Anda di halaman 1dari 47

DYNAMIC PROGRAMMING

(Operation Research 2)
Wandhansari Sekar J
INTRODUCTION

• Dynamic Programmic is an approach to solving


mathematical programming problems by decomposing
problem into simpler, interdependent, subproblems, and
then finding solutions to the subproblems in stages, in
such a way that eventually an optimal solution to the
original problem emerges
• Programma dinamis adalah sebuah pendekatan analisis
kuantitatif yang dapat diaplikasikan dalam pengambilan
keputusan
• Dimana sebuah keputusan akan mempengaruhi
keputusan berikutnya (a series of interrelated decision)
INTRODUCTION
3 hal penting dalam Programa Dinamis :
1. STAGE → tahapan dari persoalan yang dihadapi dan
ingin dicari solusinya
2. STATE → kondisi yang menjadi factor penentu
keputusan dari tiap tahapan
3. DECISION → keputusan yang harus diambil dari tiap
tahap untuk sampai pada kebijakan optimal
INTRODUCTION
• Dynamic programming (DP) banyak digunakan
dalam pemecahan permasalahan bidang bisnis
dan manajerial pada berbagai macam situasi
pengambilan keputusan dalam penjadwalan
produksi (production scheduling) dan
pengendalian persediaan (inventory control)
• DP dibagi dalam stage.
• Pengambilan keputusan pada 1 stage, akan
berpengaruh pada stage berikutnya
Step to solve the problems

Pada penyelesaian persoalan dengan metode ini:


1. Terdapat sejumlah berhingga pilihan yang
mungkin,
2. Solusi pada setiap tahap dibangun dari hasil
solusi tahap sebelumnya,
3. Kita menggunakan persyaratan optimasi dan
kendala (constraint) untuk membatasi sejumlah
pilihan yang harus dipertimbangkan pada suatu
tahap.
Stagecoach Problem
→ is a problem specially constructed to illustrate the features and to
introduce the terminology of dynamic programming.
ILUSTRASI :
Seorang salesman harus berangkat dari satu kota ke kota lainnya. Di
antara kota asal (A) dan kota tujuan (J) terdapat beberapa kota lain yg
dapat digunakan sebagai tempat persinggahan sementara. Tujuan
utama dari salesman tsb adalah menempuh rute dengan jarak
terpendek. Rute-rute yg mungkin dilalui dapat dilihat sebagai berikut :

2
Stagecoach Problem
s0 s1 s2 s3 s4
Decision x1 Decision x2
Decision x3 Decision x4

Stage Stage Stage Stage


1 2 3 4

2
Stagecoach Problem
Jarak antar kota pada setiap stage dari state i hingga j yg dinotasikan
dengan cij

Langkah pemecahan :
1. Tetapkan variabel-variabel keputusan Xn sebagai tempat
persinggahan pada stage n (n=1,2,3,4)
2. fn (S,Xn) adalah ongkos total yg harus dibayar jika salesman tsb
berada di kota S dan memilih Xn sbg tempat persinggahan
berikutnya
3. Untuk S dan n tertentu Xn* adalah nilai Xn yg meminimumkan
fn(Sn,Xn)
4. fn*(s)=nilai minimum dari fn(Sn,Xn) sehingga fn*(s)=fn (S,Xn*)
Stagecoach Problem
Tujuannya adalah utk mendapatkan f1*(1) dengan cara mencari f4*(s),
f3*(s), f2*(s) terlebih dahulu → PERHITUNGAN MUNDUR
Stagecoach Problem

6 6 E

9 9 D

Sehingga solusi optimal diperoleh melalui rute A-D-E-H-J dengan total


jarak=cij= 9
PRINSIP OPTIMALITAS

• Pada program dinamis, rangkaian


keputusan yang optimal dibuat dengan
menggunakan Prinsip Optimalitas.

• Prinsip Optimalitas: jika solusi total


optimal, maka bagian solusi sampai tahap
ke-k juga optimal.
PRINSIP OPTIMALITAS
• Prinsip optimalitas berarti bahwa jika kita
bekerja dari tahap k ke tahap k+ 1, kita
dapat menggunakan hasil optimal dari
tahap k tanpa harus kembali ke tahap
awal.

• ongkos pada tahap k +1 =


(ongkos yang dihasilkan pada tahap k ) +
(ongkos dari tahap k ke tahap k + 1)
Deterministic Dynamic Programming

→ State pada stage berikutnya sepenuhnya ditentukan


oleh state dan keputusan pada stage saat ini
CONTOH 1
Badan kesehatan dunia (WHO) bermaksud menyempurnakan layanan kesehatan
di negara-negara yg sedang berkembang. Saat ini WHO mempunyai 5 tim
kesehatan yg harus ditempatkan di 3 negara untuk menyempurnakan layanan
kesehatan, pendidikan kesehatan, dan program latihan. Dengan demikian, maka
WHO harus menentukan berapa tim yg harus ditempatkan di tiap negara,
sehingga keefektifan total dari 5 tim dapat dimaksimalkan. Sebagai ukuran dari
keefektifan ini ialah peningkatan harapan hidup.
CONTOH 1
JAWAB :
Misalkan pi(xi) adalah ukuran keefektifan dari pengalokasian sebanyak xi tim
kesehatan pada negara i. Maka fungsi tujuannya adalah memilih x1, x2, x3,
sehingga :

Dengan demikian maka :


CONTOH 1
JAWAB :
Kita tahu bahwa :

Maka :

Hubungan timbal balik dari fungsi-fungsi f1*, f2*, f3* untuk persoalan ini menjadi :
CONTOH 1
JAWAB :

Utk s2=2
CONTOH 1
JAWAB :

x1

Utk s1=5

Thus, the optimal solution


s1=5 → x1*=1
s2=5-1=4 → x2*=3
s3=4-3=1 → x3*=1
this (1, 3, 1) allocation of medical teams to the three countries will yield an
estimated total of 170,000 additional person years of life
CONTOH 2
A government space project is conducting research on a certain
engineering problem that must be solved before people can fly
safely to Mars. Three research teams are currently trying three
different approaches for solving this problem. The estimate has
been made that, under present circumstances, the probability that
the respective teams—call them 1, 2, and 3—will not succeed is
0.40, 0.60, and 0.80, respectively. Thus, the current probability that
all three teams will fail is (0.40)(0.60)(0.80)=0.192. Because the
objective is to minimize the probability of failure, two more top
scientists have been assigned to the project.
CONTOH 2
Table below gives the estimated probability that the respective teams will
fail when 0, 1, or 2 additional scientists are added to that team. Only
integer numbers of scientists are considered because each new scientist
will need to devote full attention to one team. The problem is to determine
how to allocate the two additional scientists to minimize the probability
that all three teams will fail.
CONTOH 2
JAWAB:
CONTOH 2
JAWAB:

Untuk n=2; s2=0; x2=0 → f2(0,0)=p2(0).f3*(0) = 0,6 . 0,8 = 0,48


s2=1; x2=0 → f2(1,0)=p2(0).f3*(1) = 0,6 . 0,5 = 0,3
s2=1; x2=1 → f2(1,1)=p2(1).f3*(0) = 0,4 . 0,8 = 0,32
Dst…
CONTOH 2
JAWAB:

Untuk n=1; s1=2; x1=0 → f2(2,0)=p2(0).f2*(2) = 0,4 . 0,16 = 0,064


s1=2; x1=1 → f2(2,1)=p2(1).f2*(1) = 0,2 . 0,3 = 0,06
s1=2; x1=2 → f2(2,2)=p2(2).f2*(0) = 0,15.0,48 = 0,072

Therefore the optimal solution:


s1=2 → x1*=1
s2=2-1=1 → x2*=0
s3=1-0=1 → x3*=1
The new probability that all three teams will fail would then be 0.060
CONTOH 3
Sebuah perusahaan kosmetik membagi wilayah pemasarannya
menjadi tiga: utara, timur, selatan. Perusahaan tersebut memilliki
3 tenaga penjual yang akan dialokasikan ke tiga wilayah
tersebut. Alokasi penempatan jumlah salesman ke masing-
masing wilayah menghasilkan tingkat pengembalian berbeda-
beda tiap daerah. Hitung alokasi jumlah salesman yang optimal
untuk setiap wilayah!
CONTOH 3

JAWAB : 3

Maksimasi:  p (x )
i =1
i i

3
Subject to : x
i =1
i =3

pi (xi) = return/tk pengembalian


xi = aokasi sales daerah i
n = 3 , Daerah Selatan
s3 f3*(s) X3*
0 2 0
1 6 1
2 10 2
3 16 3
CONTOH 3 Untuk n=2; s2=0; x2=0 → f2(0,0)=p2(0) + f3*(0) = 0+ 2 = 2
s2=1; x2=0 → f2(1,0)=p2(0) + f3*(1) = 0+6 =6
s2=1; x2=1 → f2(1,1)=p2(1) + f3*(0) = 9+2 = 11
JAWAB :
n = 2 , Daerah Timur
x2 f2(s2,x2)=P2(X2)+f3*(s2-x2) f2*(s2) X2 *
s2 0 1 2 3
0 2 2 0
1 6 11 11 1
2 10 15 17 17 2
3 16 19 21 20 21 2

n = 1 , Daerah Utara
x1 f1(s1,x1)=P1(X1)+f2*(s1-x1) f1*(s) X1 *
s1 0 1 2 3
3 21 24 23 22 24 1
CONTOH 3

JAWAB :
Therefore the optimal solution:
s1=3 → x1*=1
s2=3-1=2 → x2*=2
s3=2-2=0 → x3*=0
Sehingga keuntungan maksimal yang didapatkan =24
Contoh 4

Bagian Quality Control sebuah perusahaan traktor


menyatakan bahwa nilai probability keberhasilan
traktor yg terdiri dari subassembly A, B, dan C
terlalu rendah. Salah satu mesinnya yaitu mesin
hidrolik, mempunyai 3 sub-assembly, dimana
probabilitas masing2 adalah :
Sub-Assembly Probability keberhasilan
A 0,80
B 0,90
C 0,85
Untuk itu akan dipasang tambahan sub-assembly,
maksimal sebanyak 3 buah. Berdasarkan pengamatan
didapatkan hasil akhir sebagai berikut :

Jumlah Bagian Prob. Sub- Prob. Sub- Prob. Sub-


yang di-instal assembly A assembly B assembly C

0 0,80 0,90 0,85

1 0,86 0,92 0,87

2 0,92 0,94 0,90

3 0,94 0,95 0,92

Berapakah jumlah bagian yang di-instal agar didapatkan


hasil akhir yang optimal?
CONTOH 4 3

n = 3 , Sub Assembly C Maksimasi:  p (x )


i =1
i i

3
s3 f3*(s3) X3* Subject to :
x
i =1
i =3
0 0,85 0
1 0,87 1 pi (xi) = probabilitas keberhasilan
xi = sub assembly i
2 0,90 2
Untuk n=2; s2=0; x2=0 → f2(0,0)=p2(0).f3*(0) = 0,9.0,85 = 0,765
3 0,92 3 s2=1; x2=0 → f2(1,0)=p2(0).f3*(1) = 0,9.0,87 = 0,783
s2=1; x2=1 → f2(1,1)=p2(1).f3*(0) = 0,92.0,85 = 0,782

n = 2 , Sub Assembly B
x2 f2(s2,x2)=P2(X2).f3*(s2-x2) f2*(s2) X2*
s2 0 1 2 3
0 0,765 0,765 0
1 0,783 0,782 0,783 0
2 0,81 0,800 0,799 0,81 0
3 0,828 0,828 0,818 0,807 0,828 0 atau 1
CONTOH 4
n = 1 , Sub Assembly C
x1 f1(s1,x1)=P1(X1).f2*(s1-x1) f1*(s) X1*
s1 0 1 2 3
3 0,662 0,697 0,72 0,719 0,72 2

Sehingga diperoleh solusi optimal :


s1=3 → x1*=2
s2=3-2=1 → x2*=0
s3=1-0=1 → x3*=1
Total probabilitas keberhasilan dari tambahan pemasangan
subassembly adalah 0,72.
Probabilistic Dynamic Programming

→ Stage berikutnya sepenuhnya tidak dapat seluruhnya


ditentukan oleh state dan keputusan pada stage saat ini

p1, p2, …pn = distribusi


kemungkinan terjadinya
suatu state berdasarkan
state sn dan keputusan xn
pada stage n

ci = kontribusi dari stage n


terhadap fungsi tujuan, jk
state berubah menjadi
state i
CONTOH SOAL

HIT-AND-MISS MANUFACTURING COMPANY mendapat order untuk


menyuplai suatu item tipe tertentu. Karena customer menginginkan kualitas
tinggi, maka perusahaan harus memproduksi lebih dari satu item untuk untuk
memperoleh item yg dapat diterima. Perusahaan memperkirakan bahwa tiap
item yg diproduksi akan diterima dengan probabilitas ½ dan akan rusak tanpa
kemungkinan diperbaiki sebesar ½. Dengan demikian, maka banyak item yg
dapat diterima dari suatu lot berukuran L akan mempunyai distribusi
binomial,artinya probabilitas bahwa tdk ada item yg diterima dari lot adalah 0,5L
Ongkos produksi marginal untuk produk ditaksir sebesar $100/item(walaupun
rusak), dan kelebihan item dianggap tidak berharga.Sbg tambahan, jk proses
produksi untuk produk ini diset-up maka harus disediakan ongkos set-up
sebesar $300. Jk pemeriksaan menyatakan bahwa seluruh lot yg dihasilkan tdk
ada yg dapat diterima, maka proses produksi harus disetup dg tambahan
ongkos $300. perusahaan hanya mempunyai waktu untuk membuat tdk lebih
dari 3 siklus produksi (production run). Jk suatu item yg dapat diterima blm
dihasilkan pd akhir production run yg ke3, mk kerugian krn hilangya penerimaan
dr penjualan ini ditambah dg denda yg hrs dibayar adl sebesar $1600.
Tujuan persoalan ini ialah menentukan ukuran lot pd production run yg
diperlukan sehingga diperoleh ekspektasi ongkos minimum.
JAWAB

Di mana fn*(0)=0
Dgn menggunakan $100sbg satuan uang, mk kontribusi terhadap
ongkos dr stage n adalah (K+xn), di mana :

Dgn f4*(1)=16, yaitu terminal


ongkos jk tdk dihasilkan item
yg dapat diterima
JAWAB
JAWAB

f2(1,1)=K(1)+1+(1/2)1 f3*(1) = 3+1+4 =8


f2(1,3)=K(3)+3+(1/2)3 f3*(1) = 3+3+1 =7
f2(1,5)=K(5)+5+(1/2)5 f3*(1) = 3+5+1/4 =8,25
JAWAB
KNAPSACK PROBLEM

• Adalah permasalahan mengenai optimalisasi kombinatorial.


• Namanya berasal dari masalah maksimasi untuk pilihan paling
tepat dari barang-barang yang akan dibawa dalam sebuah tas pada
sebuah perjalanan. Sejumlah barang yang tersedia ini, masing-
masing memiliki berat dan nilai, yang menentukan jumlah barang
yang dapat dibawa sehingga total berat tidak melebihi kapasitas tas
dan dengan total nilai yang sebesar mungkin.
• Merupakan masalah di mana orang dihadapkan pada persoalan
optimasi pada pemilihan benda yang dapat dimasukkan ke dalam
sebuah wadah yang memiliki keterbatasan ruang atau daya
tampung. Dengan adanya optimasi dalam pemilihan benda yang
akan dimasukkan ke dalam wadah tersebut diharapkan dapat
menghasilkan keuntungan yang maksimum
CONTOH SOAL

Beberapa wisatawan dari Rusia mengunjungi Amerika Serikat dan


Eropa secara rutin (seperti atlet, musisi, dan penari) diizinkan untuk
membawa pulang barang konsumsi yang tidak tersedia di Rusia dalam
jumlah yang terbatas. Barang-barang tersebut, yang dibawa ke Rusia
dimasukkan dalam sebuah tas ransel, tidak boleh melebihi bobot 5
pon. Apabila wisatawan tersebut telah berada di dalam negaranya,
barang-barang tersebut dijual di pasar gelap dengan harga yang jauh
lebih tinggi.
CONTOH SOAL

Tiga jenis barang yang paling populer di Rusia (yang oleh polisi tidak
dianggap mengganggu keamanan) adalah denim jeans, radio/tape, dan
kaset grup rock terkenal. Laba pasar gelap (dalam dolar) dan berat
masing-masing barang ini ditunjukkan dalam table
Berat Keuntungan
Item
(lb) ($)
1. Denim
2 90
Jeans
2. Radio/Tape 3 150
3. Kaset 1 30

Tentukan kombinasi barang yang perlu dimasukkan dalam tas ransel


yang akan memaksimalkan keuntungan!
JAWAB
Maksimasi : R1D1+R2D2+R3D3
Subject to: W1D1+W2D2+W3D3 ≤ 5pounds
Keterangan :
R = return
D = decision
W = weight

n=1 –> Denim Jeans

Tahap (S1) : Keputusan 1 (D1): Berat (lb) Pengembalian


Berat Tersedia Jumlah Item Item (R1)
5 2 4 $ 180
4 2 4 180
3 1 2 90
2 1 2 90
1 0 0 0
0 0 0 0
JAWAB

n=2 –> Radio/Tape

150
180 180
JAWAB

n=3 –> Kaset

Solusi dirangkum di bawah ini

Jenis Barang Keputusan Berat Pengembalian


Denim Jeans 1 2 lb $ 90
Radio/Tape 1 3 lb 150
Kaset 0 0 lb 0
5 lb $ 240
LATIHAN SOAL 1
Sebuah perusahaan keramik mempunyai tiga lokasi yang dapat digunakan sebagai
tempat usaha. Untuk memproduksi keramik, perusahaan tersebut mempunyai lima tim
produksi yang masing-masing terdiri atas sejumlah alat/mesin dan tenaga kerja.
Berdasarkan pengalaman, oleh karena kondisi lingkungan pada masing-masing lokasi
berbeda, maka kinerja tim produksi dalam menghasilkan keramik setiap bulannya tidak
sama meskipun jumlah tim produksi yang dioperasikan sama. Taksiran jumlah keramik
yang dapat dihasilkan pada masing-masing lokasi dengan jumlah tim produksi tertentu
adalah sbb:
Jumlah Tim Produksi keramik (ribuan per bulan)
Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3
0 0 0 0
1 45 20 50
2 70 45 70
3 90 75 80
4 105 110 100
5 120 150 130

Berapa jumlah tim produksi pada masing-masing lokasi sebaiknya dioperasikan


agar didapatkan produksi keramik setiap bulannya maksimum dan berapa jumlah
produksinya?
LATIHAN SOAL 2
Satmakura Halal memiliki 9 tenaga pengelola nasabah yang siap
dipekerjakn di tiga wilayah cabang Bengkulu, Putri Hijau dan Seluma.
Jumlah nasabah yang dapat layani pada masing-masing cabang
tertangtung dari jumlah tenaga pengelola yang dipekerjakan dan di
masing-masing cabang tidak sama, seperti terlihat pada tabel berikut:
Cabang Jumlah tenaga pengelola
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bengkulu 20 32 47 57 66 71 82 90 100 110
Putri Hijau 40 50 60 71 82 93 104 115 125 135
Seluma 50 61 72 84 97 109 120 131 140 150

Tentukan alokasi tenaga kerja yang optimal supaya diperoleh jumlah


nasabah terlayani maksimal!
LATIHAN SOAL 3
Jasa angkutan Dehasen mendapat order untuk
mengangkut 3 jenis barang dengan data sbb:
Jenis barang Berat (kwintal) Ongkos angkut (Juta Rp)
A 17 20
B 10 15
C 30 40
D 13 17
E 20 25

Jika truk yang akan membawa barang tersebut hanya


mampu mengangkut maksimum 60 kwintal, barang-barang
mana saja yang sebaiknya diangkut agar diperoleh ongkos
maksimum tanpa melanggar kemampuan truk. Selesaikan
dengan program dinamis.
LATIHAN SOAL 4
Perusahaan pengiriman memindahkan bahan baku dengan truk dari LA
ke St. Louis. Dari kota asal ke kota tujuan terdapat beberapa
kemungkinan rute yang dapat dilewati,dengan jarak tertentu. Tentukan
rute terpendek yg dapat ditempuh perusahaan tersebut !

Anda mungkin juga menyukai