Anda di halaman 1dari 27

Penelitian Operasional II

Pertemuan Ke-8
Program Dinamis

1
Deskripsi
 Materi yang diajarkan pada pertemuan ini
adalah permasalahan yang memiliki
karakteristik tertentu yang dapat
diselesaikan dengan program dinamis

Teknik Industri UPNVY 2


Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah Program Dinamis
secara umum

Teknik Industri UPNVY 3


Isi
 Isi materi yang diajarkan

 Pendahuluan
 Karakteristik Prog.Dinamis
 Tahapan penyelesaian Prog.Dinamis
 Algoritma mundur
 Algoritma maju
 Latihan
 Penutup

Teknik Industri UPNVY 4


Pendahuluan
 Program Dinamis adalah sebuah algoritma
yang dapat digunakan untuk masalah
yang hasilnya dapat dinyatakan sebagai
rangkaian keputusan atau
 Program Dinamis adalah suatu teknik
matematis untuk pembuatan serangkaian
keputusan yang saling berhubungan.
 Teknik matematis ini dilengkapi dengan
prosedur yang sistematis untuk
memperoleh kombinasi dari keputusan-
keputusan yang memaksimumkan
efektivitas keseluruhan persoalan.
Teknik Industri UPNVY 5
Pengertian Program Dinamis (2)
 Program dinamis dapat diterapkan ketika
permasalahan tersebut dibuat menjadi
sub-masalah yang saling berhubungan.
 Suatu sub-masalah tertentu akan
berkaitan dengan sub-masalah yang
berikutnya, sehingga dalam pencapaian
solusinya dapat dilakukan dengan
memanfaatkan setiap solusi dari setiap
sub-masalah

Teknik Industri UPNVY 6


Pengertian Program Dinamis (3)
 Berbeda dengan Program Linier, pada Program Dinamis
tidak memiliki rumusan matematis yang standar, tetapi
Program Dinamis adalah suatu tipe pendekatan umum
dalam pemecahan masalah dimana persamaan-persamaan
tertentu yang digunakan harus dibuat sesuai dengan situasi
yang sifatnya individual.
 Dengan demikian dibutuhkan sedikit kecerdikan dan
pengetahuan tentang struktur umum masalah Program
Dinamis untuk mengenali kapan suatu masalah dapat
diselesaikan dengan prosedur Program Dinamis serta
bagaimana menyelesaikannya. Kemampuan ini dapat
dikembangkan dengan mengenali berbagai macam aplikasi
Pemrograman Dinamis dan mempelajari ciri-ciri yang sama
dari keadaan-keadaan tersebut

Teknik Industri UPNVY 7


Karakteristik PD (1)
 Persoalan dapat dipecah ke dalam beberapa
stages (tahap) dimana di setiap stage perlu
pengambilan keputusan.
 Persoalan dapat dipecah ke dalam beberapa
stages (tahap) dimana di setiap stage perlu
pengambilan keputusan.
 Setiap stage (tahap) memiliki beberapa states
(status atau keputusan)
 Keputusan di tiap stage berakibat pada status di
stage berikutnya. Pengaruh keputusan
kebijakan pada setiap tahap adalah untuk
merubah keadaan sekarang menjadi keadaan
yang berkaitan dengan tahap berikutnya.

Teknik Industri UPNVY 8


Karakteristik PD (2)
 Pada suatu status kebijaksanaan optimal
pada stages berikutnya adalah tidak
tergantung pada kebijaksanaan yang
diambil pada stages berikutnya.
 Prosedur solusi diperoleh dengan mencari
kebijaksanaan optimal dari stage terakhir.
 Terdapat hubungan rekursif yang
memberikan kebijaksanaan optimal di
stage n berdasarkan kebijaksanaan
optimal di stage (n +1).

Teknik Industri UPNVY 9


Karakteristik PD (3)
 Bentuk hubungan ini (selanjutnya disebut
persamaan rekursif) berbeda untuk
masing-masing persoalan pemrograman
dinamis, meskipun demikian notasi yang
digunakan tetap sama.
 xn : variabel keputusan di tahap n (n =
1, 2, …, N)
 fn(s, xn) : harga max (atau min) dari
fungsi tujuan bila berada di tahap n dan
mamilih xn sebagai variabel keputusan.
 fn*(s) : harga max (atau min) dari
fn(s, xn) diantara berbagai xn.
Teknik Industri UPNVY 10
Karakteristik PD (4)
 Persamaanrekursif digunakan dalam
prosedur pemecahan yang berjalan
mundur dari stage terakhir sampai
diperoleh solusi optimal stage
pertama.
 Persamaan rekursif selalu berbentuk fn*(s)
= max {fn(s, xn)}
 atau fn*(s) = min {fn(s, xn)}

Teknik Industri UPNVY 11


Tahap Penyelesaian
 Mengindentifikasi karakteristik dari struktur
solusi optimalnya. Langkah ini meliputi
pembagian masalah menjadi beberapa sub-
masalah yang berdiri sendiri (independent).
 Mendefinisikan fungsi rekursif yang memberikan
nilai pada solusi optimalnya.
 Menghitung nilai dari solusi optimal secara maju
atau mundur menggunakan fungsi rekursif yang
telah dibuat.
 Menyusun solusi optimal dari informasi
perhitungan pada langkah sebelumnya. Langkah
ini mengandung maksud untuk
mengkombinasikan solusi dari setiap sub-
masalah yang ada.
Teknik Industri UPNVY 12
Algoritma Mundur
 Apabila diketahui sebuah peta dengan 10
kota dengan jalan-jalannya sbb:

2 7 5
1
3 4
2 8
4 6 3
1 4 3 2 6 10
1 4
4
3 3 3 9
6
4 3
4 7
5

Teknik Industri UPNVY 13


Ilustrasi (2)
 Posisi kita berada pada kota 1 dan ingin
menuju kota 10.
 Banyak alternatif jalan yang ingin
ditempuh.
 Tujuan kita adalah mencari jalan mana
yang terdekat.

Teknik Industri UPNVY 14


Penyelesaian Masalah (2)
 Perjalanan dari 1 ke 2 5
10 bisa ditempuh 8
melalui berbagai rute.
1 3 6 10
Terdapat 4 stage
9
(tahap) untuk
4 7
mencapai 10 yang
dapat dilihat sbb: I II III IV stage

Teknik Industri UPNVY 15


Penyelesaian Masalah (3)
 Pada setiap stage terdapat beberapa states
(status) yang mungkin.
 Stage I : status 1
 Stage II: status 2, 3, 4
 stage III : status 5, 6, 7
 stage IV : status 8, 9
 Terdapat rangkaian keputusan di setiap stage
untuk memilih state mana yang akan dituju pada
stage berikutnya agar total ongkos minimum.

Teknik Industri UPNVY 16


Penyelesaian Masalah (4)
 Dengan memilih ongkos termurah di setiap stage
tidak menjamin perolehan ongkos termurah bagi
persoalan secara menyeluruh.
 Contoh: 1 → 2→ 6 → 9 → 10 total ongkos 13
 Perhatikan : bahwa rute 1 → 4 → 6 lebih murah
dari rute 1 → 2 → 6.
 Tabel keputusan : xn (n = 1, 2, 3, 4): tujuan
yang hendak dicapai pada saat berada di stage n
 Rute yang ditempuh adalah 1 → x1 → x2 → x3 →
x4 , dimana x4 = 10.

Teknik Industri UPNVY 17


Penyelesaian Masalah (5)
 fn(s, xn) : total ongkos terbaik untuk
menempuh stages berikutnya bila saat ini
berada di stage n dengan status s dan
memilih xn sebagai tujuan berikutnya.
 xn* adalah xn yang memberikan fn(s, xn)
minimum.
 fn*(s) : harga fn(s, xn) minimum
 Dalam soal contoh:
 fn(s, xn) = ongkos di stage n (dengan status
s ke xn) + ongkos minimum di stage
n+1 (dengan status xn) ke stages berikutnya
Teknik Industri UPNVY 18
Penyelesaian Masalah (6)
fn(s, xn) = Csx  f n 1  xn 
*

n

Csxn  Cij
 dimana i = s (status saat ini), j = xn (status
yang akan dituju)
 Solusi terbaik untuk menempuh 1 ke 10
adalah f1*(s). Pemrograman dinamis mencari
f1*(s) dengan cara melangkah mundur yakni
mencari f4*(s), f3*(s), f2*(s) untuk setiap s
yang mungkin dan menggunakan f2*(s)
untuk memperoleh f1*(s).
Teknik Industri UPNVY 19
Perhitungan (1)
 TAHAP 4
 Di tahap 4 akan menentukan tujuan berikutnya (x4)
 n = 4 → x4 hanya mempunyai 1 pilihan yakni 10. Status
yang mungkin di tahap 4 adalah 8 dan 9, sehingga solusi
di tahap 4 adalah:

* *
s f4 (s) = Cix4 x4
*
8 3 10 f4 (s) = Cix4 + f5(x4)
9 4 10 dimana f5(x4) = 0
 f4(s, x4) = Cij + f5*(x4)
(s, x4) 20
Perhitungan (2)
 TAHAP 3
 n=3 status yang mungkin: 5, 6, 7
 x3 yang mungkin: 8, 9

x3 f3(s, x3) = Csx3 + f4*(x3) f3*(s) x3*


s 8 9
5 4 8 4 8
6 9 7 7 9
7 6 7 6 8

Teknik Industri UPNVY 21


Perhitungan (3)
 TAHAP 2
 n=2 status yang mungkin: 2, 3, 4
 x2 yang mungkin: 5, 6, 7

x2 f2(s, x2) = Csx2 + f3*(x2) f2*(s) x2 *


s 5 6 7
2 11 11 12 11 5 atau 6
3 7 9 10 7 5
4 8 8 11 8 5 atau 6

Teknik Industri UPNVY 22


Perhitungan (4)
 TAHAP 1
 n=1 status yang mungkin: 1
 x1 yang mungkin: 2, 3, 4

*
S
X1
x1 f (s, x ) = C
x11 x11f1(s, xsx1 ) +
= f
C (x
f11(s, x1sx1
2 + ) f
) = Csx1
1
* **
(s)1) f1*(s)x1f**(s) x1* x *
2 (x+1)f21 (x
s 2s 5 s 5 635 7
6 6 7 7 4 1 1

1 1 13 1 13 1113 11 1111 11 11 11 11 3 atau1134 atau34atau 4


1 13 11 11 11 3 atau 4

 Biaya termurah 11, dari 1 ke 3 atau ke 4


 Bila ke 3 seterusnya ke 5, 8 dan 10
 Bila ke 4 seterusnya ke 5 atau ke 6
 Bila ke 5 seterusnya ke 8 dan 10

 Bila ke 6 seterusnya ke 9 dan 10 23


Perhitungan (5)
 Solusi Akhir

 Dari Tabel terakhir dapat diambil kesimpulan


bahwa :
 Biaya termurah 11, dari 1 ke 3 atau ke 4
 Bila ke 3 seterusnya ke 5, 8 dan 10
 Bila ke 4 seterusnya ke 5 atau ke 6
 Bila ke 5 seterusnya ke 8 dan 10
 Bila ke 6 seterusnya ke 9 dan 10

Teknik Industri UPNVY 24


Latihan
 Carilah rute terpendek dari Fire Station ke
Farming Community: 8

A F 4

1 D 3 6
3 4 6
Fire 6 Farming
Station B 3 G Community
5 5
E 2
2
4
4 C 7 H 7

Teknik Industri UPNVY 25


Kesimpulan
 Program Dinamis merupakan teknik yang
menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,
asalkan masalah tersebut dapat dibagi dalam
beberapa tahapan, dimana tiap tahap
memiliki beberapa keputusan sehingga
tercipta rangkaian keputusan yang
berhubungan satu sama lain

Teknik Industri UPNVY 26


Referensi
Sumber bahan
 Lieberman, G. J., and Hillier, F. S., Operations
Research, Eighth Edition, Holden Day, Inc. San
Fransisco, 2005, chapter 10, pp. 440 – 472.
 Taha, Hamdy A., Operations Research: An
Introduction, 7th Edition, Macmillan Publishing
Co, Inc., New York, 2004, chapter 10, pp.401 –
428.
 Winston, W.L., Operations Research, Thomson
Learning, Inc., Belmont, C. A., USA 2004, chapter
18, pp. 961 – 1006.
Teknik Industri UPNVY 27

Anda mungkin juga menyukai