Anda di halaman 1dari 10

Nama : Abdilah

Npm : 2111181012

Jurusan : Teknik Industri

Selasa : 08 Desember 2020

Tugas Week 10

Rangkum Tentang Stepping Stone

Metode Transportasi merupakan metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan
secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan
biaya-biaya alokasi dari satu sumber ke beberapa tempat tujuan berbeda, dan beberapa sumber ke
beberapa tempat tujuan berbeda.

Metode Stepping Stone (Salah satu bagian dari Metode Transportasi)

1. Metode Stepping Stone

Untuk menyelesaikan suatu masalah transportasi dengan menggunakan metode stepping stone
diperlukan 2 langkah:

1. Menentukan jawab layak pertama dengan menggunakan metode pojok barat laut (nort
west corner).
2. Menguji penyelesaian awal sudah optimal atau belum.
3. Ulangi langkah 2 hingga pada Zij variabel non basis sudah ≤ 0.

 Menentukan Jawab Layak Pertama

Menentukan jawab layak yang memenuhi semua kendala atau sistem angkutan yang
diperlukan (dengan metode north west corner) menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Pengisian dimulai dari pojok barat lautt pada tabel masalah transportasi, yaitu sel (1,1).
Bandingkan persediaan di A1 dengan kebutuhan di T1, yaitu masing-masing a1 dan b1.
Buat X11 = min (a1, b1).

 Bila a1 > b1, maka X11 = b1. Teruskan ke sel (1,2) yaitu gerakan mendatar dengan
X12 = min (a1-b1, b2).
 Bila a1 < b1, maka X11 = a1. Teruskan ke sel (2,1) yaitu gerakan tegak dengan X21 =
min (b1-a1, a2).
 Bila a1 = b1, maka buatlah X11 = b1 dan teruskan gerakan ke X22 (gerakan miring).

2) Teruskan langkah ini setapak demi setapak menjauhi pojok barat laut hingga akhirnya
harga telah dicapai pada pojok tenggara dari tabel.

Sesudah m+n-1 langkah, m+n-1 kendala telah dipenuhi dan sisanya akan dipenuhi
dengan sendirinya. Oleh karena itu, cara ini akan menghasilkan tidak lebih dari m+n-1
variabel xij yang > 0, karena tiap langkah memenuhi salah satu dari Ai (asal) atau Tj
(tujuan). Harga-harga xij > 0 ini disebut variabel basis dan banyaknya sama dengan m+n-
1.

 Menguji Keoptimalan Penyelesaian

Misalnya kita mempunyai jawab layak basis dari suatu masalah transportasi dengan m asal
dan n tujuan. Ini berarti bahwa terdapat m+n-1 variabel basis xij yang > 0 kita tidak
mengetahui apakah jawab ini sudah optimal atau tidak.

Untuk menentukan apakah suatu jawab layak basis sudah optimal atau tidak, kita
menggunakan metode stepping stone caranya ialah melalui tabel data transportasi yang
memuat variabel basis xij > 0 dan cij. Kita menghitung zij untuk setiap sel (i,j) yang tidak
memuat variabel basis xij > 0.

Untuk sel (i,j) kita memerlukan satu lop yang memuat sel (i,j) sendiri dan sel-sel basis.
Misalkan urutan sel dalam lop tersebut ialah:

{(i,r), (u,r), …, (s,w), (s,j), (i,j)}


Harga zij yang bersesuaian adalah

zij = cir - cur … + caj - cij

Untuk menghitung zij untuk tiap sel yang tidak memuat xij > 0, kita memerlukan
langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tentukan sel basis pada baris yang sama sedemikian hingga sel basis lainnya terletak
pada kolom yang sama.
2. Buat gerakan mendatar kemudian gerakan tegak.
3. Ulangi gerakan ini dari satu sel basis kepada sel basis lainnya hingga suatu ketika tiba
pada suatu tempat atau sel yang satu kolom dengan sel non basis yang dinilai sehingga
terbentuklah satu lop.
4. Jumlahkan harga semua sel basis dalam lop dengan membuat tanda berganti-ganti positif-
negatif dan hasilnya sama dengan zij.

Proses ini dapat kita lakukan untuk semua sel yang bukan basis. Apabila:

1. zij ≤ 0 untuk setiap sel (i,j) maka jawab layak basis sudah optimal.
2. zij > 0 untuk suatu (i,j) maka jawab layak basis belum optimal.

Sesudah zij dihitung untuk semua sel yang bukan basis, sekarang kita sudah siap menentukan
jawab basis yang baru, yaitu langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hitung atau tetapkan zst = maks zij (i,j) artinya variabel xst masuk dalam basis dan xst >
0.
2. Tentukan loop yang memuat xst.
3. Pandang cαβ dengan koefisien 1.
4. Tetapkan xpq = Min {xαβ dengan coef cαβ = 1} artinya variabel xpq keluar sebagai
variabel basis.

Tentukan harga variabel basis untuk jawab basis yang baru dengan cara:

 xst = xpq.
 bila koefisien cαβ = 1, maka xαβ = xαβ - xpq.
 bila koefisien cαβ = -1, maka xαβ = xαβ + xpq.

Perhatikan bahwa xαβ terdapat dalam loop yang memuat (s,t).

Contoh:

Perusahaan OKE mempunyai 3 pabrik P1, P2, P3 dan 3 Gudang G1, G2, G3. Dalam satu bulan
masing-masing pabrik dapat membuat unit barang sebanyak 50, 40, 30 dan masing-masing
gudang dapat menampung sebanyak 60, 20, 40 unit barang.  Ongkos angkut dari masing-masing
pabrik ke masing-masing gudang (dalam ratusan ribu Rp):

P1 ke G1, G2, G3 : 3, 10, 8; P2 ke G1, G2, G3 : 7, 5, 1; P3 ke G1, G2, G3 : 9, 2, 7.

Tentukan pengalokasian optimal unit barang dari pabrik P1, P2, P3 ke gudang G1, G2, G3
agar diperoleh biaya minimal dalam satu bulan.

1. Menentukan jawab layak pertama

Menggunakan metode North West Corner (NWC). Bandingkan persediaan di a1 dengan


kebutuhan di b1.

X11 = min(a1;b1)
X11 = min(50;60)
X11 = 50, langkah dilanjutkan ke X21
X21 = min(a2;b1-50)
X21 = min(40;60-50)
X21 = min(40;10)
X21 = 10, langkah dilanjutkan ke X22
X22 = min(a2-10;b2)
X22 = min(40-10;20)
X22 = min(30;20)
X22 = 20, langkah dilanjutkan ke X23
X23 = min(a2-30;b3)
X23 = min(40-30;40)
X23 = min(10;40)
X23 = 10, langkah dilanjutkan ke X33
X33 = min(a3;b3-10)
X33 = min(30;40-10)
X33 = min(30;30)
X33 = 30

2. Menguji Keoptimalan Jawab Layak Pertama


a) Menghitung Zij Variabel Non Basis
Sel (1,2) Loop (1,1) (2,1) (2,2) (1,2)
Z12 = C11-C21+C22-C12
Z12 = 3-7+5-10
Z12 = -9
Sel (1,3) Loop (1,1) (2,1) (2,3) (1,3)
Z13 = C11-C21+C23-C13
Z13 = 3-7+1-8
Z13 = -11
Sel (3,1) Loop (3,3) (2,3) (2,1) (3,1)
Z31 = C33-C23+C21-C31
Z31 = 7-1+7-9
Z31 = 4
Sel (3,2) Loop (3,3) (2,3) (2,2) (3,2)
Z32 = C33-C23+C22-C32
Z32 = 7-1+5-2
Z32 = 9

b) Menentukan Variabel yang masuk dalam Basis

Maks Zst = Maks Zij (Zij variabel non basis yang > 0)
Maks Zst = Maks (4;9)
Maks Zst = 9 = Z32, maka X32 masuk dalam Basis

c) Menentukan Variabel yang keluar dari Basis

Loop Variabel yang masuk dalam Basis (3,2) = (3,3) (2,3) (2,2) (3,2)

Koefisien cαβ (+) = (3,3);(2,2)

Min Xpq = Min (X33;X22)


Min Xpq = Min (30;20)
Min Xpq = 20 = X22, maka X22 keluar dari basis

d) Harga Basis Baru

1. Xst = Xpq = X32 = X22 = 20


2. X33 = X33 - X22 = 30-20 =10
3. X23 = X23 + X22 = 10 + 20 = 30

Menyusun harga basis baru ke dalam tabel 1


3. Ulangi Langkah 2 Hingga Zij Variabel Non Basis ≤ 0
Menguji Keoptimalan Jawab Layak Pertama

 Menghitung Zij Variabel Non Basis

Sel (1,2) Loop (1,1) (2,1) (2,3) (3,3) (3,2) (1,2)


Z12 = C11-C21+C23-C33+C32-C12
Z12 = 3-7+1-7+2-10
Z12 = -18

Sel (1,3) Loop (1,1) (2,1) (2,3) (1,3)


Z13 = C11-C21+C23-C13
Z13 = 3-7+1-8
Z13 = -11

Sel (2,2) Loop (2,3) (3,3) (3,2) (2,2)


Z22 = C23-C33+C32-C22
Z22 = 1-7+2-5
Z22 = -9

Sel (3,1) Loop (3,3) (2,3) (2,1) (3,1)


Z31 = C33-C23+C21-C31
Z31 = 7-1+7-9
Z31 = 4

 Menentukan Variabel yang masuk dalam Basis

Maks Zst = Maks Zij (Zij variabel non basis yang > 0)
Maks Zst = Maks (4)
Maks Zst = 4 = Z31, maka X31 masuk dalam Basis

 Menentukan Variabel yang keluar dari Basis

Loop Variabel yang masuk dalam Basis (3,1) = (3,3) (2,3) (2,1) (3,1)

Koefisien cαβ (+) = (3,3);(2,1)

Min Xpq = Min (X33;X21)


Min Xpq = Min (10;10)
Min Xpq = 10 = X33, maka X33 keluar dari basis

 Harga Basis Baru

1. Xst = Xpq = X31 = X33 = 10


2. X23 = X23 + X33 = 30+10 =40
3. X21 = X21 - X33 = 10 - 10 = 0

Menyusun harga basis baru ke dalam tabel 2


Menguji Lagi Keoptimalan Jawab Layak Pertama

 Menghitung Zij Variabel Non Basis

Sel (1,2) Loop (1,1) (3,1) (3,2) (1,2)


Z12 = C11-C31+C32-C12
Z12 = 3-9+2-10
Z12 = -14

Sel (1,3) Loop (1,1) (2,1) (2,3) (1,3)


Z13 = C11-C21+C23-C13
Z13 = 3-7+1-8
Z13 = -11

Sel (2,2) Loop (2,1) (3,1) (3,2) (2,2)


Z22 = C23-C33+C32-C22
Z22 = 7-9+2-5
Z22 = -5

Sel (3,3) Loop (3,1) (2,1) (2,3) (3,3)


Z31 = C31-C21+C23-C33
Z31 = 9-7+1-7
Z31 = -4
Karena Zij variabel non basis sudah ≤ 0, maka sudah optimal.

Biaya = 50*3 + 0*7 + 40*1 + 10*9 + 20*2


Biaya = 150 + 0 + 40 + 90 + 40
Biaya = 320
Biaya = 320*Rp.100.000,-
Biaya = Rp.32.000.000,-

4. Kesimpulan
Maka, pengalokasian unit barang dari pabrik P1, P2, P3 ke gudang G1, G2, G3 dalam
satu bulan optimal dengan biaya minimal Rp.32.000.000,-

Referensi:

Modul Riset Operasi, BAB 3 Metode Transportasi, “Metode Stepping Stone”, disusun oleh
Minawarti, ST.

Anda mungkin juga menyukai