Anda di halaman 1dari 14

MATEMATIKA OPTIMASI

KELOMPOK 3 (S3G)
Kelompok 3

Nayla Muti Khansa


- NPM 202244500710 - Dzulaikha Putri Anggraini
NPM 202244500707

Nadia Safira Nureen Firly Nasheka


NPM 202244500726 NPM 202244500746

Dimas Aditama Dahyal Afkar Juaninda


NPM 202244500756 NPM 202244500719
PERTEMUAN 15
Menyelesaikan optimasi
pada masalah
transportasi
Menentukan Solusi
Optimal
Tahapan berikutnya setelah solusi awal diperoleh adalah
memeriksa optimalitasnya dalam halkelayakan solusi dan total
biaya transportasi minimum.Metode Distribusi-Termodifikasi
(MODI) merupakan salah satu metode untuk memeriksa
keoptimalan dari suatu solusi.Metode MODI (juga disebut
metode u-v atau metode pengganda) digunakan untuk
menghitung biaya peluang yang terkait dengan setiap sel kosong
dan kemudian meningkatkan solusi saat ini mengarah ke solusi
optimal
Uji optimalitas dimulai dengan menghitung biaya peluang
yang terkait dengan setiap sel kosong (mewakili rute yang
tidak digunakan) di tabel transportasi. Sel kosong dengan
negatif terbesar lebih berpeluang mengurangi biaya
transportasi.Sel ini juga dikenal sebagai sel masuk,
sedangkan sel keluar dari solusi saat ini adalah sel yang terisi
(variabel dasar) di mana alokasi akan menjadi nol.
Pertukaran seperti itu mengurangi total biaya
transportasi.Kondisi optimal didapatkan jika sudah tidak
ada lagi biaya yang negative pada sel kosong.
Algoritma
MODI
 Langkah 1 Pastikan model transportasi dalam kondisi seimbang
 Langkah 2 Tentukan solusi awal fisibel melalui salah satu dari 3
metode: NWCM, LCM dan VAM.Sehingga akan didapatkan solusi
dasar feasible awal sebanyak (m + n - 1)
 Langkah 3 Tentukan nilai u, dan v, dengan u, pada lajur baris dan
v₁ pada lajur kolom. Nilainya ditetapkan dengan c = u + v ₁ untuk
sel yang terisi (sel basis). Untuk nilai c (biaya pengiriman) sudah
diketahui dari table. Untuk memulai tetapkan salah satu dari u, atau
v dengan nilai nol
 Langkah 4 Untuk sel yang kosong, hitunglah d, dengan
ketentuan d₁ = c - (U+V)
 Jika semua d_{4} > 0 maka solusi sudah optimal
 Jika ada d_{2} = 0 maka tidak membawa pengaruh pada
solusi tetapi solusi alternative ada
 Jika satu atau lebih d_{4} < 0 maka dapat dilakukan
perbaikan solusi dengan memodifikasi selkosong untuk
menjadi solusi. Sebuah sel kosong yang mempunyai nilai
negative yangterbesar dipilih untuk kandidat solusi
 Langkah 5 Buatlah jalur tertutup yang dimulai pada sel kosong yang terpilih
(mempunyai d, paling negative).
○Tandai sel kosong awal dengan tanda positif, kemudian menjelajah ke sel
terisi (sel basis) paling dekat yang sebaris dan sekolom dan tandai kedua sel
tersebut dengan negative. Pilih salah satu sel yang sebaris atau sekolom
dengan sel negative tadi dan beri tanda positif. Kemudian penjelajahan
kembali ke sel awal.
○Pilih jumlah terkecil di antara sel yang ditandai dengan tanda minus di
sudut tertutup lingkaran. Alokasikan nilai ini ke sel kosong yang dipilih,
tambahkan ke sel terisi yang ditandai dengan tanda plus, dan kurangi dari
sel yang ditempati yang ditandai dengan tanda minus
 Langkah 6 Jika semua d 20 untuk sel kosong maka iterasi berhenti, Tentukan
solusi optimalnya dan hitung biaya transportasi minimalnya Jika tidak
demikian ulangi langkah 3
Keterangan Membuat looping
A. Loop merupakan realokasi atau upaya pertukaran nilai dalam rangka
perbaikan Solusi
B. Loop berupa lintasan tertutup yang dimulai dari sel kosong kemudian
bergerak ke setiap selsesuai lintasan loop dan berakhir ke sel tersebut
C. Loop harus berupa persegi atau persegi panjang, pergerakan titik dalam
loop tidak boleh diagonal harus saling tegak lurus
D. Hanya boleh ada satu tanda plus (+) dan hanya satu tanda minus (-) di
setiap baris atau kolom tertentu. Belajar Emteka
E. Arah gerakan loop boleh searah jarum jam atau sebaliknya
F. Hanya satu loop yang dapat dibuat untuk setiap sel kosong
G. Sel kosong yang menjadi titik awal pada loop akan menjadi sel terisi/sel
basis
Contoh Menggunakan MODI
● Dengan NWC didapatkan:
● m + n - 1 = 3 + 4 - 1 = 6 solusi positif

● Alokasi awal
● Dari 01 ke D1 sebanyak 200 unit
● Dari 01 ke D2 sebanyak 50 unit
● Dari O2 ke D2 sebanyak 250 unit
● Dari O2 ke D3 sebanyak 100 unit
● Dari 03 ke D3 sebanyak 250 unit
● Solusi fisibel awal
● Dari 03 ke D4 sebanyak 150 unit
● = 200 = 50 = 0 = 0 = 0 = 250
● = 100 = 0 = 0 = 0 = 250 = 150

● Biaya taransportasi awal


● Z = 200 x 3 + 50 x 1 + 250 x 6 + 100 x 5 + 250 x 3 + 150 x 2 = 3700
Solusi Optimal
Solusi Optimal

= 250, = 200, = 150, = 50, =


200, = 150

Alokasi Optimal
Dari 01 ke D2 sebanyak 250 unit
Dari O2 ke D1 sebanyak 200 unit
Dari O2 ke D3 sebanyak 150 unit
Dari 03 ke D2 sebanyak 50 unit
Dari 03 ke D3 sebanyak 200 unit
Biaya taransportasi minimum Dari 03 ke D4 sebanyak 150 unit

Z = 250 x 1 + 200 x 2 + 150 x 5 + 50 x 3 + 200 x 3 + 150 x 2 = 2450


CONTOH
SOAL
Latihan Soal

Diketahui permasalahan
transportasi yang sudah
dirangkum dalam table di
samping. Tentukan biaya
transportasi yang paling
minimum. Dan tentukan solusi
feasible yang paling optimal.

Jawab :
Pastikan dulu dalam kondisi seimbang:
Total Supply = 7 + 9 + 18 = 34
Total Demand = 5 + 8 + 7 + 14 = 34
Total Supply = Total Demand

Anda mungkin juga menyukai