Pengiriman Informasi

Medis Secara Elektronik

by Josar Tonala
Pengenalan Konsep
Pengiriman Informasi
Medis Secara Elektronik
Pengiriman informasi medis secara elektronik mengacu pada
pertukaran informasi medis antara penyedia layanan kesehatan dengan
menggunakan teknologi informasi dan internet.
Keuntungan Pengiriman Informasi
Medis Secara Elektronik

Efisiensi Kemudahan Kolaborasi Mobilitas

Akses
Penggunaan Tim medis bisa Informasi medis
teknologi informasi Pasien bisa berkolaborasi bisa diakses dari
mempercepat mengakses secara efektif untuk mana saja dan
proses pengiriman informasi medis memberikan kapan saja dengan
dan akses informasi mereka tanpa harus perawatan yang menggunakan
medis. datang ke klinik optimal. perangkat mobile.
atau rumah sakit.
Penerapan Teknologi Informasi dalam
Pengiriman Informasi Medis
Electronic Medical Records (EMR) Telemedicine
Rekam medis elektronik mempercepat dan Teknologi yang memungkinkan konsultasi dan
memudahkan akses informasi medis. diagonsis jarak jauh.

Internet of Things (IoT) Artificial Intelligence (AI)

Memungkinkan perangkat medis saling Membantu diagnosis dan perawatan melalui
terhubung untuk memudahkan pengiriman dan analisis data medis yang besar.
pemrosesan informasi medis.
Tantangan dan Hambatan dalam
Pengiriman Informasi Medis secara
Elektronik
Tantangan dan hambatan yang perlu diperhatikan dalam pengiriman informasi medis secara
elektronik meliputi masalah keamanan data, kurangnya standar dan regulasi, dan kesulitan
dalam implementasi teknologi.
Pengamanan dan Privasi Data dalam
Pengiriman Informasi Medis Elektronik
1 Enkripsi Data
Data medis dienkripsi untuk mencegah
akses yang tidak sah.
Otentikasi Pengguna 2
Pengguna harus mengautentikasi
identitas mereka untuk memastikan
hanya pengguna yang berwenang yang Audit Trail
3
dapat mengakses data medis.
Setiap aktivitas terkait informasi medis
dicatat untuk memudahkan audit dan
perbaikan.
Contoh Penggunaan Teknologi
Informasi dalam Pengiriman
Informasi Medis
Beberapa contoh penggunaan teknologi informasi dalam pengiriman
informasi medis antara lain sistem manajemen rumah sakit, platform
telemedicine, manajemen data pasien, dan digitalisasi rekam medis.
 Daftar Pustaka

Prasetyo, A., & Prananingrum, D. H. (2022). DISRUPSI LAYANAN KESEHATAN BERBASIS TELEMEDICINE:
HUBUNGAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM PASIEN DAN DOKTER: Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal
Ilmu Hukum, 6(2), 225-246.

Agastani, T., Iqbal, M., Kusuma, A. A. N., & Purnaadi, C. W. (2018). Kerekayasaan modul penjamin keabsahan data
medis pada inovasi sistem telemedicine BPPT. JURNAL TIKE, VOL. 1, NO. 1 DESEMBER 2018, 1(1), 1-6 .