Anda di halaman 1dari 41

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan:
Faktor Internal: Hormon
Struktur IAA (Indole
Auksin Acetic Acid)
yang dikenal

Penemu Fungsinya

Fritz Went 1. Merangsang perpanjangan sel batang dan akar.


Kesimpulan penelitiannya: 2. Merangsang pertumbuhan akar lateral (samping) dan akar
auksin banyak diproduksi di jaringan serabut.
meristem. Kadar auksin dipengaruhi 3. Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi).
oleh cahaya matahari. Auksin 4. Mempercepat aktivitas pembelahan sel-sel titik tumbuh
mempengaruhi percepatan 5. Merangsang diferensiasi jaringan pembuluh.
pembelahan sel pada daerah 6. Merangsang absisi ( pengguguran pada daun).
meristem apikal. 7. Berperan dalam dominansi apikal.
Faktor Internal: Hormon

Pengaruh auksin (IAA).


(a) Terjadi dominasi apikal.
(b) Tunas ketiak tumbuh,
setelah tunas apikal Distribusi auksin
dipotong pada ujung batang
Faktor Internal: Hormon

Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan.


(a) Tunas jagung yang dipotong koleoptilnya tidak dapat
tumbuh.
(b) Potongan koleoptil diletakkan pada agar-agar.
(c) Agar-agar yang telah ditempeli koleoptil diletakkan pada
kecambah yang dipotong koleoptilnya. Ternyata kecambah dapat
tumbuh kembali
Faktor Internal: Hormon
Giberelin

Penemu Fungsinya
Ewiti Kurosawa 1. Merangsang pemanjangan dan pembelahan sel.
Objek penelitiannya:
2. Memengaruhi perkembangan embrio dan
Tanaman padi yang terkena penyakit
foolish seedling (gejalanya tanaman kecambah.
pucat dan luar biasa panjang) akibat 3. Merangsang pembungaan.
jamur Giberella fujikuroi. 4. Menghambat pembentukan biji.
Kesimpulan penelitiannya: 5. Memperbesar ukuran buah.
pemanfaatan giberelin secara umum 6. Menghambat dormansi dalam biji dan kuncup
menyebabkan pertumbuhan raksasa. tunas
Faktor Internal: Hormon
(a) Buah anggur
yang tidak disemprot hormon
Giberelin.
(b) Buah anggur yang
disemprot hormon giberelin
selama perkembangan buah.

Pengaruh giberelin
terhadap pertumbuhan.
(a) Tanpa giberelin.
(b) Diberi giberelin.
Faktor Internal: Hormon
Sitokinin

Penemu Fungsinya
1. Merangsang pemanjangan dan pembelahan
Van Overbeek sel bersama auksin dan giberelin.
Kesimpulan penelitiannya: 2. Menghambat dominasi apikal oleh auksin.
pemanfaatan sitokinin secara 3. Merangsang pertumbuhan kuncup atau
umum menyebabkan tunas lateral.
pertumbuhan tunas-tunas 4. Mengatur pembentukan bunga dan buah.
samping (lateral) sehingga 5. Menunda pengguguran daun, bunga, dan
tanaman menjadi rimbun. buah dengan cara meningkatkan transpor zat
makanan ke organ tersebut.
6. Membantu proses pertumbuhan akar.
Faktor Internal: Hormon
Gas Etilen

Penemu Fungsinya
1. Mempercepat pematangan buah.
R. gene
2. Menghambat pemanjangan akar, batang, dan
Kesimpulan penelitiannya:
pembungaan
Pembentukkan gas etilen
3. Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kukuh dan
dipengaruhi oleh O2 dan dihambat
tebal.
oleh CO2 4. Merangsang proses absisi.
5. Interaksi antara gas etilen dengan auksin memacu
proses pembungaan.
6. Interaksi antara gas etilen dengan giberelin
mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina
pada tumbuhan monoceus.
Faktor Internal: Hormon

Efek gas etilen.


Gas etilen yang diproduksi buah
Efek sitokinin dan auksin menyebabkan pengguguran daun
Faktor Internal: Hormon
Fungsi hormon lainnya
Hormon Fungsi
Asam absisat 1. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah
titik tumbuh atau bahkan menghentikannya.
2. Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi
penguapan air
3. Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
4. Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas
etilen
5. Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah
Faktor Internal: Hormon
Hormon Fungsi
Asam traumalin Merangsang pembelahan sel di daerah luka sehingga bekas lukanya
tertutup kembali.

Kalin Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan.


Macamnya adalah
1. Filokalin : merangsang pembentukan daun.
2. Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
3. Rizokalin: merangsang pembentukan akar.
4. Antokalin: merangsang pembentukan bunga.
MACAM-MACAM HORMON
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Auksin hormon pertumbuhan memacu pemanjangan sel.
Gibberelin sinergis dengan auksin memacu
perkembangan dan perkecambahan embrio, serta
memperbesar buah, pembungaan, dan mengakhiri
dormansi biji.
Gibberelin pertamakali diisolasi pada jamur
Gibberela fujikuroi.
MACAM-MACAM HORMON
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Etilen ( C2H2) memacu pemasakan buah dan
kerontokan daun.
Sitokinin berperan dalam pembelahan sel
(sitokinesis).
Asam absisat (ABA) senyawa inhibitor (penghambat)
yang bekerja antagonis dengan auksin dan gibberelin,
berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.
MACAM-MACAM HORMON
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Kalin berperan dalam proses organogenesis tumbuhan, terdiri
dari:
@ rizokalin memacu pembentukan akar.
@ kaulokalin memacu pembentukan batang.
@ filokalin memacu pembentukan daun.
@ anthokalin memacu pembentukan bunga.

Asam traumalin berperan dalam proses regenerasi


sel saat tumbuhan terluka.
VITAMIN MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
 Riboflavin ( vitamin B )
12
 Askorbat ( vitamin C ).
 Tiamin ( vitamin B ).
1
 Piridoksin ( vitamin B ).
6
 Asam nikotin.

Secara umum vitamin berperan dalam proses


pembentukan hormon dan berfungsi sebagai kofaktor
(komponen non protein pengaktif enzim).
Cytokinins and Delayed Leaf Senescence in Wheat Leaves
Ethylene, Epinasty and Fruit Ripening
Pengaruh Cahaya terhadap pertumbuhan
Light: The Role of Light in Phototropism
•Sitokinin
Giberelin
Faktor Eksternal
Cahaya

Kekurangan Mengganggu proses fotosintesis


Sumber energi dalam dan pertumbuhan. Kebutuhan
fotosintesis cahaya cahaya tergantung pada jenis
tumbuhan.
Contoh:
• Perkecambahan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat
tetapi lemah, daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna
pucat tidak hijau.
• Perkecambahan di tempat terang akan tumbuh lebih lambat,
tetapi daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, dan batangnya
lebih kukuh.
Faktor Eksternal Panjang gelombang
Penelitian yang dilakukan oleh
Intensitas Hendricks dan Borthwick menunjukkan
bahwa cahaya
(kuat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
penyinaran) adalah pada spektrum merah dengan
panjang gelombang 660 nm. Percobaan
Pengaruh cahaya dengan menggunakan spektrum
terhadap inframerah dengan panjang gelombang
pertumbuhan 730 nm memberikan pengaruh yang
bergantung pada berlawanan.

Durasi (lamanya pencahayaan) fotoperiodisme


Tumbuhan berhari pendek, berbunga pada musim gugur atau akhir musim panas,yaitu saat
penyinaran siang harinya berlangsung lebih singkat.
Contoh tumbuhannya: dahlia, stroberi, dan krisan.
Tumbuhan berhari panjang, berbunga saat penyinaran siang harinya lebih lama,
misalnya pada musim semi. Contoh tumbuhannya: mawar, anyelir, dan bunga matahari.
Faktor Eksternal

Nutrisi bahan baku utama untuk


proses pertumbuhan
dibedakan menjadi dan perkembangan

Dua golongan:
1. makronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Misalnya, C, H, O, N, S, P K, S, Ca, dan Mg.
2. mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
Misalnya, Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl dan Ni
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal
Faktor eksternal lain yang memengaruhi pertumbuhan adalah

1. Suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan adalah sushu optimum.
Pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat bila berada
pada suhu minimum dan maksimum.

2.Kelembapan
Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan.

3. Air
Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah
dan memelihara temperatur tanah.
Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari,
karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi daripada siang hari.
Evaluasi
Perhatikan gambar berikut!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai