Anda di halaman 1dari 22

KARIES GIGI

BERDASARKAN KEDALAMAN

A.Karies Suferfisialis
Dimana karies baru mengenai email saja sampai
DEJ ( dentino enamel junction) ,sedang dentin
belum terbuka
B. Karies Media
Dimana karies sudah mengenai dentin tetapi
belum melebihi setengah dentin.
C. Karies Propunda
Dimana karies sudah mentind dan kadang2 sudah
mengenai pulpa.lebih dariengenai setengah
IRITASI PULPA ( IP )
Suatu keadaan dimana lapisan email telah mengalami
kerusakan sampai batas DEJ yang merupakan tempat terakhir
dari ujung2 syaraf yang sudah dapat dirangsang.

Penyebab2
1. Plak
2. Faktor mekanik ( cara sikat gigi yang salah )

Gejala2
3. Linu bila terkena rangsangan dingin,manis,asam dan
bila terkena sikat gigi
2. Rasa linu hilang bila rangsangan dihilangkan
Rencana perawatan : tumpatan sesuai indikasi.
HIPEREMI PULPA ( HP )
Suatu keadaan dimana kerusakan saudah sampai
kelapisan dentin ,merupakan kelanjutan dari IP.

Penyebab :
1.Plak
2.Trauma

Gejala :
1. Terasa linu bila kena rangsangan
manis,asam,dingin,panas ( kadang2 )
2. Bila rangsangan dihilangkan rasa linu
tetap bertahan + ½ - 1 menit.
3. Kadang2 linu kalau kemasukan makanan.
Akibat masuknya toxin kedalam kamar pulpa melalui
saluran dentin maka pulpa memberi reaksi berupa
pelebaran pembuluh darah sehingga siklus darah
pada pulpa bertambah.pada kasus HP sering terjadi
dentin tertier ( sclerotik ).
Rencana perawatan : tumpatan sesuai indikasi.
PULPITIS
Adanya peradangan pada jaringan pulpa.

Pembagian pulpitis
# menurut lamanya :
- pulpitis akut
- pulpitis kronis

# menurut luas kerusakannya


- pulpitis parsialis
- pulpitis totalis
1. Pulpitis akut
Peradangan pada pulpa yang ditandai oleh rasa sakit yang timbul
spontan,terus menerus.

Pembagiannya :
^ Pulpitis akut parsialis

Gejala2 :
- rasa sakit spontan tanpa ada rangsangan .pembulu
darah melebar menekan saraf dan menimbulkan
rasa sakit.
- rasa nyeri bisa juga oleh makan manis,asam,panas,dan dingin .
- nyeri terlokalisir sehingga pasien dapat menunjukan gigi mana
yang sakit.
- bila dibiarkan bisa menjadi pulpitis akut totalis /
pulpitis kronis.

Tanda2 :
^ inspeksi : karies propunda
^ sondasi : sakit,pulpa bisa terbuka/tertutup
^ perkusi : tak sakit
^ tekanan : tak sakit
^ termis : sakit ( dingin,panas )
Perawatan : mahkota msh baik perawatan saluran akar
dan mahkota tidak baik dicabut.
^ PULPITIS AKUT TOTALIS
Peradangan pada seluruh jar.pulpa ditandai rasa sakit
yang ditimbul hilang.

Gejala2 :
- penderita tdk dpt menunjukan gigi mana yang sakit
- rasa sakit berdenyut spontan dgn interval makin
pendek mendekati terus menerus.
- minum panas/dingin sakit sekali
- rasa sakit menjalar pada gigi atas kepelipis dan gigi
bawah ketelinga
- tanda khas PAT adanya trias gejala ( sakit terus
menerus,sakit menyebar/iradiasi,sakit periodontitis.

Tanda2 :
- Inspeksi : karies propunda
- Sondasi : sakit ( sonde masuk kepulpa pasien
akan
terkejut kesakitan ).
- Termis : sakit ( rangsang dingin/panas )
- Perkusi : sakit
Rencana perawatan sama dengan pulpitis akut parsialis
2. Pulpitis kronis
Suatu peradangan pulpa yang sudah berlangsung
lama dan tdk menimbulkan keluhan yang berat.

Penyebab :
- Patogenitas dan virulensi kuman yang rendah
- Rangsangan kecil dan terus menerus
- Daya tahan tubuh yang tinggi.
bila daya tahan tubuh menurun maka gigi yang PK
bisa sakit kembali sehingga disebut : Pulpitis Kronis
dengan Akut eksaserbasi.
Macam- macam Pulpitis Kronis

1. Pulpitis Kronis tertutup


PK yang ruang pulpanya masih dilapisi dentin /
tertutup oleh tumpatan.

Gejala :
- kadang –kadang terasa sakit kemudian hilang ( bila
ada rangsangan )
- Bila kemasukan makanan terasa sakit
- Dulu pernah sakit.
Tanda – tanda :
^ inspeksi :
- karies propunda pulpa blm terbuka
- PK dpt juga terjadi pada gigi yang karies sekunder
/ tumpatan tanpa semen dasar.
^ sondasi : sakit
^ perkusi : tdk sakit / sakit ( ada periodontitis )
^ tekanan : tdk sakit / sakit ( bila da periodontitis )
^ termis : sakit dng rangsangan panas / dingin.
^ tes vitalitas : berreaksi stlh melewati ‘irritation point’
Rencana perawtan : perawatan saluran akar ( PSA )
2. Pulpitis kronis terbuka

# PK Ulseratif.
Peradangan pada pulpa gigi yang ditandai
dengan pembentukan ulser pada permukaan pulpa
yang terbuka.

Gejala :
- Kadang sakit berdenyut
- Minum panas / dingin sakit
Tanda :
- Inspeksi : karies propunda dasar kavitas berwarna
merah
- Sondasi : sakit bila kene warna merah tsb
- Tekanan : tdk sakit ( tdk ada kelainan )
- Termis : sakit ( panas / dingin )
Rencana perawatan : PSA

# PK hiperplastika/pulpa polip/PK
granulomatosa/Pkproliferatif
Peradangan yg mengakibatkan pulpa tumbuh ditandai
dgn perkembangan jar.granulasi dan epitel yang dihasilkan
oleh iritasi yang lama dan berlahan.
Gejala :
- Kadang sakit kalau ada penekanan pada pulpa mis : kemasukan
makanan.

Tanda :
^ inspeksi
- karies propunda dengan pulpa sdh terbuka
- sering terlihat ada karang gigi pada regio tsb krn tdk pernah
dipakai mengunyah / jarang dibersihkan.
^ sondasi : tdk bereaksi kecuali terkena polipnya mk terasa sakit
^ termis : bereaksi
^ RO Foto : terlihat ferporasi atap pulpa.

Rencana perawatan : bila keadaan masih memungkinkan


lakukan PSA.
Ada 3 macam polip pada gigi :
1. Pulpa polip
2. Gingiva polip
3. Furkasi polip / periodontal polip

Pulpa polip Gingiva polip Furkasi polip

permukaan Kasar Halus seperti halus


berbenjol2 gingiva
warna Merah tua Merah muda merah

asal pulpa Jar.ikat free Jar.ikat dibawah


gingiva furkasi /attached
gingiva
Kepekaan Mudah Tdk mdh Hampit tdk
jar. berdarah berdarah berdarah
Vitalitas Gigi vital Vital / non Non vital
gigi vital
perawatan PSA Vital dicabut
dirawat /non
 NEKROSE PULPA / GANGGREN PULPA ( GP )
Nekrosis : kematian pulpa
kematian pulpa yang merupakan akibat pulpitis yang tdk
dirawat / terjadi setelah cedera trauma yang memutuskan
suplai darah kepulpa.
Kematian pulpa dapat sebagian / total

Nekrose / GP ada 2 yaitu :

A . Nekrose koagulasi
nekrose : kematian
koagulasi : menggumpal / padat
kematian pulpa dalam keadan kering / padat ,jmlh
kuman,virulensi dan patogenitasnya kecil sehingga tidak
memberi respon yes dingin,panas,tes vitalitas /tes kavitas , tes
membau tdk jelas.

B. Nekrose likuifaksi
nekrose : kematian
likuifaksi : pencairan / cair
kematian jar. Pulpa dalam keadaan basah.tes membau
( + ),jmlh kuman terutama bakteri anaeraob cukup banyak ,tes
panas /tes vitalitas ( + ) krn terjadi konduksi melalui cairan
dalam pulpa menuju jar.vital didekatnya.
Pada gigi utuh yang mengalami nekrosis perubahan warna
biasanya merupakan petunjuk pertama bagi kematian pulpa.

Penyebab kematian pulpa :


1. Trauma ( jatuh,kena pukul )
2. Rangsangan termis / panas yang berlebihan waktu mengebor
gigi
3. Rangsangan listrik akibat 2 tumpatan logam yg berbeda pd
gigi yang berdekatan.
4. Rangsangan kimia /asam adri tambalan silikat.

Gejala :
#. Nekrose koagulasi
- warna berubah.
- tdk ada keluhan kecuali dari segi estetika ( terutama gigi
depan )
- pemeriksaan objektif
* inspeksi : - gigi berubah warna
- ada tambalan
* sondasi : tdk memberi keluhan
* perkusi : tdk memberi keluhan
* termis dingin/panas : tdk memberi keluhan .

# nekrose likuifaksi
- bau yang tdk enak
- kadang2 sakit bila digunakan untuk menguyah
- warna berubah
- pemeriksaan objektif
* inspeksi : - gigi berubah warna
- gigi dgn karies profunda / tumpatan
terbuka.
* sondasi : pulpa terbuka / tertutup
* perkusi : kadang memberi keluhan
* termis panas : memberi keluhan

Perawatan :
- Gigi sulung yang belum waktunya dicabut dilakukan PSA
- Gigi tetap berakar satu dipertahankan
- Gigi belakang bila mahkota masih bagus dirawat,bila jelek
dicabut.

Anda mungkin juga menyukai