Anatomi
Bagian & struktur gigi:
Mahkota
Leher
Akar difiksasi di soket oleh
periodontium
Dental Plaque
Reaksi antara bakteri + karbohidrat + gigi + waktu
Terbentuk asam laktat
demineralisasi dan disolusi email
KARIES
Perjalanan Penyakit
Karies insipiens
Karies superfisialis Iritasi pulpa
Karies media Hiperemi pulpa Pulpitis reversibel
Karies profunda
Pulpitis ireversibel
Nekrotik pulpa
Peridodontis apikal
Abses Periapikal
Karies Gigi
Definisi :
o Kerusakan pada email atau dentin yang terlihat
dengan adanya perubahan dan hilangnya struktur
keras gigi.
Faktor yang berperan dalam pembentukan
karies:
1. Host : anatomi gigi, salive
2. Bakteri (Streptococcus mutans)
3. Substrat Diet Karbohidrat/ Sukrosa
4. Waktu
Klasifikasi
Dapat berkembang
menjadi karies
superfisialis bila tidak
dilakukan perawatan gigi
yang baik
2. Karies Superfisialis
yang terkena hanya pada
bagian email saja, paling
dalam sampai batas email-
dentin (dentinoenamel
junction).
Dapat menyebabkan iritasi
pulpa
Iritasi pulpa = Keadaan
eksitasi pulpa yang
berlebihan pada pemaparan
rangsang mekanik, termal,
maupun kimiawi
3. Karies Media
karies yang sudah
mengenai dentin tetapi
belum melebihi
pertengahan ketebalan
dentin.
Dapat menyebabkan
hiperemi pulpa
Hiperemi pulpa = Keadaan
dimana terdapat
vasodilatasi rongga pulpa
akibat mediator inflamasi
yang dilepaskan.
4. Karies Profunda
karies yang sudah
melewati ketebalan
dentin dan sudah
mendekati ruang pulpa,
atau sudah menembus
atap pulpa.
Rasa sakit muncul
spontan
PULPITIS
Hasil Tes
Sondase (+)
gigi masih vital
Dingin (+)
Tekanan : (-)
Perkusi : (-)
Terapi : Pro konservasi gigi
PULPITIS IREVERSIBEL
Sondasi : +
Dingin : +
Tekanan : +/-
Perkusi : +/-
Terdapat 2 jenis :
Pulpitis Parsialis
PULPITIS KRONIS
Definisi :
Kumpulan pus yang terlokalisir di dalam jaringan
periosteum
Gejala;
Rasa sakit yang hebat (karena pada periosteum banyak
mengandung saraf), terasa hangat pada regio yang
terlibat, demam
Tanda klinis: bengkak (-), fluktuasi (-), palpasi (+)
Komplikasi: dalam sehari bisa jadi subperiosteal abses
Abses Subperiosteal
Definisi:
Kumpulan pus yang terlokalisir di dalam jaringan
subperiosteum (lapisan antara kortex tulang dengan
lapisan periosteal)
Gejala;
Pembengkakan (+), Karena daya tahan tulang
sudah habis
Demam (+), rasa sakit (+)
Fluktuasi (-), tjd krn abses belum sampai permukaan
Abses Gingival
Gejala klinis:
Bengkak (+)
Tanda klinis:
Mukobucal fold (fornix) terangkat
Fluktuasi (+)
Paling sering terjadi di daerah palatal
Abses Subcutan
Gejala klinis:
Pembengkakan (+) / tampak mengkilat
Pada puncak abses terlihat daerah kehitam-hitaman
yang merupakan daerah kulit yang nekrosis (terjadi
karena adanya tekanan dari abses)
Tanda klinis: fluktuasi (+)
Abses Submandibular
Gejala klinis:
Pembengkakan dasar mulut
Terangkatnya lidah, nyeri dan dysphagia
Tanda klinis:
Fluktuasi (+) aspirasi
Biasanya berasal dari infeksi gigi insisor
Abses Submental
Gejala klinis:
Bengkak pada garis midline yang jelas di bawah
dagu
Tanda klinis:
Fluktuasi (+/-), fistula
Biasanya berasal dari infeksi pada gigi
insisor atau dari submandibular space
Komplikasi