PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.3 Model Optimasi Dinamik Deterministik
Istiarto 1992, dalam perkembangannya program dinamik dapat
dikategorikan sebagai program dinamik deterministic dan program dinamik
stokastik. Program dinamik deterministic memperlakukan fenomena yang terjadi
sebagai suatu yang bersifat pasti. Sedangkan program dinamis stokastik
memperhitungkan sifat ketidak pastian ke dalam masukan utamanya yang berupa
aliran.
3
2.5 Struktur Dasar
Pada Programa Deterministik:
a. State pada stage berikunya sepenuhnya ditentukan oleh state dan
keputusan pada stage saat ini.
Stage
Stage +1
n
State: Sn+
Sn
Kontribusi dari xn 1
4
BAB III
PEMBAHASAN
0 0 0 0
1 45 20 50
2 70 45 70
3 90 75 80
5
3.2 Pembahasan Soal Program Dinamis Deterministik
– Langkah:
1. Stage (xn): kota , n= 1,2,3
kota 1 = x1
kota 2 = x2
kota 3 = x3
2. Ukuran keefektifan: pertambahan gabah (Pi)
kota 1 = P1 (Si)
kota 2 = P2 (Si)
kota 3 = P3 (Si)
3. Fungsi tujuan: Maksimumkan ∑ Pi (xi)
4. Syarat batas: 1.
6
- Hubungan ini dapat digambarkan:
= Pn (xn)+f*n+1(S-xn)
Sehingga:
1. fn* (S) = maksimum { Pn(xn) + f*n +1 (S-xn) }
untuk n= 1,2 dan xn = 0,1,2,3,4,5
2. Untuk stage terakhir (n=3) maka:
f3* (S) = maksimum P3(x3), x3= 0,1,2,3,4,5
- n=3
S F3*(S) X3*
0 0 0
1 50 1
2 70 2
3 80 3
4 100 4
5 130 5
7
- n=2
S\ F2 (S,x2) = P2 (x2) + f3* (S-x2) F2*(S X2*
X2 )
0 1 2 3 4 5
- n=1
S \ X1 F1 (S,x1) = P1 (x1) + f2* (S-x1) F1*(S) X1*
0 1 2 3 4 5
- .
- Jadi langkah optimumnya:
1-3-1 dengan total pertambahan gabah sebesar 170 ton
8
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut.
1. Program dinamis adalah suatu teknik matematis yang biasanya digunakan
untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang saling
berkaitan.
2. Program dinamis dibedakan menjadi program dinamis deterministik dan
probabilistik.
3. Program dinamik deterministik memperlakukan fenomena yang terjadi
sebagai suatu yang bersifat pasti.
4. Tujuan utama model deterministik ialah untuk mempermudah
penyelesaian persoalan optimasi yang mempunyai karakteristik tertentu.
5. Langkah optimum dalam membagi tim penyuluh dari kota 1 sampai kota 3
ialah 1-3-1 dengan total pertambahan gabah sebesar 170 ton
9
DAFTAR PUSTAKA
10