
19
Sebuah konsep yang membuat kita bisa mengkuantifikasi sebaik apa bangunan
berfungsi

LTS GLOBAL ACADEMY


Kinerja Bangunan

20

A closer view notes the need to redevelop the more general ‘user needs’ into ‘technical
performance requirements’, whereas ‘building behaviour’ is something that emerges from
building systems being subject to some form of excitation or stress, which leads to observable
states.

LTS GLOBAL ACADEMY


Definisi Bangunan
• Amerika (Energy Independence and Security Act 2007 401 PL 110-140)
• Bangunan Berkinerja Tinggi (High Performance Building):
Bangunan yang memadukan dan mengoptimisasi dalam level
siklus hidup semua atribut utama kinerja tinggi, termasuk
konservasi energi [dan air], serta pertimbangan lingkungan,
keselamatan, keamanan, ketahanan, keterjangkauan, biaya-
manfaat, produktivitas, keberlanjutan, fungsionalitas, dan
21
operasional.
• Indonesia (PermenPUPR 02/2015)
• Bangunan Gedung Hijau adalah bangunan gedung yang
memenuhi persyaratan bangunan gedung dan memiliki kinerja
terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan
sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip bangunan
gedung hijau sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap
tahapan penyelenggaraannya.
LTS GLOBAL ACADEMY
Bangunan Net-Zero
• Bangunan net-zero adalah bangunan yang sangat efisien,
yang sisa konsumsi energinya dipenuhi oleh energy
terbarukan, baik dari dalam lahan sendiri (on-site) maupun
dari luar lahan (off-site)
• Bangunan yang sangat efisien (pra-syarat)
• Konsumsi energinya dipenuhi oleh energi terbarukan (syarat)
22

• Contoh:
• Sebuah bangunan dengan IKE = 200 kWh/m2
• Membeli listrik yang bersumber dari energi terbarukan sebesar
= 200 kWh/m2
• Bangunan ini BUKAN net-zero
• Karena tidak melakukan upaya efisiensi energi

LTS GLOBAL ACADEMY


Bangunan Net-Zero

23

LTS GLOBAL ACADEMY


Bangunan Net-Zero
• Bangunan net-zero adalah bangunan yang sangat efisien,
yang sisa konsumsi energinya dipenuhi oleh energy
terbarukan, baik dari dalam lahan sendiri (on-site) maupun
dari luar lahan (off-site)
• Bangunan yang sangat efisien (pra-syarat)
• Efisien, tapi dengan kondisi kenyamanan dan kesehatan yang
memenuhi standard
24
• Konsumsi energinya dipenuhi oleh energi terbarukan (syarat)
• Contoh:
• Sebuah bangunan sangat hemat dengan IKE = 70 kWh/m2
• Membeli listrik yang bersumber dari energi terbarukan sebesar
= 70 kWh/m2
• Ternyata, banyak bagian dalam bangunan yang dibiarkan
kepanasan.
• Bangunan ini BUKAN net-zero
LTS GLOBAL ACADEMY
25

Bangunan Kinerja Tinggi

25

LTS GLOBAL ACADEMY


Bukan hanya kinerja energi
26

Bangunan Kinerja Tinggi

26

Bukan hanya kinerja energi


LTS GLOBAL ACADEMY
27

Bangunan Kinerja Tinggi

27

LTS GLOBAL ACADEMY


28

Bangunan Kinerja Tinggi (?)

28

LTS GLOBAL ACADEMY


29

MERANCANG KINERJA

LTS GLOBAL ACADEMY


30

Bagaimana merancang kinerja?

30

Menil Museum
Texas
LTS GLOBAL ACADEMY
31

Bagaimana merancang kinerja?

31

LTS GLOBAL ACADEMY


32

Bagaimana merancang kinerja?

Kinerja:
• Iluminansi 32
vertikal
• Luminansi
vertikal

LTS GLOBAL ACADEMY


33

Bagaimana merancang kinerja?

• Kinerja tidak turun dari langit


• Kinerja bukan terjadi karena kebetulan (by chance) atau
karena kecelakaan (by accident)
• Kinerja harus dirancang dengan perhitungan
• Kenali keterbatasan masing-masing 33

• Serahkan kepada ahlinya

LTS GLOBAL ACADEMY


34

Performance Indicators

• Each performance area has one or more indicators and


their criteria:
• Resource efficiency (especially energy and water)
o Energy use intensity (EUI)  maximum 150 kWh/m2-year
o Water use intensity (WUI)  maximum 1.0 m3/m2-year 34
• Occupant’s needs
o Uncomfortable hours  maximum 3% of time
o Adequate air quality  maximum CO2 of 1000ppm
o Sufficient daylighting  sDA of 70%
o Sufficient glare control
o Response time to complaint

LTS GLOBAL ACADEMY


35

Performance Indicators

• Each performance area has one or more indicators and


their criteria:
• Maintenance of equipment and systems
• Mean time to failure (MTTF)
• Mean time between failure (MBTF) 35
• Equipment efficiency
• System efficiency
• Breakdown service calls

• The list of performance indicators will be developed


together with various stake-holders

LTS GLOBAL ACADEMY


36

BENCHMARKING

LTS GLOBAL ACADEMY


37

Benchmarking

• Membandingkan dengan sebuah acuan


• Tidak bisa dilakukan, KECUALI aspek kinerjanya
dikuantifikasi

37

LTS GLOBAL ACADEMY


38

Energy Reporting Form

38

LTS GLOBAL ACADEMY


39

Energy Reporting Form

39

LTS GLOBAL ACADEMY


40

The Benchmark

40

• Very simple and crude benchmarking


• False classification is common
• Leads to other crude benchmarking strategy:
• Example: comparing only consumption
during working hours

LTS GLOBAL ACADEMY


41

Benchmarking
• What is the current status of the buildings performance?
• Generally, building owners do not know
Building owners Building owners
know DO NOT know
How much money they pay How much energy the
for electricity (in $$$) buildings use (in kWh)
How much water they How much water they
consume (from the bill) actually need (must be 41
calculated)

• Benchmarking helps building owners compare their buildings


with other buildings and/or standard of quality
• What is the cost of “not knowing”?

LTS GLOBAL ACADEMY


42

Contoh Benchmarking

• DKI Jakarta
• Pelaporan energi untuk SKPD (36 bangunan)
sekitar 6M per bulan (72M per tahun)
• Dalam APBD 2016, Pemprov DKI mengeluarkan
837M untuk pembayaran listrik 42
• Yang dilaporkan hanya kurang dari 10% dari total
konsumsi
• Berapa jumlah bangunan?
• Apakah ini hemat atau boros?

LTS GLOBAL ACADEMY


43

Contoh Benchmarking

43

LTS GLOBAL ACADEMY


44

Example: Data from DKI Jakarta


1. Average EUI:
 10,90 kWh/m2 per month
 Status: Efficient

2. “Inefficient” buildings:
 Dinas PU: 18,77 kWh/m2 per month 44
 Dinas Perhubungan: 20.69 kWh/m2 per month

3. “Very Efficient” buildings:


 SAMSAT Jakarta Selatan: 0,18 kWh/m2 per month
 Dinas P2B: 2.02 kWh/m2 per month

LTS GLOBAL ACADEMY


45

Contoh Benchmarking

45

Min = 197 kWh/m2, Max = 424 kWh/m2, Ave = 274 kWh/m2

LTS GLOBAL ACADEMY


RATING SYSTEM 46

DEVELOPMENT

LTS GLOBAL ACADEMY


Rating System

47

LTS GLOBAL ACADEMY


Rating System
Aspek
Topik

KPI
Kriteria

48

LTS GLOBAL ACADEMY


Rating System
Green Building

Conceptual Schematic Detailed Tender Konstruksi Commissioning Operasional


Design Design Design

Green Construction
Project
49
Green Construction
Company

Third party assessment


Bisa valid
First party assessment (self-claim)
Bisa tidak valid
• Self-claim dengan rating yang dibuat sendiri
Kredibilitas bukan dari:
• Siapa yang membuat rating system
• Siapa yang melakukan asesmen
LTS GLOBAL ACADEMY
Proses Konstruksi

50

LTS GLOBAL ACADEMY


Green Washing

51

LTS GLOBAL ACADEMY


Rating System

Komponen apa
yang paling
penting?

52

LTS GLOBAL ACADEMY


Aspek dan Topik
Green Construction Contoh Rating System

53

LTS GLOBAL ACADEMY


Tolok Ukur (Performance Indicator)

S PECIFIC
M EASUREABLE
A CCOUNTABLE 54

R ESULTS-ORIENTED (#1)
T IME-BOUND

LTS GLOBAL ACADEMY


Tolok Ukur (Performance Indicator)

Meaningful Reports tangible and significant accomplishments


against objectives; useful for decision makers and
other stakeholders
Clear Easily understand by managers, partners, other
stakeholders; tells clear story
Legitimate Accepted or legitimated by those who must use
the data
Consistent Clear definition and data collection methodology 55
across populations
Reliable Captures what it purports to measure in an
unbiased fashion
Granular Able to detect performance movement
Relevant Does not become obsolete too early: sets a
pattern or baseline of performance

LTS GLOBAL ACADEMY


Tolok Ukur (Performance Indicator)

Technically Available data meets technical adequacy standards such


Adequate as accuracy, validity, timeliness
Responsible Does not have unintended and undesirable
consequences
Actionable Indicates what is good or bad, driving desired behavior
and the timing of action
Accountable Related to direct action or influence of an accountable
and attributable entity
56
Balanced One of set of measures providing a clear picture of the full
range of performance
Vital Measures are mutually exclusive and collectively exhaustive

Feasible Reasonable cost and accessibility of data that is not


already collected

LTS GLOBAL ACADEMY


Perubahan Paradigma
From
• “These measures are
To
draining valuable • We are committed to
resources and are a data
tracking measures that
burden”
matter most.
• “I can’t measure my • We are accountable for
outcomes I can only 57
delivering our outputs and
measure activities”
our intermediate outcomes.
• “I need these measures • We are responsible for our
because my client feel it is
end outcomes.
important”
• “You can’t measure my
program.”

LTS GLOBAL ACADEMY


Tolok ukurnya apa? Kriterianya apa?

• Memanfaatkan top soil hasil land clearing


• Merencanakan dan melakukan pengelolaan air limbah
akibat proses konstruksi
• Membuat sumur resapan untuk membuang air limbah
maupun air limpasan 58

Training ini akan menjadi ajang


diskusi tentang tolok ukur dan
kriteria.

LTS GLOBAL ACADEMY


Why Certified?

• Faktor internal  CRS


• Sustainability report
• Faktor eksternal:
• Kewajiban pemerintah
• Ekspektasi klien 59
• Marketing drive
Tujuan sertifikasi akan
menentukan tingkat keseriusan
dalam menjalani program
sertifikasi.

LTS GLOBAL ACADEMY

Anda mungkin juga menyukai